1. Apa itu Case Study Report. Case Study Report (CSR) adalah istilah
teknis yang digunakan dalam mata kuliah praktek peradilan pidana. Secara harafiah
CSR diartikan sebagai laporan mahasiswa hukum atas pengamatannya terhadap
pemeriksaan suatu kasus. CSR dapat juga disebut sebagai quasi visum et repertum.
Sebagai mahasiswa hukum, melalui CSR akan terlatih untuk melihat berdasarkan
keahlian bagaimana proses pemeriksaan kasus pidana berjalan, mengamati
bagaimanakah fungsionaris dalam proses pemeriksaan kasus itu (Penyidik, Penuntut
Umum, Advokat dan Hakim) menjalankan tugas dan kewajiban hukumnya,
bagaimanakah hukum acara diterapkan dalam praktiknya. Terakhir, hasil pengamatan
itu dituangkan secara tertulis dengan sistematika tertentu disebut CSR.
1
3. Bagaimana melakukan. Pertama-tama diharapkan semua telah
mendaftarkan topik atau judul yang akan diamati terlebih dahulu. Sebagai contoh
topik atau judul: Pemeriksaan Saksi Dalam Penyidikan: Pengamatan di Polres
Depok, Hak Untuk Memberikan Keterangan Secara Bebas: Pemeriksaan Tersangka
di Polres Jakarta Selatan, Hak Untuk Mengajukan Keterangan yang
Menguntungkan: Pemeriksaan Terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti Pada Kejaksaan: Pengamatan di Kejaksaan
Negeri Depok. Dalam perkembangannya topik atau judul dapat saja berubah.
Pendaftaran perlu dilakukan untuk mencegah adanya duplikasi. Sebelum pengamatan
dilakukan, diharuskan terlebih dahulu telah membaca dengan baik atau kuasai hukum
dari topik atau judul yang hendak diamati itu. Adalah mutlak melihat sendiri proses
kasus itu berjalan dalam pemeriksaan. Sebagai tambahan, surat-surat yang berkaitan
dengan pemeriksaan itu dapat dijadikan sumber agar mengetahui sekaligus surat-
surat resmi yang dipergunakan dalam praktiknya.
5. Penilaian. CSR akan mendapatkan proporsi nilai sebesar 25% dari nilai
akhir. Aspek-aspek yang dinilai dari CSR adalah (1) judul dan sistematika, (2) isi,
yang meliputi observasinya dilapangan, kelengkapan data-data, uraian hukumnya, dan
penutup, (3) bahasa yang digunakan seperti orisinalitas dan struktur bahasanya.
2
berakibat tidak akan mendapatkan nilai. CSR yang sama dengan yang lain akan
berakibat dua-duanya tidak akan mendapatkan nilai.