Anda di halaman 1dari 4

Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal

Analisis tingkat kesukaran butir soal dirumuskan :

B
P= (Suharsimi Arikunto, 2013: 223)
JS

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan betul

JS = jumlah seluruh peserta didik peserta tes

Harga indeks kesukaran (Suharsimi Arikunto, 2013: 225) diinterpretasikan menurut

kriteria yang tersaji seperti pada tabel 2 sebagai berikut.

Tabel . Kriteria Indeks Kesukaran


Indeks Kesukaran Kriteria
0,00-0,30 soal sukar
0,31-0,70 soal sedang
0,71-1,00 soal mudah

Sumber : Suharsimi Arikunto (2013: 225)

Berikut perhitungan Tingkat kesukaran soal nomor 1

B
P=
JS

17
P=
19

P = 0,89 (mudah)
Tabel . Analisis Tingkat Kesukaran

No soal B JS P Keterangan
1 17 19 0,89 Mudah
2 17 19 0,89 Mudah
3 17 19 0,89 Mudah
4 14 19 0,74 Mudah
5 16 19 0,84 Mudah
6 13 19 0,68 Sedang
7 12 19 0,63 Sedang
8 13 19 0,68 Sedang
9 11 19 0,58 Sedang
10 13 19 0,68 Sedang
11 15 19 0,79 Mudah
12 12 19 0,63 Sedang
13 12 19 0,63 Sedang
14 10 19 0,53 Sedang
15 11 19 0,58 Sedang
16 11 19 0,58 Sedang
17 11 19 0,58 Sedang
18 5 19 0,26 Sukar
19 8 19 0,42 Sedang
20 13 19 0,68 Sedang
21 5 19 0,26 Sukar
22 7 19 0,37 Sedang
23 8 19 0,42 Sedang
24 5 19 0,26 Sukar
25 3 19 0,16 Sukar

Dari 25 soal diperoleh :

Jumlah soal yang mudah 6 butir soal

Jumlah soal yang sedang 15 butir soal

Jumlah soal yang sukar 4 butir soal


Analisis Daya Pembeda Soal

Analisis daya pembeda dihitung dengan menggunakan rumus :

BA BB
D= - (Suharsimi Arikunto, 2013: 228)
JA JB

Keterangan :

D = daya pembeda

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

JA = banyaknya peserta kelompok atas

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

Kriteria daya pembeda adalah :

Tabel 4. Kriteria Daya Pembeda

Klasifikasi Daya Pembeda Kriteria


0,00 - 0,20 jelek (poor)
0,21 – 0,40 cukup (satisfactory)
0,41 – 0,70 baik (good)
0,71 – 1,00 baik sekali (excellent)
Negatif semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang
mempunyai nilai negatif sebaiknya dibuang saja.

Sumber : Suharsimi Arikunto (2013: 232)

Berikut perhitungan daya pembeda soal no 1 :

BA BB
D= -
JA JB

10 7
D= -
10 9

D = 1,00 – 0,78 = 0,22 ( Cukup)


Tabel . Analisis Daya Pembeda Butir Soal

no
BA BB BA/JA BB/JB D 4Keterangan
soal
1 10 7 1,00 0,78 0,22 Cukup
2 9 8 0,90 0,89 0,01 Jelek
3 9 8 0,90 0,89 0,01 Jelek
4 8 6 0,80 0,67 0,13 Jelek
5 9 7 0,90 0,78 0,12 Jelek
6 8 5 0,80 0,56 0,24 Cukup
7 7 5 0,70 0,56 0,14 Jelek
8 9 4 0,90 0,44 0,46 Baik
9 9 2 0,90 0,22 0,68 Baik
10 8 5 0,80 0,56 0,24 Cukup
11 9 6 0,90 0,67 0,23 Cukup
12 9 3 0,90 0,33 0,57 Baik
13 8 4 0,80 0,44 0,36 Cukup
14 7 3 0,70 0,33 0,37 Cukup
15 7 4 0,70 0,44 0,26 Cukup
16 8 3 0,80 0,33 0,47 Baik
17 6 5 0,60 0,56 0,04 Jelek
18 3 2 0,30 0,22 0,08 Jelek
19 5 3 0,50 0,33 0,17 Jelek
20 7 6 0,70 0,67 0,03 Jelek
21 5 0 0,50 0 0,50 Baik
22 6 1 0,60 0,11 0,49 Baik
23 6 2 0,60 0,22 0,38 Cukup
24 4 1 0,40 0,11 0,29 Cukup
25 2 1 0,20 0,10 0,10 Jelek

Dari 25 soal Ulangan diperoleh :

Jumlah soal yang baik 6 butir soal

Jumlah soal yang cukup 9 butir soal

Jumlah soal yang jelek 10 butir soal

Anda mungkin juga menyukai