PETUNJUK
1. Baca dan pelajari lembar kerja.
2. Siapkan alt-alat yang dibutuhlan dan susun sevara ergonomis.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet.
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
PEMBERIAN OBAT DENGAN INJEKSI SUBKUTAN
Pemberian obat yang dilakukan dengan suntikan dibawah kulit dapat dilakukan pada
daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3 bagian dari bahu, paha sebelah luar, daerah
dada dan daerah sekitar umbilikus (abdomen). Pemberian obat melalui subkutan ini
umumnya dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk
mengontrol kadar gula darah.
Tehnik ini digunakan apabila kita ingin obat yang disuntikanakan diabsorbsi oleh tubuh
dengan pelan dan berdurasi npanjang (slow and sustained absorption).
LOKASI INJEKSI
1. lengan atas sebelah luar
2. paha bagian depan
3. perut
4. area scapula
5. area ventrogluteal
6. area dorsogluteal
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI
1. Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena
tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi. Lokasinya yang
ideal adalah lengan bawah dalam dan pungguang bagian atas.
2. Kontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
PROSEDUR
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Cuci tangan
3. Bebaskan daerah yang akan disuntikan.bebaskan daerah suntikan bila pasien memakai
pakaian berlengan
4. Ambil obat dalam tempatnya sesuai dengan dosis yang akan diberikan .kemudian
tempatkan pada bak injeksi
5. Desinfeksi dengan kapas alkohol
6. Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan dilakukan suntikan subkutan (angkat
kulit)
TEHNIK INJEKSI
Injeksi subkutan dilakukan dengan menyuntikan jarum menyudut 45 derajat dari
permukaan kulit. Kulit sebaiknya sedikit dicubit untuk menjauhkan jaringan
subkutisdari jaringan otot.
Asosiasi Diabetes America menganjurkan insulin dapat diinjeksikan pada satu daerah
yang sama selama satu minggu dengan jarak setiap injeksi 1 inci [satu ruas jari
tangan] dengan penyuntikan insulin secara sub cutan atau tepat di bawah lapisan kulit.