Anda di halaman 1dari 2

Tentang Meja Goyang atau Shaking Table

Salah satu metode Konsentrasi Gravitasi adalah Tabling. Tabling merupakan


pemisahan material dengan cara mengalirkan air yang tipis pada suatu meja
bergoyang, denghan menggunakan media aliran tipis dari air (Flowing Film
Concentration). Alat yang digunakan disebut Shaking Table atau Meja
Goyang.

Prinsip Kerja Alat Shaking Table


Prinsip Kerja Shaking Table adalah berdasarkan perbedaan berat dan ukuran
partikel terhadap gaya gesek akibat aliran air tipis. Partikel dengan diameter
yang sama akan memiliki gaya dorong yang sama besar. Sedangkan apabila
ssspecific Gravitynya berbeda maka gaya gesek pada partikel berat akan lebih
besar daripada partikel ringan. Karena pengaruh gaya dari aliran, maka partikel
ringan akan terdorong / terbawa lebih cepat dari partikel berat searah aliran.

Karena gerakan relative Horizontaldari motor maka partikel berat akan bergerak
lebih cepat daripada material ringan dengan arah horizontal. Untuk itu perlu
dipasang riffle (penghalang) untuk membentuk turbulensi dalam aliran sehingga
partikel ringan diberi kesempatan berada diatas dan partikel berat relative
dibawah.

Pada prinsipnya, ada tiga macam gaya yang bekerja pada Shaking Table, yaitu:

Gaya Dorong Alir

Gaya dorong alir merupakan fungsi kecepatan relative aliran air dan partikel.
Dalam

prosesnya, partikel bergerak dengan kecepatan yang dipengaruhi oleh


kedalaman air.

Gaya Gesek

Gaya gesek ini terjadi antara partikel dengan dasar deck (alas alat).

Gaya Gravitasi

Faktor yang mempengaruhi Shaking Table :

1. Ukuran dari feed

2. Operasi (roughing/cleaning)

3. Perbedaan SG mineral-mineralnya

4. SG rata-rata mineralnya
Mekanisme Kerja Alat

Pada meja goyang didalam proses pemisahannya, pemisahan mineral


terjadi karene adanya sentakan meja yang ditimbulkanoleh headmotion dan
aliran air tipis dipermukaan meja dari wash water. Mineral berat karena
mempunyai gaya gesek yang lebih besar maka akan terlempar kesamping
(searah sentakan meja). Lebih jauh, mineral yang berukuran halus akan
terlempar kesamping lebih jauh disbanding dengan mineral yang berukuran
kasar. Mineral ringan berukuran kasar akan terdorong oleh aliran air lebih jauh
dari pada mineral berat berukran halus. Sedangkan adanya riffle, di atas meja
akan mengakibatkan aliran turbulen dan membentuk perlapisan/susunan mineral
berat dan ringan.

Distribusi partikel dipengaruhi oleh :

a. Sifat-sifat riffle

b. Permukaan deck

c. Water supply

d. Perbedaan bentuk dan ukuran partikel

e. Ada tidaknya material yang termasuk middling atau material interlog yaitu
partikel dengan sebagian material berat dan sebagian material ringan.

Faktor yang mempengaruhi gerakan aliran pada dasar :

a. Slope deck

b. Tebal / Kecepatan air

c. Viscositas fluid

d. Bentuk partikel

e. Kekerasan deck

f. Koeifisien gesekan Partikel

Anda mungkin juga menyukai