berlebihan Keguguran pd ibu hamil Nafsu makan bertambah Berat badan menurun
Tanda-tanda Kelenjar tiroid teraba Bising kelenjar tiroid Eksoftalmos Kelopak mata ketinggalan Gerakan hiperkinetik Tremor halus pada jari Tangan yang panas Tangan yang basah Atrium fibrilasi palpitasi Nadi yang teratur: >90/menit
-Penyakit autoimun - Karakteristik : TRIAD (Tirotoksikosis, Gondok, Oftalmopati/Dermopati) - Diagnosis klinis Hipetyroid : 1. Wayne Hipertiroidi + 20 tidak ada hipertiroidi < 10 10 19 meragukan 2. New Castle Interpretasi : Meragukan : 24-39 Toksik : 40-80
LABORATORIUM a. TSH indikator yang amat sensitif b. T4, FT4I, T3 dan FT3I meningkat c. Hipertiroidi subklinik bila FT4 dan FT3 normal sedangkan TSH menurun d. TSH receptor antibody (terutama TSI) positif e. Marker untuk autoimmune thyroid disease : antithyroglobulin f. antibodies atau antithyroidal peroxidase antibodies PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGI Obat Propylthiuracil (PTU) Golongan Thioamides
Keterangan - Absopsi tidak lengkap - Akumulasi di kel. Tyroid - 100 mg 3-4x/hr - Melewati plasenta << dr methimazole - Shg, sbg alternative utk ibu menyusui dan hamil - Tidak mempengaruhi uptake iodide oleh tyroid - absorpsi lengkap - akumulasi kel. Tyroid - 30 m dose : > 24 jam - Melewati plasenta >> - KI : Tdk disarankan utk ibu hamil dan menyusui
Kinetik Menghambat sintesis hormon tiroid (inhibisi thyroxine peroxidase) - Hambat oksidasi iodida iodine - Inhibit iodinasi thyroglobulin - Organifikasi T3 & T4 - menghambat sintesis tiroksin dan triodothyronin - hambat deiodinasi T4 diperifer ( khusus PTU) onset lambat : 3-4 mgg sblm T4 <<<
ESO Ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, ada kecendrungan pendarahan, mual muntah, hepatitis. Penggunaan pada pasien lebih dari 40 tahun karena PTU bisa menyebabkan hipoprotrombinnemia dan pendarahan, penyakit hati Sakit kepala, vertigo, mual muntah, konstipasi, nyeri lambung, edema pada pasien diatas 40 tahun hati-hati bisa meningkatkan myelosupression
Radioactive iodine
Ionic Blockesrs
Mekanisme kerja : a. Menghambat organification b. Menghambat rilis hormon c. ukuran dan vaskularisasi kel tiroid
a. memperlambat onset thioamide therapy atau tidak dapat dkombinasi dg radioactive iodine therapy b. Penggunaan kronik pd kehamilan fetal goiter c. acneiform rash, pembesaran kel saliva, ulkus membran mukosa, conjunctivitis, rhinorrhea, drug fever, metallic taste, gg perdarahan, anaphylactoid reactions (<<)
Adrenoceptor-Blocking Agents : metoprolol, propranolol, atenolol Beta blockers : perbaikan gejala tp tdk mempengaruhi kadar hormon dlm darah. Spt palpitasi, tremor, cemas dll 1. kondisikan pasien dlm keadaan Hipo-paratyroid Tiroidektomi I: - tidak ada perbaikan dg eutiroid dg pemberian OAT (+ konsumsi methimazole & PTU 6 mgg) - Alergi thd OAT 2. 2 mgg pre-operatif berikan - Wanita hamil (T-II) larutan lugol/ potassium iodide, - Adenoma toksisk 5 tts 2 kali sehri u/ vaskularisai kelenjar dan mempermudah operasi NON-FARMAKOLOGI dan Edukasi 1. DIET : a. Tinggi kalori 2000-3000 / hr b. Konsumsi tinggi protein 100-125/hr c. konsumsi iodine : garam ber-Yodium d. Goitrogen : bayam , kol, kubis, tanaman dataran tinggi (blok ikatan iodium shg iodium berikatan dg goitrogen dan tdk bs di metabolisme) e. Tiocianat : almont, apel f. kalsium : susu g. Kurangi konsumsi alcohol, kafein, rokok 2. Olahraga secara teratur 3. Gunakan kacamata u/ menghindari masuknya kotoran ke mata khusus bagi yg eksoftalmus 4. Edukasi mengenai pengobatan dg teratur dan komplikasi yang akan terjadi EVALUASI keberhasilan terapi 1. Terjadi pengecilan kelenjar tyroid seperti keadaan normal 2. Bila keadaan hipertyroidisme dapat dikontrol dg pemberian Obat Anti tyroid dosis rendah 3. Bila TSH-R ab tidak lagi di temukan dalam serum 4. Pemeriksaan lab perlu di ukabf 3-6 bulan untuk memantau respon terapi (kadar FT4 dan TSH)
Pathogenesis
Antigen (-)
HIPOTALAMUS
TRH (-)
ANT. HIPOFISIS
TSH
TSH-R antibody
GLADULA THYROID
1/5 YODIUM dr sirkulasi darah oleh sel kelenjar thyroid u/ sintesis hormon thyroid Iodide Traping Yodium masuk ke folikel & mengalami oksidasi Yodium Teroksidasi Yodium teroksidasi bereaksi dg residu tirosil di dalam Tiroglobulin Iodotironil (iodinasi tironin) MIT + I DIT e. peroksidase
e. tiroperoksidase
Binding
e. tiroperoksidase
Coupling
Distimulasi oleh TSH MIT dan DIT mengalami di deiodininasi (tetap dalam folikel) Release T3 & T4 Mjd Tiroglobulin 90% hormone tyroid dalam bentuk T4, walaupun T3 memiliki aktivitas biologis. Sehingga, ketika T3 dibutuhkan T4 pisahkan dari Iodium melalui proses pengeluaran satu yodium di hati dan ginjal.
Releasing
Aliran darah
Sehingga, 80% T3 dalam darah berasal dari sekresi T4 yang mengalami proses pengeluaran yodium di jaringan perifer
HIPOTALAMUS
(-)
TRH (-)
ANT. HIPOFISIS
TSH
TSH-R antibody
GLADULA THYROID
T4 & T3