0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
45 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Hukum Westgard yang menjelaskan penyebab kesalahan acak dan sistematik dalam pemeriksaan laboratorium seperti variasi instrumen, reagen, dan teknik, serta cara menangani kesalahan tersebut seperti memeriksa suhu, melakukan kalibrasi ulang, dan melapor ke manajemen jika masalah berlanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang Hukum Westgard yang menjelaskan penyebab kesalahan acak dan sistematik dalam pemeriksaan laboratorium seperti variasi instrumen, reagen, dan teknik, serta cara menangani kesalahan tersebut seperti memeriksa suhu, melakukan kalibrasi ulang, dan melapor ke manajemen jika masalah berlanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang Hukum Westgard yang menjelaskan penyebab kesalahan acak dan sistematik dalam pemeriksaan laboratorium seperti variasi instrumen, reagen, dan teknik, serta cara menangani kesalahan tersebut seperti memeriksa suhu, melakukan kalibrasi ulang, dan melapor ke manajemen jika masalah berlanjut.
Instrument yang tidak stabil Variasi temperatur Variasi reagen dan kalibrasi Variasi teknik prosedur pemeriksaan: pipetasi, pencampuran, waktu inkubasi Variasi operator/analis b. Penanganan kesalahan acak : Periksa temperatur (Reaksi, inkubasi, reagen, dan alat) Periksa teknik prosedur pemeriksaan (pipetasi, pencampuran reagen, waktu inkubasi) Lakukan kalibrasi Jika kesalahan acak masih berlanjut, analis melaporkan kepada DPJP labortorium untuk kemudian memanggil teknisi dari vendor pemilik alat, untuk penanganan teknis lebih lanjut c. c. Kesalahan Sistematik dapat disebabkan oleh : Spesifitas reagen atau metode pemeriksaan rendah (mutu reagen) Blanko sampel dan blanko reagen kurang tepat (kurva kalibrasi tidak linear) Mutu reagen kalibrasi kurang baik Alat bantu (pipet) yang dipakai kurang tepat Salah cara melarutkan reagen d. d. Penanganan kesalahan Sistematik : Mengganti bahan kontrol yang rusak/kadaluarsa dengan yang baru, kemudian mengulangi pemeriksaan dengan bahan kontrol baru Mengulangi kalibrasi Memeriksa sistem kalkulasi (akurasi pipet, instrumentasi) Jika kesalahan sistematik masih berlanjut analis melaporkan kepada DPJP labortorium untuk kemudian memanggil teknisi dari vendor pemilik alat, untuk penanganan teknis lebih lanjut