Hordeolum Cok Agung
Hordeolum Cok Agung
Hampir setiap orang mengenal istilah bintitan yang dalam bahasa medis disebut
Hordeolum. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, mulai anak anak hingga orang tua.
Disebutkan bahwa angka kejadian orang dewasa lebih banyak dibanding anak-anak dan tidak
ada perbedaan angka kejadian (insidens rate) antara wanita dengan pria. Hordeolum juga
dapat terjadi berulang, misalnya baru sembuh yang satu, kemudian dapat muncul lagi di
tempat yang lain.
Hordeolum adalah infeksi atau peradangan pada kelopak mata bagian atas maupun bawah
yang disebabkan oleh bakteri biasanya oleh kuman Staphylococcus Aureus. Hordeolum dapat
timbul pada satu kelenjar kelopak mata atau lebih. Kelenjar kelopak mata meliputi kelenjar
Meiboman, kelenjar Zeis dan Moll. Berdasarkan tempatnya Hordeolum dibagi menjadi 2 :
1. Hordeolum Internal, terjadi pada kelenjar Meiboman. Pada Hordeolum interna ini,
benjolan mengarah ke konjungtiva (selaput kelopak mata bagian dalam)
2. Hordeolum Eksternal, terjadi pada kelenjar Zeis dan Moll. Benjolan Nampak dari luar
pada kulit kelopak mata bagian luar (Palpebra)
Tanda-tanda Hordeolum sangat mudah dikenali, yakni nampak adanya benjolan pada kelopak
mata bagian atas atau bawah dan berwarna kemerahan. Adakalanya nampak bintik berwarna
keputihan atau kekuningan disertai dengan pembengkakan kelopak mata. Pada Hordeolum
Interna, benjolan akan nampak lebih jelas dengan membuka kelopak mata.
Keluhan yang biasa dirasakan oleh penderita Hordeolum antara lain rasa mengganjal pada
kelopak mata, nyeri tekan dan makin nyeri saat menunduk. Kadang disertai mata berair dan
peka terhadap sinar. Hordeolum dapat membentuk abses di kelopak mata dan pecah dengan
mengeluarkan nanah.
Pada umumnya Hordeolum dapat sembuh sendiri (self-limited) dalam 1-2 minggu, namun
tidak jarang memerlukan pengobatan khusus, obat topikal (salep atau tetes mata antibiotik)
maupun kombinasi dengan obat antibiotika oral (diminum).
Jaga kebersihan wajah dan biasakan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah agar
Hordeolum tidak mudah berulang, usap kelopak mata dengan lembut menggunakan washlap
hangat untuk membersihkan ekskresi kelenjar lemak. Jaga kebersihan peralatan make up
mata agar tidak terkontaminasi oleh kuman. Gunakan kacamata pelindung jika berpergian ke
daerah berdebu.
Apapun penyebab Hordeolum, jika sudah mengeluh muncul bintitan pada kelopak mata,
sebaiknya segera memeriksakan ke dokter untuk mengetahui secara dini dan dapat
penanganan yang tepat, sehingga resiko komplikasi yang terjadi dapat dihindari.