DAN
PENGKEKARAN
(JOINTING)
Bagian 2
Apertur akan berkurang sepanjang rekahan menuju bagian depan kekar. Bukaan
juga dapat berubah sepanjang ketinggian patahan karena kekasaran (lihat gambar
brikut). Seringkali istilah lubang 'ekuivalen', 'hidrolik', dan 'mekanis' digunakan
tergantung pada metode dan tujuan estimasinya.
KARAKTERISASI KEKAR
(Anatomi rekahan batuan)
10. Kekakuan retakan (Fracture stiffness, diukur dalam Pascal/mm)
adalah menggambarkan tegasan-deformasi dari rekahan
sehubungan dengan tegasan normal (kekakuan normal atau
ketahanan terhadap penutupan) dan tegasan geser (kekakuan
geser atau ketahanan terhadap perpindahan geser). Data tentang
kekakuan rekahan paling sulit diperoleh karena data tersebut
melibatkan laboratorium geomekanik atau eksperimen in-situ dari
batuan rekahan;
11. Konektivitas rekahan, yaitu perpotongan rekahan alami
menyediakan jaringan permeabilitas untuk fluida, sedangkan
rekahan terputus dan terisolasi tidak efektif secara hidrolik.
Kemungkinan konektivitas rekahan meningkat dengan populasi
yang lebih besar dan panjang rekahan dalam volume batuan
tertentu.
12. Sifat petrofisika dari rekahan termasuk porositas dan
permeabilitas.
Karakterisasi menurut
International Society for Rock Mechanics
(ISRM)
International Society for Rock Mechanics (ISRM) merekomendasikan
skala berikut untuk mengklasifikasikan jarak rekahan: