KISI-KISI, SOAL, RUBRIK PENSEKORAN

DAN PEDOMAN PENSEKORAN

A. KISI-KISI
KISI-KISI SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS

Tingkat Sekolah : SMP Bentuk Soal : Uraian

Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal :5
Kelas/Semester : VII/1 Standar Kompetensi : Operasi
Bilangan Bulat

Indikator
Kompetensi Indikator Pencapain Kemampuan Bentuk Nomor Tingkat
Skor
Dasar Belajar Berpikir Kritis Soal Soal Kognitif
Matematis
 Memberikan Memberikan
contoh bilangan penjelasan
bulat. sederhana Uraian 1 C2 0-4
 Menyatakan sebuah (elementary
besaran sehari-hari clarification).
yang menggunakan Mengembangkan
Menyelesaikan bilangan negative. keterampilan
Uraian 2 C3 0-4
operasi  Menentukan letak dasar (basic
bilangan bulat bilangan bulat support).
dan mengenal dalam garis Membuat
sifat operasi bilangan. simpulan Uraian 3 C4 0-4
bilangan bulat.  Menyelesaikan (inference).
operasi tambah, Membuat
kurang, kali, bagi penjelasan lebih
Uraian 4 C4 0-4
dan pangkat lanjut (advances
bilangan bulat clarification).
termasuk operasi Menentukan
Uraian 5 C4 0-4
campuran. strategi dan
 Menentukan sifat- taktik (strategy
sifat perkalian dan and tactics)
pembagian untuk
bilangan negatif menyelesaikan
dengan negatif dan masalah.
positif dengan
negative.
 Menghitung
kuadrat dan
pengkat tiga serta
akar kuadrat dan
akar pangkat tiga
bilangan bulat.
 Menaksir hasil
perkalian dan
pembagian
bilangan bulat.
 Menemukan dan
menggunakan sifat
perkalian,
pembagian dan
perpangkatan
bilangan bulat
berpangkat untuk
menyelesaikan
masalah.
B. SOAL
INSTRUMEN TES
Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : Materi Pokok : Operasi
Bilangan Bulat

Nama : ……………………………………. Nilai :

Kelas : …………………………………….
Petunjuk :
1. Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator atau alat hitung lainnya;
2. Tidak diperkenankan berdiskusi;
3. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap paling mudah.

Soal:
1. Sena sedang belajar garis bilangan dengan berjalan diatas ubin kelas, pertama-tama
ia berada pada titik awal yaitu 0 lalu ia berjalan maju empat langkah dan mundur
kebelakang dua langkah setelah itu sena maju kembali satu langkah dan mundur
lagi enam langkah, ada pada titik (ubin) berapakah sena saat ini bila diibaratkan
dengan garis bilangan?

2. Rea membeli dua kilo apel, harga satu kilo apel adalah 𝑅𝑝. 6.000, − , setiap satu
kilo terdapat dua belas buah apel yang akan diberikan ke enam orang adiknya, maka
berapa rea harus membayar apel ke pedagang dan setiap adiknya mendapatkan
berapa bagian apel per setiap anaknya?

3. Mengapa sebarang bilangan bulat negative kurang dari sebarang bilangan bulat
positif? Jelaskan.

4. Sebutkan 3 buah bilangan berurutan yang jika dikalikan hasilnya adalah 210 dan
bilangan terkecilnya adalah?

5. Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan nilai 2,
jawaban salah diberikan nilai –1, dan untuk soal yang tidak dijawab diberikan nilai
0. Dari 30 soal, seorang siswa menjawab 25 soal dan 19 diantaranya dijawab dengan
benar. Berapakah nilai yang diperoleh siswa tersebut? Jelaskan!
C. RUBRIK PENSEKORAN
N Instrumen soal
Skor
o
1 Soal:
Sena sedang belajar garis bilangan dengan berjalan diatas ubin kelas,
pertama-tama ia berada pada titik awal yaitu 0 lalu ia berjalan maju empat
langkah dan mundur kebelakang dua langkah setelah itu sena maju kembali
satu langkah dan mundur lagi enam langkah, ada pada titik (ubin) berapakah
sena saat ini bila diibaratkan dengan garis bilangan?

Penyelesaian:

Maka dapat kita ketahui:

=0+4−2+1−5
= −5

𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑎 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑒𝑛𝑡𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑢𝑏𝑖𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑘𝑒 − 2.

2 Soal:
Rea membeli dua kilo apel, harga satu kilo apel adalah 𝑅𝑝. 6.000, − , setiap
satu kilo terdapat dua belas buah apel yang akan diberikan ke enam orang
adiknya, maka berapa rea harus membayar apel ke pedagang dan setiap
adiknya mendapatkan berapa bagian apel per setiap anaknya?

Penyelesaian: 5
Diketahui:
Harga satu kilo apel 𝑅𝑝. 6000, −
Setia satu kilo berisi 12 aple.
Rea membeli 2 kilo apel.
Rea memiliki 6 orang adik.
 Ditanyakan:
Berapa rea harus membayar kepedagang?
Dan berapa banyak apel yang terbagi kesemua adiknya bila sama rata?

Jawab:
2 × 𝑅𝑝. 6.000 = 𝑅𝑝. 12.000, − maka rea harus membayar ke pedagang
sebesar 𝑅𝑝. 12.000, −
2 × 12 ÷ 6 = 4 mka rea harus memberi apel kesetiap anak adalah 4 buah
apel.
3 Soal:
Mengapa sebarang bilangan bulat negative kurang dari sebarang bilangan
bulat positif? Jelaskan.

Penyelesaian:
Karena sembarang bilangan bulat negatif PASTI kurang dari nol, dan
sembarang bilangan bulat positif PASTI lebih dari nol.
Semua bilangan yang kurang dari nol PASTI lebih kecil dari daripada 5
semua bilangan yang lebih dari nol, sehingga dapat disimpulkan bahwa
sembarang bilangan bulat negatif PASTI kurang dari sembarang bilangan
bulat positif.

Bilangan bulat negatif < 0 dan 0 < Bilangan bulat positif

Jadi disimpulkan bahwa:
Bilangan bulat negatif < Bilangan bulat positif
4 Soal:
Sebutkan 3 buah bilangan berurutan yang jika dikalikan hasilnya adalah 210
dan bilangan terkecilnya adalah?

Penyelesaian:
𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 210 5
𝑚𝑎𝑘𝑎 3 𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑢𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 5, 6, 𝑑𝑎𝑛 7.
5
↔ 5 × 6 × 7 = 210

∴ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 3

5 Soal:
Dalam suatu tes, penilaian didasarkan bahwa jawaban benar diberikan nilai
2, jawaban salah diberikan nilai –1, dan untuk soal yang tidak dijawab
diberikan nilai 0. Dari 30 soal, seorang siswa menjawab 25 soal dan 19
diantaranya dijawab dengan benar. Berapakah nilai yang diperoleh siswa
tersebut? Jelaskan!

Penyelesaian:
Dari 30 soal, 25 soal dijawab dengan 19 di antaranya benar. Artinya, siswa
tersebut menjawab 25 soal, 19 soal dijawab benar dan 6 soal dijawab salah. 5
Dengan d emikian, ada 5 soal yang tidak dijawab siswa.
Jadi, nilai yang diperoleh siswa tersebut adalah = (jawaban benar x 2) +
(jawaban salah x (–1)) + (tidak dijawab x 0)
= (19 𝑥 2) + (6 𝑥 (– 1)) + (5 𝑥 0)
= 38 + (– 6) + 0
= 38 – 6
= 32

∴ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 32.

D. RUBRIK PEMBERIAN SKOR

Indikator Respon Siswa Terhadap Soal Atau Masalah Skor

Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
1
lengkap dan tidak sistematis.
Memberikan penjelasan
Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
sederhana (elementary 2
lengkap dan sistematis.
clarification).
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
1
lengkap dan tidak sistematis.
Mengembangkan
Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
keterampilan dasar 2
lengkap dan sistematis.
(basic support).
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
1
lengkap dan tidak sistematis.
Membuat simpulan Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
2
(inference). lengkap dan sistematis.
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
 Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
1
lengkap dan tidak sistematis.
Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
Membuat penjelasan 2
lengkap dan sistematis.
lebih lanjut (advances
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
clarification). 3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
Menentukan strategi 1
lengkap dan tidak sistematis.
dan taktik (strategy and
Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
tactics) untuk 2
lengkap dan sistematis.
menyelesaikan
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
masalah. 3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
Sumber: Sumarmo, Utari (2014:83)
 KISI-KISI, SOAL, RUBRIK PENSEKORAN
DAN PEDOMAN PENSEKORAN

A. KISI-KISI
KISI-KISI SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS

Tingkat Sekolah : SMP Bentuk Soal : Uraian

Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal :4
Kelas/Semester : VII/1 Standar Kompetensi : Operasi
Bilangan Bulat

Indikator
Kemampuan
Kompetensi Indikator Bentuk Nomor Tingkat
Aspek Berpikir Skor
Dasar Pencapain Belajar Soal Soal Kognitif
Kreatif
Matematis
Mencetuskan
 Memberikan Kemampuan banyak ide,
contoh kelancaran jawaban, cara, Uraian 1 C2 0-5
bilangan bulat. (fluency). atau saran
 Menyatakan penyelesaian.
Menyelesaikan sebuah Menghasilkan
operasi besaran sehari- gagasan,
bilangan bulat hari yang alternative
dan mengenal menggunakan jawaban atau
sifat operasi bilangan Kemampuan pertanyaan
bilangan bulat. negative. keluwesan yang Uraian 2 C3 0-5
 Menentukan (flexibility) bervariasi.
letak bilangan Melihat suatu
bulat dalam masalah dari
garis bilangan. sudut pandang
yang berbeda.
 Menyelesaikan Mengubah
operasi cara
tambah, pendekatan
kurang, kali, atau cara
bagi dan pemikiran.
pangkat Melahirkan
bilangan bulat ungkapan yang
termasuk baru dan unik.
Kemampuan
operasi Menyusun
keaslian Uraian 3 C4 0-5
campuran. cara yang
(originality)
 Menentukan tidak lazim
sifat-sifat dari bagian-
perkalian dan bagiannya.
pembagian Mengembangk
bilangan an suatu
negatif dengan gagasan atau
negatif dan produk.
positif dengan
negative.
 Menghitung
kuadrat dan
pengkat tiga
serta akar
Kemampuan Memperinci
kuadrat dan
kerincian detil-detil dari Uraian 4 C4 0-5
akar pangkat
(elaboration) suatu objek,
tiga bilangan
gagasan atau
bulat.
situasi
 Menaksir hasil sehingga
perkalian dan menjadi lebih
pembagian menarik.
bilangan bulat.
 Menemukan
dan
menggunakan
sifat perkalian,
pembagian
dan
perpangkatan
bilangan bulat
berpangkat
untuk
menyelesaikan
masalah.
B. SOAL
INSTRUMEN TES
Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : Materi Pokok : Operasi
Bilangan Bulat

Nama : ……………………………………. Nilai :

Kelas : …………………………………….
Petunjuk :
1. Tidak diperkenankan menggunakan kalkulator atau alat hitung lainnya;
2. Tidak diperkenankan berdiskusi;
3. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap paling mudah.

Soal:
1. Setiap hari Sabtu, Zaen selalu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang
diadakan di lapangan sekolah. Pada saat latihan baris berbaris diperintahkan dari
komandan regu: “Maju 3 langkah”, hal ini berarti jarak pergerakan barisan adalah
3 langkah ke depan. Jika perintah pimpinan pasukan: “Mundur 4 langkah”, hal ini
berarti bahwa pasukan akan bergerak melawan arah sejauh 4 langkah, demikian
seterusnya. Suatu ketika komandan pasukan memerintahkan Zaen untuk maju 10
langkah, kemudian mundur 8 langkah, dan maju lagi 3 langkah. Tentukan posisi
terakhir Zaen terhadap posisi awal.

2. Dari operasi Berikut (tanpa menghitung satu persatu):

−1 + 2 − 3 + 4 − 5 + 6 − 7 + 8 − ... + 100 = .........

3. Lena dan Leni akan membeli masing-masing 4 buah buku, harga satu bukunya
adalah 𝑅𝑝. 2.000, −, saat membayar Lene lupa membawa dompetnya sehingga buu
itu dibayari oleh Leni, hitunglah berapa uang Leni yang harus dibayar Lena nanti?

4. Suhu sebongkah es pada pukul 07.00 WIB adalah 5℃. Setiap dua jam
suhunya turun 1 ℃. Pada pukul berapakah es tersebut apabila suhunya
menjadi -2℃? Jelaskan!
C. RUBRIK PENSEKORAN
No. Instrumen Soal Skor
1. Setiap hari Sabtu, Zaen selalu mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka
yang diadakan di lapangan sekolah. Pada saat latihan baris berbaris
diperintahkan dari komandan regu: “Maju 3 langkah”, hal ini berarti jarak
pergerakan barisan adalah 3 langkah ke depan. Jika perintah pimpinan
pasukan: “Mundur 4 langkah”, hal ini berarti bahwa pasukan akan bergerak
melawan arah sejauh 4 langkah, demikian seterusnya. Suatu ketika
komandan pasukan memerintahkan Zaen untuk maju 10 langkah,
kemudian mundur 8 langkah, dan maju lagi 3 langkah. Tentukan posisi
terakhir Zaen terhadap posisi awal.

Penyelesaian:
Cara 1
Untuk titik awal diartikan dengan nol (0)
Untuk maju diartikan dengan tambah (+)
Untuk mundur diartikan dengan kurang (-)

Jika Diketahui: 5
Maju tiga langkah
Mundur empat langkah
Maju sepuluh langkah
Mundur delapan langkah
Maju tiga langkah

Maka secara matematis

0 + 3 – 4 + 10 – 8 + 3 = (3+10+3)-(4+8)
= 16-12
=4
Jadi posisi terahir Zaen adalah empat langkah maju dari titik awal.
 Cara 2
Dengan menggunakan garis bilangan maka dapat kita nyatakan nol sebagai
titik awal, setiap melangkah maju kita tambah kekanan dan jika melangkah
mundur kita kurangi ke kiri.

1. Zaen maju tiga langkah,

2. Mundur empat langkah,
3. Maju sepuluh langkah,
4. Mundur delapan langkah,
5. Dan maju tiga langkah,
6. Panah berhenti pada angka empat.

Jadi zaen berada empat langkah di depan titik awal.

2. Dari operasi Berikut (tanpa menghitung satu persatu):
−1 + 2 − 3 + 4 − 5 + 6 − 7 + 8 − ... + 100 = .........

Penyelesaian:
Cara 1
−1 + 2 − 3 + 4 − 5 + 6 − 7 + 8 − ... + 100 = (-1+2) + (-3+4) + (-5+6) + (-
7+8) +...+(-99+100)
= 1+1+1+1+...+1
= 50 x 1 5
= 50
Cara 2
−1 + 2 − 3 + 4 − 5 + 6 − 7 + 8 − ... + 100 = 100 + (-1-99) + (2+98) + (-3-
97) + ... + (48+52) + (-49-51) + 50
= 100 – 100 + 100 – 100 + ... + 100 – 100 + 50
= 100 – 100 + 100 – 100 + ... + 100 – 100 + 50
= 50
3. Soal:
Lena dan Leni akan membeli masing-masing 4 buah buku, harga satu
bukunya adalah 𝑅𝑝. 2.000, − , saat membayar Lene lupa membawa
dompetnya sehingga buu itu dibayari oleh Leni, hitunglah berapa uang
Leni yang harus dibayar Lena nanti?

Penyelesaian:
Cara 1
Lena dan leni membeli buku keseluruhan menjadi 4 + 4 = 8 buah buku.
Jika 1 buh buku harganya 𝑅𝑝. 2000, − maka harga 8 buah buku adalah 8 ×
𝑅𝑝. 2000 = 𝑅𝑝. 16.000, − 5
Karena mereka membeli buku dengan jumlah yang sama dan harga juga
sama jadi harga keseluruhan dibagi untuk 2 orang, maka akan diperoleh
𝑅𝑝. 16.000 ÷ 2 = 𝑅𝑝. 8.000, −
Jadi uang yang harus dibayar Lena ke Leni adalah 𝑅𝑝. 8.000, −

Cara 2
Karena mereka membeli buku dengan jumlah yang sama dan harga juga
sama yaitu 4 buah buku dengan harga satu bukunya 𝑅𝑝. 2000, − maka
uang yang harus dibayar Lena ke Leni adalah 4 × 𝑅𝑝. 2000 =
𝑅𝑝. 8.000, −
4. Soal:
Suhu sebongkah es pada pukul 07.00 WIB adalah 5℃. Setiap dua
jam suhunya turun 1℃. Pada pukul berapakah es tersebut apabila
suhunya menjadi -2℃? Jelaskan!

Penyelesaian:
Cara 1
Dari soal tersebut diketahui bahwa suhu es mula-mula 5℃ pada
pukul 07.00 WIB. Jika setiap dua jam suhunya turun 1℃ hal ini
berarti untuk dua jam berikutnya yaitu: 5
 pada pukul 09.00 WIB suhunya menjadi: 5℃ - 1℃ = 4℃.
 pada pukul 11.00 WIB suhunya menjadi: 4℃ - 1℃ = 3℃.
 pada pukul 13.00 WIB suhunya menjadi: 3℃ - 1℃ = 2℃.
 pada pukul 15.00 WIB suhunya menjadi: 2℃ - 1℃ = 1℃.
 pada pukul 17.00 WIB suhunya menjadi: 1℃ - 1℃ = 0℃.
 pada pukul 19.00 WIB suhunya menjadi: 0℃ - 1℃ = -1℃.
 pada pukul 21.00 WIB suhunya menjadi: -1℃ - 1℃ = -2℃.
Jadi, suhu es menjadi -2℃ terjadi pada pukul pukul 21.00 WIB.

Cara 2
Dari soal tersebut diketahui bahwa suhu es mula-mula 5℃ pada
pukul 07.00 WIB. Jika setiap dua jam suhunya turun 1℃ hal ini
berarti untuk dua jam berikutnya yaitu:

Terdapat tujuh kali pengurangan suhu sehingga 7 × 2 jam = 14 jam.

Maka 14 jam lagi setelah 07.00 WIB adalah 21.00 WIB
(7 + 14 = 21).
D. RUBRIK PEMBERIAN SKOR
Indikator Respon Siswa Terhadap Soal Atau Masalah Skor
Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
1
lengkap dan tidak sistematis.
Kemampuan Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
2
kelancaran (fluency). lengkap dan sistematis.
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
1
lengkap dan tidak sistematis.
Kemampuan keluwesan Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
2
(flexibility). lengkap dan sistematis.
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
1
lengkap dan tidak sistematis.
Kemampuan keaslian Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
2
(originality). lengkap dan sistematis.
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
 Tidak ada informasi atau memberikan jawaban
0
salah.
Menggunakan sangat sedikit informasi, solusi tidak
1
lengkap dan tidak sistematis.
Kemampuan kerincian Menggunakan sedikit informasi, solusi tidak
2
(elaboration). lengkap dan sistematis.
Menggunakan sebagian informasi, solusi hampir
3
lengkap dan sistematis.
Menggunakan informasi, solusi lengkap dan
4
sistematis.
Sumber: Sumarmo, Utari (2014:83)