Anda di halaman 1dari 4

Tutorial Geoprocessing menggunakan ArcMap

Rudiyatno | 2015

GEOPROCESSING DATA VEKTOR


1. PENDAHULUAN
Pada prinsipnya data berformat vektor terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Titik, Garis dan Polygon,
ketiga jenis data vektor tersebut digunakan untuk merepresentasikan objek-objekobjek yang ada di
permukaan bumi. Lokasi suatu titik, garis dan polygon dilambangkan dengan sepasang koordinat
yang hanya terdiri dari dua identifikasi (sistem duplet) yaitu X (absis) dan Y (ordinat) atau terdiri
t dari
tigaa identifikasi yaitu X, Y dan Z, dimana
d Z melambangkan suatu nilai vertikal..

Gambar 1.1 Model data vektor

Dalam program ArcMap terdapat beberapa fungsi yang biasa digunakan dalam analisa spasial data
vector yang dikelompokkan kedalam fitur Geoprocessing, adapun fungsi-fungsi
fungsi tersebut antara lain :

2. FUNGSI-FUNGSI
FUNGSI DALAM GEOPROCESSING
a. Buffer
Buffer berfungsi untuk membuat area dengan jarak tertentu dari suatu objek Feature.

1) Perintah ini dapat dilakukan melalui Toolbar Geoprocessing Buffer atau dari ArcToolBox
pilih Analysis Tools Proximity Buffer.
Buffer Selanjutnya akan muncul dialog Buffer.

2) Tombol pada item Input Features digunakan untuk memilih shapefile yang akan
diproses, sedangkan Output Feature Class digunakan untuk menyimpan hasil proses
Geoprocessing. Pada bagian Distance [value or field] untuk mengatur jarak buffer dan
satuannya.

Ruang
RuangPlanner.blogspot.com 1
... ...
Tutorial Geoprocessing menggunakan ArcMap
Rudiyatno | 2015

b. Clip
Operasi ini berfungsi untuk memotong Features titik, garis dan Polygon dengan menggunakan
Feature lain yang bertipe Polygon sebagai acuan.

1) Untuk menggunakan perintah ini melalui Toolbar Geoprocessing Clip atau bisa juga
melalui ArcToolBox dengan memilih Analysis Tools Extract Clip. Selanjutnya akan
muncul dialog Clip seperti berikut ini.

2) Tombol pada item Input Features digunakan untuk memilih shapefile yang akan
diproses, Clip Features adalah shapefile yang digunakan sebagai refferensi (acuan) garis
potong, sedangkan Output Feature Class digunakan untuk uk menyimpan hasil proses
Geoprocessing.

c. Intersect
Operasi ini berfungsi untuk menghasilkan Feature baru dengan menggabungkan dua buah
Feature yang bertumpangan dan menghilangkan bagian Feature yang tidak bertumpangan.

1) Untuk menggunakan perintah ini dapat dilakukan melalui Toolbar Geoprocessing


Intersect atau bisa juga melalui ArcToolBox dengan memilih Analysis Tools Overlay
Intersect.. Selanjutnya akan muncul dialog Intersect seperti berikut ini.
ini

Ruang
RuangPlanner.blogspot.com 2
... ...
Tutorial Geoprocessing menggunakan ArcMap
Rudiyatno | 2015

2) Input Features berisi lebih dari satu shapefile.

d. Union
Penggunaan fungsi ini dilakukan untuk menghasilkan Feature baru dari penggabungan dua
Feature dengan bentuk dan atribut yang berbeda.

1) Untuk menggunakan perintah ini dapat dilakukan melalui Toolbar Geoprocessing Union
atau bisa juga melalui ArcToolBox dengan memilih Analysis Tools Overlay Union.
Selanjutnya akan muncul dialog Union seperti berikut ini.

e. Merge
Fungsi dari operasi ini adalah untuk menggabungkan dua Feature atau lebih yang bersebelahan
serta memiliki karakter atribut yang sama.

3
RuangPlanner.blogspot.com ... ...
Tutorial Geoprocessing menggunakan ArcMap
Rudiyatno | 2015

1) Untuk menggunakan perintah ini dapat dilakukan melalui Toolbar Geoprocessing Merge,
selanjutnya akan muncul dialog Union seperti berikut ini.

f. Dissolve
Operasi ini berfungsi menggabungkan suatu Feature polygon yang terbagi dalam beberapa
unsur, menjadi satu unsur baru yang memiliki kesamaan data atribut dalam Feature polygon
tersebut.

1) Untuk menggunakan perintah ini dapat dilakukan melalui Toolbar Geoprocessing


Dissolve, selanjutnya akan muncul dialog Dissolve seperti berikut ini.

2) Checkbox Dissolve_Field(s) digunakan untuk memilih field (data atribut) yang memiliki
kesamaan data yang akan diproses menjadi satu data atribut yang baru.

4
RuangPlanner.blogspot.com ... ...

Anda mungkin juga menyukai