OLEH :
Kelompok 2
1. M. Agung Firman S (06081281419038)
2. Gita Cahyaningtyas (06081381419048)
3. Uswati Khoiriah (06081381419050)
Anova dua jalur adalah ANOVA yang didasarkan pada pengamata 2 kriteria. Setiap
kriteria dalam pengujian Anova mempunyai level. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang
diinginkan. Anova dua jalur ini digunakna untuk menguji hipotesis perbandingan lebih dari
dua sampel.
Anova 2 jalur ini digunakan bila sumber keragaman yang terjadi tidak hanya karena satu
faktor/ perlakuan. Perlakuan yang lain mungkin menjadi sumber keragaman respon yang juga
harus diperhatikan. Perlakuannya berupa perlakuan yang sudah terkondisikan. Pertimbangan
memasukkan faktor kedua sebagai sumber keragaman ini perlu bila faktor itu
dikelompokkan, sehingga keragaman antar kelompok sangat besar, tetapi kecil dalam
kelompoknya sendiri. (Hasan, Iqbal. 2003. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik
Inferensial). Jakarta: Bumi Aksara).
M. Iqbal Hasan (2003) berpendapat, Pengujian klasifikasi dua arah tanpa interaksi
merupakan pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua perlakuan yang
berpengaruh dan interaksi antara dua perlakuan tersebut ditiadakan. Tujuan dari pengujian
anova dua arah adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan berbagai kriteria yang
diuji terhadap hasil yang diinginkan.
Rata-Rata J KK k 1 JKK RJ K K
RJ K K = f K=
db RJ K E
Kolom
Total J KT kb1
4 Carilah FTabel
F(db ;db )
B E
F(db K ;db E )
5 Kriteria pengujian
6 Hitunglah Jumlah Kuadrat Total (JKT) dengan rumus :
XT
2
X T 2
J K T =
7 Hitunglah Jumlah Kuadrat baris (JKB) dengan rumus :
X B 2
nB
T 2
X
J K B=
X K 2
nK
T 2
X
J K K =
J K E =J K T J K BJ K K
11 Carilah F Hitung
RJK B
F B=
RJK E
RJK K
FK =
RJK E
12 Kesimpulan
CONTOH SOAL :
Sebuah PT. Sumsek memproduksi barang berupa berbagai jenis kosmetik dan juga berbagai
jenis sepatu, berikut data penjualan pada bulan juli :
Dengan taraf nyata 5%, , ujilah apakah rata-rata penjualan PT. Sumsek sama dilihat dari:
a. kosmetik
b. sepatu
Penyelesaian:
1. Hipotesis
a. H0: penjualan setiap kosmetik pada bulan juli tidak ada perbedaan
H1: penjualan setiap kosmetik pada bulan juli berbeda
H0: 1=2= 3=4
H1: 1 2 3 4
b. H0: penjualan jenis sepatu pada bulan juli tidak ada perbedaan
H1: penjualan jenis sepatu pada bulan juli berbeda
H0: 1=2= 3
H1: 1 2 3
2. Taraf nyata ()= 5%
a. Kosmetik
dbB = 4 1 = 3
dbE = (2)(3) = 6
f a (V ;V )=f 0,05 (3 ;6 )=4,76
1 2
b. Jenjang usia
dbk = 3 1 = 2
dbE = (2)(3) = 6
f a(V ;V ) =f 0,05(2; 6)=5,14
1 2
3. Kriteria pengujian
a. H 0 diterima apabila f 0 4,76
H 0 ditolak apabila f 0 > 4,76
J K T =
2
2 2 2 2 2 (739)
( 66 +55 +59 +50 +, +6 0 )
4.(3)
4618945510,08
687,9167
X B 2
nB
X T 2
J K B=
4596545510,08
454,9167
X K 2
nK
XT 2
J K K =
45631,2545510,08
121,1667
J K E =J K T J K BJ K K
102,8333
J KB
RJ K B =
d bB
151,63
J KK
RJ K K =
d bK
60,58
J KE
RJ K E =
d bE
17,138
RJK B
F B=
RJK E
8,84765>4,76 makatolak H 0
RJK K
FK =
RJK E
5. Kesimpulan
a. Karena H0 ditolak jadi, rata-rata setiap penjualan setiap kosmetik pada bulan juli
berbeda satu sama lain
b. Karena H0 diterima, penjualan jenis sepatu pada bulan juli tidak ada perbedaan
Menurut M. Iqbal Hasan ( 2006) mengatakan Pengujian klasifikasi dua arah dengan
interaksi merupakan pengujian beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang
berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut diperhitungkan.
4 Carilah FTabel
F(db ;db ) B E
F (db K ;dbE )
F(db BK ;db E )
5 Kriteria pengujian
6 Hitunglah Jumlah Kuadrat Total (JKT) dengan rumus :
XT
2
X T
2
J K T =
X B 2
nB
T 2
X
J K B=
X K 2
nK
T 2
X
J K K =
J K E =J K T J K BJ K K JK BK
11 Hitung rata-rata kuadrat (RJK)
J KB
RJ K B =
d bB
J KK
RJ K K =
d bK
J K BK
RJ K BK =
d b BK
J KE
RJ K E =
d bE
12 Carilah F Hitung
RJK B
F B=
RJK E
RJK K
FK =
RJK E
RJK BK
F BK =
RJK E
13 Kesimpulan
CONTOH SOAL:
Penyelesaian:
1. Hipotesis
'
f B : H 0=1=2=3=4=0
f K : H '0' =1 = 2= 3= 4=0
''
f K >3,40 H 0 ditolak
J K T =
2
2 2 2 2110
JKT = 64 +66 + +38 36
4452100
127448 =127448123669=3779
36
X B 2
nB
b k n
T2 2110 2
X T 2 X ijk2 bkn
=64 2 +662 ++38 2
36
i=1 j=1 k=1
J K B=
2 2 2 2 2
607 + 510 + 527 + 466 2110
JKB = =1157
9 36
X K 2
nK
T 2
X
J K K =
2 2 2 2
723 +736 + 651 2110
JKK = =350
12 36
X BK 2
n BK
X B 2
Xk 2
X T 2
JK BK =
2 2 2 2 2 2 2
200 + +150 607 + +466 723 ++ 651 2110
= +
9 9 12 36
= 771
J K K 350
RJ K K = = =175
d b K 31
J K BK 771
RJ K BK =
d b BK = 6 = 128,5
J K E 1501
RJ K E = = = 62,54
d bE 24
RJK B 385,67
F B= = =6,17> f 1 tab maka H '0 ditolak
RJK E 62,54
RJK K 175
FK = = =2,8< f 2 tab maka H '0' diterima
RJK E 62,54
4. Kesimpulan
Tingkat aktivitas ekstrakulikuler berpengaruh terhadap prestasi belajar, tingkat
ekonomi tidak berpengaruh pada prestasi siswa. Dan adanya interaksi antara tingkat
ekonomi dengan kegiatan ekstrakulikuler.
D. Uji Lanjut
Uji lanjut dilakukan untuk mengetahui rerata skor variabel kriteria/terikat antara dua
kelompok data/sampel dan merupakan pengujian simple effect. Uji lanjut dapat dilakukan
dengan menggunakan uji-t ( jika untuk beda rata-rata). Pengujian lanjut perlu dilakukan
jika dalam pengujian interaction effect diperoleh interaksi signifikan. Dalam eksperien
disain faktor 2x2, maksimum ada 4 hipotesis simple effect yang perlu di uji. Diantarnya:
H 0 : 11=21
H 1 : 11 21
H 0 : 11=22
H 1 : 11 22
H 0 : 12= 21
H 1 : 12 21
H 0 : 11=22
H 1 : 11 22
a. Jika pengujian menggunakan uji-t, langkahnya sebagai berikut:
1. Menentukan nilai tHitung dengan rumus :
i X J
X
t=
RJK D
1
+
1
n( i) n( j)
Dengan :
n = banyaknya data/sampel dalam satu kelompok
RJKD = rerata jumlah kuadrat
Contoh soal:
BUKU
LKS PAKET
PAGI 82 63
82 63
73 63
73 55
82 65
60 73
60 55
73 55
85 65
75 55
45 40
50 50
60 60
50 50
45 42
SIANG
50 53
45 43
60 62
45 35
60 50
Penyelesaian :
Hipotesis:
H 0 : 11=21
H 1 : 11 21
H 0 : 11=22
H 1 : 11 22
H 0 : 12= 21
H 1 : 12 21
H 0 : 11=22
H 1 : 11 22
Hitungan
|X i X J| X A X B t t =t (0,05 : dk)
t=
Kelompok RJK D
( 1 1
+
n A nB ) Keterangan
Kesimpulan :
1. Tidak ada pengaruh antara waktu belajar pagi hari menggunakan LKS dengan waktu
belajar siang hari menggunakan LKS.
2. Tidak ada pengaruh antara waktu belajar pagi hari menggunakan buku dengan waktu
belajar siang hari menggunakan buku.
3. Tidak ada pengaruh antara waktu belajar pagi hari menggunakan buku dengan waktu
belajar siang hari menggunakan LKS.
4. Tidak ada pengaruh antara waktu belajar pagi hari menggunakan LKS dengan waktu
belajar siang hari menggunakan buku.
Tabel t :
Daftar Pustaka
Hasan, M. Iqbal. 2015. Pokok-pokok materi statistic 2 (statistic inferensial). Jakarta: Bumi
Aksara.
Ruseffendi. 1998. Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung :CV Andira
Bandung.