SHAKING TABLE
IX-1
IX-2
sisa meja dengan pencucian air cuci. Sekitar 75% air ditambahkan ke pakan dan
sisanya 25% ditambahkan dalam pencucian air cuci. ini biasanya akan menjaga
keseimbangan air yang baik. Jumlah air pencuci adalah variabel penting lainnya
dalam mengoperasikan tabel konsentrasi. Terlalu banyak akan mencuci
konsentrat di atas riffle dan masuk ke tailing.
awalnya menembus lapisan air yang mengalir. Partikel yang lebih kecil dengan
gravitasi spesifik yang sama (SG) akan bergerak lebih jauh daripada partikel
besar.
Lapisan air memiliki berbagai kecepatan berdasarkan jarak dari permukaan
air. Kecepatan tertinggi adalah lapisan air tepat di bawah permukaan air, dan
lapisan kecepatan terendah, di sebelah permukaan dek, tidak bergerak sama
sekali. Di antara lapisan-lapisan ini terdapat kecepatan yang berbeda-beda,
berdasarkan jarak dari permukaan air. Di atas meja dengan partikel-partikel dari
densitas campuran, lapisan-lapisan material terbentuk, partikel dalam suspensi
akan mengalami gaya yang lebih besar semakin dekat ke permukaan air, dan akan
menyebabkannya jatuh di atas mereka yang berada pada jarak yang lebih jauh
dari permukaan. Kombinasi partikel jatuh dan meluncur, aliran yang mengalir
dengan kecepatan yang berbeda, akan menyebabkan lapisan padatan melebar,
dan akan memungkinkan partikel SG tinggi untuk menemukan jalan mereka
melalui lapisan partikel SG yang lain, dan akhirnya partikel SG rendah akan
bekerja dengan cara naik ke atas, di mana mereka akan dibawa oleh air yang
mengalir lebih deras. Dalam semua pemisahan gravitasi, perbedaan dalam
gravitasi spesifik material perlu signifikan, pada 1 atau lebih besar. Yaitu, materi
2,2 SG biasanya akan terpisah dari materi 3,2 SG.
Pada saat ini di mesin shaking table pola punggungan terangkat atau
rifflenya di sepanjang meja ke pemisah air yang mengalir, dan partikel dengan
densitas lebih tinggi akan tetap berada di belakang punggungan, karena mereka
paling dekat ke bawah, dan akan mengikuti punggungan menurun ke
pembuangan, dengan waktu tinggal memberikan air mengalir melintasi
punggungan lebih banyak waktu untuk menghilangkan partikel SG rendah yang
terperangkap dalam mesin partikel SG tinggi di belakang punggungan meja atau
riffle. Karena air mengalir tegak lurus ke punggungan atau riffle meja, material SG
rendah akan dicuci di bagian atas punggungan dan dari sisi pembuangan tailing
dari meja. Juga, partikel-partikel dari SG yang sama, partikel-partikel besar akan
turun lebih cepat, karena kekuatan air yang mempengaruhi pergerakan vertikal
dari partikel besar kurang dari partikel kecil. Ini diperparah oleh jumlah gaya yang
lebih rendah yang bekerja dalam arah horizontal ketika partikel itu tenggelam di
dalam air, menciptakan laju percepatan penurunan untuk partikel yang lebih besar.
IX-4
9.3.2 Bahan
Berikut ini adalah bahan yang digunakan :
1. Mineral kalsiterit
2. Mineral Kuarsa
3. Total 500 gr
2. Metallurgical Balance
F . f = C . c + T . t....................................................(9.2)
3. Recovery (R)
Cc
R = x 100%........................................................(9.3)
F.f
Keterangan :
3. Ratio of Concentration
500 gr
K = 291 gr = 1,71
4. Recovery
291 gr x 68,8 %
R= 500 x 48,48%
x 100 % = 82,59 %
5. Material Balance
F=C+T
T = F – C = 500 gr – 291 gr = 209 gr
Tabel 9.2
Hasil Perhitungan Shaking Table
Mineral Feed Konsentrat Tailing
Berat (gr) Kadar Berat (gr) Kadar Berat (gr) Kadar
(%) (%) (%)
SnO2 500 242,4 48,48 291 200,23 68,81 209 42,17 20,18
SiO2 257,6 51,25 90,792 31,19 166,82 79,82
Sumber : Data Hasil Praktikum PBG,2019
9.8 Analisis
Dari data hasil pengujian serta pengolahan dalam kegiatan Shaking table
konsentrat yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa factor dari mulai debit air
yang digunakan serta dari sudut dari kemiringan dan juga goncangan pada alat
Shaking table yang digunakan, dari kegiatan Shaking table ini melakukan
pemisahan mineral berharga dengan mineral pengikutnya berdasarkan berat
jenisnya sehingga ketika diberi air yang mengalir yang memiliki berat jenis yang
berat akan terendapakan sedangkan yang berat jenisnya rendah akan terbawa
arus air maka dari itu debit air yang digunakan serta sudut dari kemiringan alat
akan berpengaruh terhadap hasil konsentrat serta tailing yang didapat.
IX-11
9.9 Kesimpulan
Dari data hasil pengujian yang kemudian dilakukan pengolahan dan juga
pengnalisaan maka dapat disimpulkan :
1. Dari sampel SnO2 dan juga SiO2 didapatkan berat konsentrat sebersar
137 gr dan berat tailing 164 gr dari feed sebesar 291 gr, sedangkan kadar
konsentrat masing-masing 68,81% dan 31,19% dengan tailing 20,18 % dan
79,82%.
2. kadar konsentrat masing-masing 68,81% dan 31,19% dengan tailing 20,18
% dan 78,82%.
3. Sedangkan rasio dari konsentrat yang didapat hanya sebesar 1,71 dengan
menghasilkan material 82,59 %.