dalam
Besutan
merupakan
yang
dan
Besutan
cerminan
dari
merupakan
kesenian
cikal-bakal
1
(id.m.wikipeddia.org/wiki/Gagasan/,
pekerjaan.
topi
Karakter
Besut
merah
berkuncir
yang
permasalahan, mengingatkan
dipakai
dan
putih
cerdas
dalam
melambangkan
ke
tubuh
di
dengan
pinggang
yang
dilandasi
dihadapi
dirinya
tidak
menyelesaikan
tetapi
C.
cara
pada
dari
Desa
Ceweng
melambangkan
Jombang.
Pak
Santik
Perjalanan
masalah,
juga terdapat
rasa
hanya
dari
dengan
diciptakan
bergabung.
berperan
dengan
Pak
Pono
sebagai
wanita
sebutan
wedokan.
Budaya
Indah
Budaya
Lerok.
Brawijaya
Penambahan
unsur
Wijaya
(Kemlagi),
Pungging),
(Pacet),
Eka
membuat
kesenian
berkembang
ini
banyak lagi4.
menjadi
Besutan2.
E.
D.
Besutan
tumbuh
dan
Ludruk
yang
berkembang
Surabaya3.
Mojokerto,
Ludruk
masyarakat.
Bukti
Karya
perkembangannya
yaitu
berinovasi
Di
perkembangan
Budaya
selalu
dalam
setiap
bermunculan
wilayah
di
beberapa
Mojokerto
seperti
pengelolaan
yang
mampu
2Supriyanto,
4
Fahrudin.
Jombang.
2011.
Jombang
Melacak
:
BPPD
kerja
antara
(Dawarblandong),
Ludruk
wawancara
Karya
Pemkab
Pondok
Jombang.
Budaya
Jula-juli
dengan
Mojokerto,
jam
Pimpinan
Edy
18.00,
Ludruk
Karya
pada
di
hari
mengutamakan kesejahteraan
komunitas
ini,
selain
permintaan
dari
pihak
yang
dimiliki
kelompok
penyelenggara
Ludruk
yang
tergabung
Besutan
ini
dalam
komunitas
pondok
sebagai
bahan
Jula-Juli
ini
tidak
mementaskan
hanya
tersebut
dan
dengan
Besutan
kontemporer
kelompok
juga
studi
pertunjukan
dalam
perkembanganya
diperlukan
perbandingan
pertunjukan
Ludruk,
pementasan
saat
ini.
pernah
dengan
tetap
mempertahankan
Besutan.
F.
Upaya
menampilkan
untuk
adalah
kembali
kesenian
Pementasan
mengobati
masyarakat
terhadap
struktur
tradisi.
Besutan
ini
dapat
kerinduan
keaslian
untuk
H.
Besutan
Duta
Mojokerto,
strukur
pada
memunculkan
Seni
Pagelaran
Seni
di
Edy
dipentaskan
Komunitas
tradisi
ini
berbagai
Komunitas
pondok
alasan
Besutan
oleh
pertanyaan.
Karya
menjelaskan
Pertunjukan
5Idem,
pada
Januari 2015.
I.
Pernyataan di
atas
permasalahan
bagaimana
kemunculan
Karya
memunculkan
pertunjukan
ini,
Jula-Juli Mojokerto.
dengan
untuk
membuat
J. Latar
memunculkan
terkait
latar
belakang
pertunjukan
Belakang
Kemunculan
Pertunjukan Besutan
K.
Latar belakang
merupakan
itu
ini
mendalami
Mojokerto
karya
pada
peneliti
kesempatan
ingin
ini
membuat
peneliti
mendokumentasikan
hal-hal
tersebut
ingin
penting
dalam
kembali.
untuk
yang
perlu
dan
dipentaskan
Latar
belakang
kemunculan
Besutan
dipengaruhi
faktor
yang
6(EncumNurhayati.blogspot.com/2012/06/p
engertian-dan-ruang
diakses 7 Februari 2015)
lingkup-latar.html/,
yang
Latar
kemunculan
Besutan
berhasil
memikat
paling
belakang
sumber
redaksi
Jawa
Pos
komunitas
pementasan
kembali
faktor
baik
subjektif
yang
objektif
mempengaruhi
maupun
tersebut
pada
terulang
tahun
2014
dipentaskannya
komunitas
menarik.
mementaskan
pertama
ini
kali
komunitas
ini.
menjadi
dipentaskan
Besutan
oleh
tersebut
yaitu
TVRI
pertama yaitu
Abah
Edy
Karya
Pemuda,
permintaan dari
Disporabudpar ( Dinas
Budaya
kemudian
(Televisi
Besutan,
dalam
Besutan
di
di
kesempatan
2015.
mewakili
Mojokerto
sebagai
Duta
kesenian,
lalu
Disporabudpar.
Edi
Karya
juga
mengungkapkan bahwa:
konsep
O.
Jula-Juli
ini
Pondok
diperlukan
sebagai
upaya
Besutan
yang
Dilihat dari
perkembangan
sampai
Besutan
oleh
Asal-usul
komunitas
pementasan
ini
ingin
di
Besutan
Motivasi dari
P.
Mojokerto,
tersebut
dapat
wilayah,
Besutan
komunitas
ini
Mojokerto,
Abah
Edy
Karya
kebudayaan
merupakan
komunitas
kebudayaan
di
arek
wilayah
yang
cukup
2015.
merupakan
tumbuh
menyarankan
rakyat
bertahan
Jawa Timur9.
tetap
R.
perkembangannya
pertunjukan
begitu
yang
saat
ini
tersebut
Saadah
dan
dan
haknya
minimal
dasar
sebagai
tetap
terpenuhi10.
berkesenian
tercermin
dari
Besutan
lebih
untuk
dimanusiakan
Semangat
adalah
hidup
manusia
pesat
rakyat
kepentingan
ini
kebutuhan
seni
dari
dihargai
Dalam
urutan
seni
S.
Keseragaman
wilayah
yang
menyebabkan
seiring
Perkembangan
sangat
terkait
karena
10Siti
kebudayaan
berkembang,
kesenian
perubahan
jaman.
kesenian
9www.dalanarahlintang-
Besutan
arek
Dokter
Tiban
Sebuah
Kajian
kesenian
Besutan.
Perkembangan
Besutan,
Lerok,
dan
Ludruk
di
pertunjukan
Besutan.
Kemunculan
Besutan
menjadi
perkembangan di beberapa
wilayah
Jawa
ini
Timur
lainnya
sampai
di
saat
menarik
karena
dalamnya.
dengan
wilayah
yang
timur
seperti:
Surabaya,
Mojokerto,
Jombang,
Pasuruan,
Sehubungan
kemunculannya,
melatarbelakangi
pementasan
Besutan
oleh
ini.
panjangnya,
ada
menyebutkan
yang
T.
Ludruk
V.
membesarkan
komunitas
kemudian
Kreativitas
2011.
Jombang
Melacak
:
BPPD
Besutan
sudah
namanya,
ini
Pementasan
pertunjukan
Besutan
Ludruk
sejarah
yang
Selain
penonton.
yang
menjadi
Ludruk
Pemkab
10
utama12.
tokoh
mereka
variasi
mampu
agar
membuat
tidak
kemonotonan
Proses
terjadi
sering
disebut
lakon
dalam
Besut
Abunawasan.
yaitu
kepandaian
jajanan
menyelesaikan
di
warung
man
yaitu
Gaya
kecerdikan
dan
Besut
dalam
masalah.
Setelah
melakukan
perenungan
W.
gaya
diskusi
dan
maka
proses
Besutan
LakonKeris
Besut
Gambar 1
Kecerdikan
digambarkan
dalam
Z. (Doc: Jabbar
Abdulah,2014)
AA.
Edy
yang
maka
sudah ada.
AB.
Karya,
Menurut
karena
dipilih
cerita
yang
Besut
12wawancara
sebagai
dengan
Pimpinan
Ludruk
11
AC.
Penemuan
AD.
Mojokerto
1. Pembawa Obor
AE.
Gambar 2
khas
Besutan.
Yang
pada
Menurut
Cak
AF.
AG.
sanepan.
Edi
Pembawa obor
(Doc. Jabbar Abdullah)
AH.
karya
Besutan.
hitam,
Sanepan
sindiran/parikan
yaitu
biasanya
untuk
situasi
merah.
2. Besut, Rusmini, Dan Memed
menunjukkan
yang
terjadi
AJ.
Gambar 3
13
Karya
kebanyakan
mencerminkan problematika
kehidupan
muncul
yang
dalam
sering
kehidupan
sehari-hari.
AK.
AL.
AM.
dengan
Pimpinan
keduanya
Ludruk
mengobrol
santai.
29 Januari 2015
12
menjemput
Besut.
Gambar 7
Adegan Jalan Desa
(Doc. Jabbar Abdullah)
AX.
AY.
AZ. Mbok
Jamino
dan
Man
AQ.
AR. Ada dua orang pengangguran
yang
tidak
punya
datang
keadaan
Struktur Pertunjukan
BB. Unsur penting di
dalam
Besutan
menurut
Soediro Satotoyaitu:
1. Tema/amanat
2. Penokohan
3. Alur
4. Setting
5. Cakapan14
dan
pertunjukan
pekerjaan.
Sumogambar
Lakon
kedua
pekerjaan
BC.
untuk
Man Jamino.
4. Man Jamino Dan Pengamen
Jula-Juli
AS.
Gambar 5
AT.
Adegan Warung Man
yang
sebelah
mempunyai
sama,
yang
struktur
menjadi
Jamino
(Doc. Jabbar Abdullah)
struktur
AU.
Secara
kanan,
bagan
1.
Yogyakarta
13
Ombak
cerita
yang
komunitas
terdapat
terdapat
Pondok
lebih
konflik,yaitu
dalam
sesuai
Jula-Juli
dari
pada
dengan
cerita
akandibawakan.
Berikut
adegan
1. Intro
Besut
tandai
penari
untuk
menyulutkan
oleh
dengan
penjuru,
gendhing
Besut
selalu
mengelabuhi
Sumogambar
agar
mengembalikan
satu
warung Man
konflik
(tergantung
yang
muncul
tema
BH.
di
yang
dalam
Kalongan
.1.6 .1.2 . 1 . 3
. 1. (5)
dalam
kalongan
BG.
Buka :. 2.1.2 .3 1 3
.61(6)
menggunakan
saat
keempat
ada
BE.
yang
pembukaan Besutan.
keluarnya
obor
(Gendhing
Kalongan)
BD.
Into Besutan yang di
hutang
ini
satu
menagih
yang
Sumogambar.
BI.
.P.N .P.N . P . N
.P.N
BJ.
.1.5 .1.2 . 1 . 3
. 1 . (6)
BK.
.P.N . P . N
.P.N .P.N
Keterangan Simbol :
BM.
: Kenong
BN.
: Kempul
BO.
()
: Gong
pondok
Jula-Juli
Mojokerto
BP.
14
CE.
Juli
BQ.
lele
tambahkan
Kidungan
dan
pertunjukan
tradisi.
CF.
Kidungan
dikembangkan
berdasarkan
kata-katanya,
sepine pine
CG.
larang regane
CH.
BV.
6 !@ 6!65
BW.
nok nje ro ba -le ba-le
BX.
5 6 !! ! ! ! ! ! ! ! !
BY.
Em-bok Ba-pak es -tu-nana a-ku ngludruk
BZ.
6 ! @6! s6s5s
CA.
Ni -atnyambutgawe
CI.
terdapat
dalam
Bekerja
susahnya
diatas
jantrung
nandhak
Artinya : Di Jakarta
BT.
56!!!!!!!! !
BU.
Gar-du pa -pak pa-ri-ma
-na-buh be -dhug
Jula-juli
Jombangan.
BR.
BS.
a. Kidungan Jula-juli Jombangan:
CB.
CC.
kemangi
kaya
nandhaktekek
pencolotan lotan
Besutan.
CK.
ngombe oplosan
sama:
CL.
berlompat lompatan
CD.
CM.
Aku
kok
kepingin
Pikiran
binggung
dodol kidungan
15
minum
oplosan
(sejenis
Kedatangan
Rusmini
minuman keras ).
CN.
Memberitahukan
bahwa
bibinya,
Jamino
minggat
CO.
Kidungan kula
CP.
Artinya
telah
:
tumpahi kecap
sudah cukup cukup
CR.
3. Inti Adegan (adegan 1-6):
CS.
Bagian ini merupakan
dikembangkan
di
bingung
Keris
Nogososro
merupakan
pekerjaan
ini
yang
(Jamino,
kemudian
Rusmini
Jamino
Budi,
Oting,
keduanya
santai.
membuta
untuk
Liwon,Sumogambar)
CY. Man Jamino
memberi
Jamino.
3. Adegan 3
CX.
Warung
tema
Besut.
dengan
berikut
adegan
kerja.
datang
memperalat
Besutan
mengusung
mencari
pengangguran
dengan
tidak
dalam
mengembangakan
yang
Sumogambar
bisa
hal
cekcok
bertengkar
pengangguran
yang
dan
Oting, Sumogambar)
CW. Ada dua orang
Kidungan saya
bagian
rumah
dari
Jula-Juli
Mbok
atau
pelanggan.
Hingga
ketika
tiba.
16
mengingat
istrinya
bersama
dirumahnya.Mereka
Setelah
dileramkan,
naiknya
amarah
dan
hendak
menagih
Besut
sigap
untuk
menyelesaikan permasalahan.
5. Adegan 5
DC.
Jalan
Desa
tenggang
pun
Onting, Memed)
DD. Dua
dengan
Sumogambar
Jamino
melunasi. Man
meminta
Man
pertengkaran
tinggal
pengangguran,
Desa
Onting
preman
Liwon
datang
dan
kepada
Sumogambar
Man Jamino)
DB. Mbok Jamino
merasa
lega
bisa
untuk
Sumogambar
dilepas
mendengar
preman
17
senang
hasil
yang
kerja
berhasil
DG.
Sumogambar
Liwon
pergi
mendapat
menikmati
kerjanya.
DE.
hasil
Sumogambar,
Sosro
Besut
kepada
Besut
bahkan
dihina
dengan
kain putih.
6. Adegan 6 (Penutup)
DH.
Jalan
ditolak,
Setelah
menyamar
sebagai
disita
termasuk
oleh
Sumogambar.
milik
dan
bahwa
barang
Sumogambar
Sumogambar
serta
mahal.
pusaka
menemukan
Desa
Oting, Memed)
DI.
Sumogambar
Memed
pitu
oleh
Besut,
eluk
Sumogambar.
Tawaran
dapat
kerja
datang
perintah
kepergian
untuk
untuk pergi.
DF.
dipanggil
Besut
ingat
menyepakati
hal
sebelumnya
Keris
Pusaka
Sumogambar,
kepada
sebaliknya
pusaka.
18
sitaan.
Oting
Liwon
datang,
kemudian
dan
sesaat
Memed
juga
kreator
yang
juraganya
dan
komunitas
sehingga
pembeliaan
benda
pusaka
diharapkan
sebagai
upaya
pembentukan
embrio
pelestarian
Besutan
nantinya
ini
kabar
ingin
juraganya
meninggal
yang
ditumpangi
mengalami
kecelakaan
pondok
diharapkan
dapat
karena
Perkembangan
Komunitas
Besutan
Pondok
oleh
Jula-Juli
satunya
cerita
dan
pengembangan
penokohan.Karena
nikmati
yang
banyak
moderen.
Pondok
Mojokerto
beberapa
dipertahankan.
lagi,
ditampilkan
kemasan
lebih
pengembangan
didukung
Jula-Juli
adanya
19
DS. Meski
sudah
fasilitaror
dan
minat
dari
diupayakan
agar
pertunjukan
Besutan
lebih
diminati
masyarakat,
jika
tidak
ada
20
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, Kasim. 2006. Mengenal Teater Tradisional di Indonesia. Jakarta : Dewan Kesenian
Jakarta.
Fahrudin. 2011. Melacak Ludruk Jombang. Jombang : BPPD Pemkab Jombang.
Satoto, Sudiro.2012. Analisis drama dan teater bagan 1. Yogyakarta : Ombak (Anggota
IKAPI).
Saadah, Siti. 2014. Lakon Besutan Dokter Tiban: Sebuah Kajian Struktur dan Fungsi.
Skripsi tidak diterbitkan. Jombang : STKIP Jombang
Supriyanto, Henri. 1992. Lakon Ludruk Jawa Timur. Jakarta: PT Grasindo.
Pustaka Maya
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Gagasan/, diakses 12 Maret 2015
http://id.m.wikipedia.org/wiki/seni_pertunjukan, diakses tanggal 1 Februari 2015
http://www.dalanarahlintang-fib10.web.unair.ac.id 09.48 wib di Mojokerto
http://www.encum-Nurhayati.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-ruanglingkuplatar.html/, diakses 7 Februari 2015