HORDEOLUM PALPEBRA SUPERIOR OD

102010168 Fenshiro Lesnussa

102011010 Riana Liza Songupnuan
102011436 Nurain Balqiz Binti Shahol Hamid
102012055 Sri Handawati Wijaya
102012073 Jefri Sokko
102012225 Yovita Indriana
102012333 Eva Yuliana Choanda
102012425 Tommy Darmasaputra
102012453 Anggiriani
Skenario 6

Seorang laki-laki 32 tahun yang datang ke poliklinik

dengan keluhan utama kelopak atas mata kanan,
bengkak, nyeri dan merah sejak 5 hari yang lalu,
awalnya benjolan kecil yang gatal namun lama-lama
membesar disertai nyeri.
 Identifikasi Masalah: Tidak ada.

Rumusan Masalah: Laki-laki 32 tahun mengeluh

kelopak mata kanan bengkak, nyeri dan merah sejak 5
hari, dan benjolan kecil yang gatal.

Hipotesis: Pasien tersebut menderita Hordeolum

Palpebra Superior OD
Anatomi Palpebra
Anamnesis
Identitas diri
Keluhan Utama
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Sosial
Riwayat Pengobatan
 Pemeriksan Fisik

(Visus 20/20 OS dalam batas normal)

(OD: Palpebra edema, hiperemis dan nyeri tekan +,

Konjungtiva: normal, kornea dan lensa jernih, COA:
dalam, TIO: 13 mmHg OU).

Pemeriksaan lain dalam batas normal.

Working Diagnosis

Hordeolum palpebra superior OD.

Peradangan supuratif kelenjar kelopak mata.
Differential Diagnosis
Khalazion
Granuloma Piogenik
Macam-macam Hordeolum

Hordeolum internum (radang kelenjar meibom), dengan penonjolan

terutama ke daerah konjungtiva tarsal.
Hordeolum eksternum (radang kelenjar zeis atau moll), dengan
penonjolan terutama ke daerah kulit kelopak.
Hordeolum Palpebra Superior

Et:/ Staphylococcus aureus (90-95% kasus hordeolum).

Patofisiologi:
Penyumbatan pada kelenjar minyak Bakteri dapat
terjebak di dalam kelenjar minyak Hordeolum dapat
muncul.
 Gejala Hordeolum

Kemerahan pada kelopak mata

Bengkak pada kelopak mata
Muncul benjolan yang menyakitkan
Mata berair
Penglihatan kabur
Sensasi adanya benda asing di mata
Nyeri bila ditekan dan nyeri pada tepi kelopak mata.
Penatalaksanaan

Non Medikamentosa:

Kompres hangat 4-6x sehari (15 menit) membantu

1.

drainase.

Bersihkan kelopak mata dengan air bersih.

2.

Jangan menekan/menusuk hordeolum

3.

Hindari pemakaian makeup pada mata.

4.

Jangan memakai lensa kontak infeksi ke kornea.

5.
Penatalaksanaan
Antibiotik topikal: Gentamycin, Neomycin,
Chloramphenicol, dan Polimyxin B.
Antibiotik oral: Amoksisilin, Ampisilin, Eritromisin,
Doksisiklin.

Insisi/ Sayatan
Komplikasi

I. Abses Palpebra
II. Selulitis Palpebra
 Prognosis
Bonam sembuh spontan dalam waktu 1-2 minggu.

Resolusi lebih cepat dengan penggunaan kompres

hangat dan ditutup yang bersih.

Hordeolum Interna berkembang menjadi

chalazion, yang mungkin memerlukan steroid topikal
atau intralesi atau bahkan insisi dan kuretase.
Kesimpulan

Hordeolum Palpebra Superior OD merupakan

benjolan pada kelopak atas mata kanan.
Hordeolum umumnya disebabkan infeksi atau
peradangan supuratif oleh bakteri Staphylococcus
aureus.
Penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 1-2
minggu dengan perawatan seperti kompres hangat,
antibiotik topikal ataupun sistemik dan apabila
benjolan tersebut tidak membaik atau memburuk
dapat dilakukan pembedahan.