PENCERNAAN MAKANAN PADA Paramaecium SP PDF
PENCERNAAN MAKANAN PADA Paramaecium SP PDF
Tujuan : Mengamati proses pencernaan makanan secara intraseluler yang terjadi pada
Paramaecium sp.
PENDAHULUAN
Pada hewan-hewan tingkat rendah, seperti pada Protozoa, Porifera, dan Coelenterata,
pencernaan terjadi secara intraseluler, kecuali pada Coelenterata yang juga melakukan
pencernaan ekstraseluler. Pencernaan secara intraseluler adalah proses pencernaan yang
terjadi didalam sel. Makanan yang berukuran kecil ditelan oleh sel melalui sitostom
(mulut sel) seperti pada Paramaecium (Ciliata : Protozoa) atau dengan cara pinositosis
seperti yang dilakukan oleh sel-sel pencernaan pada Porifera dan Coelenterata. Pada
hewan yang bertubuh besar dan lebih kompleks, pencernaan terjadi secara ekstraseluler
yaitu terjadi diluar sel-sel dari organ-organ atau kantung-kantung pencernaan. Dalam
kedua tipe pencernaan tersebut (ekstra dan intraseluler), enzim selalu terlibat didalamnya.
Berbagai jenis enzim ikut terlibat dalam proses penguraian makanan menjadi molekul-
molekul penyusunnya.
Paramaecium sp.(Harris) mempunyai cara makan bersifat holozoik. Vakuola makanan
terbentuk di sitostome, kemudian bersirkulasi di dalam sitoplasma. Sejalan dengan itu
terjadi proses digesti. Pola gerakan vakuola makanan atau dikenal dengan istilah siklosis.
Pada Paramaecium caudatum, siklosis telah banyak dipelajari. Vakuola makanan dari
sitofaring bergerak ke posterior, kemudian ke anterior, dan akhirnya ke arah tengah
mendekati sitostome, dan material limbah dikeluarkan lewat sitopige (sitoprok) (Brusca
& Brusca 1990).
2. Larutan kanji
3. Ragi
4. Mikroskop
6. Tusuk gigi
7. Pipet
CARA KERJA
1. Ambil setetes kultur Paramaecium sp. yang telah disediakan, dengan menggunakan
pipet dan teteskan di permukaan gelas obyek.
2. Cari dan amati Paramaeciun sp. dengan mikroskop, setelah didapatkan teteskan satu
tetes larutan kanji pada media dan amati kembali pergerakannya.
3. Dengan menggunakan tusuk gigi, ambil setetes sel-sel ragi yang berwarna merah
karena telah diwarnai dengan Merah Kongo (sel-sel ragi merupakan makanan
Paramaecium), perlahan-lahan tutuplah gelas obyek dengan gelas penutup.
4. Amati dengan mikroskop, perhatikan bagaimana sel-sel ragi masuk kedalam sitostom
kemudian menuju sitoplasma dan membentuk vakuola-vakuola makanan. Vakuola
makanan ini akan menjadi sangat merah dan secara perlahan warnanya akan berubah.
5. Secara periodik (setiap 30 menit) amati vakuola makanan dan catat perubahan
warnanya.
PERTANYAAN
2. Enzim apa saja yang terlibat didalam pencernaan sel-sel ragi pada Paramaecium sp.?
4. Buatlah Tabel seperti dibawah ini tentang sistim pencernaan pada manusia. Lengkapi
kolom yang ada.
No. Organ Proses yang terjadi Enzim yang terlibat Organ yang memproduksi
(mekanis/ enzimatis) enzim