Anda di halaman 1dari 6

MEKANIKA TANAH (contoh soal dan jawaban)

By Ernita Amalia 21.57 No comments

Soal
1. Hasil pengujian laboratorium suatu contoh tanah diperoleh data-data
sebagai berikut: angka pori (e) 0,40, derajat kejenuhan (Sr) 25%, berat
jenis tanah (Gs) 2,5. Tentukan kadar air tanah tersebut.
Jawaban
Diket: e = 0,40
Sr = 25%
Gs = 2,5
Dit: w?
Jawab: e = (w . 2,5) / Sr
0,40 = (w . Gs) / 0,25
0,1 = 2,5 . w
w = 4%
2. Contoh lempung jenuh diletakkan pada cawan dan timbangan. Beratnya
adalah 6N. Lempung pada cawan diletakkan dalam oven selama 24 jam dengan
suhu 105C. Beratnya berkurang hingga pada nilai tetap yaitu 5N, berat cawan
1N, jika Gs =2,7, tentukan : kadar air, void ratio dan berat volume basah.
Diket: lempung + cawan = 6N
lempung kering + cawan = 5N
cawan = 1N
Dit: w, e, b ?
Jawab: Ww = 6 5 = 1N
Ws = 5 1 = 4N
w =( Ww / Ws ) . 100%
= . 100% = 25%
e = ( w . Gs ) / S
= ( 0,25 . 2,7 ) / 1
= 0,675
b = ( Gs . w ( 1 + w ) ) / (1 + e)
= ( 2,7 . 9,8 (1 + 0,25) ) / (1 + 0,675)
= 19,75 KN/m3
3. Data dari pengujian di laboratorium pada benda uji jenuh menghasilkan
angka pori 0,45 dan berat jenis 2,65. Untuk keadaan ini tentukan berat volume
basah dan kadar airnya.
Diket: e = 0,45
Gs = 2,65
Dit: b , w ?
Jawab: e = (w . Gs) / S
0,45 = (w . 2,65) / 1
0,45 = 2,65 . w
w = 0,17
b = (Gs . w (1 + w) ) / (1 + e)
= (2,65 . 9,8 (1 + 0,17) ) / (1 + 0,45)
= 20,95
4. Sebuah contoh tanah lempung yang jenuh mempunyai isi 180 cm3 dan
beratnya 320 gram. Jika berat jenisnya 2,6 hitunglah kadar pori, kadar air dan
berat isi contoh tanah tersebut.
a. Kadar pori.
Berat air + berat butir = 320 gr.
Isi air + isi butir tanah = 180 cm3
Dalam satuan metrik : berat air = isi air
2,6 (isi tanah) isi tanah = 320 180 = 140
Isi tanah = 140 / (2,6 1) = 140 / 1,6 = 87,5 cm3
Isi air = 180 87,5 = 92,5 cm3
Kadar pori = isi rongga / isi tanah = 92,5 / 87,5 = 1,055
b. Porositas
n = e / (1 + e)
= 1,055 / (1 + 1,055)
= 1,055 / 2,055 = 0,515
c. Kadar air
e = (w . G) / S
tanah jenuh S=1
w=e/G
= 1,055 / 2,60 = 40,6%
d. Berat isi
= ((G (1 + w)) / (1 + e)) . w
= (2,6 (1 + 0,406)) / (1 + 1,055)
= (2,60 . 1,406) / 2,055 = 1,78 gr/cm3
5. Hitunglah kadar pori, porositas dan derajat kejenuhan dari sebuah contoh
tanah yang memiliki kepadatan basah 2,0 gr/cm3. Berat jenis tanah 2,7. d =
1,8 gr/cm3
Kepadatan basah= berat isi asli: = 2,0 gr/cm3
Kepadatan kering= berat isi kering: d = 1,8 gr/cm3
d = G.w / 1 + e
1,8 = 2,7.1 / 1 + e ; w = 1 gr/cm3
1,8 + 1,8e = 2,7
1,8e = 0,9
e = 0,5
Porositas :
n= e / (1 + e)
= 0,5 / (1 + 0,5)
n= 0,33
Derajat Kejenuhan : S
= G . w (1 + w) / (1 + e)
2,0 = 2,7 . 1 (1 + w) / (1 + 0,5)
2,7 + 2,7 w = 1,5 . 2,0 = 3,00
w = 0,3 / 2,7 = 0,11
e=G.w/S
S = G. w / e
= 2,7 . 0,11 / 0,5
= 0,297 / 0,5 = 59,4 %

MEKANIKA TANAH (contoh soal dan jawaban)


Soal
1. Hasil pengujian laboratorium suatu contoh tanah diperoleh data-data
sebagai berikut: angka pori (e) 0,40, derajat kejenuhan (Sr) 25%, berat
jenis tanah (Gs) 2,5. Tentukan kadar air tanah tersebut.
Jawaban
Diket: e = 0,40
Sr = 25%
Gs = 2,5
Dit: w?
Jawab: e = (w . 2,5) / Sr
0,40 = (w . Gs) / 0,25
0,1 = 2,5 . w
w = 4%
2. Contoh lempung jenuh diletakkan pada cawan dan timbangan. Beratnya
adalah 6N. Lempung pada cawan diletakkan dalam oven selama 24 jam
dengan suhu 105C. Beratnya berkurang hingga pada nilai tetap yaitu 5N,
berat cawan 1N, jika Gs =2,7, tentukan : kadar air, void ratio dan berat
volume basah

Diket: lempung + cawan = 6N


lempung kering + cawan = 5N
cawan = 1N
Dit: w, e, b ?
Jawab: Ww = 6 5 = 1N
Ws = 5 1 = 4N
w =( Ww / Ws ) . 100%
= . 100% = 25%
e = ( w . Gs ) / S
= ( 0,25 . 2,7 ) / 1
= 0,675
b = ( Gs . w ( 1 + w ) ) / (1 + e)
= ( 2,7 . 9,8 (1 + 0,25) ) / (1 + 0,675)
= 19,75 KN/m3
3. Data dari pengujian di laboratorium pada benda uji jenuh menghasilkan
angka pori 0,45 dan berat jenis 2,65. Untuk keadaan ini tentukan berat volume
basah dan kadar airnya.
3. Diket: e = 0,45
Gs = 2,65
Dit: b , w ?
Jawab: e = (w . Gs) / S
0,45 = (w . 2,65) / 1
0,45 = 2,65 . w
w = 0,17
b = (Gs . w (1 + w) ) / (1 + e)
= (2,65 . 9,8 (1 + 0,17) ) / (1 + 0,45)
= 20,95
4. Sebuah contoh tanah lempung yang jenuh mempunyai isi 180 cm3 dan
beratnya 320 gram. Jika berat jenisnya 2,6 hitunglah kadar pori, kadar air dan
berat isi contoh tanah tersebut.
a. Kadar pori.
Berat air + berat butir = 320 gr.
Isi air + isi butir tanah = 180 cm3
Dalam satuan metrik : berat air = isi air
2,6 (isi tanah) isi tanah = 320 180 = 140
Isi tanah = 140 / (2,6 1) = 140 / 1,6 = 87,5 cm3
Isi air = 180 87,5 = 92,5 cm3
Kadar pori = isi rongga / isi tanah = 92,5 / 87,5 = 1,055
b. Porositas
n = e / (1 + e)
= 1,055 / (1 + 1,055)
= 1,055 / 2,055 = 0,515
c. Kadar air
e = (w . G) / S
tanah jenuh S=1
w=e/G
= 1,055 / 2,60 = 40,6%
d. Berat isi
= ((G (1 + w)) / (1 + e)) . w
= (2,6 (1 + 0,406)) / (1 + 1,055)
= (2,60 . 1,406) / 2,055 = 1,78 gr/cm3
5. Hitunglah kadar pori, porositas dan derajat kejenuhan dari sebuah contoh
tanah yang memiliki kepadatan basah 2,0 gr/cm3. Berat jenis tanah 2,7. d =
1,8 gr/cm3
Kepadatan basah= berat isi asli: = 2,0 gr/cm3
Kepadatan kering= berat isi kering: d = 1,8 gr/cm3
d = G.w / 1 + e
1,8 = 2,7.1 / 1 + e ; w = 1 gr/cm3
1,8 + 1,8e = 2,7
1,8e = 0,9
e = 0,5
Porositas :
n= e / (1 + e)
= 0,5 / (1 + 0,5)
n= 0,33
Derajat Kejenuhan : S
= G . w (1 + w) / (1 + e)
2,0 = 2,7 . 1 (1 + w) / (1 + 0,5)
2,7 + 2,7 w = 1,5 . 2,0 = 3,00
w = 0,3 / 2,7 = 0,11
e=G.w/S
S = G. w / e
= 2,7 . 0,11 / 0,5
= 0,297 / 0,5 = 59,4 %

Anda mungkin juga menyukai