PEMERINTAH KABUPATEN PASER

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SULILIRAN BARU
Jl. Nusa Indah No. Kode Pos 76271 Telp. 0543-2705381
Email: puskesmassuliliranbaru@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SULILIRAN BARU

NOMOR :
TENTANG
PENYIMPANAN REKAM MEDIS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS SULILIRAN BARU

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan efisiensi dalam hal

pemusnahan dokumen rekam medis;
b. bahwa dalam upaya mengurangi terjadi penumpukan dokumen
rekam medis perlu di lakukan pemusnahan rekam medis;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 269

tentang rekam medis tahun 2008;
2. Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1966 tentang wajib
simpan rahasia kedokteran;
3. Surat edaran Dirjen Yanmed No. HK. 00.05.1.5.10.373 tahun
1993 tentang petunjuk tekhnis pengadaan formulir rekam
medis dasar dan pemusnahan arsip rekam medis di rumah
sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SULILIRAN BARU
TENTANG PENYIMPANAN REKAM MEDIS
Kedua : Penyimpanan rekam medis yang dilaksanakan oleh petugas atau
penanggungjawab rekam medis seperti yang tertulis dalam
Lampiran Surat Keputusan ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : SULILIRAN BARU

Pada tanggal :
KEPALA UPTD PUSKESMAS SULILIRAN BARU

KUSNADI
Lampiran 5 : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Suliliran Baru
No Surat :
Tentang : Penyimpanan Rekam Medis

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :

1. Rekam medis pasien rawat inap disimpan sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau dipulangkan. Setelah batas
waktu 5 (lima) tahun, rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan pulang
dan persetujuan tindakan medik.
2. Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik disimpan untuk jangka waktu
10 (sepuluh) tahun terhitung dari tanggal dibuatnya ringkasan tersebut.

Rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan non rumah sakit wajib disimpan
sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal terakhir
pasien berobat. Setelah batas waktu dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan.