Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM 10

SHAKING TABLE

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Mengetahui pengertian dan fungsi shaking table.
2. Mengetahui mekanisme kerja shaking table.
3. Mengetahui komponen/ bagian alat shaking table.
4. Mengetahui faktor yang mempengaruhi shaking table.

II. DASAR TEORI


Shaking table adalah suatu mesin pemilihan tambang sebagai jebakan
untuk bahan-bahan yang berharga yang bekerja dengan pedoman gaya berat.
Kegiatan ini adalah secara luas digunakan di dalam pemilihan W, Au, Ag, Zn,
tantalum, columbium, besi, batu kawi/mangan, ferrotitanium dan batubara.Variasi
dari alat meja konsentrasi tergantung dari daya muat pengolahan, laju pemilahan
dan nisbah pengayaan.
Shaking table juga yang dikenal sebagai meja yang basah, terdiri atas
suatu garis miring yang berada pada permukaan yang disebut riffled. Terdapat
suatu motor atau mesin yang sebagai penggerak untuk menggetarkan sepanjang
meja tersebut. prinsip kerja shaking table adalah berdasarkan perbedaan berat dan
ukuran partikel terhadap gaya gesek akibat aliran air tipis. Partikel dengan
diameter yang sama memiliki gaya dorong yang sama besar.
Penggunaan meja goyang tersebut merupakan salah satu alat utama dari
konsentrasi gravitasi untuk pemisahan antara tailing dan konsentrat, seperti timah
termasuk bahan logam langka lainnya dan bijih logam mulia, juga termasuk untuk
klasifikasi bijih besidan batubara. Pada saat pemprosesan bijih dan sebagainya
ukuran material yang efektif pada alat ini adalah 2-0,22 millimeter.
Prinsip kerja shaking table adalah berdasarkan perbedaan berat dan ukuran
partikel terhadap gaya gesek akibat aliran air tipis. Partikel dengan diameter yang
sama akan memiliki gaya dorong yang sama besar. Sedangkan apabila specific
gravity berbeda maka gaya gesek pada partikel berat akan lebih besar daripada
partikel ringan. Karena pengaruh gaya dari aliran maka partikel ringan akan
terdorong atau terbawa lebih cepat dari partikel berat searah aliran air.
Gerakan relative horizontal dari motor menjadikan partikel berat akan
bergerak lebih cepat daripada material ringan dengan arah horizontal. Untuk itu
perlu dipasang riffle (penghalang) untuk membentuk turbulensi dalam aliran
sehingga partikel ringan diberi kesempatan berada di atas dan partikel berat relatif
di bawah.
Prinsip kerja dari meja goyang hampir mirip dengan jig tetapi dengan cara
yang bebeda. Meja goyang dengan cara mengalirkan pulp dalam suatu aliran
fluida (air) yang tipis, mineral ringan akan hanyut lebih cepat dari pada mineral
berat. Aliran air yang tipis biasanya dilakukan di atas permukaan meja yang
miring dan kasar.

III. ALAT DAN BAHAN


Adapun alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini adalah :
a. Shaking table
b. Alat tulis
c. Kertas A4
d. Sepatu safety
e. Kamera
f. Masker
g. Kertas pengamatan/ lampiran
h. Feed
i. Ember
j. Timbangan digital

Anda mungkin juga menyukai