FRAKTUR
OLEH :
KELOMPOK 2
NI PUTU LINDA ANDINI 17C10187
NI MADE HEMI NURMANINGSIH 17C10043
GUSTI AYU DELLA CLARISA 17C10184
NI KADEK PRITA DEWI UTAMI 17C10186
NI PUTU RITA YUNITA PUTRI 17C10035
NI PUTU EKA SAVITRI 17C10112
NI KADEK SRI AGUSTINI 17C10045
NI MADE MELANDARI 17C10121
IDA AYU PUTU MOURDANI 17C10060
I MADE AGUS SURYAWAN PUTRA 17C10192
MAHDA ARIADI 17C10179
A. LATAR BELAKANG
Penyakit musculoskeletal merupakan penyakit yang terjadi pada otot, tendon, persendian,
atau tulang, antara lain nyeri pada tulang punggung serta fraktur. Fraktur itu dapat diakibatkan
oleh penyakit degeneratif misalnya pada osteoporosis, keadaan patologis, dan yang disebabkan
berbagai jenis kecelakaan (traumatic fracture) seperti kecelakaan domestik atau kecelakaan
rumah tangga, kecelakaan kerja, kecelakaan olahraga, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya.
Traumatic fracture itu sudah diprediksi menjadi penyebab kecacatan dan kematian untuk
beberapa dekade yang akan datang. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Badan
Penelitian dan Pengembangan Depkes RI tahun 2013 dinyatakan jenis trauma yang dapat
menyebabkan fraktur antara lain kecelakaan non-lalu lintas, yaitu peristiwa terjatuh (3,8%) dan
karena tertusuk benda tajam atau tumpul (1,7%) yang dapat terjadi pada kecelakaan domestik
atau rumah tangga yang memiliki prevalensi tertinggi, kecelakaan kerja, dan kecelakaan
olahraga. Selain pada kecelakaan non-lalu lintas, fraktur juga dapat disebabkan oleh peristiwa
tabrakan pada kecelakaan lalu lintas (8,5%).
Dilihat dari situasi sekarang ini peristiwa kecelakaan lalu lintas dan resiko jatuh yang
dialami oleh sesorang semakin tinggi maka perlunya memahami penanganan yang tepat
mengeai fraktur yang terjadi sesuai dengan kondisi agar tidak terjadinya komplikasi.
B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan sasaran dapat memahami
menerapkan konsep tentang penanganan fraktur.
C. MATERI PENYULUHAN
a. Pengertian fraktur
b. Klasifikasi fraktur berdasarkan penyebabnya
c. Tanda dan gejala fraktur
d. Penangan fraktur
e. Tindakan fraktur di rumah sakit
f. Faktor yang mempercepat penyembuhan fraktur
g. Faktor yang memperlambat penyembuhan fraktur
h. Tindakan setelah pulang ke rumah
i. Akibat penanganan fraktur yang tidak benar
D. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
F. RENCANA EVALUASI
1. Struktur:
a. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah lengkap dan dapat
digunakan sesuai fungsinya.
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk leaflet dan lembar balik digunakan untuk
mempermudah penyampaian materi kepada anggota keluarga pasien.
c. Undangan
Keluarga pasien yang menderita Stroke
2. Proses Penyuluhan:
A. Penyuluhan kesehatan mengenai penanganan fraktur untuk mencegahan
terjadinya penanganan yang salah oleh kelaurga.
B. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang positif antara
penyuluh dengan sasaran, ditandai dengan keaktifan sasaran dalam bertanya dan
adanya kemauan sasaran untuk mendengarkan penyuluhan kesehatan dengan
baik.
C. Kehadiran sasaran diharapkan tidak kurang dari 75%, sasaran hadir tepat waktu,
dan mengikuti rangkaian acara penyuluhan kesehatan hingga selesai.
3. Hasil
A. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 75% dari semua materi yang telah
disampaikan dengan kriteria:
a. Menjelaskan pengertian fraktur
b. Menyebutkan klasifikasi fraktur berdasarkan penyebabnya
c. Menyebutakn tanda dan gejala fraktur
d. Menjelaskan penangan fraktur
e. Menjelaskan tindakan fraktur di rumah sakit
f. Menyebutakan faktor yang mempercepat penyembuhan fraktur
g. Menyebutkan faktor yang memperlambat penyembuhan fraktur
h. Menyebutkan tindakan setelah pulang ke rumah
i. Menyebutkan akibat penanganan fraktur yang tidak benar
B. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kemauan agar anggota
keluarga memahami penanganan yang tepat pada pasien yang terkena fraktur serta
mingkatkan kehati-hatian dalam melakukan aktifitas agar tidak teradi patah
tulang.
c
Keterangan :
: Pembimbing
: Fasilitator
: Penyaji
c
: Observer
: Media
: Moderator
H. PROSES PELAKSANAAN
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
c. Menjelaskan topik c. Memperhatikan
penyuluhan
d. Menjelaskan tujuan d. Memperhatikan
e. Membuat kontrak waktu dan e. Memperhatikan
meminta kerja sama dengan
audiens
2. 30 menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian a. Memperhaikan
fraktur
b. Menyebutkan klasifikasi b. Memperhaikan
fraktur berdasarkan
penyebabnya
c. Menyebutakn tanda dan c. Memperhaikan
gejala fraktur
d. Menjelaskan penangan d. Memperhaikan
fraktur
e. Menjelaskan tindakan e. Memperhaikan
fraktur di rumah sakit
f. Menyebutakan faktor yang f. Memperhaikan
mempercepat
penyembuhan fraktur
g. Memperhaikan
g. Menyebutkan faktor yang
memperlambat
penyembuhan fraktur
h. Memperhaikan
h. Menyebutkan tindakan
setelah pulang ke rumah
i. Menyebutkan akibat
i. Memperhaikan
penanganan fraktur yang
tidak benar
j. Tanya jawab
j. Tanya jawab
3. 5 menit Penutup :
a. Mengevaluasi atau a. Menjawab pertanyaan
menanyakan kembali materi
yang telah disampaikan
pada peserta
b. Menyimpulkan kembali b. Memperhatikan
materi yang telah
disampaikan c. Memperhatikan
c. Memberikan motivasi
kepada keluarga agar selalu
optimis dalam merawat
anggota keluarganya yang
menderita stroke
4. 5 menit Terminasi
a. Mengucapkan terima kasih a. Memperhatikan
atas perhatian yang
diberikan b. Membalas salam
b. Mengucapkan salam
penutup
I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
c. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
d. Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
d. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa mengikuti kegiatan penyuluhan sampai
selesai
e. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
Peserta mampu :
a. Menjelaskan pengertian fraktur
b. Menyebutkan klasifikasi fraktur berdasarkan penyebabnya
c. Menyebutakn tanda dan gejala fraktur
d. Menjelaskan penangan fraktur
e. Menjelaskan tindakan fraktur di rumah sakit
f. Menyebutakan faktor yang mempercepat penyembuhan fraktur
g. Menyebutkan faktor yang memperlambat penyembuhan fraktur
h. Menyebutkan tindakan setelah pulang ke rumah
i. Menyebutkan akibat penanganan fraktur yang tidak benar
J. DAFTAR PUSTAKA
Mutaqqin,Arif. 2008. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem
Muskuloskeletal jilid 2. Jakarta: EGC
Nuratif,Amin Huda & Hardhi Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis Dan Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: Mediaction
K. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian
Fraktur atau patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik.
Kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut, keadaan tulang, dan jaringan lunak disekitar
tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap (Price
& Wilson, 2006 dalam buku Nurarif, 2015).
4. Penangan Fraktur
a. Pertahankan, jangan sampai terjadi pergerakan (pasang bidai sementara).
b. Jika patah tulang menembus kulit (terbuka) luka ditutup dengan pembalut bersih
(steril)
c. Segera bawa ke rumah sakit