Anda di halaman 1dari 2

Puro Pakualaman

Dapat dilihat dari gambar, fasad depan bangunan yang penuh dengan ukiran serta
bangunannya yang tegak dan tegas menjulang menjadikan bangunan ini memiliki
penggabungan konsep kolonial dengan konsep tradisional jawa.

Pintu serta jendela yang berukuran besar


mencirikhaskan gaya kolonial Belanda.
Lengkungan-lengkungan pada bagian depan
bangunan Puro Pakualaman ini menambah corak
kolonial Belanda. Adanya hiasan pada puncak
atap depan atau lebih disebut geveltoppen juga
merupakan ciri khas konsep Kolonial Belanda.

Namun tidak sepenuhnya bangunan Puro


Pakualam ini memiliki ciri bangunan berkonsep
Kolonial Belanda, bentuk atap yang limasan
adalah contoh bentuk atap yang berkonsep
Tradisional Jawa.
Hotel Phoenix Yogyakarta

Hotel Phoenix yang berada di Jalan Jenderal Sudirman No. 9 Yogyakarta, menggunakan
konsep kolonial dan konsep tradisioanal jawa. Hal ini dapat di lihat dari fasad depan
bangunan serta bentuk atap banguanan yang limasan dan pelana.

Bentuk jendela dan pintu yang besar merupakan ciri dari konsep kolonial Belanda. Hiasan-
hiasan pada muka bangunan atau fasad bangunan juga merupakan ciri khas konsep kolonial.
Pada foto juga dapat di lihat, bangunan sangat tegak dan kokoh serta warna cat dinding fasad
bangunan yang putih tulang juga mencerminkan konsep kolonial Belanda. Adanya hiasan
pada puncak atap depan atau lebih disebut geveltoppen serta pada bagian atap terdapat
dormer menandakan pengaruh konsep Kolonial pada Hotel Phoenix.

Namun juga ada unsur konsep Tradisional Jawa, yaitu terletak pada bentuk atap bangunan
pelana dan limasan.

Anda mungkin juga menyukai