Anda di halaman 1dari 2

HISTOLOGI KELENJAR LYMPHOID

Thymus
Merupakan organ bilateral yang terletak di mediastinum, puncak perkembangan
terjadi pada usia muda.
Thymus memiliki simpai jaringan ikat yang disebut trabeculae yang membagi
kelenjar thymus kedalam lobulus-lobulus
Thymus terbagi menjadi 2 bagian, yaitu :
- Cortex : Daerah yang lebih gelap, kaya akan limfosit
- Medulla : Daerah yang lebih terang (limfosit lebih sedikit)

Cortex, terdiri dari Lymphoblast T (yang akan membentuk Thymocytes), makrofag


dan reticular epithelial cell (berfungsi untuk mensekresikan hormon thymic, dan
mendukung proliferasi dan maturasi limfosit.

Medulla, terdiri dari reticular epithelial cells, Limfosit T, sel dendrit, makrofag, dan
Hassalls Corpuscle (terdiri dari sel-sel retikular epitel gepeng yang berisi keratin
filament)

Lmyph Node
Organ berkapsul dengan diameter 10mm, terdapat axilla, leher, thorax, abdomen.
Secara histologi terbagi menjadi 3 lapisan yaitu :
- Cortex : terdiri dari sel-sel retikular, makrofag, limfosit, APC, dan
lymphoid nodule yang terutama membentuk limfosit B
- Paracortex : tidak memiliki batas tegas, mengandung sedikit lympoid sel B
- Medulla : terdiri dari 2 bagian ;

Korda medularis : pemanjangan paracortex, terdiri dari limfosit T, Limfosit


B, dan sel plasma
Sinus medularis : merupakan area dilatasi, mengandung sel-sel retikular,
lymph, limfosit, makrofag

Spleen

- Merupakan organ lymphoid terbesar


- Terlibat dalam fungsi filtrasi darah
- Terbagi menjadi 2 bagian :
o White pulp : mengandung jaringan lymphoid
o Red pulp : mengandung sel-sel darah (nodul lymphoid)

Anda mungkin juga menyukai