Pilih Kategori
Achmad Yani
Advan
Agnes Monica
Ahmadinejad
Ahok
Alien
Alquran
Andhika Mahesa
Android
Angelina Sondakh
Anjing
Arab Saudi
Ariel
Arsenal
Arsy
As
Atlantis
Aura
Aura Kasih
Azab Kubur
Azazel
Ballon d'Or
Bani Adam
Barcelona
Barreleye
Batu Menangis
Bencana
Benua
Berbagi Cinta
Berbagi Kisah
Berita Bola
Berita Olahraga
Blackberry
Bola Dunia
Boraks
Bravo 202
Bulan
Bumi
Bung Hatta
Bung Karno
Bunuh Diri
Bupati Aceng
Buraq
Cewek Cantik
Chelsea
China
Cristiano Ronaldo
D.N Aidit
Dahlan Iskan
Dajjal
Dalam Negeri
Daniel Alves
Deja vu
Di Matteo
Doa
Download Noah
Drakula
Dukun
Dzulhijjah
Euro 2012
Film
Fiorentina
Fulham
G30S PKI
Gagak
Gangnam Style
Gerhana Matahari
Girlband
Glenn Fredly
Gosip
Granada
Gunung Toba
Hachiko
Haji
Hamas
Hanako
Hantu
Heboh
Henry Kissinger
Hipnotis
Hitler
Hoax
Homo
Horor
Hujan Meteor
Iblis
Idul Adha
Ikan
Iker Casillas
Indonesia
Indra Ke 6
Inggris
Innocence of Muslims
Internasional
Internet
Iptek
Iran
Irfan Bacdim
Israel
Israel Vs Palestina
Jakarta
Jawa
Jilbab
Jin
Jodoh
Joko Widodo
Jose Mourinho
Juan Mata
Julia Peres
Jupe
Jupiter
Justin Bieber
Juventus
Kabah. Makah
Karikatur
Kartun
Kata Bijak
Kata Motivasi
Kata Mutiara
Kate Middleton
Kecantikan
Kecelakaan
Kejadian Aneh
Kepiting Raksasa
Kesehatan
Kesurupan
Kiamat
Kiamat Internet
Kisah Mistis
Kisah Nyata
Klasemen
Konspirasi
Kontroversial
Korea
Korupsi
KPK
KPK vs POLRI
Krim Malam
Kriminal
Kubur
Kucing
Kumpulan Foto
Kumpulan Gambar
Kuntilanak
Kutukan
La Liga
Langit Ke 7
Leak
Legenda
Liga Inggris
Liga Italia
Liga Spanyol
Limbad
Lionel Messi
Liverpool
Louis Saha
Lucifer
Lyran
Mahabarata
Makah
Makam Gantung
Malaikat
Malaikat Israfil
Malaikat Izrail
Malaikat Jibril
Malaikat Mikail
Malaysia
Mallarangeng
Manchester City
Manchester United
Manusia
Manusia Serigala
Mars
Master Chef
Mata Batin
Matahari
Mati
Mati Suri
Melanie Ricardo
Menari
Mengerikan
Menikah
Mesir
Misteri Monas
Mistis
Miyabi
Monyet
MP3
Mummy
Mursi
Nabi Adam
Nabi Idris
Nabi Muhammad
Nabi Nuh
Nabi Sulaiman
Naga
NASA
Nenek Gayung
Neraka
New York
Nibiru
Nickelodeon
Nidji
Nikita Mirzani
Noah
Nokia
Norwich City
Novi Amilia
Nuklir
On The Spot
Padang Mahsyar
Palestina
Pangeran Charles
Pangeran Diponegoro
Parangtritis
Paranormal
Parma
Pasang Iklan
Pembunuhan
Penampakan
Penganiayaan
Penghuni Langit
Penjajahan Belanda
Penyakit Aneh
Pesawat Jatuh
Peterpan
Pevita Pearce
Philipina
Piala AFF
Pinokio
Piramid Giza
Planet
Planet Neptunus
Planet X
Pocong
Poliandri
Poligami
Politik
POLRI
Pria
Profil
PSY
Raffi Ahmad
Ramadhan
ramalan
Rayo Vallecano
Real Madrid
Real Mallorca
Reinkarnasi
Religi
Renungan
Rhoma Irama
RIM
Rokok
Rooney
Sakaratul Maut
Samurai
Segitiga Bermuda
Sejarah
Selena Gomez
Sepak Bola
Serem
Setan
Sihir
Smartphone
Soeharto
Soekarno
Spiderman
Steven Gerrard
Stigmata
Stoke City
Suku Maya
Suku Mosuo
Sumpah Pocong
Sunda
Sunderland
Superman
Supranatural
Surga
Tanda Kematan
Tato
Teh
Teleportasi
Tembok Zulkarnain
Tengkorak
Teroris Solo
The Impossible
Three
Tidur
Timnas
Tinju
TKI
Tokyo
Tol Cipularang
Topan Sandy
Tottenham Hotspur
TRIAD
Tsunami
Udinese
UFO
Ular
Umrah
Urantia
USO
Valencia
Vampire
Video Only
Voodoo
Wajib Tau
Wanita
Wewe Gombel
Wudlu
Yahudi
Yasir Arafat
Yesus
Youtube
Yu Zhenhuan
Yuni Shara
Zhu Rongji
Zombie
Zona Gaul
AnehCuy - Subhanallah ,, Inilah Kisah Malaikat Pencatat Amal - Setiap manusia dijaga oleh
malaikat pencatat amal yang berada di sebelah kanan dan kirinya.
Kisahnya.
Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa manusia dijaga oleh malaikat, salah satunya berada di
sebelah kanan sebagai pencatat amal kebaikan tanpa kesaksian yang lain, dan yang satunya lagi
berada di sebelah kiri sebagai pencatat amal yang jelek, dan dia tidak akan mencatat amal jelek
tanpa kesaksian di sebelah kanannya.
Jika manusia duduk, satu malaikat berada di sebelah kanannya dan malaikat lainnya di sebelah
kirinya.
Sedangkan jika manusia berjalan, maka satu malaikat berada di belakangnya dan malaikat yang
lain berada di depannya, dan jika manusia tidur, malaikat yang satu berada di dekat kepalanya
dan yang lain berada di dekat kirinya.
Kesaksian Malaikat.
Dalam riwayat yang lain dijelaskan, ada 5 malaikat yang menyertai manusia, yaitu:
Artinya:
"Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah
Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, Maka tak ada
yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
(QS. Ar-Ra'd: 11).
Bagi tiap-tiap manusia ada beberapa Malaikat yang tetap menjaganya secara bergiliran dan ada
pula beberapa Malaikat yang mencatat amalan-amalannya. dan yang dikehendaki dalam ayat ini
ialah Malaikat yang menjaga secara bergiliran itu, disebut Malaikat Hafazhah.
Tuhan tidak akan merobah Keadaan mereka, selama mereka tidak merobah sebab-sebab
kemunduran mereka.
Yang dimaksud malaikat yang bergantian yaitu malaikat malam dan siang yang melindunginya
dari jin, setan dan manusia.
Kedua ma;laikat menulis amal kebaikan dan kejelekan diantara kedua bahunya. Lidahnya
sebagai pena, mulutnya sebagai tempat tinta, keduanya menulis amal manusia sampai datang hari
kematiannya.
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya malaikat di sebelah kanan itu lebih dapat dipercaya daripada malaikat di
sebelah kiri. Maka jika manusia beramal jelek dan malaikat di sebelah kiri akan menulisnya,
maka malaikat di sebelah kananya berkata kepadanya,
"Tunggu dulu, tunggulah selama 7 jam, jika dia beristighfar kepada Allah jangan kau tulis
dan jika dia tidak beristighfar maka tulislah satu kejelekan."
Maka ketika dicabut nyawa manusia dan diletakkan dalam kuburnya, kedua malaikat berkata,
"Wahai Tuhanku, Engkau telah menyerahkan kepada kami hamba-Mu untuk menulis amalnya
dan sungguh Engkau telah mencabut ruhnya, maka ijinkanlah kami naik ke langit."
Maka ALlah SWT berfirman,
"Langit telah dipenuhi dengan malaikat yang membaca tasbih, maka kembalilah kalian
berdua dan bertasbihlah kepada-Ku, bacalah takbir dan tahlil, dan tulislah bacaan-bacaan
itu untuk hamba-Ku sampai dia dibangunkan dari kuburnya."
Kiraman Katibin.
Allah SWT berfirman tentang malaikat Kiraman Katibin,
"Aku menanamkan mereka Kiraman Katibin karena ketika menulis amal kebaikan
mereka naik ke langit dan memperlihatkannya kepada Allah dan mereka bersaksi atas hal
tersebut dengan berkata,
"Sesungguhnya hamba-Mu si Fulan berbuat sesuatu kebaikan demikian dan demikian."
Dan ketika menulis atas seorang hamba amal kejelekan, mereka naik dan memperlihatkannya
kepada Allah dengan rasa susah dan gelisah.
Maka Allah SWT berfirman kepada malaikat Kiraman Katibin,
"Apa yang diperbuat hamba-Ku?"
Mereka diam hingga Allah berfirman untuk yang kedua dan ketiga kalinya, lalu mereka berkata,
"Ya Tuhanku, Engkau Dzat yang mengetahui aib dan Engkau memerintahkan hambahamba-Mu agar menutupi aib-aib mereka. Sesungguhnya setiap hari mereka membaca kitabMu dan mereka mengharap kami menutupi aibnya."
Lalu malaikat Kiraman Katibin mengatakan yang mereka ketahui tentang apa yang diperbuat
seorang hamba.
Allah SWT berfiman,
"Maka sesungguhnya kami menutupi aib-aib mereka dan Engkaulah Dzat Yang Maha
Mengetahui aib-aib."
Karena inilah mereka dinamakan Kiraman Katiban (yang mulia di sisi Allah) dan yang mencatat
amal perbuatan.
Referensi dari kitab Daqoiqul Akhbar Fii Dzikril Jannati Wan Nar.
Sumber: http://kisahislamiah.blogspot.com/2011/07/kisah-malaikat-pencatat-amal.html
Malaikat (Bahasa Arab: ()baca: malaa-ikah) adalah makhluk yang memiliki kekuatankekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.
Etimologi Arab
Menurut bahasa, kata Malaikat merupakan kata jamak yang berasal dari Arab malak ( )yang
berarti kekuatan, yang berasal dari kata mashdar al-alukah yang berarti risalah atau misi,
kemudian sang pembawa misi biasanya disebut dengan Ar-Rasul.
[sunting] Malaikat di dalam ajaran Islam
Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nuur), berdasarkan salah satu hadist
Muhammad, Malaikat telah diciptakan dari cahaya.[1]
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah
meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah
salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah
Allah dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui
jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat
dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul. Malaikat selalu
menampakan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. Seperti terjadi kepada Nabi
Ibrahim.
[sunting] Nama dan tugas para Malaikat
Di antara para malaikat yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman,
berdasarkan Al Qur'an dan hadits. Nama (panggilan) berserta tugas-tugas mereka adalah sebagai
berikut:
* Jibril - Pemimpin para malaikat, bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada
para nabi dan rasul.
* Mikail - Membagi rezeki kepada seluruh makhluk.
* Israfil - Meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat.
* Munkar dan Nakir - Memeriksa amal manusia di alam barzakh.
* Raqib dan 'Atid - Mencatat amal manusia di dunia.[rujukan?]
* Izrail - Mencabut nyawa seluruh makhluk.
* Ridwan - Menjaga pintu syurga.
* Malik - Pemimpin Malaikat Zabaniah dan penjaga neraka.
* Zabaniah - 19 malaikat penyiksa dalam neraka yang bengis dan kasar.[2]
* Hamalat al 'Arsy - Empat malaikat pembawa 'Arsy Allah, pada hari kiamat jumlahnya akan
ditambah empat menjadi delapan.[3]
* Harut dan Marut - Dua Malaikat yang turun di negeri Babil.
* Darda'il - Malaikat yang mencari orang yang berdo'a, bertaubat, minta ampun dan lainnya pada
bulan Ramadhan.[4]
* Hafazhah (Para Penjaga):[5][6]
o Kiraman Katibin - Para malaikat pencatat yang mulia, ditugaskan
mencatat amal manusia.[7][8]
o Muaqqibat - Para malaikat yang selalu memelihara/ menjaga manusia dari
kematian sampai waktu yang telah ditetapkan yang datang silih berganti.
* Arham - Malaikat yang diperintahkan untuk menetapkan rejeki, keberuntungan,
ajal dan lainnya pada 4 bulan kehamilan.
* Jundallah - Para malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam peperangan.
* Ad-Dam'u - Malaikat yang selalu menangis jika melihat kesalahan manusia.
* An-Nuqmah - Malaikat yang selalu berurusan dengan unsur api dan duduk
disinggasana berupa nayala api, ia memiliki wajah kuning tembaga.
* Ahlul Adli - Malaikat besar yang melebihi besarnya bumi besera isinya
dikatakan ia memiliki 70 ribu kepala.
* Ar-Ra'd - Malaikat pengatur awan dan hujan.[14][15]
* Malaikat Berbadan Api dan Salju - Malaikat yang setengah badannya berupa api
dan salju berukuran besar serta dikelilingi oleh sepasukan malaikat yang
tidak pernah berhenti berzikir.[16]
* Penjaga Matahari - Sembilan Malaikat yang menghujani matahari dengan salju.
* Malaikat Rahmat - Penyebar keberkahan, rahmat, permohonan ampun dan pembawa
roh orang-orang shaleh, ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat
`Adzab.[19]
1200 sayap, dimana satu sayapnya menyamai 600 sayap Jibril dan yang terakhir dikatakan
bahwa Hamalat al-'Arsy memiliki 2400 sayap dimana satu sayapnya menyamai 1200 sayap
Israfil.
Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata manusia tercipta dari
unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk, tidak akan mampu melihat
wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu
melihat wujud asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril .[28]
Mereka tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis
ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih disukai oleh Allah
dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin bisa menentukan pilihannya sendiri
berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas
tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau
bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
Sifat Malaikat
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
1. Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.[29]
2. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit,
makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
3. Selalu takut dan taat kepada Allah.[30][31]
4. Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkanNya.[32]
5. Mempunyai sifat malu.[33]
6. Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.[34]
7. Tidak makan dan minum.[35]
8. Mampu mengubah wujudnya.[36]
9. Memiliki kekuatan[37][38] dan kecepatan cahaya.[39]
Malaikat tidak pernah lelah dalam melaksanakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka.
Sebagai makhluk ghaib, wujud Malaikat tidak dapat dilihat, didengar, diraba, dicium dan
dirasakan oleh manusia, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera, kecuali jika
malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia. Ada pengecualian
terhadap kisah Muhammad yang pernah bertemu dengan Jibril dengan menampakkan wujud
aslinya, penampakkan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat
menerima wahyu dan Isra dan Mi'raj.
Beberapa nabi dan rasul telah di tampakkan wujud malaikat yang berubah menjadi manusia,
seperti dalam kisah Ibrahim, Luth, Maryam, Muhammad dan lainnya.
Berbeda dengan ajaran Kristen dan Yahudi, Islam tidak mengenal istilah "Malaikat Yang
Terjatuh" (Fallen Angel). Azazil yang kemudian mendapatkan julukan Iblis, adalah salahsatu
makhluk golongan Jin, seperti Adam dari golongan Manusia. Jin adalah makhluk yang dicipta
oleh Allah dari 'api yang tidak berasap', sedang malaikat dicipta dari cahaya.
Tempat yang tidak disukai Malaikat
Menurut syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat
(rumah) tersebut dan ada pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap
malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut. Pendapat ini
telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah, Imam Al-Khaththabi, dan yang lainnya. Tempat atau
rumah yang tidak dimasuki oleh malaikat itu di antara lain adalah:
1. Tempat yang di dalamnya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan
penjagaan keamanan, pertanian dan berburu);[40][41]
2. Tempat yang terdapat patung (gambar);[42]
3. Tempat yang di dalamnya ada seseorang muslim yang mengancungkan dengan
senjata terhadap saudaranya sesama muslim;[43]
4. Tempat yang memiliki bau tidak sedap atau menyengat.[44]
Kesemuanya itu berdasarkan dalil dari hadits shahih yang dicatatat oleh para Imam, di antaranya
adalah Ahmad, Hambali, Bukhari, Tirmidzy, Muslim dan lainnya. Tidak sedikit nash hadits yang
menyatakan bahwa malaikat rahmat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat
anjing dan pahala pemilik anjing akan susut atau berkurang.
Malaikat Jibril pun enggan untuk masuk ke rumah Muhammad sewaktu ia berjanji ingin datang
ke rumahnya, dikarenakan ada seekor anak anjing di bawah tempat tidur.[45] Malaikat Rahmat
pun tidak akan mendampingi suatu kaum yang terdiri atas orang-orang yang berteman dengan
(memelihara) anjing.[46]
(Dikutip dari wikipedia)
Baca Juga:
Misteri Lagu "Takdir " Lagu Yang Dapat Mendatangkan Makhluk Halus
Bisnis Online Murah Modal Hanya 10.000 Hasil Melimpah
Kisah Nyata: Menikah Dengan Jin Muslimah Cantik
Terimakasih telah membaca artikel Malaikat, Ketaatan Sang Prajurit.. jika anda senang
dengan berita-berita kami mohon klik tombol suka pada FansPage Facebook kami dan Follow
Twitter kami . Jika anda ingin memberikan donasi seikhlasnya berupa Pulsa bisa di tranfer ke
Nomer 089606318704 untuk biaya operasional Internet, nama Donator nantinya akan di
cantumkan di blog ini, lihat semua donator klik disini
Religi
Ternyata Hijau dan Putih adalah Warna Favorit Nabi Muhammad SAW
Kisah Unta Mematahkan Rancangan Abu Jahal Untuk Membunuh Rasulullah SAW
Allah Yang Menjamin Rezeki Kita Hikmah dari cerita Nabi Sulaiman
di 15:00
Label: Malaikat, Religi
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Sumber : http://anehcuy.blogspot.com/2012/11/malaikat-ketaatan-sangprajurit.html#ixzz2GdG21596
Teleportasi memiliki arti pemindahan sesuatu (materi) dari satu titik ke titik lain melalui sebuah
proses penguraian dan pengembalian kembali susunan dari sesuatu tersebut. Kalau pernah
menonton film Star Trek, Battle Star of Galactica, Time Tunnel, atau Time Machine, atau The
One nya Jet Lee,pasti tergambar proses teleportasi, dimana sosok Capt.
Kirk dan Spok dapat berlanglang buana ke berbagai tempat di angkasa ini melalui mesin
teleportasi. Atau tokoh Triple James yang berpetualang di antar galaksi dalam mencari tempat
kehidupan baru bagi ras manusia, dengan menggunakan kendaraan berkecepatan cahayanya
(teknologi warp). Atau Time Tunnel, dimana sekelompok manusia melewati lorong waktu
berkelana ke dunia lain melalui lubang cacing (wormhole, istilah ilmiah/fisika untuk
menjelaskan adanya lorong antar dimensi yang dapat menembus waktu dan ruang).
Dan terakhir Time Machine, dimana sosok Adam (tokoh dalam film) mencari pembalikan takdir
untuk menjumpai istrinya kembali sebelum terjadi kecelakaan dan terjebak dalam beberapa
zaman melalui mesin waktu ciptaannya. Yasemua itu adalah sci-fi atau fiksi ilmiah yang akan
menerbangkan imajinasi penonton berkenaan dengan waktu. Tetapi jangan lupa, dalam Al
Quran pun membicarakan sesuatu tentang teleportasi ini
Dalam Al Quran ada ayat yang membicarakan peristiwa teleportasi ini yaitu berkenaan dengan
peristiwa pemindahan Singgasana Ratu Bilqis dari negeri Saba. Dalam Quran Surat an Naml
(27) ayat 38 40 yang artinya, Berkata Sulaiman: Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara
kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang
kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri, Berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin:
Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri
dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat
dipercaya, Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab : Aku akan membawa
singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana
itu terletak di hadapannya, iapun berkata: Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku
apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur
maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar,
maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.
Ada dua tawaran untuk hal pemindahan singgasana Sang Ratu Bilqis, yaitu yang pertama dari
bangsa Jin dalam hal ini diwakili Ifrit yang memiliki kemampuan melalui ilmunya (teknologi
mereka) dapat memindahkan singgasana tersebut dengan hitungan waktu sesaat, yang
digambarkan sebelum Nabi Sulaiman as berdiri dari tempat duduknya. Yang kedua adalah
tawaran dari seseorang yang memiliki ilmu dari Al Kitab (apakah itu Kitab terdahulu dalam hal
ini Zabur dan Taurat, atau kitab Ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka kuasai saat itu). Ia
mampu memindahkan singgasana dengan hitungan waktu yang lebih cepat dari tawaran Ifrit,
yaitu dalam waktu sekejap yang digambarkan sebelum mata Nabi Sulaiman as berkedip.
Subhanallah .
Yang jadi pertanyaan adalah : apakah sang ilmuwan ini hanya mengandalkan doa semata-mata
selayaknya kemampuan Allah mencipta dengan mengatakan Kun, ini mustahil. Atau hanya
sekedar mengandalkan kekuatan doa agar dikabulkan Allah SwT untuk memindahkannya, ini
pun mustahil. Mengapa? ini seolah Nabi Sulaiman as tidak memiliki kekuatan doanya secara
langsung kepada Allah SwT sebagai seorang Nabi yang memiliki kedudukan khusus di sisi Allah
yang justru jauh dari apa yang dimiliki oleh hanya seorang pembesarnya (menterinya) yang
berilmu.
Demikian juga waktu yang dilakukan untuk berdoa dengan mata berkedip, lebih cepat mata
berkedip. Apakah hanya mengatakan kata tertentu? Mustahil juga, layaknya sebuah sihir
abrakadabra. Ilmu (teknologi) apakah ini? Yang jelas ini merupakan sebuah ilmu teknologi
canggih yang terjadi pada saat itu dan tidak dapat dikuasai lagi di abad berikutnya. Mengapa?
Karena Nabi Sulaiman as sendiri yang meminta melalui doanya, sebagaimana tercantum dalam
Quran Surat Shaad (38) ayat 35 yang artinya,Ia berkata: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan
anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku,
sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.
Bayangkan bila teknologi itu dapat dikuasai pada saat ini pasti semakin banyak kejahatan yang
terjadi yang memanfaatkan teknologi tersebut. Dan untung hanya sebatas pada film-film sci-fi
(sciencefiction). Atau akan menjadi kufur karena tidak percaya dengan apa yang sudah
ditetapkan Allah (Takdir).
Teleportasi berikutnya dalam bentuk perjalanan atau transfer sesuatu adalah :
1.Peristiwa al Maidah permintaan Nabi Isa as kepada Allah SwT (QS. Al Maidah 5 ayat 114115),
2.Peristiwa al Maidah Maryam binti Imron, ibunda Isa as yang kedapatan makanan di
mihrabnya saat Zakariya as mengetahui keberadaan makanan tersebut (QS.Ali Imron 3 ayat 37),
3.Peristiwa perjalanan Sulaiman as dengan menggunakan angin (QS.Saba 34 ayat 12),
4.Peristiwa teleportasi Isa as ke suatu tempat yang hanya Allah tahu dalam rangka penyelamatan
Allah terhadap diriNya dari Fitnah. (QS. An Nisa 4 ayat 158 159),
5.Peristiwa Isra dan Miraj nya Rasulullah Muhammad SAW (QS. Isra 17 ayat 1).
Nah, peristiwa teleportasi ini jelas pasti berhubungan dengan masalah waktu dan tempat,
maka banyak sekali dalam Al Quran, Allah bersumpah dengan nama ciptaanNya agar supaya
manusia memperhatikan ada apa dibalik nama ciptaanNya tersebut. Semisal Demi Waktu Ashar
, Demi Waktu Fajar, Demi Waktu Dhuha, Demi Waktu Siang, Demi Waktu Malam, dan
masih banyak lagi yang berkenaan dengan waktu. Belum lagi berkenaan dengan sebuah
peristiwa atau tempat-tempat tertentu.
Tidak lain adalah bagaimana kita sebagai manusia memperhatikan hal-hal demikian, ada rahasia
apa dibalik demikian. Paling tidak sebagaimana ujian teleportasi pada nabi Sulaiman as yang ia
katakan adalah Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau
mengingkari (akan nikmat-Nya dan kekuasaan-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka
sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar (akan
nikmat-Nya dan kekuasaan-Nya), maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.
Atau sebagai tolok ukur manusia untuk melihat perkembangan amaliyahnya ketika ia masih
berada di dunia ini, sebagaimana apa yang diinginkan Allah SwT dalam QS. Al Mulk 67 ayat 2
yaitu (Dialah Allah) Yang menjadikan mati (peristiwa kematian) dan hidup (peristiwa
kehidupan), supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia
Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Wallahu alam bish Shawwab.
Sumber : http://anehcuy.blogspot.com/2012/11/al-quran-berbicara-tentangteleportasi.html#ixzz2GdRNUIKT