.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pompa adalah suatu alat untuk mengalirkan fluida dari suatu keadaan statis rendah ke tekanan statis tinggi, tujuan
ini dapat dicapai dengan beberapa
cara, yaitu :
a. Dengan memberikan tekanan statis pada fluida,
b. Dengan memberikan kerja mekanis pada fluida dengan
menggunakan sudu-sudu, kerja mekanis ini sebagian untuk
meninggikan tekananmelalui gaya sentrifugal dan perubahan kecepatan aliran,
c. Dengan pemindahan impuls di mana suatu media penggerak dialirkan dengan kecapatn tinggi ke dalam
aliran fluida berkecepatan rendah
d. Dengan mencampurkan tekanan udara pada fluida cair
4
V. Gambar bagian-bagian umum Pompa Sentrifugal Hisap Ujung
a. poros pompa,
b. saluran air masuk,
c. saluran air ke luar,
d. kipas (empeler)
e. rumah pompa,
f. ruang relung,
g. cakra bundar,
h. pasak sumbu (as),
i. tenggorokan,
j. kecepatan keliling (U),
k. kecepatan relatif (W),
l. kecepatan mutlak ( C ),
1. Shaft
2. Bearing housing
3. Seal gland
4. Seal flash line
5. Suction nozzle
6. Discharge nozzle
7. Volute casing
8. Impeller
9. Bearings
10. Oil Rings
.
.
.
.
.
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
)
VII. ANALISA
Menurut hasil pembongkaran pompa maka diketahui kerusakan yang terjadi pada pompa sentrifugal
adalah;
1. Terjadi kerusakan pada impeller yang kurang presisi dengan
porosnya.
2. Untuk impeller pompa COOPER beberapa kipasnya sudah patah dan terjadi kerusakan yang vatal,
3. Adanya kerusakan pada gasket,
4. Putaran poros yang tidak stabil,
5. Banyak baut dan mur yang hilang dan adanya keausan pada baut,
6. Banyaknya kerak di bagian-bagian pompa, baik di rumah pompa/casing, impeller, dan sebagainya,
7. Banyak terdapat bopeng-bopeng di bagian dalam pompa oleh kavitasi.
1. Memperbaiki fungsi impeller dengan melakukan perlakuan khusus untuk membuat impeller presisi
dengan porosnya,
2. Melakukan penggantian pada impeller yang beberapa kipasnya patah atau terjadi kerusakan dengan
impeller yang baru,
3. Melakukan penggantian pada gasket yang rusak,
4. Menstabilkan putaran poros yang tidak stabil,
5. Melengkapi mur, baut, dan perangkat penting lainnya untuk menjaga pompa dapat bekerja dengan
optimal,
6. Membersihkan, mengamplas kerak di bagian-bagian pompa, terutama di bagian dalam tempal
lewatnya/tempat fluida mengalir,
7. Menghilangkan dengan mengamplas/menggerinda bopeng-bopeng pada pompa agar aliran fluida
lebih stabil.
IX. Kesimpulan