Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dengan disusun oleh banyak
komponen, seperti tubuh fisik, akal dan pikiran. Disertai dengan kecerdasan
yang berbeda-beda, manusia dimungkinkan untuk bisa memecahkan
permasalahan yang dihadapinya. Oleh karena itu, pendidikan untuk melatih
kecerdasan sangat penting dilakukan sedini mungkin. Anak harus dilatih tidak
hanya dari segi intelektualitasnya saja seperti sekarang ini, dimana kecerdasan
anak hanya dinilai dari bagus tidaknya nilai akademik mata pelajaran di
sekolah. Padahal, ada aspek lain yang juga harus diasah selain kemampuan
akademik, yaitu kecerdasan spiritual.
Menurut Ajemi (2015: 1) Kecerdasan ini adalah kemampuan manusia
untuk melakukan sesuatu dengan penuh kesadaran sesuai dengan nilai-nilai arif
yang telah dituntukan Tuhan, sehingga manusia dapat memaknai hidupnya
serta mencapai kebahagiaan yang sesungguhnya. Seseorang yang cerdas secara
spiritual, akan mampu bertindak secara positif dan bijaksana. Jika sudah
begitu, maka fenomena-fenomena miring, khususnya di dunia anak, seperti
tawuran, kekerasan, pencurian anak, perkosaan anak, dan hal negatif lain bisa
sangat diminimalisir.
Kecerdasan spiritual anak bisa dilatih dengan berbagai cara, salah satunya
dengan sastra. Dalam setiap karya sastra, pasti memuat nilai hidup yang dapat
dimanfaatkan untuk menumbuhkembangkan kecerdasan spiritual dalam diri
anak. Karena sesungguhnya kecerdasan spiritual pasti dimiliki oleh setiap
manusia, sehingga jika upaya untuk menumbuhkembangkannya dilakukan
terus menerus, hal ini akan menjadikannya tajam seperti pisau yang sering
diasah.
Namun sekarang ini pembelajaran sastra membuat anak bosan, bahkan
menimbulkan kebencian terhadap sastra.anak hrus dituntut untuk menghafal,
mencatat dan sebagainya. Untuk menentukan status dikelasnya anak harrus
memperoleh nilai yang baik, bukan dari proses belajarnya. Hal tersebut justru
sangat membebani anak, terlebih-lebih anak yang tidak mampu memenuhi
tuntutan tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa hakikat kecerdasan spiritual?
2. Apa manfaat pembelajaran membaca sastra?
3. Apa kaitannya membaca sastra terhadap peningkatan kecerdasan spiritual?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui hakikat kecerdasan spiritual
2. Untuk mengetahui manfaat pembelajaran membaca sastra
3. Untuk mengetahui kaitannya membaca sastra terhadap peningkatan
kecerdasan spiritual

D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Peneliti
Untuk memperkaya pengetahuan dan menambah wawasan. Selain itu
dengan melakukan penelitian ini, diharapkan peneliti lebih memahaminya.
2. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh para guru, orang tua, dan pihak
yang terkait sebagai evaluasi terhadap pendidikan anak.

BAB II
LANDASAN TEORI

Hakikat Kecerdasan Spiritual


Menurut Munandir (melalui Prima Vidya, 2014: 21) Kecerdasan spiritual
terdiri dari dua kata, yaitu kecerdasan dan spiritual. Kecerdasan diartikan
sebagai kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya, terutama
masalah yang menuntut kemampuan berpikir. Sementara itu spiritual diartikan
sebagai ajaran yang mengatakan bahwa segala kenyataan itu pada dasarnya
bersifat rohani.
Di sisi lain, menurut Sinetar (melalui Prima Vidya, 2014: 21) menyatakan
bahwa kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang mendapat inspirasi,
dorongan, dan efektivitas yang terinspirasi, thesisness atau penghayatan
ketuhanan yang didalamnya kita semua menjadi bagian.
Menurut Harjani Hefni (melalui Totok Suharto, 2010: 1) menerangkan
bahwa suara hati adalah suara kebenaran yang ditiupkan Allah kepada manusia
bersamaan dengan peniupan ruh pada jasad. Suara hati tidak bisa dibohongi
dan berkata apa adanya. Suara hati mempunyai berbagai pengaruh positif
terhadap jiwa. Efektivitas suara hati akan mempengaruhi perilaku individu,
sehingga akhirnya akan menghasilkan manusia yang unggul secara spiritual.

Manfaat Pembelajaran Membaca Sastra


Menurut Tarigan (melalui Wilda Fiz, 2013: 1) Manfaat membaca sastra
bagi anak-anak:
a. Sastra memberi kesenangan, kegembiraan, dan kenikmatan kepada
anak-anak.
b. Sastra dapat mengembangkan imajinasi anak-anak dan membantu
mereka mempertimbangkan dan memikirkan alam, insan, pengalaman,
atau gagasan dengan/dalam berbagai cara.
c. Sastra dapat memberikan pengalaman-pengalaman aneh yang seolah-
olah dialami sendiri oleh sang anak.
d. Sastra dapat mengembangkan wawasan sang anak menjadi perilaku
insani.
e. Sastra dapat menyajikan serta memperkenalkan kesemestaan
pengalaman atau unuversalia pengalaman kepada sang anak.
f. Sastra merupakan sumber utama bagi penerusan atau penyebaran
warisan sastra kita dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat membaca
sastra dalam usia anak SD adalah meningkatkan daya imajinasi anak saat
menemukan cerita yang mampu menstimuluskan imajinasinya dengan baik.
Selain itu, membaca sastra mampu memberikan pengetahuan, pendidikan, dan
hiburan saat membaca. Oleh karena itu, sangatlah baik jika anak dikembangkan
keterampilan dan minat membaca sastranya karena dapat memperoleh manfaat
yang cukup baik untuk perkembangan anak.

Keterkaitan Antara Membaca Sastra Terhadap Peningkatan Kecerdasan


Spiritual
Banyak karya sastra yang bermuatan nilai-nilai religius. Bahkan hubungan
antara manusia dengan Sang Pencipta dilukiskan dengan beragam cara oleh
pengarangnya. Karya sastra dengan tema-tema religius semacam ini akan
menuntun pembaca lebih memahami hubungan antara manusia dengan
Tuhannya. Hubungan yang memunculkan rasa rindu, rasa ingin bersatu, dan
rasa ingin berada bersama dengan Tuhannya. Manusia juga akan semakin
menyadari kekerdilannya dan kebergantungannya pada Tuhannya.
Dari uraian di atas, menjadi jelaslah bahwa mengakrabi dan menyelami
sastra bukanlah sesuatu yang sia-sia dan hanya membuang-buang waktu saja.
Menyelami sastra dapat memupuk kecerdasan penikmatnya. Sastra
mempertajam perasaan, penalaran, daya khayal, serta kepekaan terhadap
masyarakat, budaya, dan lingkungan kehidupannya. Sastra memberikan atau
menyediakan kekayaan imajinasi, melatih kepekaan pikiran, hati dan perasaan
akan segala hal yang terkait dengan peri kehidupan. Dengan kekayaan
imajinasi orang bisa menjadi kreatif. Dan dengan daya kreativitas orang akan
selalu tergerak untuk mencari dan mengadakan upaya penemuan karya baru
yang kreatif.
Sastra dapat menjadi sembako batin yang memperkaya jiwa pembacanya.
Sastra adalah pembawa pesan yang menghibur, sehingga pesan yang
tersampaikan bisa meresap dalam pikiran manusia secara tidak disadari. Sastra
juga tidak menjauhkan manusia dari kehidupan. Justru sebaliknya, sastra
mendekatkan manusia pada hidup, menyadarkan pada hakikat dan cinta
kehidupan. Sastra bisa menghilangkan sekat-sekat antarmanusia yang terkait
dengan agama, suku bangsa, ras, etnis, dan sebagainya (Bekti Patria, 2011: 1).

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 Desember 2016

B. Langkah - Langkah Penelitian


DAFTAR PUSTAKA

Ajemi. 2015. Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Melalui


Pembelajaran Membaca Sastra. http://ubpress.ub.ac.id/?
p=1780. Diunduh pada tanggal 8 Desember 2016.
Fiz, Wilda. 2013. PENDEKATAN DAN PENINGKATAN MEMBACA
SASTRA. http://mynameiswilda.blogspot.co.id/2013/03/pendekatan-dan-
peningkatan-membaca.html. Diunduh pada tanggal 8 Desember 2016.

Patria, Bekti. 2011. Memupuk Kecerdasan IQ, EQ, dan SQ melalui Sastra.
https://bektipatria.wordpress.com/2011/01/15/memupuk-kecerdasan-iq-eq-
dan-sq-melalui-sastra/. Diunduh pada tanggal 8 Desember 2016.

Suharto, Totok. 2012. PENGERTIAN, HAKEKAT, DAN MAKNA


KECERDASAN SPIRITUAL.
http://totoksuharto.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-
hakekat-dan-makna-kecerdasan.html. Diunduh pada tanggal
8 Desember 2016.

Vidya, Prima. 2014. Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak melalui


Pembelajaran Membaca Sastra. Malang: UB Press.

PENINGKATAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MELALUI


PEMBELAJARAN MEMBACA SASTRA

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia


Disusun oleh :
Febri Yoga Pratama
NIT. 160109022

PROGRAM STUDI D4 MANAJEME TRANSPORTASI UDARA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN YOGYAKARTA
2016

Anda mungkin juga menyukai