Kekar tiang merupakan sebuah sistem rekahan alamiah yang kolom-kolomnya berbentuk
heksagonal seperti sarangmadu (Gray, 1986), tetapi kolom pentagonal lebih sering dijumpai
(Budkewitsch, 1994). Diameter kekar tiang umumnya dari beberapa centimeter sampai beberapa
meter. Ukuran butir dan komposisi pada bagian pusat dan tepi dari kekar tiang umumnya sama
atau bisa menunjukkan perbedaan yang sangat kecil. (Macdonald, 1968 dalam Mcphie, 1993).
Muka dari kekar menunjukkan permukaan penciri yang disebut striae atau plumose surface.
Masing-masing striae terdiri dari garis kasar dan garis halus yang tegak lurus dengan
perkembangan kekar. Diskontinuitas kekar tiang mempunyai apertur yang tertutup.
Menurut Mcphie dkk. (1993), bahwa kekar tiang terbentuk pada tubuh batuan beku
seperti aliran lava (lava flow), danau lava (lava lake), kubah (dome), sill, dan dyke, baik dalam
lingkungan darat maupun lingkungan berair, bisa sungai, danau, laut dll dengan komposisi
magma yang beragam. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan kekar tiang dapat terjadi secara
ekstrusif dan intrusif. Secara ekstrusif diwakili oleh lava flow, lava lake, dan lava dome,
sedangkan secara intrusif diwakili oleh sill dan dyke.
colonnade-entablature umumnya berasosiasi dengan lava basal tetapi kadang juga berasosiasi
dengan lembaran silica peralkaline ( Schmincke, 1974 dalam Mcphie 1993)
Kekar tiang pada aliran lava terdiri dari 2 yaitu SUF (Single unit flow) dan MUF
(multiple unit flow) (Long dan Wood, 1986). Sesuai pada gambar 1.1, bahwa pada SUF kolom
yang terbentuk hanya 1 yaitu colonnade dimana bagian atas dan bawahnya terdapat breksi, dan
pada MUF akan terbentuk dua kolom colonnade dan entablature serta bagian atas dan bawahnya
terdapat breksi. Setting pengendapan dari SUF umumnya pada plato dan MUF umumnya pada
lembah, sehingga ketebalan dari MUF akan lebih besar dari pada SUF (Hetenyi, dkk,2012)
MUF (MultipleUnit
Flow)
Daftar Pustaka
Budkewitsch, Paul, dan Robin, Pierre-Yves.1994. Modelling the evolution of columnar joint.
Volcanology and geothermal research
Gray, Norman H.1986. Symmetry in a natural fracture pattern : the origin of columnar joint
network. Computer and mathematics with application.
Grossenbacher, Kenneth A. dan McDuffie,Stephen M. 1995. Conductive cooling of lava :
columnar joint diameter and stria width as a fuctions of cooling rate and thermal gradient.
Journal of volcanology and geothermal research.
McPhie, J., Doyle, M., dan Allen, R. 1993. Volcanic Texture : a guide to the interpretation of
texture in volcanic rocks. Australia : Tasmania Government Printing Office
Ritchie, A.M., 1963. The evaluation of rockfall and its control. Highway Record.