1) Latar belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa sekarang ini mengalami kemajuan yang
sangat pesat. Hal ini menimbulkan dampak positif maupun negatif. Misalnya saja bidang
trasfortasi yang memberikan kemudahan, kenyamanan, efektifitas dan efisiensi waktu
bagi masyarakat. Namun disisi lain juga mempunyai dampat negatif, misalnya
peningkatan angka kecelakaan lalu lintas yang sering sekali menyebabkan terjadinya
fraktur. Badan kesehatan dunia (WHO) mencatat tahun 2005 terdapat lebih dari 7 juta
orang meninggal dikarenakan insiden kecelakaan dan sekitar 2 juta orang mengalami
kecacatan fisik. Salah satu insiden kecelakaan yang memiliki prepalensi cukup tinggi
yakni insiden fraktur ekstremitas bawah, sekitar 46,2% dari insiden kecelakaan yang
terjadi dilakukan pemasangan gips. Atas dasar inilah perlu kiranya para keluarga pasien
dan pasien diberikan penyuluhan mengenai manfaat dari perawatan pemasangan Gips
pada pasien fraktur.
2) Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien mengerti dan
memahami tentang manfaat dari perawatan pemasangan gips pada pasien fraktur.
3) Tujuan khusus
a. Menjelaskan pengertian pemasangan gips pada pasien fraktur
b. Menjelaskan tujuan pemasangan gips pada pasien fraktur
c. Menjelaskan tentang jenis jenis pemasangan gips pada pasien fraktur
d. Menjelaskan indikasi pemasangan gips pada pasien fraktur
e. Menjelaskan hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan gips pada pasien
fraktur
f. Menjelaskan kelebihan tentang pemasangan gips pada pasien fraktur
g. Menjelaskan kekurangan tentang pemasangan gips pada pasien fraktur
h. Menjelaskan tentang perawatan gips pada pasien fraktur
4) Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi tentang perawatan pemasangan gips pada pasien fraktur
5) Media
1. Alat dan Bahan
a. Leaflet perawatan pemasangan gips pada pasien fraktur
6) Setting tempat
Keterangan :
Penyaji Observer
Moderator Fasilitator
Audience
7) Proses pelaksanaan
Memperhatikan
3 Penutup Penyuluhan perawatan pemasangan gips
pada pasien fraktur
a. Diskusi Bertanya
b. Kesimpulan
10 menit Memperhatikan
c. Evaluasi
d. Pembagian leaflet Menjawab pertanyaan
e. Memberi salam penutup
Menerima leaflet
Menjawab salam
8) Isi materi
(terlampir)
9) Evaluasi
1. Evaluasi struktur kegiatan
a. Persiapan media sudah siap pada H-1
b. Alat dan materi sudah siap pada H-3
2. Evaluasi proses kegiatan
a. Peserta yang hadir minimal 80 %
b. Kegiatan berlangsung dengan lancar sesuai dengan proses penatalaksanaan yang
direncanakan
c. Interaksi yang baik antara petugas dan peserta selama penyuluhan berlangsung
d. Minimal 75% peserta aktif bertanya pada sesi diskusi
e. Peserta memperhatikan penyuluhan dengan baik dari awal sampai akhir acara.
3. Evaluasi hasil kegiatan
a. Minimal 80% peserta mengetahui mengenai pengertian perawatan
pemasangan gips pada pasien fraktur
b. Minimal 80% peserta mengetahui mengenai tujuan perawatan
pemasangan gips pada pasien fraktur
c. Minimal 80% peserta mengetahui tentang jenis jenis perawatan
pemasangan gips pada pasien fraktur
d. Minimal 80% peserta mengetahui indikasi pemasangan gips pada
pasien fraktur
e. Minimal 80% peserta mengetahui indikasi perawatan pemasangan
gips pada pasien fraktur
f. Minimal 80% peserta mengetahui hal hal yang perlu diketahui pada
perawatan pemasangan gips pada pasien fraktur
g. Minimal 80% peserta mengetahui kelebihan tentang perawatan
pemasangan gips pada pasien fraktur
h. Minimal 80% peserta mengetahui kekurangan tentang perawatan
pemasangan gips pada pasien fraktur
i. Minimal 80% peserta mengetahui perawatan pemasangan gips pada
pasien fraktur.
4. Pertanyaan Diskusi
a. Siapa yang bisa menjelaskan tentang tujuan dari pemasangan gips?
b. Siapa yang bisa mejelaskan bagaimana cara perawatan gips yang benar?
DAFTAR PUSTAKA
a. Pengertian
Gips adalah suatu bubuk campuran yang digunakan untuk membungkus secara keras
area yang mengalami patah tulang.
Gips adalah imobilisasi eksternal yang kaku yang dicetak sesuai kontur tubuh tempat
gips dipasang. (Brunner dan Suddart, 2002).
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa gips adalah alat
immobilisasi eksternal yag terbuat dari bahan mineral yang terdapat di alam dengan
formula khusus dengan tipe plester atau fiberglass.
e. Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan dalam pemasangan gisp pada pasien
fraktur
a. Gips yang pas tidak akan menimbulkan perlukaan.
b. Gips patah tidak bisa digunakan.
c. Gips yang terlalu kecil atau terlalu longgar sangat membahayakan klien.
d. Jangan merusak / menekan gips.
e. Jangan pernah memasukkan benda asing ke dalam gips / menggaruk.
f. Jangan meletakkan gips lebih rendah dari tubuh terlalu lama.