Anda di halaman 1dari 16

INDEX PROPERTIES TEST

Disetujui :

TUJUAN
Untuk mencari parameter-parameter yang menunjukkan sifat-sifat dari tanah, meliputi :
1. Besarnya Specific Gravity dari tanah (GS).
2. Besar kadar air (w), berat jenis (), derajat kejenuhan (S), angka pori (e) dan
porositas (n).
RUANG LINGKUP
Menentukan besarnya Specific Gravity dari tanah (Gs) serta besarnya kadar air (w),
berat jenis (), derajat kejenuhan (S), angka pori (e) dan porositas (n).
DASAR TEORI
Praktikum Index Properties dilakukan untuk mencari parameter-parameter yang
menunjukkan sifat-sifat dari tanah, meliputi :
1. Specific Gravity dari tanah (GS).
2. Kadar air (w), berat jenis (), derajat kejenuhan (S), angka pori (e) dan
porositas (n).
Yang dimaksud dengan Specific Gravity adalah perbandingan antara berat jenis butir
tanah dengan berat jenis air pada suhu 4 C.
RUMUS-RUMUS YANG DIGUNAKAN
GS

tanah = Ws/V
w 4C
Ww/V

Ww

= Ws + Wbw Wbws

GS

Ws
Ws + Wbw Wbws

= Ws
Ww

= berat tanah kering


berat air

GT Ws
Ws + Wbw Wbws

Vb

= Volume botol pada suhu T = Wbw Wb


GT
Wbw = Wb + Vb.(1 + T . .) .( T - a)
GS terbesar < 1,02
GS terkecil
Di mana :

Wb = berat botol kosong


Wbw = berat botol berisi air
Wbws = berat botol berisi air dan tanah
= GT = Specific Gravity / berat jenis air suhu T
= 0,1.10-4 /C
a
= 0,0012 gr/cc

Rumus yang digunakan dalam perhitungan:


w
= kadar air = Water Content
= perbandingan antara berat air dengan berat tanah kering.

= berat jenis = Unit Weight


S
= derajat kejenuhan = Saturation
= perbandingan antara volume air dengan volume void.
e
= angka pori = Void ratio
= perbandingan antara volume void dengan volume solid.
n
= porositas = Porosity
= perbandingan antara volume void dengan volume total.

Udara

Vv

Vw

Air

w W

V
Tanah
w =

Ws

Ww x 100% atau dalam desimal : w = Ww


Ws
Ws

wet =

W
V

(gr/cm3)

dry = Ws = W Ww = W - Ww
V
V
V
V
Ws + Ww = W
V
V
V
Ws . (1 + Ww) = W
V
Ws
V
dry . (1 + w ) = wet
dry = wet
1+w
S = Vw
V
S =

= Ww/w
V-Vs

= W - Ws/w
V- Ws/GS. w

x 100%

W Ws
x 100%
w.(V Ws )
GS. w

e = Vv
Vv
e =

(w dalam desimal)

Ww/w
V - Vs

= V - 1
Vs

V - 1 = Gs. w. V - 1 = Gs. w - 1
Gs. w
Ws
d

= Vv
V

= V Vs = 1 - Vs
V
V

= 1-

Ws
Gs. w.V

= 1 - Gs. w
V

= 1 - __d_
Gs. w

Hubungan antara e dan n


n = 1 -

d
Gs. w

misal :

d
= a
Gs. w

e = Gs. w - 1
d

e= 1 - 1
a

e + 1 = 1
a

a =

n = 1 - a

a = 1 - n

n = 1 - 1
e+1

n= e + 1 - 1
e+1

1
e+1

n =

e .
e +1

Tabel.Klasifikasi Specific Gravity


Type of soil

GS

Sand

2,65 2,67

Silty Sand

2,67 2,70

Inorganic silt

2,70 2,80

Soil with micas or iron


Organic soil

2,75 3,00
Variabel mungkin 2

Tabel.Klasifikasi Derajat Kejenuhan


Condition of Sand

S(%)

Dry

Humid

1 - 25

Damp

2 - 50

Moist

50 - 75

Wet

75 99

Saturated

100

PERALATAN YANG DIGUNAKAN


Untuk Specific Gravity Test (Gs):
1. Volumetric flask 500 ml.
2. Oven, kompor listrik.
3. Timbangan ketelitian 0,01 gr.
4. Mixer, termometer, pipet.
5. Air suling.
6. Evaporing disk.
Untuk menentukan w, S, , e, n:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Ring/cincin besi.
Jangka sorong.
Timbangan ketelitian , gr.
Oven.
Desicator.
Extruder/dongkrak.
Pisau.

TATA CARA PRAKTIKUM


Untuk Specific Gravity (Gs):
a. Volumetric flask calibration:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Timbang volumetric flask kosong (Wb).


Isi volumetric flask dengan air suling sampai batas petunjuk volume.
Timbang beratnya (Wbw) dan ukur suhunya.
Timbang di atas kompor, perlahan-lahan naikkan suhunya sampai 70C, atur
jumlah air sampai volumenya terlihat pada batas penunjuk volume.
Timbang beratnya dan ukur suhunya.
Turunkan suhunya dengan merendam dalam air, atur jumlah air sampai batas
petunjuk volume; timbang beratnya dan ukur suhunya.
Ulangi hal ini sampai beberapa kali.
Hitung kalibrasi secara teoritis.
Gambar grafik hubungan antara T vs. Wbw secara experiment maupun secara
teoritis pada satu lembar kertas.

b. Penentuan Specific Gravity (Gs):


1. Ambil contoh tanah basah yang beratnya diperkirakan setelah kering oven 50
gram.
2. Campur tanah dengan air sehingga berupa pasta 200 ml. Aduk dengan mixer
( 5-10 ) menit.
3. Masukkan ke dalam volumetric flask, naikkan suhunya perlahan-lahan di atas
kompor sampai mendidih dengan tujuan supaya butir-butir udara keluar dari
dalam larutan, atur volume sampai batas petunjuk volume, timbang beratnya
dan ukur suhunya.
4. Turunkan suhunya dengan jalan merendam volumetric flask dalam air, atur
volumenya sampai tanda petunjuk volume, timbang dan baca suhunya untuk
beberapa harga.
5. Timbang evaporing dish kosong.
6. Tuangkan larutan dengan semua butir-butir tanah ke dalam evaporing dish, cuci
volumetric flask.
7. Masukkan oven, uapkan semua cairan sampai kering oven, timbang tanah
kering + evaporing dish.
8. Lakukan perhitungan Gs.
Untuk menentukan w, S, , e, n:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Timbangan berat dan ukur dimensi dari ring, timbang can.


Olesi ring dengan olie.
Keluarkan contoh tanah dari dalam tabung dengan extruder/dongkrak.
Tekan ring/cincin ke dalam tanah.
Ratakan kedua sisi permukaan tanah dalam ring.
Timbang ring + tanah basah + can.
Masukkan ring + can ke dalam oven selama 18 24 jam.
Timbang can + ring + tanah kering.
Lakukan perhitungan.

TATA CARA PEMBUATAN LAPORAN


Materi yang dilaporkan sehubungan dengan praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan perhitungan.
2. Mengambil kesimpulan dari data yang didapat.
3. Menentukan faktor kesalahan.

CONTOH PERHITUNGAN VOLUMETRIC FLASK CALIBRATION


Project
Location Of Project
Tested By

Description of soil
Date Of Testing

: PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH


: LAB MEKANIKA TANAH
: YudistiraYacobus Raynaldo
(325120065)
Bobby Herlambang
(325120075)
Yumen Kristianto
(325110100)
Anshin
(325120084)
: silty clay, high plasticity, lembab, coklat, lunak
: 23 Januari 2014

DATA
1. EXPERIMENTAL PROCEDURE
Determination No.
Weight of bottle + water, Wbw in gram
Temperatur, in C

=
=
=

1
674,5 gram
30 C

2. THEORITICAL PROCEDURE
Weight of bottle, Wb in gram
Temperature of calibration
Volume of bottle at Tc
=
Cubical expansion for glass in 1/C,

=
178 gram
=
26C
500 ml
=
0,1 x 10-4

Unit weight of air in gram/cc (a)


Determination no.
Temperature in C
Unit weight of water, T in gram/cc

=
=
=
=

0,0012
1
30 C
0.9957

PERHITUNGAN
T untuk temperatur 30C adalah 0,9957 (berdasarkan tabel)
T, in C

= T Tc
= 30 24
= 6 C

Weight of bottle + water, Wbw in gram


= Wb + Vb ( 1 + t . ) ( T a )
= 178 + 500 ( 1+( 6 x 0,1.10-4 )) ( 0.9957 0,0012 )
= 675,23011 gram

CONTOH PERHITUNGAN SPECIFIC GRAVITY OF SOIL (Gs)


Project
Location Of Project
Tested By

Description of soil
Date Of Testing

: PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH


: LAB MEKANIKA TANAH
: YudistiraYacobus Raynaldo
(325120065)
Bobby Herlambang
(325120075)
Yumen Kristianto
(325110100)
Anshin
(325120084)
: silty clay, high plasticity, lembab, coklat, lunak
: 23 Januari 2014

DATA
Test no.
Volume of flask at 27 C
(dari percobaan Volumetric Flask Calibration)
Method of air removal
Weight of flask + water + soil (Wbws)
Temperature, C
Evap. Dish no.
Weight of evap. dish + dry soil (A)
Weight of evap. dish (B)

= 1
= 500 ml
=
=
=
=
=
=

Boiling
676 gram
90 C
11
294.5 gram
251 gram

PERHITUNGAN
untuk temperatur 90 C adalah
(berdasarkan tabel)

= 0.9453

Weight of flask + water (Wbw)


(berdasarkan grafik Volumetric Flask Calibration)

= 657,5 gram

Weight of dry soil (Ws)

= A B
= 279 251
= 43.5 gram

Weight of water (Ww)

= Ws + Wbw Wbws
= 43.5 + 657.5 676
= 25 gram

Specific Gravity (Gs)

= x Ws : Ww
= 0.9453 x 25 : 25
= 1.644822

Dari percobaan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Gs yang diperoleh :


Percobaan 1;
Percobaan 2;
Percobaan 3;
Percobaan 4;
Percobaan 5;
Percobaan 6;
Percobaan 7 ;

Gs = 1.644822
Gs = 1.690932
Gs = 1.668012
Gs = 1.644969
Gs = 1.621975
Gs = 1.598544
Gs = 1.546891

Jadi rata-rata dari Specific Gravity dari tanah tersebut atau Average Specific Gravity of
Solid Soil adalah:
= (1.64482 + 1.668 + 1.645)
3
= 1.6526
Remarks

= 1.668012 : 1.6448
= 1.0141 ( < 1.02 )

CONTOH PERHITUNGAN INDEX PROPERTIES


Project
Location Of Project
Tested By

Description of soil
Date Of Testing

: PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH


: LAB MEKANIKA TANAH
: YudistiraYacobus Raynaldo
(325120065)
Bobby Herlambang
(325120075)
Yumen Kristianto
(325110100)
Anshin
(325120084)
: silty clay, high plasticity, lembab, coklat, lunak
: 23 Januari 2014

DATA
Can no.
Weight of can + wet soil + ring (A)
Weight of can + dry soil + ring (B)
Weight of can + ring (C)
Diameter of ring
Height of ring (h)

=
=
=
=
=
=

5
175 gram
163 gram
147.5 gram
4.5867 cm
3.8806 cm

PERHITUNGAN
Weight of dry soil (Ws)

=BC
= 163 147.5
= 15.5 gram

Weight of water (Ww)

= A B
= 175 163
= 12 gram

Weight of wet soil (W)

= A C
= 175 147.5
= 27.5 gram

Volume of ring (V)

= x x d2 x h
= x x 4.58672 x 3.8806
= 64.1443 cm3

Water content (W%)

= (Ww : Ws) x 100%


= (12 : 15.5) x 100%
= 77.4193 %

Gs = 1.6526
(dari rata-rata percobaan Specific Gravity of soil Solids).
wet

=W : V
= 27.5 : 64.1443
= 0.4287 gram/cm3

dry

= wet : ( 1+w )
= 0.4287 : ( 1 + 0.774193 )
= 0.2416 gram/cm3

S%

W Ws
x 100%
w . (V Ws )
GS. w

= _( 27.5 15.5 )_________


1 (64.1443
15.5
)
1.6526 x 1
= 21.9117 %
e

= [ (Gs x w) : dry ] 1
= [ (1.6526 x 1 ) : 0.2416 ] 1
= 5.8402

= 1 [dry : (Gs x w) ]
= 1 [ 0.2416 : ( 1.6526 x 1) ]
= 0.8538

sat

= dry + n
= 0.2416 + 0.8538
= 1.0954 gram/cm3

x 100%

KESIMPULAN:
1. Dari hasil percobaan Indeks Properties diperoleh derajat kejenuhan (S%)
sebesar 21.977 % (berada dalam kondisi Humid condition).
2. Dari hasil percobaan Volumetric Flask Calibration pada saat temperatur 26C
diperoleh berat botol dan air (Wbw) adalah 676 gram.
3. Dari hasil pecobaan Spesific Gravity of Soil Solids didapatkan GS sebesar
1.6526.
4. Berdasarkan hasil percobaan Spesific Gravity of Soil Solids, dapat disimpukan
bahwa sample tanah yang diuji merupakan jenis Organic Soils.
5. Pada percobaan Spesific Gravity of Soil Solids,
6. Berdasarkan percobaan Spesific Gravity of Soil Solids diketahui bahwa nilai Gs
berbanding lurus dengan berat tanah dan berbanding terbalik dengan berat air.
7. Berdasarkan percobaan Volumetric Flask Calibration didapat bahwa kenaikan
suhu air pada Volumetric Flask akan mengakibatkan nilai Wbw turun.
8. Berdasarkan percobaan Volumetric Flask Calibration, berat botol berisi air terus
berkurang seiring dengan kenaikan suhu. Hal ini disebabkan oleh adanya air
yang menguap.
9. Berdasarkan hasil percobaan Index Properties, didapatkan nilai wet sebesar
0.4287 gram/cm3.
10. Berdasarkan hasil percobaan Index Properties, didapatkan nilai kadar air (w%)
sebesar 77.4193%.
11. Dari percobaan Indeks Properties diketahui bahwa angka pori sebesar 5.8402
dan porositas sebesar 08538.
12. Semakin besar angka pori,maka semakin besar pula porositas tanah.

FAKTOR-FAKTOR KESALAHAN:
1. Ketidaktelitian praktikan dalam membaca suhu pada termometer.
2. Ketidaktelitian praktikan dalam membaca volume pada volumetric flask.
3. Kesalahan dalam menimbang karena adanya sisa air saat menimbang
volumetric flask.
4. Kurang teliti dalam mengukur tinggi dan diameter ring pada percobaan Indeks
Properties.
5. Pada percobaan Spesific Gravity, saat air dan tanah dipanaskan praktikan
membuang air terlalu banyak sehingga ada tanah yang terbuang dan
mempengaruhi hasil percobaan.
6. Adanya butir-butir tanah yang melekat pada tangan praktikan pada saat
melarutkan dalam air.
7. Pada percobaan Volumetric Flask Calibration, volumetric flask yang telah
mengalami kenaikan suhu yang ditetapkan diambil dari kompor sehingga dapat
terjadi penurunan suhu.

ALAT INDEKS PROPERTIES

Anda mungkin juga menyukai