HORDEOLUM EKSTERNA
OCULUS DEXTRA
• Hordeolum: nodul infeksi atau inflamasi akut pada satu atau lebih
kelenjar di palpebra
• Hordeolum pengaruh intensif dari infeksi akut bakteri
(Staphylococcus aureus) atau proses alergi
• Hordeolum interna (kelenjar Meibom) dan eksterna (kelenjar Zeiss
dan Moll)
HORDEOLUM
Manifestasi Klinis
• Kemerahan, nyeri bila ditekan dan nyeri pada tepi kelopak mata.
• Mata mungkin berair, peka terhadap cahaya terang dan penderita
merasa ada sesuatu di matanya, hanya sebagian kecil daerah kelopak
yang membengkak,
• Di tengah daerah yang membengkak seringkali terlihat bintik kecil
yang berwarna kekuningan.
• Gejala inflamasi seperti edema, merah sensasi panas, nyeri pada
nodul, dan biasanya timbul unilateral.
HORDEOLUM
Tatalaksana
• Kompres hangat selama sekitar 10-15 menit, 3-4 kali sehari.
• Antibiotik topikal (salep, tetes mata), misalnya: Polygran, Gentamicin,
Neomycin, Polimyxin B, Chloramphenicol, Dibekacin, Fucidic acid,
dan lain-lain.
• Antibiotika oral misalnya: Amoksisilin, Eritromisin, Doxycycline.
• Obat-obat simptomatis (mengurangi keluhan), misalnya:
Asetaminofen, Asam mefenamat, Ibuprofen, dan sejenisnya.
• Insisi atau drainase
Berikut dilaporkan sebuah kasus dengan diagnosis Hordeolum
Eksterna Okulus Dextra pada pasien yang datang berobat ke
Poliklinik Mata RSUP Prof. dr. R. D. Kandou.
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. LJ
• Umur : 21 tahun
• Pekerjaan : Mahasiswa
• Suku/Bangsa : Minahasa/Indonesia
• Alamat : Malalayang
• Agama : Kristen Protestan
ANAMNESIS
Segmen Posterior
• ODS:
– Refleks fundus (+) uniform
– Retina: perdarahan (-) kalsifikasi (-)
– Papil: Bulat, batas tegas, warna vital, CDR 0,3
– Makula: Refleks fovea (+) normal
RESUME
Diagnosis banding
• Kalazion
• Tumor palpebra
TATALAKSANA
Medikamentosa:
• Gentamisin eo 3x1 app OD
• Doksisiklin po 100 mg 2x1 ODS
• Artificial tears 4x1gtt ODS
• Dexametason 3x1 tab
Non-Medikamentosa:
• Kompres air hangat
• Menjaga hygine
• Insisi dan kuretase dengan anestesi lokal
PROGNOSIS