GEOLOGI STRUKTUR

KEMAJUAN DALAM PEMAHAMAN

KEKAR SELAMA ABAD TERAKHIR
KELOMPOK 8
FITRIANI
DESI PUTRI ANANDA
TRI NURHIDAYAH
NUR FAUZIAH HASYIM
ASRAF
ANDI ICAL
YERMIAH TOSAMBO

[H221 12 287]
[H221 12 001]
[H221 12 012]
[H221 12 263]
[H221 12 278]
[H221 12 279]
[H221 12 269]

PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014

PENDAHULUAN
Joints adalah struktur yang paling sering ditemukan di kerak
bumi, terjadi di berbagai jenis batuan dan lingkungan tektonik .
Dimana terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang
bekerja pada batuan tersebut

Secara umum dicirikan oleh:

a). Pemotongan bidang perlapisan batuan;
b). Biasanya terisi mineral lain (mineralisasi) seperti kalsit,
kuarsa dsb;
c). Kenampakan breksiasi. Struktur kekar dapat dikelompokkan
berdasarkan sifat dan karakter
retakan/rekahan serta arah gaya yang bekerja pada batuan
tersebut.

Joint mempengaruhi deposisi mineral dengan mengarahkan cairan

bijih pembentuk, dan mereka memberikan permeabilitas fraktur
untuk air, magma, cairan panas bumi, minyak, dan gas. Karena kekar
secara signifikan dapat mempengaruhi deformabilitas batuan dan
transportasi fluida, mereka dipertimbangkan oleh ahli geologi
rekayasa dalam desain struktur besar, termasuk jalan raya, jembatan,
bendungan, pembangkit listrik, terowongan, dan repositori limbah
nuklir.

Model fraktur geometris ini membentuk dasar untuk interpretasi

kekar (misalnya, Balk dan Grout, 1934 1934; Hutchinson, 1956).

Analisis Lachenbruch ini menunjukkan bahwa pelepasan tegangan tarik

terbatas terutama untuk daerah yang dimensi horizontal timbangan
dengan kedalaman bersama, sehingga memberikan alasan untuk
korespondensi diamati antara kedalaman joints dan jarak.

KONSEP FUNDAMENTAL - LAMA DAN BARU

Tiga karakteristik fisik dasar rekahan pada batuan (.

Gambar 5A) adalah bahwa (1) rekahan memiliki dua
permukaan paralel yang bertemu di depan rekahan (2)
permukaan ini sekitar planar; dan (3) perpindahan
relatif titik awalnya berdekatan di rekahan kecil
dibandingkan dengan panjang rekahan (Pollard dan
Segall, 1987).

diagram Mohr berguna untuk merepresentasikan

homogen stres atau regangan dan untuk memberikan
kriteria kegagalan empiris, tidak merepresentasikan
bidang heterogen yang berhubungan dengan kekar.
sebagai tool untuk pelajaran kekar Oleh karena itu,
diagram Mohr tidak bisa lebih pemahaman kita
tentang proses inisiasi kekar, perambatan, dan
penangkapan.
Metode
yang
secara
eksplisit
menangani bidang heterogen rekahan, seperti yang
dirintis oleh Inglis (1913), Griffith (1921), dan Irwin
(1958), harus mengganti ketergantungan pada
diagram Mohr

Permukaan Morfologi Single

Joint
Permukaan kekar didekorasi
oleh 3 sifat yakni:
1. Asal-usul
2. Hackles
3. Tanda Rib

ASAL USUL

Jenis kekar

HACKLES

TANDA RIB

JOINT DENGAN
STRUKTUR GANDA

Data lapangan menunjukkan bahwa faktor-faktor lain juga

mempengaruhi jarak joint. Pertama, dua rangkaian bersama di satuan
litologi yang sama sering memiliki jarak yang berbeda (Hodgson,
1961a; Barton, 1983). Kedua, jarak joint dalam unit litologi yang
berbeda dari ketebalan yang sebanding dapat berbeda (Harris dan lainlain, 1960; Harga, 1966). Ketiga, jarak joint dapat berubah sebagai satu
set joint berkembang. Contohnya, kolum joint yang dimulai di satu
pangkalan aliran menunjukkan peningkatan jarak menuju interior
(Aydin dan DeGraff, 1988), dan jumlah joint di unit sedimen (Gambar.
13B) menurun dengan jarak dari permukaan inisiasi. Jarak dari joint
yang tumbuh ke bawah dari bagian atas aliran lava pendinginan lebih
kecil dari jarak mereka yang tumbuh dari dasar.

Terminasi dan Persimpangan Kekar

Bentuk dari kekar termination pada asosiasi deformasi
batuan tidak di ketahui secara pasti. Percobaan yang
dilakukan oleh teknik material dan batuan
mengindikasikan bahwa rekahan terminasi berada pada
zona plastis atau zona micro-cracking,deformasi plastis
(tak elastik) mengurangi konsentrasi stress pada kekar
tip dan pergerakan akhir kekar tip adalah pada terminasi.
Bekas dari jalur pergerakannya dinamakan morfologi
permukaan kekar. Contoh, asosiasi kekar tip dan
penjalaran ulangnya akan menghasilkan tipe tanda
simetris. Tipe dari struktur permukaan dapat di gunakan
untuk mengindikasi episodic kekar bawah permukaan

Kekar biasanya terdapat pada zona diskontiniu seperti pada

batas litologi, sesar dan kekar lainnya. perbatasan kekar
sangat jelas pada perpotongan permukaan cross bedding dan
kekar lainnya.

Akomodasi Strain Pada Kekar

Pegeseran rekahan shear cross diduga
adalah kekar sejak zaman purba
(woodworth,1896),
bukti
indikasi
deformasi adalah adanya stress pada
lapangan.
Contoh
perkembangan
rekahan batu granodiorit pada sierra
Nevada
dimulai
dengan
perpanjangan/perluasan strain pada
dilatasi kekar(gambar 19a). Kemudian
shear strain (gambar 19b)
akan
terakomodasi pada slip pada rekahan
yang sama akan menghasilkan sesar
kecil.
Peninggalan
kekar
akan
menghasilkan mineral yang ada
bersama-sama dengan mineral deformasi
pada sesar.

Permulaan Kekar

Perkembangan Kekar

ALUR PERAMBATAN
KEKAR

Alur perambatan kekar tergantung pada medan tegangan kekar

jalur kekar yang umumnya adalah keluar dari bidang dan cenderung
berorientasi tegak lurus terhadap ketegangan maksimum lokal,

Jika arah tegangan utama ini tidak berubah sepanjang perpanjangan

inti kekar, pada bidang perambatan akan menghasilkan permukaan
kekar planar. Jika arah tegangan utama tidak berubah, tegangan geser
diselesaikan pada perpanjangan inti kekar

PENCEGAHAN KEKAR
Mekanisme pencegahan hanya tergantung pada sifat batuan
dapat terjadi ketika kekar melambat atau batu yang lebih
mampat atau ketika kekar bersimpangan dengan kekar lain
atau diskontinuitas lain yang dapat membuka atau memulai
rambatan

TEKNIK INTERAKSI
Dalam banyak singkapan , geometri kekar menunjukkan
bahwa interaksi mekanik antara kekar terdekat atau
antara kekar dan heterogenitas lokal mempengaruhi
pertumbuhan kekar dan pencegahan, sebagai akibatnya,
pola kekardan jarak

Interaksi juga terjadi antara joint

dan diskontinuitas planar,
seperti ketika joint mendekati
antarmuka tidur atau joint lain

THANK FOR YOUR

ATTENTION