Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN PANTAI

Garis Pantai
MAP

MAS

PERAIRAN PANTAI PANTAI SEPADAN


PESISIR

LAUT DARATAN

MAP : Muka Air Pasang


MAS : Muka Air Surut

Pesisir adalah daerah darat di tepi laut yang masih mendapat pengaruh
laut seperti pasang surut, angin laut perembesan air laut.

Daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah


permukaandaratan dimulai dari batas garis pasang tertinggi.

Daerah lautan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah


permukaan air laut dimulai dari sisi laut pada garis surut
terendah, termasuk dasar laut dan bagian bumi di bawahnya.

Garis pantai adalah garis batas pertemuan antara daratan dan air laut, di
mana posisinya tidak tetap dan dapat berpindah sesuai dengan
pasang surut air laut dan erosi pantai yang terjadi.

Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh pasang


tertinggi dan surut terendah.

Sepadan pantai adalah kawasan tertentu sepanjang pantai yang


mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian
fungsi pantai. Kriteria sepadan pantai adalah daratan sepanjang
tepian yang lebarnya sesuai dengan bentuk dan kondisi fisik
pantai, minimal 100 m dari titik pasang tertinggi kearah daratan.

Offshore adalah daerah dari garis gelombang pecah ke arah laut

Daerah gelombang yang terbentang kearah pantai dari garis gelombang


pecah dibedakan menjadi tiga daerah yaitu; breaker zone, surf
zone dan swash zone.
Daerah gelombang pecah (Breaker Zone ) adalah daerah di mana
gelombang yang datang dari laut (lepas pantai) mencapai ketidak-
stabilan dan pecah. Di pantai yang landai gelombang pecah bisa
terjadi dua kali.

Surf Zone adalah daerah yang terbentang antara bagian dalam dari
gelombang pecah dan batas naik-turunnya gelombang di pantai.

Swash Zone adalah daerah yang dibatasi oleh garis batas tertinggi
naiknya gelombang dan batas terendah turunnya gelombang di
pantai.

Teknik Pantai adalah cabang dari Teknik Sipil yang mempelajari dan
mencoba menyelesaikan masalah-masalah tertentu yang terjadi
pada suatu pantai. Seperti erosi pantai, perencanaan pelabuhan,
bangunan lepas pantai (offshore structure) dan sebagainya.

RUANG LINGKUP TEKNIK PANTAI


Bidang studi teknik pantai meliputi :
1. Perencanaan bangunan pantai seperti pemecah gelombang, jetti,
groin, dinding pantai, revetment, dan sebagainya.
2. Penanggulangan erosi pantai dengan pembuatan bangunan pantai dan
atau dengan penambahan sedimen di pantai.
3. Stabilisasi muara sungai dengan melakukan pengerukan dan
pembuatan bangunan.
4. Peramalan arus dan elevasi muka air pada suatu sungai serta
pengaruhnya pada kualitas air, gerak sedimen, pelayaran dan
sebagainya.
5. Perencanaan pelabuhan dan bangunan pelengkapnya seperti pemecah
gelombang, dermaga, dolphin, sistim penambatan dan sebagainya.
6. Studi penyebaran panas dari suatu pabrik, misalnya buangan air panas
dari pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) atau penyebaran
polutan/limbah dari pabrik.
7. Reklamasi daerah pantai untuk daerah industri atau pemukiman.
8. Pengerukan perairan pelabuhan dan pembuangan material
pengerukan.

PENYELESAIAN PERMASLAHAN

Dalam rangka menyelesaikan masalah pantai terdapat 3 pendekan yaitu :


1. Model mathematic
2. Model fisik
3. Model pengamatan (studi lapangan)

Anda mungkin juga menyukai