PRENGENALAN TUBERCULOSIS
Oleh :
AGUSTUS, 2014
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Menyetujui,
Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat
Universitas Jember
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Penyakit Tuberculosis (TBC) merupakan masalah yang serius bagi dunia, karena
menjadi penyebab kematian terbanyak dibanding dengan penyakit infeksi lain. Laporan
WHO menyebutkan bahwa Indonesia merupakan penyumbang TBC terbesar nomor 3 di
dunia setelah India dan Cina dengan jumlah kasus baru sekitar 539.000 dan jumlah kematian
sekitar 101.000 pertahun. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995,
menempatkan TB sebagai penyebab kematian ketiga terbesar setelah penyakit kardiovaskuler
dan penyakit saluran pernafasan, dan merupakan nomor satu terbesar dalam kelompok
penyakit infeksi (Anonimos, 2007).
TBC adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
tuberculosis. Sumber penularan adalah penderita TBC BTA (Basil Tahan Asam) positif. Pada
waktu batuk atau bersin, penderita menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk droplet.
Orang dapat terinfeksi kalau droplet terhirup ke dalam saluran pernafasan (Amin, 2006)
Mengingat penyakit TBC dapat berakibat fatal dan kematian, sudah seharusnya
masyarakat mengetahui dan memahami berbagai masalah dan dampak dari penyakit ini,
sehingga mereka dapat melindungi diri, keluarga dan lingkungannya dari penyebaran
penyakit ini. Untuk menanggulangi masalah TBC di Indonesia, strategi DOTS yang
direkomendasikan oleh WHO dan Bank Dunia, harus diekspansi dan diakselerasi pada
seluruh unit pelayanan kesehatan dan berbagai institusi terkait. Keterbatasan pemerintah dan
besarnya tantangan TB saat ini memerlukan peran aktif dengan semangat kemitraan dari
semua pihak yang terkait, sehingga penanggulangan TBC dapat lebih ditingkatkan melalui
gerakan terpadu yang besifat nasional (Anonimos, 2007).
UPT Pelayanan Kesehatan (UMC) Universitas Jember merupakan sarana kesehatan
bagi civitas akademi universitas jember, peserta ASKES dan masyarakat umum memiliki
kewajiban dalam upaya pencegahan dan penanggulangan TBC. Upaya pencegahan dan
penanggulangan tersebut hendaknya juga melibatkan peran dari keluarga yang meliputi
perilaku dalam mencegah penularan penyakit TBC antara lain, menutup mulut pada waktu
batuk dan bersin, meludah pada tempat tertentu yang sudah diberi desinfektan, imunisasi
BCG pada bayi, menghindari udara dingin, mengusahakan sinar matahari masuk ke tempat
tidur, serta makan makanan yang tinggi karbohidrat dan tinggi protein. Namun demikian
3
tidak setiap anggota keluarga memiliki pengetahuan yang memadai. Oleh karena itu
diperlukan adanya penyebarluasan informasi kesehatan sehingga mereka mengerti,
memahami dan akhirnya dapat terbentuk perilaku hidup sehat.
1.2 Perumusan Masalah
4
BAB II
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
5
BAB III
METODE KEGIATAN
BAB IV
6
KEBUTUHAN DANA
BAB V
PENUTUP
7
DAFTAR PUSTAKA
Amin Z, Bahar A. 2006. Tuberculosis Paru dalam Buku Ajar Penyakit Dalam. Jakarta:
Penerbit UI.