Anda di halaman 1dari 62

OBAT – OBAT TIROID

& ANTI TIROID

Nurliyasman, S.Si, Apt, MPH


Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid beratnya kira kira 25-30 gram.
Menghasilkan hormon tiroid
- Triiodotironin (T3)
- Tiroksin (T4)
Semua mrp as.amino mengandung iodium dlm
strukturnya.
Semua gangguan fungsi tiroid terjadi krn gangguan
sintesis hormon tiroid.
Biosintesis Tiroid

1. Ambilan (up take) ion iodida oleh


tiroid
2. Oksidasi iodida dan iodinasi gugus
tirosil
3. Perubahan radikal iodotirosil
menjadi radikal iodotironil dalam
tiroglobulin
4. Penglepasan T3 dan T4 ke dalam
darah
Oksidasi dan Iodinasi
Iodida yg diserap tiroid dioksidasi
menjadi iodium dg rx enzimatik
peroksidase, rx tersebut dirangsang
oleh TSH dan dihambat oleh tiourea,
aminobenzen dan imidazol.
Iodium yang terbentuk brx dg gugus
tirosil pada tiroglobulin, mula-mula
terbentuk monoiodotirosin (MIT),
kemudian diiodotirosin (DIT)
Pembentukan Tiroksin dan Triiodotironin
Iodium yg ada dlm tiroid 20-30% berbentuk MIT, 30-
45% berbentuk DIT, kira2 25% berbentuk T4, hanya
sedikit berbentuk T3.
Pebandingan T3 dan T4 tgtng perbandingan jumlah
MIT dan DIT yg tersedia & ini tergantung dari jmlh
iodium yg tersedia dalam tiroid.
Kadar MIT tinggi terbentuk lebih banyak T3 drpd T4,
defesiensi DIT akan mengurangi pembentukan
kedua tironin tsb.
Normal : kadar T4 beberapa kali lebih besar dari T3.
Sekresi dan Konversi Hormon Tiroid
Pada keadaan normal produksi tiroksin
diperkirakan berkisar antara 70-90 mcg, dan
triidotironin 15-30 mcg, Meskipun T3 diproduksi
oleh kelenjar tiroid namun 80% disintesis dalam
jaringan perifer (terutama hepar dan ginjal)
dari T4.
Dengan demikian, bila T4 diberikan kepada
penderita hipotiroid, maka kadar T3 akan
mencapai normal. Untuk konversi ini diperlukan
enzim 5’-deiodinase yg dapat dihambat oleh
oksidator dan antitiroid propil tio urasil (PTU),
sedangkan antitiroid metimazol tidak
menghambat.
Biotransformasi dan Ekskresi
Masa kerjanya panjang shg diduga tiroksin lambat
diekskresi dari badan.
Pd org normotiroid, waktu paruh tiroksin 6-7 hari
Pd hipertiroidisme 3-4 hari, pada penderita
miksudem 9-10 hari.

Bila kadar protein plasma menurun, seperti pd


nefrosis dan sirosis hepatis, ekskresi hormon
tiroid lebih cepat krn pengikatan oleh protein
berkurang. Juga terjadi pd terapi salisilat,
dilantin, dan dinitrofenol krn penghambatan
kompetitif thd pengikatan tiroksin oleh protein.
Hati berperan penting dalam degradasi hormon
tiroid yaitu pada proses konyugasi, deiodinasi,
deaminasi, dan dekarboksilasi.
Pada manusia kira-kira 20%-40% tiroksin diekresi
melalui tinja.

Dalam jaringan selain hati, tiroksin juga


mengalami degradasi. Hasil degradasi tiroksin
antara lain asam tetraidotiroasetat (Tetrac) dan
asam triidotiroasetat (Triac). Metabolit tiroksin
ini juga memperlihatkan aktivitas biologis
seperti tiroksin, hanya potensinya yg berbeda.
Tiroksin berperan penting pada :
- pembentukan kalori,
- metabolisme karbohidrat, protein,
dan kolesterol
- Pada proses pertumbuhan badan
- Hubungan dengan fungsi katekolamin
dalam badan.
Pembentukan Kalori
Besarnya efek kalorigenik tergantung dari jumlah
katekolamin yg diekskresi dan taraf
metabolisme awal.
Bila taraf metabolisme awal rendah maka efek
kalorigeniknya besar, dan sebaliknya.
Tiroksin berperan penting dalam termogenesis
(pengaturan suhu badan). Pada waktu
kedinginan sekresi tiroksin bertambah,
pembentukan kalori bertambah, terjadi
vasodilatasi perifer dan curah jantung
bertambah.
Metabolisme Karbohidrat
Tiroksin mempercepat absorbsi
karbohidrat oleh usus, efek ini tidak
tergantung pd efek kalorigeniknya.
Pd hipertiroidisme glikogen hati kurang
sekali krn proses katabolisme yg tinggi
yg disebabkan sekresi epineprin
bertambah.
Pd hipotiroidisme nilainya lebih rendah
dari normal. Berkurangya toleransi
terhadap glukosa, kurang sensitif
terhadap insulin
Metabolisme Protein
Pada kadar yg sedang, tiroksin menunjukan efek
anabolik dgn sintesis RNA dan protein yg
bertambah baik.

Pada kadar yg tinggi tiroksin menghambat sintesis


protein, shg imbangan nitrogen negatif.

Pada kadar sangat tinggi tiroksin dapat


menimbulkan uncoupling pd proses fosforilasi
oksidatif, shg penyimpanan energi sbg ATP
berkurang dan pembentukan panas bertambah.
Dan juga dapat menyebabkan pembengkakan
mitokondria.
Metabolisme Lemak dan Kolesterol
Tiroksin merangsang proses lipolisis
dan penglepasan asam lemak
bebas dari jaringan lemak.

Tiroksin merangsang sintesis


kolesterol , tetapi juga
merangsang hati untuk
metabolisme kolesterol.
Pertumbuhan
Tiroksin penting utk proses
pertumbuhan normal.
Pada hipotiroidisme adanya
gangguan fisik dan mental, kulit
dan rambut jadi kering dan kasar.
Keadaan ini hanya dpt diperbaiki
dgn pemberian hormon tiroid.
Sistem Saraf
Pada org dewasa hipotiroidisme kecepatan
berfikir lambat sekali dan kadar protein
meninggi dalam cairan serebrospinal, hal ini
dapat diperbaiki dgn pemberian hormon
tiroid.
Pada hipertiroidisme sebaliknya, penderita
selalu gelisah, mudah tersinggung, dan
proses berfikirnya cepat sekali.
Pada bayi dgn hipotiroidisme didapati
gangguan mielinisasi saraf dan kelambatan
perkembangan mental, gangguan
pertumbuhan fisik. Dapat diperbaiki bila
hormon tiroid diberikan dlm tahun pertama
kehidupan anak tsb.
Hubungan Tiroksin dgn Epinefrin
Epinefrin punya efek yg serupa tiroksin,
mempertinggi taraf metabolisme,
merangsang ssp dan sistem kardiovaskuler.
Bedanya efek epinefrin lebih cepat drpd
tiroksin.

Di dalam klinik gejala saraf dan


kardiovaskular pd penderita hipertiroidisme
dpt diringankan dgn pemberian reserpin,
krn obat tsb dapat mengosongkan
katekolamin dari depotnya.
Gangguan Fungsi Tiroid
1. Hipotiroidisme
a. Kretinisme (hipotiroidisme bawaan)
- Atiroid (sporadik)
- Struma endemik
b. Miksudem pada anak (Juvenile mixedema)
c. Miksudema pada orang dewasa Pyk. Gull
- Hipotiroidisme primer (kelainannya terdapat
pd tiroid)
1. Spontan
2. bukan spontan
- Hipotirodisme sekunder krn kelainan hipofisis
Kretinisme
Kretinisme badan cebol, mental terganggu, perut buncit,
lidah besar.
Kretinisme dapat disebabkan oleh tidak terbentuknya
kelenjar tiroid dan bisa disebabkan oleh defisiensi
iodium pada kehamilan.
Mixudem pd anak, pertumbuhan badan mula-mula normal,
gigi normal, hanya kecepatan berfikirnya agak lambat.
Mixudem pada org dewasa timbulnya perlahan. Biasanya
penderita kurang tahan hawa dingin, pembentukan
keringat berkurang, rambut kurang bercahaya dan
kering, kulit kering dan kekuningan daya berfikir kurang
dan lambat, kadar kolesterol dlm darah meninggi, suara
besar dan serak, bicara kurang lancar.
Hipotiroidesme
Penurunan sekresi hormon tiroid.
Penyebab :
1. Primer (gangguan kelenjar tiroid)
Penurunan T4 dan peningkatan kadar TSH,
Hipotiroidesme primer lebih sering terjadi,
disebabkan oleh
- peradangan akut atau kronik dari kelenjar
tiroid
- kelebihan makan obat anti tiroid
- operasi
2. Sekunder (kekurangan sekresi TSH)
Farmakokinetik
Levotiroksin (T4) dan liotironin (T3) mrpkn
hormon tiroid sintetik.
75 % levotiroksin diabsorpsi mukosa GI
95 % liotironin diabsorpsi GI.
Keduanya mudah berikatan dg protein.
Waktu paruh levotiroksin lebih panjang
drpd liotironin
Levotiroksin diekskresi ke dlm empedu &
tinja. Liotironin tdk diketahui.
Farmakodinamik
Le & Li kerjanya serupa, meningkatkan metabolisme,
curah jantung, sintesa protein, dan pemakaian
glikogen.
Lama kerja & waktu kons puncak Le lebih lama drpd Li.
Liotrix kombinasi Te4 dan T3, yg kadar T4 lebih besar.

Interaksi
- Le & Li meningkatkan efek antikoagulan.
- jika dipakai bersama dgn obat adrenergik spt
dekongestan atau vasopresor, kerja jantung dan ssp
meningkat.
- Estrogen dapat meningkatkan efek Li.
- Dosis Insulin dan anti diabetik oral perlu ditambah.
Obat Hipotiroidisme
1. Tiroid
Dosis : Dewasa ; PO : M : 16 mg/hari
Remaja ; 65-195 mg/hari
Anak > 1th ; PO ; sama dg dewasa

Pemakaian dan Pertimbangan


Untuk hipotiroidisme, untuk mengurangi besarnya
goitter.
Bentuk alami diperoleh dari hewan.
Perbandingan T4 & T3 4:1
Mula kerja lambat, t1/2 2-7hari
Kategori kehamilan A
2. Tiroglobulin (Proloid)
Dosis : D ; PO; M; 32 mg/hari
R ; 65-200 mg/hari

Pemakaian dan Pertimbangan


Untuk hipotiroidisme
Diekstraksi dari tiroid babi
Perbandingan T4&T3 2,5:1
Jarang dipakai
3. Levotiroksin (Synthroid)
Dosis ; D ; PO;M; 50 mcg/hari
R ; 50-200 mcg/hari
D ; iv ; 0,2-0,5 mg dlm larutan
A (>1th) : PO; 5-6 mcg/kg/hari

Pemakaian dan Pertimbangan


Untuk hipotiroidisme primer.
Obat T4 sintetik.
Mula kerja sangat lambat t ½ 7-10 hari
Efek berlangsung dalam 24-72 jam.
Efek samping thd jantung.
Kategori kehamilan A
4. Liotironin (Cytomel)
Dosis : D; PO; M; 25 mcg/hari
R; 25-100 mcg/hari
A; (>3 th) ; PO; 50-100 mcg/kg/hari

Pemakaian dan Pertimbangan


Untuk hipotiroidisme primer
Obat T4 sintetik.
Mula kerja ; bekerja lebih cepat dari obat-obat
antiroid lainnya, t ½ 2-5 hari
Efek samping thd jantung
Kategori kehamilan A.
5. Liotriks (Euthroid, Thyrolar)
Dosis : D; PO; dosis bervariasi tergantung
dari kekuatan obat.

Pemakaian dan Pertimbangan


Untuk hipotiroidisme.
Perbandingan T4 & T3 sintetik 4:1
Mula kerja segera
Kategori kehamilan A
2. Hipertiroidisme

a. Grave (Penyakit Basedow)


b. Plummer
Pada penyakit Grave tiroid membesar
secara difus dan sering disertai gejala
pada mata.
Pada penyakit Plummer gejala mata
tidak ada dan biasanya disebabkan
oleh hipersekresi hormon tiroid oleh
satu nodulus tiroid saja.
Semua gejala hipertiroidisme terjadi krn
pembentukan panas yg terlalu banyak,
kepekaan neuromuskular yg berlebihan dan
aktifitas saraf simpatis yg bertambah.

Penderita biasanya sukar tidur, sering merasa


cemas dan gelisah, tidak tahan hawa panas
dan perutnya sering mulas. Beberapa
penderita mungkin menunjukkan gejala
payah jantung, osteoporosis, miopati dsb.
Pengaturan Fungsi Tiroid
Zat-zat yg berpengaruh thd sekresi hormon tiroid :
- Epinefrin
- Vasopresin dan
- TSH
TSH adalah hormon terpenting dalam pengaturan
fungsi tiroid, hormon ini disekresi hipofisis
anterior.
Sekresi TSH meninggi bila kadar tiroksin bebas
dalam darah menurun, kedinginan, dan bila ada
perangsangan dari hipotalamus, misal
rangsangan psikis atau akibat faktor penglepas
tirotropin (TRF).
Sekresi TSH menurun bila kadar tiroksin bebas dalam
darah meninggi, kepanasan dan stres.

Dalam keadaan stres sekresi epineprin dan


glukokortikoid meninggi.

Glukokortikoid menyebabkan ekskresi iodium dalam


urin bertambah dan epinefrin menyebabkan
vasokonstriksi pembuluh darah tiroid, shg
kedua2nya mengakibatkan berkurangnya produksi
dan sekresi hormon tiroid.
Hub. Iodium dan Fungsi Tiroid

Bila jumlah iodium dalam makanan kurang maka


sintesis hormon tiroid akan berkurang juga,
sehingga kadar tiroksin bebas menurun. Hal ini
berakibat peninggian sekskresi TSH, sehingga
kelenjar tiroid membesar.
Makanan yg banyak mgd iodium adl zat makanan
yg berasal dari laut. Asupan (intake) iodium 100
mcg sehari, utk mencapai jmlh tsb harus makan
sayuran 4-5 kg, atau makan 3 kg daging atau
ikan air tawar bila tdk makan yang lain.
Indikasi
Indikasi utama :
- Miksudem
- Struma
- Kretinisme
Pd pengobatan miksudem menetapkan jml hormon tiroid yg
diperlukan utk penunjang, krn pengobatan tsb hanya
bersifat terapi pengganti saja.
Dosis 120 – 180 mg sehari, utk Lansia 60 mg sehari, krn
komplikasi utama penggunaan tiroid adanya gejala
kardiovaskular.
Pada anak umumnya diberikan dosis yg relatif lebih besar
untuk memperoleh pertumbuhan yg optimal.
Struma adalah suatu pembesaran tiroid tanpa gejala
hipertiroidisme, keadaan ini biasanya disebabkan oleh
kurangnya produksi hormon tiroid sehingga menyebabkan
peninggian sekresi TSH
Sediaan
1. Bubuk tiroid (Tiroid USP) mgdg tiroksin dan
triiodotironin
2. Tablet ekstrak tiroid, tablet salut enteral atau tablet
biasa 6,5 mg, 16 mg, 32 mg, 65 mg, 100 mg, 195 mg
dan 325 mg.
3. Tiroglobulin (Proloid) tersedia dalam tablet 16 mg, 32
mg, 65 mg, 100 mg, 195 mg, dan 325 mg.
4. Tiroksin tablet 0,2mg, 0,4 mg, 0,8 mg dan 2 mg.
5. Natrium levotiroksin tablet dan suntikan iv. Tablet
0,25 mg, 0,05mg, 0,1mg, 0,15mg, 0,2mg dan 0,3mg,
suntikan 10 ml mgd 0,1dan0,5mg/ml.
6. Natrium liotironin (l-triiodotironin) tablet 5mcg,
25mcg, dan 50mcg.
Obat-obat Anti Tiroid dan Penghambat Tiroid

1. Anti tiroid yg menghambat


biosintesa hormon tiroid.
2. Penghambat transfor ion
iodida
3. Iodida
4. Iodium radioaktif
Antitiroid
Penghambatan fungsi kelenjar tiroid dapat
menimbulkan pembesaran kelenjar yang
disebut goiter.
Faktor yg berperan dalam terbentuknya goiter
goiter al:
- Defsiensi iodium
- Kelebihan suatu jenis mineral dalam minuman,
- terlalu banyak suatu jenis makanan dalam diet
sehari-hari
- Pengaruh musim dan suhu serta keadaan
kesehatan yang buruk.
Mekanisme Kerja

Antitiroid menghambat sintesis hormon tiroid


dengan jalan menghambat proses
pengikatan iodium pd residu tirosil dari
tiroglobulin.
Adanya hambatan terhadap enzim peroksidase
sehingga oksidasi ion iodida dan gugus
iodotirosil terganggu.
Selain menghambat sintesis hormon,
propiltiourasil ternyata juga menghambat
deiodinasi tiroksin menjadi triiodotironin di
jaringan perifer, sedangkan metimazol tdk
memiliki efek ini.
Farmakokinetik

Tiourasil dan tiourea didistribusi ke seluruh


jaringan badan dan diekresi melalui urin dan air
susu ibu, tetapi tidak melalui tinja.

Pada umumnya antitiroid yg dipakai dalam klinik


memperlihatkan masa kerja yg pendek.
Propiltiourasil punya masa kerja 2-8 jam,
sedangkan metimazol dosis 10-25mg dpt
bekerja selama kira-kira 24 jam.
Efek Samping

- demam obat
- Agranulositosis
- Ikterus
- Artralgia
- Mialgia
- Gejala saluran cerna
- Limfadenopati
Indikasi

Antitiroid digunakan untuk


pengobatan hipertirodisme
baik untuk mengatasi
gejala klinis sambil
menunggu remisi spontan,
maupun sebagai persiapan
operasi.
Obat Hipertiroidisme
Propiltiourasil (Propacil)
1.

Dosis : D: PO: 50-400 mg/hari


Dosis lebih tinggi untuk krisis tiroid

Pemakaian dan pertimbangan


Untuk hipertiroidisme, penyakit grave.
Menghambat konversi (perubahan) T4
menjadi T3.
Mula kerja berhari-hari sampai berminggu-
minggu. t ½ 1-2 jam
Kategori kehamilan D
2. Metimazol
Dosis : D ; PO ;M ; 15-60 mg dlm dosis terbagi
R : 5 mg q.d.t.i.d
A (6-10th) ; PO; M; 0,4 mg/kg/hari dlm
dosis terbagi
R; 0,2 mg/kg/hari dlm
dosis terbagi
Pemakaian dan pertimbangan
Untuk hipertiroidisme.
Menghambat sintesis hormon tiroid.
Mula kerja 1 minggu, t ½ : 3-5 jam.
Kategori kehamilan D
3. Iodin (larutan iodin kuat/ larutan Lugol)
Dosis : PO: 2-6 tetes, t.i.d

Pemakaian dan pertimbangan


Untuk hipertiroidisme.
Untuk mengurangi ukuran dan vaskularisasi
kelenjar tiroid.
Encerkan obat dan berikan setelah makan,
pakai sedotan untuk menghindari
ternodanya gigi.
Posologi
- Propiltiourasil tablet 50 mg. Biasanya diberikan
dosis 100 mg setiap 8 jam, bila perlu dosis dpt
ditingkatkan sampai 600 mg sehari
- Metimazol (1-metil-2-merkaptoimidazol) tablet
5 mg dan 10 mg, dosis dianjurkan 5-10 mg
setiap 8 jam.
- Karbimazol tab 5 dan10 mg dosis = metimazol
- Metiltiourasil tablet 25 mg, 50 mg, dosisnys
sehari 200mg terbagi dlm 2-4 dosis. Bila telah
diperoleh efek terapi, dosis obat diturunkan utk
menghindari timbulnya hipertiroidisme.
Penghambat Transport Ion Iodida
Adalah obat yg dapat menghambat transport ion
iodida ke dalam kelenjar tiroid.
Contoh :
- Tiosianat (SCN)
- Perklorat (ClO)
- Nitrat (NO3)
- Fluoborat(BF4)
- Fluosulfonat(SO3F)
- Difluofosfat (PO2F2)
Natrium dan kalium perklorat bermanfaat utk
pengobatan hipertiroidisme, tetapi skrg jarang
digunakan krn obat ini dapat menimbulkan
anemia aplastik.
Iodida
Iodida obat tertua utk hipertiroidisme sblm ditemukan mcm
anti tiroid lain.
Meskipun iodida diperlukan dlm jml kecil utk biosintesis
hormon tiroid, dlm jumlah berlebihan iodida dpt
menyebabkan goiter dan hipotiroidisme pd org sehat.
Pemberian iodida pada penderita hipertiroid menghasilkan
efek terapi yg nyata, jadi dlm hal ini iodida menekan
fungsi tiroid.
MK
1. Iodium diperlukan utk biosintesis hormon tiroid
2. Iodida menghambat proses transport aktifnya sendiri ke
dlm tiroid.
3. Bila iodium di dlm tiroid terdapat dlm jmlh cukup banyak
terjadi hambatan sintesis iodotironin dan iodotirosin.
Natium iodida dan kalium iodida biasanya diberikan dalam
bentuk kapsul, tablet, atau larutan jenuh dalam air.
Dosis sehari cukup 3 x 0,3 ml.
Larutan Lugol (campuran larutan iodium dgn kalium iodida
dlm air) sering dipakai dalam klinik.

Efek Samping
- Hipersensitifitas thd iodida atau sediaan yg mgd
iodium.
- Rasa logam dan terbakar dlm mulut dan tenggorok serta
perangsangan selaput lendir pada intoksikasi iodida
atau iodisme.
- Peradangan faring, laring dan tonsil serta kelainan kulit
ringan sampai akneform berat atau erupsi yang fatal
disebut ioderma.
- Iritasi saluran cerna disertai perdarahan
Iodium Radioaktif
Radiasi oleh suatu unsur radioaktif dipancarkan sinar-sinar
alfa (inti helium), sinar beta (elektron) dan sinar
gamma (gelombang elektromagnetik yg sejenis dgn
sinar X).
Dalam jaringan yg dilewati sinar radioaktif terjadi
ionisasi, elektron dilepaskan oleh molekul yg terkena
radiasi, shg terbentuk ion positif dan partikel ion
negatif, oleh sebab itu proses radiasi tersebut dinamai
radiasi ionisasi.
Ionisasi dan perubahan molekul di dalam sel menyebabkan
perubahan fungsi sel tersebut.
Karena eratnya hubungan metabolisme iodium dgn fungsi
tiroid maka iodium radioaktif banyak digunakan utk
penyelidikan tiroid, termasuk diagnosis dan terapi
penyakit tiroid.
Sifat Fisik dan Kimia

Macam iodium radioaktif :


I125, I130, dan I131, yg byk dipakai utk mksd
biologis adalah I131 dgn waktu paruh 8 hari.

I131 dapat diperoleh dlm bentuk murni, artinya


semua iodiumnya bersifat radioaktif.
Dosis terapinya sangat kecil sekali hanya 0,03
mcg = 4 mCi (mili curie). Dosis utk diagnostik
lebih kecil lagi.
Distribusi dan Ekskresi
Distribusi radioisotop I dlm tubuh = didtribusi I
non radioaktif.
Pada hipertiroidisme jmlh I yg diserap oleh tiroid
sgt meningkat, sedangkan pada penderita
hipotirodisme jmlh tsb berkurang.
Jumlah radioisotop yg diekskresi dlm urin
berbanding terbalik dgn jmlh radioisotop I yg
diserap (ditahan) oleh tiroid.
Pd normotiroid 65% dr jmlh yg diberikan telah
diekskresi dlm 24 jam, pd hipotiroid 85-90% dan
hipertiroid 5 %
Efek thd Tiroid
Radioisotop I yg diberikan pd seorang penderita ikut
terpakai dlm biosintesis hormon tiroid dan
terkumpul dlm koloid, seperti halnya I
nonradioaktif.
Pada umumnya jaringan di luar tiroid tidak sampai
terpengaruh oleh radiasi.
Pada dosis yg rendah sekali radioisotop I tidak
menimbulkan gangguan fungsi tiroid yg nyata, ttp
pd dosis yg cukup besar efek sitotoksik sinar tsb
nyata sekali.
Indikasi dan Sediaan

Radioisotop I terutama digunakan pd


pengobatan hipertiroidisme dan
diagnosis gangguan fungsi tiroid.

Larutan Natrium Iodida I131 dapat


diberikan oral dan iv sedangkan kapsul
Natrium iodida I131 tersedia utk
pemberian oral
Paratiroid
Kelenjar Paratiroid mensekresikan hormon
paratiroid (PTH)
Fungsi : mengatur kadar kalsium di dalam
darah.
Penurunan kalsium dlm serum merangsang
pelepasan PTH.

Kalsitonin menurunkan kadar kalsium serum


dengan meningkatkan ekskresi kalsium
melalui ginjal.
PTH mengobati hipoparatiroidisme
Kalsitonin sintetik utk mengobati
hyperparatiroidisme.

Hypokalsemia (kurangnya kalsium serum)


dapat disebabkan oleh :
- Defisiensi PTH
- Defisiensi vitamin D
- Gangguan ginjal
- Terapi diuretik.
Obat hipoparatiroidisme

1.Kalsifediol (Calderol)
Dosis : D:PO: 50-100 mcg/hari

Pemakaian dan pertimbangan


Untuk penyakit tulang akibat penyakit
ginjal kronik dan dialisa ginjal.
Kategori kehamilan C.
2. Kalsitriol (Rocaltrol)
Dosis : D: PO: 0,25 mcg/hari

Pemakaian dan pertimbangan


Untuk pseudohipaparatiroidisme,
hipoparatiroidisme dan penyakit ginjal
kronik.
Kategori kehamilan C
3. Ergokalsiferol (Drisdol)
Dosis : D&A : PO; 50.000-200.000
IU/hari

Pemakaian dan pertimbangan


Untuk hipoparatiroidisme dan rikets.
Dosis lebih tinggi mungkin diperlukan
untuk rikets yang resisten terhadap
vitamin D.
Obat Hiperparatioridisme dan Hiperkalsemia

1.Kalsitonin manusia (Cibacalcin)


Dosis : D: SK: M: 0,5 mg/hari
R: 0,25 mg/setiap 2-3 minggu

Pemakaian dan pertimbangan


Untuk penyakit Paget.
Kategori kehamilan C
2. Kalsitonin Salmon (Calcimar)
Dosis : D: SK/IM
M: 100 IU/hari
R: 50-100 IU/setiap hari atau q.o.d
(setiap dua hari)

Pemakaian dan pertimbangan


Untuk penyakit Paget. Hiperparatiroidisme,
hiperkalsemia.
Kategori kehamilan C
3. Etidronat (Didronel)
Dosis : D: PO: 5-10 mg/kg/hari
maksimum 20 mg/kg/hari

Pemakaian dan pertimbangan


Untuk penyakit Paget, untuk
hiperkalsemia akibat terapi
antineoplastik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai