Soal Aipki Batch 1 Tahun 2017 Regional 1
Soal Aipki Batch 1 Tahun 2017 Regional 1
Tahun 2017
SOAL KARDIOLOGI
32x per menit. Ketika dilakukan EKG dijumpai sesak napas dan bengkak kedua tungkai sejak 2
(penjelasan Gambaran EKG: Gelombang P dan T hipertensi dan mengkonsumsi obat diltiazem
yang tumpang tindih. Jadi P sama T nya gabisa secara tidak teratur. Pada pemeriksaan urin
dinilai. Khas untuk SVT). Apa diagnosanya? pasien ditemukan mikroalbuminuria. Golongan
Diagnosa?
A. MCI inferior 6. Seorang wanita 20th datang dengan keluhan
B. MCI lateral sering mengalami kelelahan ketika melakukan
C. MCI anterolateral aktivitas. Td: 120/80 hr: 80. Foto xray: gambaran
D. MCI anterior pinggang jantung menghilang. Diagnosis ?
A. Stenosis aorta
C. Stenosis pulmonal
D. Regurgitasi trikuspid
E. Regurgitasi aorta
sebagai berikut :
Tatalaksana gawat darurat yang tepat adalah :
7. Laki 40 tahun dtg tidak sadar dan nadi tak teraba. A. Kardioversi
Kesan gambaran sperti VT. Apakah yg B. CPR
C. Defibrilasi
dilakukan? D. Pijat a. Carotis
E. Precordial Thump
A. Adenosin IV
B. Pijat Karotis 10. Laki-laki, 56 tahun datang ke rumah sakit untuk
C. DC Shock control hipertensi yang sudah dialaminya 10
D. Kardioversi
tahun ini, pasien juga memiliki riwayat sakit
8. Perempuan, 62 tahun, dating dengan keluhan ginjal dan diabetes mellitus. Pada pemeriksaan :
nyeri dada kiri yang menjalar hingga ke bahu dan TD: 170/100mmHg, HR: 92x/I, RR: 20x/I,
tangan kiri. Nyeri tidak dipengaruhi oleh T:37,0. Nilai kreatinin 1,9mg/dl. Obat anti
aktifitas. Pasien juga mengeluhkan mual, hipertensi yang paling tepat untuk pasien
15. Px laki" usia 71 thn datang dengan keluhan Kesan gambaran sperti VT. Apakah yg
27. Ronki di kedua lapang paru, sesak 1 minggu yll, EKGnya, ga ada st elevasi, st depresi kalo ga
32. Laki-laki 45 th dibawa keluarganya ke UGD Tatalaksana yang paling tepat adalah
41. Perempuan, 47 tahun, kontrol hipertensi ke 1. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang dengan
dokter. Pasien meminum obat hipertensi saat keluahan kesemutan pada kedua kakinya sejak 3
nyeri kepala saja. TTV : 150/90 mmHg, bulan ini. Pasien juga mengeluhkan sering buang
selainnya normal. Gambar EKG: LVH. air kecil pada malam hari, sering merasa haus
Diagnosisnya adalah dan kelaparan 6 bulan ini. Berat badan turun 9 kg
A. Iskemik Anterior dalam 3 bulan. Apakah pemeriksaan penunjang
B. Iskemik Posterior
C. Hipertrofi Ventrikel Kanan yang dapat dilakukan untuk menegakkan
D. Hipertrofi Ventrikel Kiri diagnosis?
42. Seorang laki laki, usia 45 tahun datang berobat a. Kadar insulin
ke RS dengan keluhan bengkak pada betis b. Urinalisa
sejak.. hari yang lalu. Tidak ada riwayat c. Gula darah sewaktu
trauma sebelumnya. Beberapa minggu yang lalu, d. HbA1c
pasien baru pulang umrah. Vital Sign dalam e. C-peptide
batas normal. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan kulit daerah betis tampak kemerahan, 2. Seorang wanita usia 23 tahun datang dengan
bengkak dan teraba hangat. Diagnosa pasien keluhan benjolan pada leher sejak 2 tahun yang
adalah lalu. Pasien tidak mengalami gangguan aktivitas
A. Deep Vein Thrombosis sehari-hari dan pasien juga menyangkal adanya
4. Seoarang pria 18 tahun datang ke praktek dokter 7. Perempuan, 30 tahun datang ke dokter dengan
dengan penurunan kesadaran. Dia diagnosis DM keluhan banyak kencing, banyak minum, banyak
tipe 2 sudah 2 tahun dan menggunakan insulin. makan tapi terap kurus. Pemeriksaan GDS: 750
Pada pemriksaan diperoleh KGD 845mg/dl, pH mg/dl pernapasan Kusmaull dan ketonuria tidak
darah 6,35, ketonomia (+). Diagnosa yang tepat dijumpai. Apa diagnosis pada kasus ini ....
A. Hiperglikemoa A. KAD
B. Hipoglikemia B. HONK
C. KAD C. Hipoglikemi
D. Honk grade 1
E. Honk grade 2
jajan bakso atau pempek. BB 60 kg, TB 160 cm. RS dengan keluhan ada benjolan di leher sejak 5
Terapi nutrisi yang sebaiknya diberikan? hari yang lalu. Keluhan disertai dengan dada
A. Rendah lemak sering berdebar-debar, sering berkeringat dan
B. Rendah kalori, tinggi serat
C. Tinggi protein nafsu makan meningkat tapi berat badan tidak
D. Tinggi karbohidrat naik. Pada PF TD=130/90 mmHg, H=100x/m,
E. Rendah lemak, rendah garam
RR=20x/m, suhu 36,8 C. Pada pemeriksaan
status lokalis teraba benjolan difus di leher,
29. Tn. X mengalami penurunan kesadaran sejak 3 konsistensi lunak, batas tidak tegas, bergerak jika
jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien sesak menelan, nyeri tekan. Pada pemeriksaan labor di
40. Pasien DM. Kaki di rontgen terdapat gambaran Keluhan disertai dengan penurunan nafsu makan
udara, tidak ada destruksi. Antibiotik yang dan siklus menstruasi yang tidak teratur. Pada
A. Hep B
12. Anak laki2 10 tahun, keluhan demam dan lemas.
B. Hep C
Demam sudah sejak 2 hari, BAK seperti teh, ada
riwayat jajan sembarangan. Temannya
C. Kolelithiasis
mengalami hal serupa. TD 110/70 HR 90 RR 20
D. Kolesistitis Temp 38. Pemfis: teraba hepar 2cm di bawah
arcus costa nyeri tekan (+). Diagnosis?
E. Sirosis hepatis a. Hepatitis A
b. Hep B
c. Hep C
d. Hep D
e. Hep E
10. laki laki usia 47 tahun datang ke puskesmas
13. Laki laki usia 35 tahun datang ke puskesmas
untuk memperlihatkan hasil lab. Hasil lab SGOT
dengan keluhan nyeri perut sejak 5 hari yang
SGPT Gamma GT Alkaline fosfatase dalam
lalu. Vital sign dalam batas normal, pada
batas normal. 6 bulan yang lalu pasien pernah
pem.fisik dijumpai anemis, nyeri tekan
16. Perempuan, 45 tahun sakit perut terus menerus. 19. Seorang pasien umur 27th datang ke polklinik rs
Bertambah bila makan makanan pedas dan dengan keluhan merasa sering terbakar didaerah
berlemak, disertai mual muntah sudah 6 bulan. dada. Keluhan disertai mual dan muntah. Hal ini
Apa diagnosis pasien ini.. sudah dialami os lebih kurang dalam satu tahun
A.Kolangitis ini. Keluhan diperberat sewaktu makan makanan
B.Kolelitiasis yang pedas. Apa diagnosa yang paling mungkin ?
C.Kolesistitis A. Ulkus peptikum
B. GERD
8. Laki2 28 th dtang denfan kluhan burungnya naik 12. Anak umur 4 tahun dibawa ibunya dengan
trus... keluhan perut membesar dan nyeri. Teraba massa
A. Hipospadia
pada perut kanan atas. Dilakukan USG tampak
B. Pimosif
C. Parapimosif massa soliter, berbatas tegas, ukuran 12 cm.
D. Striktur uteri
dilakukan nefrotomi , massa dibelah dua
9. Seorang wanita usia 38 tahun datang dengan berwana keabu-abuan. Tampak jaringan nekrosis
keluhan benjolan di daerah kemaluan. Keluhan dengan bercak perdarahan. Diagnosis pasien
dialami pasien sejak 2 tahun yang lalu. Pasien diatas adalah ?
A. Wilms tumor
mengaku nyeri terutama saat berjalan. Suami
B. Fibrokistik renal
pasien bekerja sebagai supir truk. Pada C. Adenoma renal
D. Carcinoma renal
pemeriksaan fisik di temui benjolan di vulva
E. Adenocarsinoma renal
sebelah kiri, hiperemis, dan nyeri tekan (+).
13. An laki 4th mngeluh nyeri saat buang air kecil
Apakah diagnosis pada kasus pasien tersebut
A. Pemberian antibiotik dan sulit bak bbrapa hari yg lalu sering menarik
d Anemia Hemolitik
5. Laki-laki 56 tahun, dtg dengan keluhan lemas dan
pucat. Hal ini dialami beberapa hari. Dari e Anemia Displastik
pemeriksaan fisik dijumpaik konjungtiva anemis,
Hb 6, eritrosit, leukosit, trombosit dalam batas
normal. Apat tindakan yang diberikan?
8. Laki-laki datang dengan keluhan lemas dan
B. pemberian preparat besi
C. transfuse darah pucat, juga dijumpai demam ringan. Pada
D. antibiotik
pemeriksaan hb: 8 g/dL, leukosit 3.000,
E. vitamin b12
F. asamfolat trombosit rendah juga. & maka diagnosanya
adalah :
6. Seorang perempuan berumur 25 tahun datang
A. Anemia aplastik
dengan keluahan lemas. Lemas dialami sudah
B. anemia hemolitik
sejak lama. Pada pemeriksaan laboratoeium
C. thalasemia
dijumpai Hb 8,5 leukosit 85.000 trombosit
830.000. Pada pemeriksaan sel darah putih
9. Laki-laki datang dengan keluhan lemas dan
dijumpai variasi sel granulosa dan sel batang.
pucat, riwayat transfusi selama ini dijumpai.
Dijumpai sel basofil, neutrofil dan eosinofil juga
Pada pemfis didapatkan splenomegali. Diagnosis
A. T. Trichura
O. Pneumonia
29. Pasien, 35thn dtg dgn keluhan sesak nafas,
sebelumnya pasien ada demam 5 hari, mual
muntah >8kali/hari y2 hari yll. Ttv : td: 110/80,
32. Laki2 30 tahun, demam sudah 4 hari, batuk
rr: 36, nadi: 126, t: 38 derajat celcius. Diagnosis:
berdahak banyak. Vital sign: TD 150/80, HR
A. ALI dgn MODS
88x/menit, RR 20x/menit.Pemeriksaan fisik:
B. ARDS dgn MODS
inspeksi tidak ada ketinggalan bernafas, stem
C. gagal nafas akut dgn MODS
fremitus meningkat, auskultasi vesikuler
d. Hipoksemia
menurun dan pleural friction rub. Diagnosis?
E. Sepsis a. Tuberculosis
corakan vaskuler berkurang, diagnosis hari yang lalu, batu dahak kuning kecoklatan.. 2
A. Bronkitis minggu yll nyeri dada kanan.. . Dari
B. Pneumonia
C. Tb paru pemeriksaan. ku lemah.. td 90/60.. nd 120.. nf
D. Emfisema paru 30.. t 38.. perkusi redup pada tengah dan bawah
E. Atelektasis
paru kanan.. suara nafas vesikuler menurun pasa
34. Seorang bayi tiba-tiba sesak saat sedang bagian tengah dan bawah paru kanan.. punksi
menyusu. Saat pemeriksaan di IGD bayi sianosis, percobaan didapatkan pus.. ada gambar foto
35. Ny. Unang 35 tahun datang denga keluhan batuk 38. Laki-laki usia 35 tahun. Batuk 1 bulan yang lalu,
berdahak disertai demam sejak 5 hari lalu. Pada riwayat infeksi batuk berulang. Pada
pemeriksaan dahak ditemukan sputum tiga lapis. pemeriksaan fisik ditemukan ronki kasar pada
Apa diagnose? paru, pemeriksaan sputum dengan hasil sputum
A. Bronkitis Akut tiga lapis. Pemeriksaan foto polos ditemukan
B. Pneumonia kistik multipel dengan penebalan bronkus.
C. Bronkopneumonia Diagnosis?
D. Bronkiektasis A. TB Milier
E. TB B. Bronkopneumoni
C. Ca Paru
D. Bronkoektasis
36. Laki2 27 tahun nyeri dada sejak 2 bulan yang E. Abses paru
lalu. Keringat malam+, nyeri terasa makin kuat
saat bernafas, nafas pendek. Pf. Fremitus
57. Laki2 45 tahun, batuk dan sesak sejak 2 bulan, 61. Seorang wanita berusia 58 tahun datang ke IGD
awalnya tidak berdahak kemudian sekarang RS dengan keluhan sesak nafas sejak 1 minggu
berdahak dengan warna hijau. PF normal. Apa yang lalu. Keluhan disertai dengan batuk, lendir
kemungkinan diagnosis pada pasien ini? berwarna kehijauan, serta nafsu makan dan berat
A. Pneumonia
badan menurun. Pasien merokok 1 bungkus per
B. Bronkhitis akut
C. TB Paru hari sejak usia muda. Pada pemeriksaan
D. Bronkietasis
ditemukan tanda-tanda vital TD 140/90 mmHg,
E. Atelektasis
58. Laki laki 44thn datang ke igd sesak nafas dan nadi 88x/menit, nafas 26x/menit, suhu 37,0 oC,
nyeri dada. Riwayat bronkitis kronis. Td Normal kulit tampak kemerahan, ekspirasi melalui mulut,
nadi normal febris takipneu. Terdapat left retraksi otot sternocleidomastoideus, barrel chest,
ventricular strain dan luscent pada hemitoraks retrasi intercostal, sela iga melebar, perkusi
kiri. Diagnosis? hipersonor, suara nafas bronkhial, wheezing (+/
A. Emphysematous lung
+)
B. bronkiektasis
C. pneumothoraks Diagnosis yang paling mungkin adalah ...
D. bronkitis kronik
A. Abses paru
E. PPOK
B. Kanker paru
C. Bronkopneumonia
5. Pasien perempuan mengeluh benjolan pd alat 8. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke
kelamin. Dari pf ginekologi : nyeri tekan, massa, Puskesmas dengan keluhan gatal-gatal di kedua
bengkak (+). Tindakan apa yg dilakukan? selangkangan sejak 1 minggu yang lalu. Pada
A. Insisi pemeriksaan ditemukan patch eritema dengan
B. Eksisi
C. Antibiotik maserasi di inguinal kiri dan kanan, dengan lesi
D. Marsupilasi satelit di bagian tepi.
Diagnosis yang paling mungkin adalah ...
A. Eritrasma
6. lk 20 th. Pasien datang dengan keluhan bintil B. Tinea kruris
berisi air di daerah bibir. Sejak 2 minggu yg lalu, C. Psoriasis inversa
23. Pasien anak terdapat krusta kekuningan di sekitar Tatalaksana awal yang tepat?
fundus teraba lemah. Riwayat keluar plasenta Puskesmas dengan istrinya berusia 26 tahun
lengkap (+). Apa penyebab perdarahannya? P1A0 untuk melakukan program keluarga
A. Atonia uteri berencana. Anak berusia 1 tahun. Apakah yang
B. Sisa plasenta
C. Faktor koagulasi dokter lakukan?
D. Ruptur uteri A. Langsung menyuruh menggunakan KB
E. Trauma jalan lahir B. Menyarankan Kontrasepsi mantap karena
lebih ampuh
2. Seorang wanita usia 32 tahun datang dengan C. Melakukan konseling dengan beberapa
keluhan keputihan. Hal serupa juga dialami metode kontrasepsi
11. Wanita,52 tahun, P.Fisik(normal), K.Utama ada Rubella IgM: Non Reaktif, IgG: Reaktif
benjolan di luar vagina. Pem. Ginek: Tidak ada
CMV IgM: Reaktif, IgG: Non Reaktif
kelainan. Posisi berdiri dan mengejan tampak
keluar seluruh organ di luar. Diagnosis
Interpretasi dari hasil Rubella ?
a. P.Uteri Grade 0
b. P.Uteri Grade 1 A. Infeksi akut
c. P.Uteri Grade 2
d. P.Uteri Grade 3 B. Infeksi kronis
e. P.Uteri Grade 4
C. Sudah memiliki antibodi thdp rubella
12. Perempuan datang dengan tidak bisa kontrol D. Pernah terkena Rubella dan sudah sembuh
BAK. Pem fis: dbn. Pemeriksaan ginekologi
tidak ada kelainan.. terapi ?
A. penanganan psychology 15. Perempuan datang dengan keluhan keputihan,
B. operasi dengan kelainan yang ada disertai gatal dan berbau amis. Pada pemeriksaan
dijumpai strawberry appearance. Tatalaksana
13. Perempuan 21 thn G1P0A0 hamil 9 minggu pasien:
datang dengan keluhan lemah, sebelumnya A. Metronidazole
B. Klindamisin
pasien mual muntah 2 minggu ini, BB pasien C. Ceftriazone
sebelumnya 48 kg. Pada pemeriksaan vital sign D. Doksisiklin
A. Metilen blue
39. wanita 23 tahun, G1 hamil 10 minggu, datang
B. Sonde dengan perdarahan pervaginam, nyeri perut, ada
keluar jaringan. Pasien terlambat haid 2 minggu.
TTV dbn. Plano tes (+). Dari pemeriksaan, OUE
37. Dokter umum di puskesmas diminta melakukan dan OUI terbuka 1 cm, ada terlihat jaringan, dari
skrining kanker serviks. Apa usulan usg: sisa konsepsi (+). Diagnosis yang tepat
pemeriksaan nya? adalah
A. abortus inkomplit
A. Pap smear B. abortus komplit
B. Iva C. abortus iminens
D. abortus insipien
C. Tes HPV E. miss abortion
D. Pap smear, tes hpv
E. Pap smear, tes hpv, 40. Seorang wanita berusia 26 tahun, G2P1A0 usia
kehamilan 18 minggu, datang dengan keluhan
nyeri kepala. Pasien mengaku tidak memiliki TD
yang tinggi saat ANC. Saat diperiksa, TD
47. Ny. Rida 45 tahun datang ke puskesmas dengan 50. Wanita 28 thn G2P1A1 hamil 19 minggu datang
keluhan keputihan sejak 5 bulan yang lalu. Dari dengan nyeri perut, riw. Abortus 1x. tanda vital
normal, PF didapatkan pada inspekulo kantong
anamnesis diketahui bahwa pasien pernah
ketuban utuh OUE terbuka. Diagnosis?
menikah sebanyak 4 kali dan mempunyai dan A. abortus inkomplit
mempunyai 6 orang anak, Pasien pertama kali B. abortus mola
menikah umur 16 tahun. Pada pasien dilakukan C. abortus insipiens
tes IVA dan ditemukan bercak putih. Apa D. abortus komplit
diagnosis pada pasien ini: E. Blighted ovum
A. Kanker Leher Rahim 51. Wanita dtg usia 21 thn, G1POAO. Nyeri perut
B. Normal
C. Positif IVA dan keluar air2 sejak 6 jam yang lalu. VS normal,
D. Negatif IVA PF pembukaan 4cm. Termasuk dalam tahan
E. Infeksi
pesalinan yang manakah kasus ini?
48. ny. A usia 25 tahun G1P0A0H0 datang dengan A. kala 1 fase laten
keluhan nyeri kepala, TD 170/110, protein urin B. kala 1 fase aktif
+, keluhan lain tidak ada. Obat hipertensi mana C. kala 2
yg cocok D. kala 3
A. MgSO4 40% 10 gr
B. Nifedipin 10 mg peroral E. kala 4
C. diazepam 2 mg
49. Seorang wanita 25 tahun datang ke rumah sakit 52. seorang wanita G1POAO hamil 23 minggu
dengan keluhan nyeri perut yang tidak datang ingin mengontrol kehamilannya dari PF
tertahankan, keluar darah dengan warna coklat normal, PP IGM Toxoplasmosis (+), Ig
tua. Pasien mengaku baru telat haid 2 bulan, toxoplasmosis (+). Apakah terapi pasien diatas?
A. Spiramisin
pada pemeriksaan dijumpai TD 100/60 HR 85x B. Sulfadoxin
RR 24x, pucat. Pada pemeriksaan dalam di C. Sulfadiazine
D. Pirimetamin
jumpai jaringan Di OUE dan dan tampak
dilatasi servik. Dan suprapubis membesar 53. Wanita 31 tahun pasca melahirkan dirumah
sebesar telur ayam. Apakah diagnosis pada datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala
pasien? hebat TD 170/100mmHg. PP proteinuria +++,
A. Solusio placenta Kemudian pasien kejang. Apa tatalaksananya?
B. Placenta previa a. Methyldopa
G2P1A0 mengeluh nyeri di daerah suprapubik, weber lateralisasi ke kanan. Swabbach kanan
nyeri juga dirasakan saat pasien BAK. TD: memanjang. Jenis tuli
A. NIHL
120/70 Nd : 80x/i Nf: 20x/i T: 38 C. Terapi yang B. Tuli konduktif
tepat diberikan pada pasien adalah...... C. Tuli sensorineural
A. Amoksisilin D. Tuli campur
B. Tetrasiklin
C. Doksisiklin
D. Ketokonazol 3. Seorg mahasiswa 20th, dtg dgn keluhan mata
E. Eritromisin kabur sejak 3hari yll, pasien jg mengeluh sulit
63. Seorang wanita datang dengan keluhan keluar
membaca jarak jauh. Riw pernah memakai kaca
benjolan dari vaginanya terutama ketika berdiri.
mata atau trauma okuli d sangkal. Hasil
Ketika berbaring benjolan tidak sebesar ketika
pemeriksaan OD pinhole 6/6,S-2,00 6/6,OS
berdiri. Dari pemeriksaan ditemukan ketika
pinhole 6/6, S-2,00 6/6. Diagnosa?
pasien berdiri dan mengedan, uterus keluar A. ODS hipermetropi simple
1. Laki-laki 57 tahun pusing berputar terutama 4. Seorang laki" 65 thn datang dengan keluhan
bangun tidur. Mual (+) muntah (+) keringat pusing yang berputar saat miring ke kanan,
dingin (+). Tidur biasa posisi miring kiri. Ttv seriap pusing di sertai mual, membran timpani
normal. Pemeriksaan THT garpu tala dll dbn. intake, di pemeriksaan fisik TD 150/90 HR. 80x
Head roll test ke kiri sekitar 10 menit nistagmus RR 20x, pasien mempunyai riwayat hipertensi
horizontal, mual muntah hebat. Diagnosa pada dan kencing manis. Saat tes romberg tidak ada
pasien ini? kelainan pada tes serpend romberg pasien
kehilangan keseimbangan. Diagnosis nya adalah
A. Vertigo servikal A. Menier desease
B. Parkinson
B. Vertigo paroksimal laten C. Vertigo
D. Hipertensi
E. Neuralgia
C. Bpph
5. Laki-laki 27th, dibawa ke RS setelah menabrak
D. Hipotensi ortotstatik pohon.. Pasien menabrak pohon dengan bagian
pelipis kiri terbentur.. Pada pemeriksaan lpasien
2. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri tidak bisa menggerakkan bola mata kirinya..
kepala berdenyut sebelah kanan sejak 4 jam yang Sedangkan yg kanan dalam batas normal..Nervus
lalu, disertai mual dan muntah. Sebelum apakah yg mengalami kelainan tersebut?
A. N. Occulomotorius
serangan pasien melihat kilatan cahaya. Apa B. N. Trochlearis
diagnosis pada pasien ini? C. N. Trigeminus
D. N. Abducen
A. Migrain dengan aura E. N. Opticus