Sejarah FKMTSI Jawa Timur PDF

jeJAK PERJALANAN FKMTSI DI WILAYAH ix JAWA TIMUR
SEJAK TAHUN 2008
Membahas Jejak Perjalanan Fkmtsi Wilayah IX

Jawa Timur Dari Awal Keaktifan Kembali Di
Tahun 2008
Judul :
Jejak Perjalanan Fkmtsi Di Wilayah IX Jawa Timur Sejak

Tahun 2008
penyusun :
Pengurus Bidang Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil

Indonesia di Himpunan Mahasiswa Sipil S- 1 Institut Teknologi
Nasional Malang.
Sumber Informasi :
Senior- Senior FKMTSI yang sudah banyak berkecimpung dan

berproses di FKMTSI.
Design Sampul :
Lukman Asmara Gandi
Publikasi :
Buku ini di Publikasikan Pada Tanggal 15 Desember 2014 Di
Institut Teknologi Nasional Malang. Jln. Bendungan Sigura-
Gura No. 02 Malang.
Jejak Perjalanan FKMTSI Wilayah iX Jawa Timur FKMTSI Reg-IX jatim
Curriculum vitae
Pengurus himpunan mahasiswa sipil s-1 itn Malang
bidang fkmtsi
Curriculum Vitae Koordinator Bidang
o Nama : Lukman Asmara Gandi

o Tempat tanggal Lahir : Oransbari, 11 Maret 1993
o Nim : 11. 21. 093
o Program Study : Teknik Sipil S-1
o Fakultas : Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
o Universitas : Institut Teknologi Nasional Malang
o Alamat : Jl. Gunung Salju Fanindi Perikanan darat RT. 3
RW. 3 Manokwari, Papua Barat
o E-mail : Asmara_lukman@yahoo.com
o No. Hp : 0812 1771 8990
: 0857 5551 6316
Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia
i
Curriculum Vitae Anggota Bidang Devisi Informasi
o Nama : Adhe Arifiaty Joesoef

o Tempat tanggal Lahir : Blitar, 28 Februari 1992
o Nim : 11.21.015
o Alamat : Jl. Mayang No 17 RT 1 RW 5 Ds. Sukurejo Kec.
Sukorejo
o E-mail : Adhejoesef@gmail.com
o No. Hp : 0822 2595 5504
o Nama : Chairu Syaugi

o Tempat tanggal Lahir : Mataram, 21 Mei 1992
o Nim : 11.21.048
o Alamat : Perumahan Tidar Malang
o E-mail : Eyu_coolzz@yahoo.com
o No. Hp : 0819 1712 0546
ii
o Nama : Budi Alvianto

o Tempat tanggal Lahir : Manokwari, 26 Februari 1994
o Nim : 12. 21. 095
o Alamat : Jl. Esau Sesa Taman Ria Rt 3 Rw 7 Manokwari
Papua Barat
o E-mail : Budy_sipil@yahoo.com
o No. Hp : 0823 3841 2226
Curriculum Vitae Anggota Bidang Devisi Pers
o Nama : Dian Kartini

o Tempat tanggal Lahir : Jombang, 26 April 1995
o Nim : 12. 21. 081
o Alamat : Jl Kamboja, Ds. Karang Anyar, Kecamatan
Tarakan Barat Kaltim, Tarakan, Kalimantan Timur
o E-mail : Diantedybear@yahoo.com
o No. Hp : 0853 4699 3907
iii
Curriculum Vitae Anggota Bidang Devisi Pers
o Nama : Hamzan Wadi

o Tempat tanggal Lahir : Lantan, 12 Mei 1994
o Nim : 12. 21. 019
o Alamat : Jl. Aik Bukak-Lantan, Lombok Tengah, Nusa
Tenggara Barat
o E-mail : hamzanzan@ymail.com
o No. Hp : 0817 0473 794
Keritik dan Saran yang bersifat membangun dari teman teman semua
sangat kami harapkan untuk kemajuan Himpunan Mahasiswa Sipil S-1
Institut Teknologi Nasional Malang dan Forum Komunikasi Mahasiswa
Teknik Sipil Indonesia
iv
Kata Pengantar
Puji Syukur ke Hadirat tuhan yang maha Esa yang telah memberikan kita
nikmat dan karunianya untuk menjalani kehidupan sehari hari dan segenap
ketulusan hati, seraya mengharap pertolongan dan hidayahnya, agar segala
kenikmatan yang telah di berikan menjadikan kita sebagai orang orang yang
pandai menysukuri semua Nikmat-Nya.
Tuhan telah memberikan anugrah dan pertolongan-Nya sehingga Buku
Jejak Perjalanan FKMTSI di Wilayah IX Jawa Timur sejak Tahun 2008 ini
Bisa terselesaikan.
Tujuan penulisan Buku ini adalah untuk mengarsipkan sejarah perjalanan
FKMTSI di Jawa Timur Khususnya Jejak perjuangan Teman-Teman Institut
Teknologi Nasional Malang yang memperjuangkan keaktifan Kembali FKMTSI
Wilayah Regional IX Jawa Timur pada tahun 2008 dan Agar generasi penerus
FKMTSI Institut Teknologi Nasional Malang tidak lupa akan perjuangan kakak
kakaknya terdahulu dan terus mau berjuang untuk memajukan dan
membesarkan FKMTSI kedepanya.
Dengan Segala kerendahan hati penyusun menyadari bahwa dalam
penulisan Buku Jejak Perjalanan FKMTSI Wilayah IX Jawa timur Di Institut
Teknologi Nasional Malang masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan, Akhir kata
semoga buku ini dapat bermamfaat bagi pembaca.
Malang, 01 Desember 2014
Pengurus Bidang FKMTSI HMS S-1
ITN Malang
(Koordinator Bidang)
v
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ........................................................................................ i
Kurikulum Vitae Pengurus FKMTSI ................................................................. ii
Kata Pengantar ............................................................................................... v
BAGIAN I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Tujuan ..................................................................................................... 3
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................. 3
BAGIAN II SEJARAH FKMTSI NASIONAL

2.1 Apa Itu FKMTSI ....................................................................................... 4
2.2 Landasan FKMTSI .................................................................................. 6
2.3 Sifat FKMTSI ........................................................................................... 6
2.4 Fungsi FKMTSI ....................................................................................... 6
2.5 Tujuan FKMTSI ....................................................................................... 7
2.6 Usaha-Usaha FKMTSI ............................................................................ 7
2.7 Jenjang Organisasi.................................................................................. 7
2.8 Wilayah Hukum ....................................................................................... 8
2.9 Struktur Organisasi.................................................................................. 9
2.10 Lambang/Atribut FKMTSI ................................................................... 10
2.11 Pertemuan Rutin ................................................................................ 11
2.12 Temu Wicara Nasional ....................................................................... 12
2.13 Kerjasama.......................................................................................... 13
2.14 Jumlah Anggota ................................................................................. 13
2.15 Devisi FKMTSI ................................................................................... 13
2.16 Lagu FKMTSI ..................................................................................... 13
vi
BAGIAN III JEJAK PERJALANAN FKMTSI JAWA TIMUR

3.1 Pendahuluan ......................................................................................... 15
3.2 Skilas Perjalanan Keaktifan kembali FKMTSI Wil. Reg. IX Jatim ........... 16
3.3 Perjalanan FKMTSI Setelah Aktif Kembali ............................................ 18
3.3.1 Koordinator Wilayah Ke-1 ......................................................... 18
BAGIAN IV SEJARAH FKMTSI NASIONAL

4.1 Hasil Kongres Regional Ke-6 ................................................................ 44
4.2 Hasil Kongres Nasional Ke-XXV............................................................ 45
vii
Jejak Perjalanan FKMTSI Wilayah IX Jawa Timur FKMTSI Reg-IX
BAGIAN I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial, yang dimana aktivitas keseharian

manusia selalu berhubungan dengan manusia lain. Dalam mencapai tujuan
bersama manusia dituntut untuk bekerjasama dengan yang lain. Sesuatu
yang dilakukan bersama sama akan lebih cepat dan mudah dibandingkan
dengan bekerja sendiri. Seperti halnya kita menyapu sepetak halaman
dengan menggunakan satu lidi dibanding segenggam sapu, pasti akan lebih
cepat mengunakan segenggam sapu lidi.
Kehidupan tersebut tercermin di kehidupan mahasiswa, dalam
mencapai sebuah tujuan bersama dibutuhkan kerja sama dengan
mahasiswa lain. Dalam sebuah kerjasama yang baik harus tercipta sebuah
kerukunan dan keakraban serta kesolidan. Keakraban dan kerukunan akan
menimbulkan kenyamanan dalam melakukan sebuah tujuan bersama,
karena seseorang membutuhkan rasa nyaman dalam melakukan
aktivitasnya, dengan rasa nyaman, semua pekerjaan akan terselesaikan
dengan mudah. Kesolidan dalam bekerja merupakan hal yang sangat
dibutuhkan dalam pencapaian tujuan, dengan rasa solid sesorang akan
mempunyai rasa saling memiliki dan peduli dengan yang lain.
Bercermin dari hal tersebut kita sebagai mahasiswa yang nantinya
akan terjun ke masyarakat harus berusaha dan berlatih untuk menciptakan
hal tersebut. Salah satu usaha kecil yang bisa dijadikan pembelajaran
adalah dengan aktif di dalam Forum Komuniksi Mahsiswa Teknik Sipil
Indonesia.
1
Karena FKMTSI adalah sebuah wadah Komunikasi, Pemersatu

dalam kegiatan yang bersifat ilmiah bagi mahasiswa teknik Sipil Indonesia
yang bertujuan menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa teknik
sipil indonesia, Menyatukan persepsi dan pemikiran tentang teknik sipil
indonesia, mengambil bagian dan berperan aktif dalam setiap usaha
Pembangunan nasional, serta meningkatkan kiprah mahasiswa teknik sipil
indonesia untuk mewujudkan sifat mandiri dan profesional.
Namun FKMTSI sendiri tidak hanya menyediakan tempat atau
wadah kita dalam bersosialisasi dan kerja sama tetapi juga mengakrabkan
kita dan mendapatkan sesuatu yang berbeda semisal informasi tentang
dunia teknik sipil yang baru dan juga teman-Teman yang baru dari institusi-
institusi yang berbeda. Sehingga Dengan Berproses di dalam FKMTSI ini
rasa kebersamaan akan ditumbuhkembangkan, karena untuk mencapai
sebuah tujuan kita perlu rasa kebersamaan.
Ketika kita sudah mampu bekerjasama dan dapat berkomunikasi
dengan baik kepada orang lain, seorang mahasiswa teknik sipil di tuntut
harus di imbangi juga dengan ilmu akademis yang memadai. Sehingga
didalam kegiatan-kegiatanya FKMTSI selalu di suguhkan dengan
pengetahuan-pengetahuan ilmu akademis dan teknologi-teknologi yang baru
untuk menunjang kemampuan dan pengetahuan anggota FKMTSI.
Dengan begitu positifnya tujuan dan kegiatan dari FKMTSI maka pada
kesempatan ini penulis merasa jejak perjalanan FKMTSI Perlu di arsipkan
sebagai motifasi, reverensi dan pedoman untuk generasi generasi penerus
FKMTSI. Dimana ada pepatah mengatakan Bangsa yang besar adalah
bangsa yang menghargai pahlawanya, begitupun kami sebagai generasi
penerus FKMTSI, begitu munafik ketika sekarang kita merasakan mamfaat
dari adanya FKMTSI namun tidak mengenal siapa dan bagai mana
perjuangan untuk bisa berdirinya FKMTSI Hingga saat ini.
2
1.2 Tujuan
Tujuan dari Penulisan Buku Jejak Perjalanan FKMTSI di Wilayah Jawa Timur
Sejak Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
Mengenalkan sejarah dan jejak perjalanan FKMTSI di Jawa Timur

Mengarsipkan sejarah FKMTSI di Institut Teknologi Nasional Malang
Menjadikan Reverensi, Motifasi dan panduan untuk generasi penerus
Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil indonesia.
1.3 Rumusan Masalah

Batasan dari pembahasana dalam Buku Jejak Perjalanan FKMTSI Jawa
Timur di Institut Teknologi Nasional Malang adalah sebagai Berikut :
Bagaiman sejarah Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil
Indonesia di Nasional ?
Bagaimana jejak perjalanan Forum Komunikasi mahasiswa Teknik
Sipil Indonesia di Jawa Timur khusunya di Institut Teknologi Nasional
Malang dari tahun 2008 hingga sekarang ?
Seperti apakah Hasil kesepakatan dari Kongres Regional.
Seperti apakah aturan pokok dari hasil Temu Wicara Nasional di
Toraja.
3
BAGIAN iI
Sejarah fkmtsi nasional
2.1 Apa Itu FKMSI
Kepanjangan dari FKMTSI adalah forum komuikasi mahasiswa teknik

sipil Indonesia.Sepintas saja sebelumnya FKMTSI sendiri itu bernama
BKMTSI badan koordinasi mahasiswa teknik sipil Indonesia dan hanya
berselang satu tahun BKMTSI di bubarkan hal ini terjadi Karena Pada
tahun 1978, diberlakukannya NKK-BKK oleh pemerintah praktis,
membekukan segala organisasi yang bernaung dibawahnya termasuk
didalamnya BKMTSI (Badan Koordinasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia).
Semangat mahasiswa teknik sipil untuk beraktifitas dan menuangkan
ide serta aspirasinya merasakan perlu adanya sebuah wadah yang
mengimplementasikan semua gagasan-gagasan yang muncul dari
mahasiswa sipil. Sebab pada waktu itu aktifitas mahasiswa sipil hanya
didominasi oleh sekelompok mahasiswa dan institusi tertentu saja sehingga
secara nasional kurang memberikan peran, sehingga pada Temu Wicara
Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia yang diselenggarakan dalam rangka dies
natalies APTU di Bandung ide untuk membentuk suatu forum sebagai
media komunikasi dan tukar menukar informasi teknik sipil seluruh
Indonesia kembali muncul.
Dalam acara tersebut lahirlah deklarasi bandung yang ditandangani
oleh 25 delegasi dari institusi teknik sipil seluruh Indonesia pada tanggal 24
Desember 1987, isi deklarasi bandung sebagai berikut:
Dengan rahmat tuhan yang maha esa, kami mahasiswa teknik sipil
indonesia menyatakan sepakat membentuk suatu media/wadah yang dapat
4
menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa teknik sipil indonesia untuk

mewujudkan sikap mandiri dan profesional."
Dengan lahirnya deklarasi bandung 24 desember 1987, mahasiswa
teknik sipil dalam Temu Wicara II di Jakarta menghasilkan kesepakatan-
kepakatan mengenai nama forum dan beberapa fungsi tentang koordinator
korum serta pembagian 12 wilayah Forum Komunikasi. Adapun nama forum
ini adalah Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia.
Kesepakatan jakarta dikenal dengan piagam 1 maret Jakarta, dan ditanda
tangani oleh 57 delegasi institusi teknik sipil seluruh Indonesia pada tanggal
1 maret 1989.
Seiring perjalanan waktu FKMTSI terus berkembang sampai saat ini
dan telah memasuki usia yang ke 27 tahun dengan telah melaksanakan 25
(dua puluh lima) Temu Wicara Nasional FKMTSI dengan beberapa hasil
yang signifikan dalam mendorong dan membantu perkembangan insan sipil.
Maka Fkmtsi sendiri terbentuk pada tanggal 24 desember 1987
dibandung dan di sahkan 1 maret 1989 di Jakarta, sehingga :
FKMTSI adalah organisasi kemahasiswaan Teknik Sipil atau
organisasi kemahasiswaan pada program studi Teknik Sipil yang
diakui oleh masing-masing perguruan tinggi.
FKMTSI dideklarasikan pada tanggal 24 Desember 1987 di Bandung
dan disahkan pada tanggal 1 Maret 1989 di Jakarta dan untuk waktu
yang tidak ditentukan.
FKMTSI berasaskan Pancasila dan berlandaskan UUD 1945, dan
FKMTSI memiliki kepanjangan Forum Mahasiswa Teknik Sipil
Indonesia
Apa itu forum........?

Forum adalah media / wadah dimana wadah itu sendiri merupkan
sebuah kelompok dalam skala luas. Namanya saja forum komuikasi
5
mahasiswa teknik sipil Indonesia jadi forum ini berkedudukan di Negara

Kesatuan Republik Indonesia dan berpusat dimana coordinator umum
terpilih berada dalam satu periode. Saat ini korum itu sendiri berpusat di
Toraja.
2.2 Landasan FKMTSI
Landasan FKMTSI adalah pancasila, UUD 1945, Aturan Pokok

FKMTSI serta Tridarma Perguruan Tinggi. FKMTSI sendiri bersifat
Independen dan Ilmiah
2.3 Sifat FKMTSI
FKMTSI memiliki beberapa sifat diantaranya adalah sebagai berikut :

1. FKMTSI adalah suatu wadah pada tingkat nasional bagi HMS/KBMTS
seluruh Indonesia
2. FKMTSI bersifat Independen dan Ilmiah dimana setiap kegiatannya
turut membantu pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi dalam
rangka mencapai tujuan nasional yaitu mencerdaskan kahidupan
bangsa.
3. FKMTSI bukan merupakan organisasi sosial politik serta tidak
menjalankan politik praktis.
2.4 Fungsi FKMTSI
Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia berfungsi sebagai

wadah komunikasi, pemersatu, dan kegiatan yang bersifat ilmiah bagi
Mahasiswa Teknik Sipil seluruh Indonesia.
6
2.5 Tujuan FKMTSI

Tujuan dari dibentuknya Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil
Indonesia adalah Sebagai Berikut :
o FKMTSI bertujuan menampung dan menyalurkan aspirasi
mahasiswa teknik sipil Indonesia.
o Menyatukan persepsi dan pemikiran tentang Teknik Sipil Indonesia
o Mengambil bagian dan berperan aktif dalam setiap usaha
pembangunan nasional.
o Meningkatkan kiprah Mahasiswa Teknik Sipil untuk mewujudkan sifat
mandiri dan profesional.
2.6 Usaha Usaha FKMTSI

Usaha Usaha yang di lakukan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik
Sipil Indonesia adalah Sebagai Berikut :
o Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
disiplin ilmu ketekniksipilan secara berkala.
o Secara aktif turut serta menyumbangkan pikiran-pikiran kreatif dan
inovatif serta bersifat membangun.
o Membentuk media informasi dan komunikasi mahasiswa Teknik Sipil
Indonesia.
o Menjalin kerjasama dengan organisasi-organisasi dan badan-badan
lain dalam lingkup ketekniksipilan.
o Merealisasikan hasil-hasil yang telah diperoleh dari kegiatan FKMTSI
kepada masing-masing wilayah.
2.7 Jenjang Organisasi

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil indonesia memiliki jenjang
organisasi diantaranya adalah :
7
o Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil pada masing-masing Perguruan

Tinggi yang telah terdaftar sebagai anggota.
o Himpunan-Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dikelompokkan pada
wilayah Hukum (FKMTSI dibagi menjadi 15 wilayah).
o Wilayah Hukum dihimpun oleh pusat yang meliputi seluruh wilayah
Indonesia.
o Untuk lembaga kemahasiswaan sederajat dan terkait baik langsung
maupun tidak langsung yang berkedudukan di luar negeri dan
bersedia ikut serta menjadi anggota di bentuk di wilayah khusus di
bawah koordinasi pusat.
2.8 Wilayah Hukum

Wilayah hukum atau wilayah kerja dari Forum Komunikasi Mahasiwa Teknik
Sipil indonesia adalah sebagai berikut :
o Wilayah Nangroe Aceh Darussalam
o Wilayah I : Sumatera Utara
o Wilayah II : Riau dan Jambi
o Wilayah III : Sumatera Barat
o Wilayah IV : Sumatera Selatan
o Wilayah V : D. K. I. Jakarta dan Lampung
o Wilayah VI : Jawa Barat
o Wilayah VII : D. I. Yogyakarta
o Wilayah VIII : Jawa Tengah
o Wilayah IX : Jawa Timur
o Wilayah X : Kalimantan
o Wilayah XI : Sulawesi Selatan
o Wilayah XII : Bali dan NTT
o Wilayah XIII : Sulawesi Tengah
o Wilayah XIV : Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, dan
Maluku
8
o Wilayah XV : Sulawesi Tenggara

o Wilayah XVI : Papua
2.9 Struktur Organisasi
Forum komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia bukan

merupakan Sebuah organisasi sehingga tidak memiliki struktur organisasi,
Seperti Ketua, Sekertaris, Bendahara dan Bidang bidang lainya. Namun
karena FKMTSI adalah sebuah forum, sebuah wadah sehingga perlu adanya
kordinator yang dapat mengkoordinir jalanya roda forum ini sehingga di
dalam FKMTSI ada Koordinator Umum (Korum), Koordinator Wilayah
(Korwil) dan Koordinator institusi.
o Kongres Nasional : Kongres Nasional adalah bertemunya mahasiswa

teknik sipil Seluruh Indonesia yang sudah tergabung di FKMTSI dalam
satu rangkaian kegiatan untuk memilih koordinator Umum (Korum).
Koordinator Umum (Korum) yaitu seseorang yang membawahi/memipin
seluruh Kordinator Wilayah di Indonesia sesuai dengan wilayah Hukum
Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia.
o Kongres Wilayah : Kongres Wilayah adalah Bertemunya mahasiswa
Teknik sipil dalam satu Wilayah hukum Forum Komunikasi Mahasiswa
Teknik Sipil untuk memilih koordinator Wilayah. Koordinator Wilayah
9
(Korwil) yaitu seseorang yang membawahi bebrapa kota ataupun

bebeapa sub wilayah dalam satu wilayah hukum Forum Komunikasi
Mahasiswa Teknik Sipil indonesia, yang mana, Pada satu wilayah
Hukum FKMTSI terdiri dari beberapa Kota/Sub Wilayah, diman setiap
kota/Subwilayah dalam satu wilayah hukum FKMTSI di pimpin oleh
sebuah Sub Korwil yaitu untuk membantu tugas kordinator Wilayah
dalam mengkoordinir seluruh Institut/Universitas yang masuk dalam
anggota FKMTSI
o Kongres Institusi : Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil

indonesia Dalam satu Kota/sub wilayah yang di pimpin oleh Sub Korwil
terdiri dari beberapa Institut/Universitas PTN/PTS yang mana pada
setiap Instutut/Universitas memiliki Kordinator/penaggung jawab di
Institusi masing masing yang sudah bergabung ke Forum Mahsiswa
Teknik sipil Indonesia guna untuk mempermudah jaringan komunikasi
kedalam setiap institusi dan antar intitusi lain. Sehingga kongres Institusi
bukan dilakukan seperti pada Kongres Nasional maupun kongres
regional, tetpi karena Bidang FKMTSI merupakan salah satu bidang
dalam Himpunan maka, ketika di lakukan pergantian pengurus di
himpunan maka penanggungjawab/koordinator FKMTSI di institusi
secara otomatis ikut berganti.
2.10 Lambang/Atribut FKMTSI

Forum komunikasi mahasiswa teknik sipil
indonesia memiliki lambang atau atribut yang
digunakan dalam stempel, Pakaian Dinas
lapangan dan dalam Bendera/Logo dari Forum
Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil indonesia
yang memiliki makna atau arti sebagai berikut :
10
Bentuk
- 4 arah menunjukkan bahwa mahasiswa teknik sipil berasal dari
berbgai penjuru untuk berkumpul di satu wadah yakni FKMTSI.
- Bualatan (Lingkaran) melambangkan dunia.
- Piramida Tampak Atas bermakna konstruksi
Warna
- Hitam melambangkan keabadian keilmuan dan kedalaman keilmuan.
- Merah melambangkan keberanian
- Biru melambangkan wawasan yang luas
- Putih melambangkan kesucian
- Merah dan hitam melambangkan warna kebesaran teknik.
- Warna kuning melambangkan warna insane teknik sipil.
2.11 Pertemuan Rutin
o FKMTSI mengadakan/menyelenggarakan pertemuan rutin untuk

memupuk rasa kekeluargaan dan persaudaraan dinamakan dengan
Temu Wicara FKMTSI
o Pertemuan ini diisi dengan acara kegiatan yang menarik, bermanfaat,
kreatif, inovatif, serta bersifat ilmmiah, yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa teknik sipil dan mengikat tali
persaudaraan.
o Agar dapat mengikut sertakan sebanyak mungkin anggota dalam
pertemuan tersebut, maka perlu direncanakan pada waktu-waktu
tertentu.
11
2.12 Temu Wicara Nasional
Temu Wicara I FKMTSI di Bandung (1987)

Temu Wicara II FKMTSI di Jakarta (1989)
Temu Wicara III FKMTSI di Medan
Temu Wicara IV FKMTSI di Ujung Pandang
Temu Wicara V FKMTSI di Surabaya
Temu Wicara VI FKMTSI di Yogyakarta
Temu Wicara VIII FKMTSI di Semarang
Temu Wicara IXFKMTSI di Jakarta (1996)
Temu Wicara X FKMTSI di Pontianak (1997)
Temu Wicara XI FKMTSI di Palu (1998)
Temu Wicara XII FKMTSI di Bali (1999)
Temu Wicara XIII FKMTSI di Palembang (2000)
Temu Wicara XIV FKMTSI di Pekanbaru (2001)
Temu Wicara XV FKMTSI di Yogyakarta (2002)
Temu Wicara XVI FKMTSI di Makassar (2003)
Temu Wicara XVII FKMTSI di Samarinda (2004)
Temu Wicara XVIII FKMTSI di Jakarta (tidak terlaksana)
Pertemuan Nasional FKMTSI di Balikpapan (2006)
Temu Wicara XIX FKMTSI di Manado (2006)
Temu Wicara XX FKMTSI di Palang Karaya (2007)
Temu Wicara XXI FKMTSI di Padang (2008)(Tidak dilaksanakan)
Pertemuan Nasional FKMTSI di Makasar (2010)
Temu Wicara XXII FKMTSI di Bandung (2011)
Temu Wicara XXIII FKMTSI di Nangroe Aceh Darusalams (2012)
Temu Wicara XXIV FKMTSI di Tarakan (2013)
Temu Wicara XXV FKMTSI Di Toraja (2014)
12
2.13 Kerjasama
Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU)

Diantaranya dengan: REI, INKINDO, GAPENSI, HAKI, HATHI, AKI, HPJI,
LPJK.
2.14 Jumlah Anggota
Anggota teknik sipil terdiri dari mahasiswa sipil intra perguruan tinggi
se Indonesia. Badan kelengkapan FKMSI kongres, coordinator umum,
coordinator wilayah. Jumlah anggota FKMTSI adahal Institusi Seluruh
HMS/HMTS PTN/PTS Se-Indonesia
2.15 Divisi FKMTSI
Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI)
o Devisi Informasi :Menyampaikan informasi ketekniksipilan baik dari

dunia kampus maupun dunia luar kampus guna mendukung
perkembangan Iptek. Dan Menyerap informasi guna meningkatkan
peran anggota.
o Devisi Penerbitan / Pers : Merintis dan membentuk media informasi
guna meningkatkan kualitas, profesionalisme dan sosialisasi antar
anggota.
2.16 Lagu FKMTSI
Mari Kita Bersatu Padu
Di Dalam FKMTSI
Sbagai Bhakti Padamu Pertiwi
13
Mahasiswa Yang Mandiri
Wadah Kita FKMTSI
Mengisi Kemerdekaan
Pengemban Mulia Cita-cita Bangsa
Dengan Jiwa Pancasila
Reff : FKMTSI Jadilah Tauladan
Mahasiswa Indonesia
FKMTSI Gemakanlah Kini
Di Seluruh Nusantara
14
BAGIAN III
Jejak perjalanan FKMTSI Jawa Timur
3.1 Pendahuluan

(FKMTSI) telah memasuki usia yang ke-27 tahun. FKMTSI telah
melaksanakan Temu Wicara Nasional sebanyak 25 kali, termasuk
didalamnya dilaksanakan Pertemuan Nasional (Penas) sebanyak 2 kali
(2006 di Balikpapan dan 2010 di Makassar). Jika kita analogikan dengan
usia manusia, maka usia tersebut merupakan usia yang sudah cukup
dewasa, yang mana sudah dapat membedakan mana yang benar dan
mana yang salah, dapat menentukan sikap, memiliki suatu pemikiran yang
revolusioner, kematangan dalam berfikir dan dapat mandiri. Di dalam
FKMTSI di bagi menjadi 16 wilayah dan dan di dalamnya terdapat ratusan
perguruan tinggi Teknik Sipil yang ada di Indonesia.
Forum komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia di Wilayah
Regional IX Jawa Timur pernah mengalami ketidak aktifan hingga tahun
2008. Dengan melihat dari Sifat Fungsi dan tujuan FKMTSI yang dirasa
memang di butuhkan untuk di perjuangkan kembali oleh mahasiswa teknik
sipil Indonesia khusunya mahasiswa teknik sipil di wilayah Regional IX
Jawa Timur.
15
3.2 Skilas Perjalanan Keaktifan Kembali FKMTSI Wilayah IX Jatim
Dengan begitu lamanya Forum Komunikasi Mahasiwa Teknik sipil

indonesia di wilayah regional IX Jawa Timur yang fakum ini membuat
teman teman dari Institut Teknologi Nasional IX Jawa Timur menjadi tidak
nyaman dan merasa perlu diperjuangkan untuk di hidupkan kembali.
Niatan baik dari teman-teman dari Institut Teknologi Nasional Malang
di rasa tidak akan mampu menghidupkan kembali FKMTSI yang sudah lama
tidur jika tidak di bantu oleh Institusi Institusi yang sudah menjadi anggota
di dalam FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur.
Langkah awal untuk memulai menghidupkan kembali FKMTSI ini di
mulai dari wilayah Malang terlebih dahulu, karena di rasa hubungan
komunikasi dan perkenalan antar mahasiswa teknik sipil di wilayah Malang
lebih dekat dan mudah untuk di jumpai dan diajak diskusi terkait tujuan
untuk menghidupkan kembali FKMTSI di wilayah Malang.
Dimana diawali terlebih dahulu teman-teman Institut Teknologi
Nasional Malang untuk bertemu dengan ketua-ketua himpunan di wilayah
Malang, setelah berdiskusi dengan ketua himpunan dan para ketua
himpunan yang ada di Malang, Mereka Semua menyetujui untuk di
hidupkan kembali FKMTSI di Wilayah Regional IX Jawa Timur, pergerakan
teman-teman Institut Teknologi Nasional Malang diperluas di wilayah
Surabaya.
Kesuliatan yang dialami teman-teman Institut Teknologi Nasioal
Malang untuk mengajak insitusi-institusi yang ada di wilayah Surabaya
adalah tidak memiliki kenalan dan untuk masuk dan bertemu dengan teman-
teman di wilayah Surabaya untuk bisa mengumpulkan dan berdiskusi
dengan institusi-Institusi yang berada di wilayah Surabaya.
Dengan kendala dan tantangan tersebut, teman-teman dari Institut
Teknologi Nasional Malang tidak tinggal diam dan menyerah dengan
16
keadaan. Namun yang dilakukan oleh teman-teman Institut Teknologi

Nasional Malang adalah mendatangi langsung ke institusi-institusi untuk
dapat bentemu dengan ketua-ketua himpunan mahasiswa teknik sipil di
wilayah Surabaya. Dengan dapat bertemunya beberapa ketua himpunan di
wilayah Surabaya, teman-teman Institut Teknologi Nasional Malang sedikit
mendapatkan tititk terang dengan mendapatkan informasi dan link-link ke
institusi yang belum sempat di kunjungin langsung.
Setelah mendapat banyak kontak dengan beberapa teman-teman dari
wilayah Surabaya, maka di buatlah pertemuan tidak resmi untuk
membicarakan terkait keinginan dari teman-teman Institut Teknologi
Nasional Malang, untuk menghidupkan kembali Forum Komunikasi
Mahasiswa teknik Sipil Indonesia yang selama Ini Fakum, dan akhirnya ada
respon dari teman-teman wilayah Surabaya untuk mau dan mendukung
hidupnya kembali FKMTSI di Wilayah Regional IX Jawa Timur.
Dari hasil pertemuan dan diskusi dengan Wilayah Surabaya, sepakat
untuk mengadakan Pertemauan FKMTSI demi menindak lanjuti perjuangan
mengaktifkan kembali FKMTSI di Wilayah Reginola IX Jawa Timur.
Pada tahun 2008 diadakanlah pertemuan FKMTSI di Institut Teknologi
Nasional Malang dengan di hadiri oleh Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Universitas Pembangunan Nasional, Universitas Tujuh Belas
Agustus Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya. Hasil dari
pertemuan tersebut adalah, akan mengadakan Temu Wicara Regional dan
memilih Pejabat Sementara Koordinator Wilayah IX Jawa Timur yaitu
saudar Tino dari Institut Teknologi Nasional Malang angkatan 2006.
Selang satu bulan setelah diadakanya pertemuan di Institut Teknologi
Nasional Malang diadakanlah Temu Wicara Regional IX Jawa Timur di
Institut Teknologi Nasional Malang yang pertama dengan terpilihnya
saudara Bayhaki dari Institut Sepuluh Nopember dengan masa jabatan
17
Periode 2009/2010, pada masa jabatan saudara bayhaki belum terbentuk

yang namanya Sub korwil yang membatu kinerja dari Koordinator Wilayah.
Maka dengan terpilihnya Koordinator Wilayah regional IX Jawa Timur,
jejak perjalanan FKMTSI Jawa Timur dimulai, pada lembaran baru yang
masih kosong, sehingga masih banyak permasalahan kendala dan
tantangan yang besar untuk tetap mempertahankan keberlangsungan
kehidupan FKMTSI di Wilayah Regional IX Jawa Timur.
3.3 Perjalanan FKMTSI Setalah Aktif Kembali

3.3.1 Koordinator Wilaya ke-1
Saudara Bayhaki merupakan koordinator wilayah pertama setelah
ke-fakuman FKMTSI di Wilayah Regional IX Jawa Timur. Setelah
mejabat satu periode kepengurusan tibalah waktunya untuk mengadakan
Temu Wicara Regional IX Jawa Timur ke-2, untuk memilih Koordinator
Wilayah Regional IX Jawa Timur yang baru, dimana kegiatan Temu
Wicara Regional dilaksanakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Dalam agenda Temu Wicara tersebut terdapat beberapa kegiatan
diantaranya adalah kunjungan Pabrik, Seminar dan Sidang.
Temu Wicara Regional ini di hadiri oleh Institut Teknologi Nasional
Malang, Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Malang, Universitas
Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, universitas
Tribhuwana Tungga Dewi, institut teknologi sepuluh Nopember, Institut
Teknologi Aditama Surabaya, Universitas Pembangunan Surabaya,
Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya, Universitas Negeri Surabaya,
dan Universitas Kristen Petra Surabaya.
Hasil dari temu wicara di Institut Teknologi Nasional sepuluh
Nopember adalah terpilihnya koordinator Wilayah Regional IX Jawa
Timur saudara Wawan Gunawan dari Institut Teknologi Nasional
Malang dengan masa jabatan tahun 2010-2011.
18
Pada masa kepengurusan saudara Wawan Gunawan FKMTSI

Wilayah Redional IX Jawa Timur Memiliki Sub Wilayah guna membantu
kinerja dari Koordinator Wilayah dimana Saudara Wawan Gunawan di
bantu oleh Sub Wilayan Malang saudara Arip dari Universitas Negeri
Malang, Sub Wilayah Surabaya saudara Domi dari Institut Teknologi
Aditama Surabaya, Dimasa kepemimpinana saudara Wawan gunawan
terlaksana beberapa agenda kegiatan diantaranya adalah Bakti Sosial di
Jember, Kunjungan Proyek di Rumah Sakit Universitas Jember dan
kunjungan Pabrik di Mojokerto.
FKMTSI melaksanakan Pertemuan Nasional pada tahun 2010 di
makasar dengan FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur
medelegasikan 3 (Tiga) anggotanya untuk mengikuti Pertemuan FKMTSI
tesebut yaitu (Saudara Wawan Gunawan dari Institut Teknologi Nasional
Malang, Saudara Farid dari Institut Teknologi Nasional Sepuluh
Nopember, dan saudara Riwul dari universitas Pembangunan Nasional)
Pada tahun 2011 merupakan akhir dari kepengurusan saudara
Wawan Gunawan selaku koordinator Wilayah IX Jawa Timur yang ke-2,
dengan diadakananya Temu Wicara Regional IX Jawa Timur yang
dilaksanakan di Institut Teknologi Nasional Malang. Dalam agenda Temu
Wicara Regional tersebut ada beberapa runtutan agenda kegiatan
diantaranya :
Civil Expo (Pameran Karya Seni Sipil, Pameran miniatur
jembatan),
seminar Nasional,
Sarahsehan,
Pelatihan Tander dan,
Kongres Regional.
19
Dalam kegiatan Temu Wicara Regional ini di hadiri oleh

Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Politeknik Negeri
Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Tribhuwana
Tungga Dewi Malang, Universitas Negeri Jember, Universitas
Muhammadiyah Jember, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut
Teknologi Aditama Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas
Wijaya Kusuma Surabaya, Universitas Islam dan Universitas Negeri
Semarang.
Hasil dari Temu Wicara Regional tersebut adalah terpilihnya
saudara Domi sebagai Koordinator Wilayah ke-3 dari Institut Teknologi
Aditama Surabaya dengan periode kepengurusan tahun 2011-2012.
3.3.3 Koordinator Wilayah ke-3
Koordinator wilayah Ke-3 saudara Domi telah terpilih dan Satu

bulan setelah Temu Wicara Regional di laksanakanlah rapat program
kerja FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur yang dilaksanakan di
Universitas Brawijaya Malang dengan peserta dari Universitas jember,
Universitas Muhammadiyah Jember, Institut Teknologi Nasional Malang,
Politeknik Negeri Malang, Universitas Islam Malang, Universitas
Tribhuwanan Tungga Dewi, Universitas Teknologi Sepuluh Nopember,
Institut Teknologi Aditama Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, dan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Hasil dari rapat porgram kerja yang dilaksanakan di universitas
Brawijaya adalah :
Bakti Sosial
Futsal Cup FKMTSI Malang
Pagelaran seni budaya
Kunjungan proyek
20
Kunjungan pabrik
Temu Wicara Regional
Pada kepengurusan saudara Domi di bantu oleh sub korwil Wilayah
Malang saudara Deni dari Universitas Brawijaya, Sub wilayah jember,
Saudara Salim Universitas Negeri Jember, dan Sub Wilayah Surabaya
saudara Riyan Indrawan dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Di dalam kepengurusan saudara Domi tidak semulus apa yang di
harapkan karena sebelum adanya rapat program kerja sudah mengalami
ke fakuman yang disebabkan adanya permasalahan di internal FKMTSI
sendiri.
Permasalahan internal ini mengakibatkan jabatan saudara domi
selaku koordinator wilayah tidak dapat di pertahankan, karena di rasa
jabatan sebagai koordinator wilayah ini sudah tidak mampu di emban
maka, jabatan koordinator wilayahnya ini di mandatkan kepada saudara
Arip dari Institut Teknologi Aditama Surabaya. Dimana jabatan saudara
Arip adalah menjadi Koordinator Wilayah Regional IX Jawa Timur.
Dalam kepengurusan tahun 2011/2012 di laksanakanya Temu
Wicara Nasional di bandung. Pada Temu Wicara di bandung ini FKMTSI
Wilayah Regional IX Jawa Timur mengirimkan delegasinya yaitu :
Sub Wilayah Jember :
Saudara Zainal (Universitas Negeri Jember)
Saudara Salim (Universitas negeri Jember)
Sub Wilayah Surabaya :

Saudara Arip (Institut Teknologi Aditama Surabaya)
Saudara Irawan (Institut Teknologi Aditama Surabaya)
Saudara Tatia (institut Teknologi SepiluhNopember)
Saudara Hadi (institut Teknologi SepiluhNopember)
Saudara Ray (institut Teknologi SepiluhNopember)
21
Saudara Nur Muhammad (Universitas Wijaya kusuma)

Saudara Riyan Indrawan (Universitas Wijaya kusuma)
Saudara Altof (Universitas Wijaya kusuma)
Saudara Veryadi (Universitas Pembangunan Nasional)
Saudara Lukman (Universitas Negeri Surabaya)
Saudara Wisnu (Universitas Negeri Surabaya)
Sub Wilayah Malang-Pasuruan:

Saudara Epris Wahyudi (Institut Teknologi Nasional Malang)
Saudara Wawan Gunawan (Institut Teknologi Nasional Malang)
Saudara Rizal Ardiana (Institut Teknologi Nasional Malang)
Saudara Yoga Rendi (Institut Teknologi Nasional Malang)
Saudara Raka Gilang (Institut Teknologi Nasional Malang)
Saudara David Akbar (Institut Teknologi Nasional Malang)
Samsuri (Institut Teknologi Nasional Malang)
Saudara Nita (Universitas brawijaya )
Saudara Deni (Universitas brawijaya)
Saudara Burhan (Universitas brawijaya)
Saudara Faris (Universitas brawijaya)
Untuk wilayah Regional IX Jawa Timur dengan selalu menjunjung

nilai kebersamaan maka untuk berangkat ke bandung berangkat
bersama-sama dengan menggunakan kereta api dari stasiun Gubeng.
Dan dari Wilayah Regional IX Jawa Timur membawa kesepakatan
bahawa pada tahun 2015 menjadi tuan rumah Temu Wicara Nasional.
Di dalam berlangsungnya temu wicara di bandung, banyak suka
maupun duka yang dialami oleh delegasi-delegasi dari Jawa Timur
dimana dalam kegiatan tersebut yang awalnya di rencanakan kegiatan
belangsung selaman 10 hari tetapi yang terlaksana dalama kegiatan
tersebut hanya 5 hari. Jadwal kegiatan yang sudah direncanakan pun
22
banyak yang tidak berjalan dengan lancar, serta panitia banyak yang
meminta untuk beberapa kegiatan di tiadakan/dihapuskan dan kegiatan
langsung pada kegiatan inti yaitu Kongres Nasional untuk menentuka
Koordinator Umum Berikutnya, karena dengan alasan dari beberapa
peserta Temu Wicara nasional tidak bisa melunasi regristasi peserta
yang sudah di tentukan oleh panitia.
Dalam acara temu Wicara nasional ini dengan runtutan acara
sebagai berikut :
Seminar
Pelatihan Software Autocad dan Stad Proo
Kuliah Tamu
Sarasehan
Jalan Jalan Kekota bandung (ibu kota Parahrayang)
Setelah selesai dari kegiatan Temu Wicara nasional diadakan

pertemuan di Wilayah Regional IX Jawa Timur untuk membahas terkait
Evaluasi Temu Wicara Nasional dan pembahasan persipan Wilayah
Regional IX Jawa Timur untuk menjadi tuan Rumah Temu Wicana
Nasional 2015.
Sebulan setelah kegiatan pertemuan Wilayah Regioanal IX Jawa
Timur, diadakanya kegiatan FKMTSI Camp di Sub Wilayan Malang
dengan peserta Mahasiswa Sipil Se-Malang.
Dua bulan setelah kegiatan FKMTSI Camp Se-Malang diadakan ya
kegiatan Bakti Sosial di di Malang dengan lokasi bakti sosial di lawang
(Watu Ugel) dengan pelaksana Institut Teknologi Nasional Malang.
Setalah perjalanan panjang pada kepengurusan periode 2011/2012
sampailah pada akhir kepengurusan sehingga diadakanlah kegiatan
Temu Wicara Regional ke-4 untuk menentuka Koordinator Wilayah yang
baru.
23
Temu Wicara Regional Ke-3 dilaksanakan di Institut Teknologi

Aditama Surabaya degan peserta :
InstitutTeknologi Nasional Malang
Universitas negeri Jember
Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Brawijaya
Universitas Muhammadiyah jember
Universitas Wijaya Kusuma
Institut Teknologi Nasional sepuluh Nopember
Universitas negeri Surabaya
Institut Teknologi Aditama Surabaya
Universitas pembangunan nasioanal
Dalam kongres regional terdapat 3 kandidat yang mencalonkan

menjadi koordinator Wilayah Regional IX Jawa Timur yaitu dari Institut
Teknologi Nasional Malang, Universitas Muhammadiyah Malang dan
Universitas Negeri Malang. Namun pada hasil kongres regional terpilihlah
koordinator Wilayah dari Institut Teknologi Nasional Malang oleh Saudara
Epris Wahyudi.
Setelah terpilihnya saudara Epris Wahyudi Sebagai koordinator
Wilayah FKMTSI Regional IX Jawa Timur yang ke-4 dengan masa
Periode kepengurusan 2012/2013, untuk menjalankan roda Forum ini di
awali dengan sosialisasi Visi Misi Sebagai Koordinator Wilayah FKMTSI
Wilayah Regional IX Jawa Timur dengan cara Silaturahmi ke institusi-
Institusi di wilayah Malang, Surabaya dan Jember. Setelah sosialisasi
Visi dan Misi serta silaturahmi ke institusi-institusi maka dilaksanakanlah
Rapat Program Kerja dan pemilihan Sub Wilayah, yang bertempat di
Universitas Brawijaya dengan Peserta :
24
Institut Teknologi Nasional Malang

Universitas negeri Malang
Universitas muhammadiyah Malang
Politeknik Negeri Malang
Universitas Jember
Universitas Muhammadiyah Jember
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Wijaya kusuma Surabaya
Hasil dari rapat Program kerja adalah :

a. Program Kerja FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur Periode
2012/2013 sebagai Berikut :
1. Kunjungan Proyek
2. Bakti Sosial
3. FKMTSI Camp
4. Sosialisasi FKMTSI
5. Mengikuti Temu Wicara Nasional
6. Temu Wicara Regional
Dalam menjalankan kepngurusan FKMTSI saudara Epris

Wahyudi tidak bekerja sendirian namun di bantu oleh Sub Wilayah
FKMTSI Regional IX Jawa Timur yaitu :
1. Sub Wilayah Malang-Pasuruandi pegang oleh Saudara Reza Arip
Susanto (universitas Muhammadiyah Malang)
2. Sub Wilayah Surabaya di pegang oleh saudara Ray (Institut
Teknologi Sepuluh Nopember)
3. Sub Wilayah Jember di pegang oleh Saudara Kukuh Setyo
Prakoso (Universitas Muhammadiyah Malang)
25
Dalam menjalankan program kerja yang telah disusun saat rapat

program kerja di universitas Brawijaya, maka program kerja yang di
laksanakan terlebih dahulu adalah Kunjungan Proyek. Kunjungan Proyek
ini dilaksanakan di Sub Wilayah Surabaya dengan mengunjungi Proyek
Apartement Kertajaya dengan Peserta :
Institut Teknologi Nsional Malang
Universitas negeri Malang
Universitas muhammadiyah Malang
Universits Brawijaya
Universitas muhammadiyah Jember
Universitas Negeri Jember
Universitas Wijaya kusuma
Universits negeri surabya
Institut teknologi Aditama Surabaya
Universitas pembangunan nasional
Selain mengunjungi Proyek Pembangunan Apartement Kertajaya,

agenda selenjutnya dalam kegiatan Kunjungan Proyek adalah Rapat
bulanan dengan pembahasan persiapan Temu wicara Nasional di Aceh ,
dengan hasil kesepakatan FKMTSI Wilayah regional IX Jawa Timur
adalah sebagai berikut :
1. FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur Mendelegasikan
anggotanya untuk mrngikuti Temu Wicara Nasional di Aceh
2. FKMTSI Wilayah Reginal IX Jawa Timur Merekomendasikan untuk
Penestrasi Bakti Desa Di setiap Wilayah (Mengadakan Bina
Desa/Desa Binaan)
26
Satu bulan Setelah Kegiatan kunjungan Proyek Di Sub Wilayah

Surabaya, di laksanakanlah Temu Wicara Nasional Di Aceh dengan
delegasi dari FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur :
Saudara Epris Wahyudi (Institut Teknologi Nasional Malang)
Saudara Frigi (Universitas Brawijaya)
Saudara Zanuar (universitas brawijaya)
Saudara Ray (Institut Teknologi Sepuluh Novemver)
Saudara Dirga (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Pada Kegiatan Temu Wicara nasional Di aceh ini dengan runtutan

kegiatan sebagai berikut :
Seminar Nasional
Kuliah Tamu
Sarasehan
Kunjungan Pabrik Semen Andalas
Kunjungan Wisata di Musium Tsunami dan Rumah Adat Cutnya dien
Kongres Nasional
Setelah pulang dari kegiatan Temu Wicara Nasional diadakan

sosialisasi hasil dari temu Wicara Nasional di Aceh dengan salah satu
topik sosialisai adalah perubahan pada Baju Dinas Lapangan (PDL)
FKMTSI dimana Logo FKMTSI dengan Back Ground Putih Kotak,
Lambang Himpunan Mahasiswa Jurusan di Kiri Setara dengan Logo
FKMTSI dengan maksud antara Himpunan Mahasiswa Jurusan dan
FKMTSI adalah Sederajat, sehingga Himpunan Mahasiswa Jurusan tidak
membawahi FKMTSI dan FKMTSI pun Tidak Menbawahi Himpunan
Mahasiswa Jurusan dan pada bagian belakang tidak ada nama.
Selain Program kerja yang telah di susun dalam rapat Program
kerja, banyak juga program kerja yang kondisional diantaranaya,
Pendampingan dalam kegiatan Kontes Jembatan dan Kontes Bangunan
27
Gedung Indonesia di Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan

menghadiri kegiatan-kegiatan di Institusi-Institusi anggota FKMTSI
Wilayah Regional IX Jawa Timur.
Kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan oleh FKMTSI wilayah
regional IX Jawa Timur dalam periode 2012/2013 adalah Bakti Sosial
dikenal dengan Civil Social Care yang dilaksanakan pada 08 Desember
2012 di Jember dengan Peserta :
Universits Muhammadiyah Malang
Universitas Yudharta Pasuruan
Dengan rangkaian Kegiatan :

Penanaan Pohon dan Penyerahan bantuan ke dusun Kahindran
desa Pakis Kecamatan panti kabupaten Jember
Rapat bulanan
Kunjungan Wisata di Pantai Watu Ulo dan Pantai Papuma Jember
Kegiatan berikutya setelah kegiatan Bakti Sosial di wilayah jember

adalah FKMTSI Camp 2013 yang di laksanakan di Sub Wilayah Malang-
Pasuruandengan pelaksana Kegiatan Institut Teknologi Nasional Malang.
Kegiatan FKMTSI Camp 2013 Ini bertujuan untuk Silaturmi antar
mahasiswa teknik sipil se Jawa Timur, Mengakrabkan hubungan antar
mahasiswa sipil se Jawa Timur dan Menambah pengalaman dan wawasan
anggota FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur.
Kegiatan FKMTSI Camp Ini di laksanakan pada :
28
Tanggal : 02 03 Februari 2013

Tempat : Pantai Goa Cina, Dusun Trotowatih, Desa Sitiarjo,
Kecamata Sumber Manjing Wetan
Agenda : Camping, Sarasehan dan Game
Peserta FKMTSI Camp 2013 adalah :

Univesitas Wijaya Kusuma Surabaya
Universits Negeri Malang
Di ujung kepengurusan saudara Epris Wahyudi di laksanakanlah
kegiatan Temu Wicara Regional yang ke-5 untuk menentukan koordinator
Wilayah Selanjutnya, dimana kegiatan tersebut di laksanakan oleh Institut
Teknolgi Nasioanal Malang dan kegiatan Temu Wicara Regional ini
bertempat di universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang. Tujuan
dilaksanakan Temu Wicara Regional Ke-V adalah sebagai Berikut :
Menentukan Koordinator Wilayah Selanjutnya
Studi banding antara mahasiswa Jurusan Teknik Sipil se-Jawa
Timur.
Media pengembangan ilmu yang telah didapat dari perkuliahan.
Terciptanya arus informasi untuk mahasiswa Teknik Sipil S-1
tentang hal-hal baru dalam bidang teknik sipil khususnya yang
terjadi di dunia kerja.
29
Memberikan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pengembangan

wawasan intelektual.
yang di laksankan pada ;

Tanggal : 07 08 Juni 2013
Agenda : Kunjungan Proyek Mall Dinoyo dan Gedung Polinema,
Kongres Vutsal, Sarasehan dan Kongres Regional
Peserta Temu Wicara Regional IX Jawa Timur Adalah :

Universitas Negeri Malang
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
Universitas Yudharata Pasuruan
Universitas Muhammadiyah jember
Institut Teknologi sepuluh Nopember
Institut Teknologi Aditama Surabya
Dari hasil Kongres Temu Wicara Regional terpilih Koordinator

Wilayah yang baru yaitu saudara Kukuh Setyo Prakoso dari Universits
Muhammadiyah Malang sebagai Koordinator wilayah ke-5
Kepemimpinan dan amanah kordinator wilayah tahun

kepengurusan 2013/2014 yang dimulai setelah terpilihnya menjadi
koordinator wilayah, adalah di lakukanya rapat kerja untuk satu periode
30
yang di laksanakan di Universitas Muhammadiyah Jember dengan

peserta :
Sub Wilayah Malang-Pasuruan:
Universitas Negeri Malang
Universitas Yhudarta Pasuruan
Sub Wilayah Jember :

Politeknik Negeri Banyuwangi
Sub Wilayah Surabaya :

Institur Teknologi Aditama Surabay
Universitas Wijaya Kusuma Surabay
Dengan Hasil rapat kerja FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur

adalah sebagai berikut:
Kunjungan Proyek
Kunjungan Pabrik
Civil Social Care/Bakti Sosial
FKMTSI Camp 2014
Temu Wicara Regional
Mengikuti Agenda himpunan di setiap Institusi yang mengundang
FKMTSI
Dalam awal masa kepengurusan periode 2013/2015 di
laksanakanlah temu Wicara Nasional di tarakan. FKMTSI Wilayah
31
Regional IX Jawa Timur mengirim 3 Delegasi untuk mengikuti kegiatan

Temu Wicara Nasional yaitu :
Saudara kukuh Setyo Prakoso (Universitas Muhammadiyah
Jember)
Saudara Bagus (universitas Muhammadiyah Surabaya)
Saudara Sony (Universitas Pembangunan Nasional Surabaya)
Kegiatan perdana yang diadakan selama kepengurusan periode
2013/2014 adalah civil Social Care yang dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Desember 2013
Waktu : 06.00 15.30 WIB
Tempat : Dusun Besaran Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten
Jember
Civil Social Care adalah salah satu kegiatan Sosial FKMTSI
Wilayah Regional IX Jawa Timur untuk dapat memberikan mamfaat pada
warga masyarakat sekitar, dimana Dusun Besaran Desa Pakis
Kecamatan Panti Kabupaten Jember merupakan salah satu dusun
terpencil di tengah-tengah bukit dan perkebunan kopi, Pendidikan
tertinggi di susun tersebut adalah Sekolah dasar, namun sekolah dasar
satu-satunya ini terkena bencana alam angin puting beliung sehingga
sekolah tersebut rusak parah dan tidak bisa di gunakan dalam kegiatan
belajar mengajar, maka untuk sementara waktu menunggu perbaikan
kembali sekolah mereka, anak anak belajar menumpang di Mushola dan
rumah-rumah warga.
Dusun tersebut tersebut juga berada di bawah tebing sehingga
jika musim hujan tiba, sering sekali mengalami bencana tanah longsor,
dan akses jalan ke desa tersebut butuh 2 (Dua) jam perjalanan
menggunakan truk untuk bisa kedesa yang lainya dan selam perjalanan
tersebut adalah Melewati kebun Kopi. Akses jalan yang ada tidak
semudah seperti yang kita bayangkan, namun jalan yang adalah jalan
32
sempit yang berupa jalan tanah dan terdapat satu sungai yang cukup
besar, sehingga jika sungai tersebut banjir maka akses masuk dan keluar
dusun tersebut putus juga. Vasilitas listrik pun belum sampai masuk ke
dusun mereka, singga untuk alternatif agar meraka tetap dapat
menikmati listrik, mereka membuat kincir-kincir air kecil untuk memutar
kan generator yang dapat menghasiklan listrik.
Dengan melihat keterbatasan dan kebutuhan akan uluran tangan
untuk membantu dusun tersebut, kami teman-teman FKMTSI berusaha
untuk mencari Sponsor, Donasi, bantuan agar dapat membatu dusun
tersebut. Dengan Jerih payahnya panitia terlaksanalah kegiatan Civil
Social Care dengan kami membawakan bantuan berupa peralatan
sekolah dan penanaman pohon di dusun tersebut.
Kegiatan Kedua adalah kunjungan perusahaan, yang
dilaksanakan oleh teman teman dari sub wilayah Surabaya dengan
tuan Rumah Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang
dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Jumat-Minggu/21-23 Maret 2014
Tempat : Sub Wilayah Surabaya
Agenda :
1) Kunjungan Perusahaan
2) Rapat Bulanan
3) Pelatihan Software Hec Rase
4) Sharing Sharing
Perusahaan yang dikunjungi adalah PT. Lisa Concrete Indonesia
dan PT. Wijaya Karya Beton yang berada di Pandaan, dengan
mengunjungi perusahaan tersebut kami sebagai peserta mendapat
penjelasan yang sangat detail proses pembuatan tiang pancang di PT.
Wijaya Karya Beton dan kami mendapat penjelasan yang sangat detail
dari PT. Lisa Concrete Indonsia mengenai proses pembuatan beton dry
33
cast, yaitu beton dengan metode pengeringan lebih dari kondisi normal
cepat dimana dalam waktu antara 30 60 menit produksi beton PT. Lisa
Concrete Indonesia sudah dapat di lepas dari Begisting nya, karena pada
produksi beton Dry Cast meggunakan Slump 0 cm dan menggunakan
Faktor Air semen W/c < 0.2 sehingga beton yang dihasilkan adalah beton
kering, sehingga tidak perlu menunggu 24 jam untuk dapat membuka
begisting dari produk beton tersebut.
Dari runtutan agenda Kunjungan perusahaan kami diberi satu
pembelajaran yang sangat bermamfaat yaitu peserta kunjungan
perusahaan di latih untuk menggunakan sofware Hac Race di Institut
Teknologi Sepuluh Nopember. Hac Race adalah merupakan program
aplikasi untuk memodelkan aliran di sungai, River Analysis System
(RAS), yang dibuat oleh Hydrologic Engineering Center (HEC) yang
merupakan satu divisi di dalam Institute for Water Resources (IWR), di
bawah US Army Corps of Engineers (USACE). HEC-RAS merupakan
model satu dimensi aliran permanen maupun tak permanen (steady and
unsteady one-dimensional flow model).
Kegiatan ketiga yang diadakan oleh FKMTSI Wialayah Regional

IX Jawa Timur adalah FKMTSI Camp 2014. Kegiatan FKMTSI Camp
2014 ini diadakan dengan Tujuan :
1. Menjalin tali Silaturahmi antar mahasiswa teknik sipil se-Jawa
Timur yang sudah tergabung di dalam FKMTSI Wilayah Regional
IX Jawa Timur.
2. Meningkatkan Keakraban antar mahasiswa sipil se-Jawa Timur
yang sudah tergabung di dalam FKMTSI Wilayah Regional IX
Jawa Timur.
3. Menambah pengetahuan anggota FKMTSI tentang ilmu keteknik
sipilan dan teknologi baru mengenai dunia teknik sipil.
34
4. Menjadikan salah satu wadah kepada anggota FKMTSI Wilayah

Regional IX Jawa Timur untuk dapat berkumpul bersama,
bertukar pikiran, bertukar pengalaman ilmu dan kegiatan.
Selain tujuan di atas demi untuk menyolidkan dan meningkatkan

komunikasi di Wilayah Malang sendiri, kepanitiaan ini di buat gabungan
dari semua institusi di Wilayah Malang dan di ikuti oleh seluruh Anggota
FKMTSI di wilayah Regional IX Jawa Timur.
Kegiatan FKMTSI Camp 2014 merupakan gabungan dari beberapa
kegiatan yaitu :
Seminar Ketekniksipilan dengan tema, Bahan Mpanel sebagai
material bahan bangunan pengganti batu bata/bata ringan dan
teknologi terbaru untuk beton yang lebih ramah lingkungan
dengan pemateri dari PT. Modern Panel Indonesia dan PT. BASF
Chemical Indonesia.
Sarahsehan dan Camping yang dilaksanakan di bumi perkemahan
randuana.
Out Bound di taman Wisata gunung Baung purwodadi.
Seminar ketekniksipilan ini diadakan untuk meningkatkan
kemampuan, pengalaman dan wawasan ketekniksipilan dari anggota
FKMTSI, karena materi yang disampaikan merupakan inovasi-inovasi
yang baru berkembang di dunia konstruksi untuk mengatasi dan memberi
solusi dari semua permasalahan-permasalahan di dunia konstruksi.
Kopetensi dari pematri yang mengisi dalam seminar ini tidak di
ragukan lagi, pemateri dari PT. Modern Panel Indonesia di Isi Oleh
General Manager PT. Modern Panel Indonesia Bapak Irham Djojo
dan pemateri dari PT. BASF Chemical Indonesia di isi oleh General
Manager PT. BASF Chemical Indonesia Bapak Agung Kristiawan.
35
Kegiatan puncak dari kepengurusan periode 2013/2014 adalah

Temu Wicara Regional yang dilaksanakan di sub wilayah Jember pada :
Hari/Tanggal : Kamis-Jumat/25-27 September 2014
Tempat : FKMTSI Sub Wilayah Jember
Agenda :
1) Pembukaan
2) Kuliah Tamu
3) Sarahsehan + Coffe Break
4) Kunjungan Proyek
5) Kunjungan Wisata
6) Kongres Regional
7) Penutup
Kegiatan Temu Wicara Regional di awali dengan pembukaan di

gedung aula kantor Bupati jember dan di lanjutkan dengan kuliah Tamu
yang dilaksanakan di gedung aula Bupati jember dengan pemateri Dosen
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jember, dan di lanjutkan dengan
pemateri dari Owner, Konsultan dan Kontraktor dari Proyek
Pembangunan Jember Icon, yaitu salah satu proyek besar yang berada
di Kota jember yang masih dalam proses pembangunan yang memiliki
fungsi sebagi Sekolah, Rumah Sakit, Mall dan Hotel dalam satu
bangunan.
Sarahsehan + Coffe Break di laksanakan untuk membuat
suasana keakraban kebersamaan dan saling kenal antara anggota
delegasi dari institusi yang satu dengan yang lainya, Sarahsehan di
laksanakan di Cafe Colong kota Jember, yaitu salah satu cafe dengan
nuansa pemandangan yang menakjubkan dan berada di bawah kolong
jembatan.
36
Kunjungan proyek, Kunjungan proyek di laksanakan dengan

mengunjungi proyek pembangunan Jember Icon, yaitu proyek bangunan
tinggi yang memiliki 21 lantai dan memiliki 4 fungsi dalam satu bangunan
yaitu sebagai Sekolah dari taman Kanak-Kanak sampai Perguruan tinggi,
sebagai Rumah sakit, Sebagai Mall dan berfungsi sebagai Hotel. Lokasi
pembangunan proyek berada di pusat kota Jember yaitu dekat dengan
Alun-Alun kota jember. Dalam kunjungan proyek, kami peserta mendapat
penjelasan yang sangat rinci dari pihak Owner, Konsultan dan kontraktor
dari proyek tersebur, yang diawali dengan penjelasan teori dan kemudian
melihat langsung proses pembangunan dilapangan.
Kunjungan Wisata, kunjungan wisata di laksanakan dengan
mengunjungi salah satu tempat wisata yang sangat terkenal di Kota
jember yaitu Pantai Papuma. Panorama pantai yang sangat indah
membuat peserta dapat menghilangkan kepenatan dan kejenuhan
perkuliahan serta salah satu cara untuk meningkatkan keakraban dari
anggota FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur.
Kongres Regional, Kongres regional di laksanakan di gedung aula
Univesitas Muhammadiyah Jember dengan pembahasan, kesepakatan
agenda Sidang, tata Tertib Sidang, sidang pleno I, Sidang Pleno II dan
Sidang Pleno III. Dari hasil kongres naional Terpilihlah Koordinator
wilayah yang baru yaitu Saudara Dwi Kurniawan dari Universitas Negeri
Surabaya.
Tahun 2014 merupakan ladang kerja baru bagi koordinator terpilih

masa jabatan perode 2014/2015. Di awali degan silaturahmi kesetiap
wilayah sekaligus pembentukan sub wilayah yang baru, dari hasil
silaturahmi dan pemilihan sub wilayah terpilihnya saudar Hafinuddin dari
37
Universitas Negeri Malang sebagai sub Wilayah Malang-Pasuruan,

terpilihnya saudara Robithoh Alam Islami sebagai Sub Wilayah Jember
dan saudara Rindianto Rahmatullah sebagi sub wilayah Surabaya.
Pada tanggal 25-26 Oktober 2014 dilaksankanlah rapar kerja
FKMTSI Wilaya Regional IX Jawa Timur yang di laksanakan di
Universitas Negeri Surabaya dengan menghasilkan program kerja yang
akan dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan sebagi berikut.
Di dalam bulan oktober dan Nopember ada bebrapa runtutan
seminar Nasional yang di laksanakan oleh Himpunan Jurusan dan
bekerjasama denga FKMTSI diantaranya :
Seminar Nasional di Universitas Negeri Malang, kamis 09 Oktober
2014 dengan Tema : Transportasi Unggulan dan terpadu : Sistem
Manajemen dan Struktur Transportasi untuk meningkatkan Mobilitas
Penduduk yang di sampaikan Oleh :
o Dr. Ir. Wiryanto Dewobroto, M.T (Ahli Analisa Struktur, Dosen
UPH Tanggerang)
o Prof. Ir. Oyar. Z. Tamin, M.Sc. Ph.D (Ahli sistem Manajemen
Transportasi dan guru besar Institut Teknologi Bandung)
Seminar Nasional di Universitas Brawijaya pada, Senin, 13 Oktober
2014 dengan tema : Siapa Yang Bertanggungjawab Atas Standart
Mutu Jalan yang disampaikan Oleh :
o Ludfi Djakar
o PT. Adhi Karya
o Prof. Dr. Ir. Agus Taufik Mulyono, MT,.ATU.
o Prof. Ir. Indrasurya B. Mochtar, MSc,.PhD.
Seminar Nasional di Universitas Negeri Malang pada tanggal 23

Nopember 2014 dengan Tema Peran Pendidikan terhadap
penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
38
dalam perkembangan teknologi di dunia industri yang disampaikan

Oleh :
o Ir. Agus Winarto, M.Si (Pengawas K3 Spesialis Lingkungan Kerja
dan Kimia Dinas Tenaga kerja, Transmigrasi dan kependudukan
provinsi Jawa Timur
o Monika Sinta Dewayanti, S.Sos. (Staff environmental Health and
Safety PT. United Tractors, Tbk. Jakarta Timur)
o Prof. Dr. Ir. H. Djoko Kustono, M.Pd (Guru Besar Fakultas Teknik
universitas Negeri Malang)
Seminar Nasional di Universitas Negeri Surabaya pada tanggal 29
Nopember 2014 dengan tema : Sudahkah Analisis mengenai
dampak lingkungan (AMDAL) diterapkan secara optimal untuk
membangun di perkotaan yang disampaikan :
o Ir. Tri Rismaharini, M.T (Walikota Surabaya)
o Ir. Diah Susilowati, M.T
o Agus Imam SonHaji, ST.
o Prof. Dr. Suryono, M.Pd
Selain seminar nasional kesibukan kegiatan FKMTSI Wilayah

Regional IX Jawa Timur adalah menjadi Tuan Rumah Kontes Jembatan
Indonesia dan kontes bangunan Gedung Indonesia yang di laksanakan
pada tanggal 22 23 Nopember 2014 di Univeritas Muhammadiyah
Mlang.
Catatan terakhir yang ingin penulis sampaikan adalah pada tahun
2014 di laksanakanlah Temu Wicara Nasional di Makassar-Tana
Toraja, untuk FKMTSI Wilayah Regional IX mendelegasikan 10
anggotanya yang terdiri dari :
Lukman Asmara Gandi (Institut Teknologi Nasional Malang)
Ardena Oney Fedorafi (Institut Teknologi Nasional Malang)
39
Ega Dinnariyan Hadi (Institut Teknologi Nasional Malang)

Wahyu Aprilia (Universitas Muhammadiyah Jember)
Robithoh Alam Islami (Universitas Muhammadiyah Jember)
Ahya Al Anshory (Universitas Brawijaya)
Ricky Refandi (Universitas Brawijaya)
Hafiuddin (Universitas Negari Malang)
Faqih Nurrohmat Az Zaky (Universitas Negeri Malang)
Dwi Kurniawan (Universitas Negeri Surabaya)
Temu Wicara Nasional......!!!

(FKMTSI) telah memasuki usia yang ke-27 tahun. FKMTSI telah
melaksanakan Temu Wicara Nasional sebanyak 24 kali, termasuk
didalamnya dilaksanakan Pertemuan Nasional (Penas) sebanyak 2 kali
(2006 di Balikpapan dan 2010 di Makassar). Jika kita analogikan dengan
usia manusia, maka usia tersebut merupakan usia yang sudah cukup
dewasa, yang mana sudah dapat membedakan mana yang benar dan
mana yang salah, dapat menentukan sikap, memiliki suatu pemikiran
yang revolusioner, kematangan dalam berfikir dan dapat mandiri. Di
dalam FKMTSI di bagi menjadi 16 wilayah dan di dalamnya terdapat
ratusan perguruan tinggi Teknik Sipil yang ada di Indonesia.
Di forum inilah mahasiswa belajar kerjasama, saling bertukar
pikirian, pengetahuan, pengalaman dan saling memberi kan informasi
yang bermamfaat bagi mahasiswa sendiri maupun kepada institusinya.
Setiap wilayah, setiap institusi memiliki sesuatu yang di banggakan
dengan egonya masing masing, namun ketika di FKMTSI ini kita
semua sama yaitu Mahasiswa Teknik Sipil, kita semua sama yaitu
FKMTSI sehingga kelebihan setiap institusi bukan untuk di
permasalahkan tetapi buat di bagikan kepada institusi lainya.
40
Dan Jika revolusioner Indonesia Ir. Soekarno mengatakan

Berilah Saya 10 Pemuda maka akan kuguncang Dunia maka di forum
ini perkumpulan Mahasiswa Teknik Sipil dari ratusan Perguruan tinggi
swasta maupun negeri, yang mana berarti dengan kekuatan pemuda
yang siap untuk membangun dan memimpin bangsa ini untuk bisa
menjadi lebih baik.
Sehubungan dengan itu FKMTSI Wilayah Regional IX Jawa Timur
menjadi suatu keharusan bagi kami untuk berpartisipasi dalam acara TW
NAS ke-XXV yang diselenggarakan di Wilayah Sulawesi Selatan dengan
mengangkat tema Aktualisasi Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik
Sipil Indonesia untuk Pembangunan Nusantara, yang mana
harapanya, setelah mengikuti kegiatan tersebut FKMTSI Wilayah
Regional IX Jawa Timur memiliki refrensi, link dan kerjasama yang
banyak dengan perguruan tinggi di indonesia dan agar Temu Wicara
Nasional ini dapat menjadi pijakan dan momentum penting bagi FKMTSI
dalam mewujudkan apa yang telah menjadi tujuan dan fungsi FKMTSI itu
sendiri.
Disetiap langkah yang kita lakukan pastinya memiliki tujuan yang
akan didapatkan begitu pula dengan Tujuan dari mengikuti kegiatan
Temu Wicara Nasional ke-XXV Toraja 2014 ini adalah sebagai berikut :
1. Menjalin tali Silaturmi antar mahasiswa teknik sipil se-Indonesia
yang sudah tergabung di dalam FKMTSI .
2. Meningkatkan Keakraban antar mahasiswa Teknik sipil se-
Indonesia yang sudah tergabung di dalam FKMTSI.
3. Mencari informasi dan referensi yang dapat membangun FKMTSI
Wilayah Regional IX Jawa Timur lebih Maju dan baik.
4. Menjadikan momentum untuk bertukar informasi, pengalaman dan
pengetahuan dengan institusi lain.
41
5. Menambah pengetahuan anggota FKMTSI tentang ilmu keteknik

sipilan dan teknologi baru mengenai dunia teknik sipil dan
mengenal keunikan ragam budaya yang ada di Indonesia.
6. Ikut andil Dalam pemilihan Koordinator Umum FKMTSI Untuk
periode 2014/2015
Temu Wicra Nasional ke-XXV Memiliki Tema Aktualisasi Forum

Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia Untuk Pembangunan
Nusantara, Namun Temu Wicara Nasional Ke-XXV merupakan
Rangkaian dari beberapa kegiatan yang memiliki tema masing-masing
sebagai berikut :
Pembukaan TW NAS Ke-XXV memiliki Tema Pembukaan :
Mewujudkan Keakraban, Kebersamaan dan persaudaraan
dalam TW NAS XXV FKMTSI yang dilaksanakan balai sidang
Universitas Bosowa 45 Makassar pada hari Senin 10 Nopember
2014.
Seminar Nasional yang bertemakan : Percepatan Implementasi
kebijakan pembangunan infrastruktur dalam mendukung MP3EI
pada Koridor Sulawesi. Dilaksanakan pada hari Senin 10
Nopember 2014 yang bertempat di Balai sidang Universitas Bosowa
45 Makassar, dengan pemateri akademisi kampus Universitas
Bosowa 45 Makassar.
Kunjungan Wisata Ilmiah yang bertemakan : meningkatkan
pembangunan infrastruktur pariwisata melalui FKMTSI.
Dilaksanakan pada hari selasa 11 Nopember 2014 yang bertempat
di PT. Semen Bosowa Makassar.
Penyambutan dan Seminar nasional (Toraja) yang bertemakan :
Manajemen Proyek Internasional dalam Menghadapi Masyarakat
ekonomi Asean (MEA) Tahun 201. Dilaksanakan pada hari Rabu,
42
12 Nopember 2014 yang bertempat di Aula kampus 1 Universitas

Kristen Indonesia Toraja dengan pemateri, Parea Russan Rangan,
ST. MT. Akademisi Uiversitas Kristen Toraja.
Sarahsehan/Tudung Sipulung yang bertemakan: Refleksi sejarah
dan peran FKMTSI dalam Pembangunan Indonesia. Dilaksanakan
pada hari rabu malan 12 Nopember 2014 di lapangan penginapan
negandeng Toraja.
Lomba Karya Tulis Ilmiah yang bertemakan : Pengembangan
Infastruktur yang ramah lingkungan untuk mengatasi
permasalahan sosial di indonesia. Dilaksanakan pada hari kamis,
13 Nopember 2014 di aula kampus 1 Universitas Kristen Indonesia
toraja.
Kongres Nasional yang bertemakan : Eksistensi FKMTSI dalam
Pembangunan Nusantara. Dilaksanakan pada hari kamis, 13-15
Nopember 2014 di Aula kampus 1 Universitas Kristen indonesia
toraja
Kunjungan wisata dan Field Trip yang bertemakan : Jejak
Nusantara di surga kecil kami. Dilaksanakan pada hari sabtu, 15
Nopember 2014 di KeTeKesu dan Londa.
43
BAGIAN IV
Hasil kongres fkmtsi terbaru
4.1 Hasil Kongres Regional Ke-6
HASIL SIDANG KOMISI ITERNAL
1. koordinasi antar institusi di FKMTSI Regional IX wilayah Jawa Timur
dengan memaksimalkan peran dari struktural FKMTSI yakni
koordinator wilayah, sub-koordinator wilayah, dan koordinator
masing-masing institusi.
2. Meningkatkan intensitas rapat koordinasi dari FKMTSI, yakni
melalui :
a. Rapat mingguan yang diadakan seminggu sekali di masing-
masing sub wilayah
b. Mengoptimalkan rapat mingguan FKMTSI di grub facebook
dengan pembahasan yang lebih menarik
c. Rapat bulanan yang diadakan minimal 2 bulan sekali +
menjelang atau persiapan kegiatan FKMTSI.
3. Mengoptimalkan publikasi hasil-hasil kegiatan FKMTSI maupun
informasi-informasi dengan memanfaatkan media seperti majalah,
bulletin, fecebook(sosial media) dan web.
4. Mengadakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan wawasan ilmu
pengetahuan dan solidaritas anggota FKMTSI, seperti :
a. FKMTSI CUP (baik akademis maupun non-akademis)
b. Meningkatkan jumlah delegasi dari masing-masing institusi
untuk mengikuti kegiatan FKMTSI
c. Mengadakan ikatan alumni FKMTSI
d. Mengaktifkan seluruh Himpunan Mahasiswa Sipil se-Jatim
sebagai anggota FKMTSI
44
HASIL SIDANG KOMISI EKSTERNAL

1. Mengadakan pelatihan software menggambar bangunan di
SMA/sederajat
Mengadakan Civil Social Care (CSC)
2. Mengadakan even yang bisa memberikan pemasukan untuk
bantuan kegiatan FKMTSI
3. Mengadakan pertemuan FKMTSI se-Pulau Jawa
4. Memaksimalkan delegasi per sub-wilayah untuk mengikuti TW-Nas
5. Melakukan pendataan komunikasi dan kerja sama dengan alumni
FKMTSI di setiap Institusi
6. Mengadakan Seminar Nasional
7. Mengadakan Kunjungan Proyek
4.2 Hasil Kongres Nasional Ke-XXV
Agenda Sidang Kongres Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa

Teknik Sipil Indonesia
WAKTU AGENDA SIDANG

Kamis, 13 November
Regristrasi peserta sidang
2014
Pembukaan
Dilakukan denga susuna acara :
a. Menyanyikan lagu indonesia raya dan mars
FKMTSI seluruh peserta TW-Nas XXV
b. Sambutan koordinator umum
Kondisional
c. Pembacaan Doa
Sidang pleno I :
a. Pembahasan dan pengesahan agenda
sidang
b. Pembahasan dan pengesahan tata tertib
45
persidangan
c. Pemilihan dan pengesahan presedium
sidang tetap
Sidang pleno II :
a. Pembahasan dan pengesahan konstitusi
forum komunikasi (aturan pokok dan
penjelasan aturan pokok
b. Pembahasan dan pengesahan konsolidasi
forum komunikasi
Sidang Pleno III :
a. Pengajuan dan penetapan anggota baru
FKMTSI Nasional
b. Pemaparan laporan kinerja koordinator
wilayah
c. Pemaparan laporan kinerja koordinator
umum
d. Pembahasan dan pengesahan rekomendasi
internal dan eksternal forum Komunikasi
e. Pemaparan kesiapan calon tuan rumah
f. Pemilihan dan pengesahan koordinator
umum
Kamis, 15 November Penutupan :
2014 a. Penyerahan atribut kepada koordinator
umum
b. Sambutan dari koordinator umum terpilih
c. Menyanyikan lagu indonesia raya dan mars
FKMTSI
d. Doa
46
TATA TERTIB KONGRES NASIONAL

FORUM KOMUNIKASI MAHASISWA TEKNIK SIPIL INDONESIA
Pasal 1
Nama
Kongres Nasional Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia yang
selanjutnya disingkat menjadi kongres Nasional FKMTSI
Pasal 2
Peserta
Peserta kongres nasional terdiri dari :
1. Peserta utusan, adalah maksimal 3 (Tiga) orang dari masing masing
wilayah yang terdaftar dipanitia sebagai peserta temu wicara nasional,
dan dibuktikan dengan presensi yang ada pada panitia
2. Peserta peninjau adalah mahasiswa teknik sipil dari perguruan tinggi
yang terdaftar di panitia sebagai peserta temuwicara nasional, dan
dibuktikan dengan presensi yang ada pada panitia
3. Undangan, adalah pihak pihak yang secara khusus di undang oleh
panitia pelaksana
Pasal 3
Hak dan kewajiban Peserta
1. Peserta kongres Nasional mempunyai hak sebagai berikut :
a. Peserta utusan mempunyai hak bicara dan hak suara, mempunyai
hak memilih dan dipilih jika diijinkan
b. Peserta peninjau mempunyai hak bicara jika di ijinkan oleh
presedium sidang
c. Undangan mempunyai hak bicara jika di ijinkan oleh prsedium sidang
2. Peserta kongres nasional mempunyai kewajiban sebagai berikut :
47
a. Peserta utusan tidak dapat diwakilkan dalam setiap agenda

persidangan
b. Peserta diharuskan hadir dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
kongres nasional
c. Peserta diharuskan hadir sebelum sidang dimulai
d. Peserta diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan
e. Peserta wajib menjaga kelancaran, ketertiban jalanya agenda
kongres nasioal
f. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sidang taampa
pemberitahuan kepada pimpinan sidang
g. Peserta dilarang melakukan hal hal yang dapat menggangu jalanya
persidangan
h. Peserta wajib mematuhi tata tertib persidangan yang sudah
disepakati
Pasal 4
Kriteria Dan Tata Cara Pemilihan Presedium Sidang.
1. Kriteria presedium sidang adaalah:
a. Calon presedium sidang berasal dari peserta sidang yang dicalonkan
oleh wilayah
b. Pernah mengikuti rangkaian agenda kongres Wilayah FKMTSI
c. Mengerti tatacara persidangan
d. Mampu bersikap adil dan netral serta mampu memimpin sidang agar
berjalan lancar
2. Tata cara pemilihan presedium sidang adalah
a. Tiap tiap wilayah mencalonkan 1 (satu) orang dari wilayahnya
ataupun dari wilayah lain untuk menjadi calon presedium sidang
48
b. Tiap calon presedium sidang diberi kesempatan untuk

memperkenalkan diri dan menyatakan kesedianya untuk menjadi
presedium sidang
c. Kepada calon-calon presedium sidang yang telah bersedia diberikan
kesempatan untuk melakukan lobby antar calon guna mencapai
mufakat
d. Apabila point C atau point diatas tidak terpenuhi maka dilakukan
pemilihan dengan suara terbanyak
Pasal 5
Acara pokok
Acara pokok kongres nasional adalah
1. Pembahasan agenda sidang kongres nasional
2. Pembahasan tata tertib sidang kongres nasional
3. Pemilihan presedium sidang kongres nasional
4. Pembahasan dan pengesahan konstitusi forum komunikasi (Aturan
pokok/penjelasan aturan pokok)
5. Pembahasan dan pengesahan rekomendasi internal dan eksternal forum
komunikasi
6. Pembahasan kriteria calon koordinator umum dan mekanisme pemilihan
koordinator umum
Pasal 6
Presedium sidang
1. Presedium sidang sementara adalah SC
2. Prsedium sidang tetap dipilih dari dan oleh peserta utusan sidang
3. Pimpinan sidang tetap adalah presedium sidang yang berjumlah 3 (tiga)
orang
49
4. Presedium sidang tetap berhak dan berkewajiban melakukan teguran

dan atau sanksi kepada peserta
5. Presedium sidang tetap berwenag untuk memimpin persidangan selama
kongres berlangsung, menjaga kelancaran persidangan, menjaga
ketertiban persidangan dan menetapkan hasil persidangan serta sikap
adil kepada semua peserta
Pasal 7
Keputusan
1. Proses pengambilan keputusan di tempuh melalui musyawarah mufakat
2. Jika point 1 (satu) tidak terpenuhi maka dilakukan loby, dan
apabilabelum mendapat keputusan maka pengambilan keputusan
dilakukan dengan dengan cara pemungutan suara (Voting)
3. Setiap keputusan peserta sidang dibuat dalam surat ketetapan kongres
nasional FKMTSI XXV di toraja secara tertulis yang sudah ditetapkan,
ditandatangani oleh presedium sidang dan dibacakan dihadapan peserta
kongres nasional
Pasal 8
Kuorum
1. Kongres nasional dianggap sah dan memenuhi kuorum apabila telah
dihadiri setengah tambah 1 (satu) dari jumlah peserta penuh yang
mengisi daftar hasir pertama
2. Apabila jumlah tersebut tidak terpenuhi, maka kongres nasional dapat
ditunda selama 2 x 10 menit setelah itu kongres nasional dapat
dilanjutkan dan dinyatakan sah
50
Pasal 9
Sanksi
1. Peserta kongres yang tidak mematuhi tata tertib akan diberikan teguran
sebanyak 3 (tiga) kali oleh presedium sidang
2. Apabila teguran yang dimaksud pada poin 1 (satu) tidak di indahkan
maka presedium sidang berhak mengeluarkan peserta tersebut dari
ruang sidang
Pasal 10
Penutup
1. Tata tertib kongres nasional ini dibuat sebagai acuan dan pedoman bagi
peserta saidang
2. Hal hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian dengan memperhatikan AP/PAP dan pendapat pendapat
yang berkembang dalam sidang kongres nasional FKMTSI toraja.
51
ATURAN POKOK
BAB I
Bentuk, Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan
Pasal 1
Wadah ini berbentuk Forum.
Pasal 2
Wadah ini bernama Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia
disingkat FKMTSI.
Pasal 3
FKMTSI dideklarasikan pada tanggal 24 Desember 1987 di Bandung dan
disahkan pada tanggal 1 Maret 1989 di Jakarta dan untuk waktu yang tidak
ditentukan.
Pasal 4
FKMTSI berkedudukan di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
berpusat dimana koordinator umum terpilih berada dalam satu periode.
BAB II
Azas, Landasan dan Sifat
Pasal 5
FKMTSI berazaskan Pancasila dan berlandaskan UUD 1945 serta Tridharma
Perguruan Tinggi.
Pasal 6
FKMTSI bersifat independen dan ilmiah.
BAB III
Fungsi dan Tujuan
Pasal 7
FKMTSI berfungsi sebagai wadah komunikasi, Pemersatu dan kegiatan yang
bersifat ilmiah bagi mahasiswa Teknik Sipil Se-Indonesia.
52
Pasal 8
FKMTSI bertujuan menampung dan menyalurkan Aspirasi Mahasiswa Teknik
Sipil
Se-Indonesia.
BAB IV
Lambang, Bendera dan Lagu
Pasal 9
Lambang adalah logo FKMTSI.
Pasal 10
Bendera adalah Bendera FKMTSI.
Pasal 11
Lagu adalah Mars FKMTSI.
BAB V
Keanggotaan
Pasal 12
Anggota FKMTSI terdiri dari Organisasi Mahasiswa Teknik Sipil intra Perguruan
Tinggi Se-Indonesia yang diakui melalui kongres wilayah dan kongres nasional.
Pasal 13
Hak dan Kewajiban Anggota
a. Setiap anggota berhak mengikuti kegiatan FKMTSI
b. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi aturan pokok, penjelasan
aturan pokok dan keputusan yang dikeluarkan oleh Kongres.
c. Setiap anggota wajib menjaga nama baik FKMTSI.
Pasal 14
Status Keanggotaan berakhir jika :
a. Atas Permintaan Anggota yang disetujui dalam kongres.
b. Atas Permintaan Forum yang disetujui dalam kongres.
53
BAB VI
Alat Kelengkapan FKMTSI
Pasal 15
Alat Kelengkapan FKMTSI adalah :
1. Kongres
2. Koordinator Umum
3. Koordinator Wilayah.
BAB VII
Kekuasaan
Pasal 16
Kekuasaan tertinggi terletak pada Kongres.
BAB VIII
Kongres FKMTSI
Pasal 17
1. Kongres merupakan musyawarah anggota yang bersifat
perwakilan
2. Kongres diadakan 1 kali dalam satu tahun.
3. Dalam keadaan tertentu dapat dilaksanakan kongres istimewa
4. Peserta kongres adalah anggota yang terdaftar dalam FKMTSI.
Pasal 18
1. Kongres nasional berwenang :
a. Mengangkat dan memberhentikan koordinator umum
b. Mengubah dan menetapkan aturan pokok, penjelasan aturan
pokok, konsolidasi organisasi dan rekomendasi internal
maupun eksternal
c. Meminta, menilai dan menetapkan laporan hasil kerja
koordinator umum selama 1 periode
d. Memilih dan menetapkan tuan rumah untuk temu wicara
nasional berikutnya.
e. Mengangkat dan memberhentikan anggota FKMTSI
54
2. Kongres wilayah berwenang :

a. Mengangkat dan memberhentikan koordinator wilayah
b. Mengubah aturan pokok, penjelasan aturan pokok,
konsolidasi organisasi dan rekomendasi internal maupun
eksternal untuk direkomendasikan di kongres nasional
c. Meminta, menilai dan menetapkan laporan hasil kerja
koordinator wilayah selama 1 periode
d. Memilih dan menetapkan tuan rumah temu wicara regional
FKMTSI berikutnya.
e. Merekomendasikan pemberhentian atau pengangkatan
anggota FKMTSI di Kongres Nasional
BAB IX
Koordinator Umum
Pasal 19
Koordinator umum adalah wilayah yang ditunjuk untuk melaksanakan temu
wicara nasional FKMTSI.
Pasal 20
Koordinator umum mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut:
a. Melaksanakan dan mensosialisasikan hasil-hasil kongres
nasional FKMTSI
b. Melaksanakan kongres nasional pada temu wicara nasional
FKMTSI
c. Mengkoordinasi setiap wilayah melalui koordinator wilayah
dalam pelaksanaan dan sosialisasi hasil-hasil kongres
nasional FKMTSI
d. Sebagai pusat informasi kegiatan FKMTSI.
BAB X
Koordinator wilayah
Pasal 21
Koordinator wilayah adalah satu institusi dalam suatu wilayah yang dipilih
melalui temu wicara regional FKMTSI
55
Pasal 22
Koordinator wilayah mempunyai tugas dan wewenang sebagai
berikut :
a. Melaksanakan dan mensosialisasikan hasil-hasil kongres
nasional FKMTSI.
b. Menjamin terlaksananya kongres regional FKMTSI sesuai
dengan yang telah disepakati di kongres regional
sebelumnya.
c. Membantu koordinator umum dalam menyampaikan
informasi FKMTSI dalam wilayah masing-masing.
BAB XI
Kebendaharaan
Pasal 23
Harta benda FKMTSI diperoleh dari :
1. Kontribusi Tahunan Anggota FKMTSI
2. Sumbangan dari setiap institusi yang telah terdaftar sebagai
anggota FKMTSI
3. Usaha dan perolehan lainnya yang sah dan tidak mengikat.
BAB XII
Pembubaran
Pasal 24
Pembubaran FKMTSI dilaksanakan hanya dan harus oleh kongres nasional.
BAB XIII
Perubahan Aturan Pokok
Pasal 25
Perubahan Aturan pokok hanya dapat dilakukan oleh kongres nasional.
Pasal 26
Perubahan aturan pokok dapat dilakukan bila sekurang-kurangnya 3/4 anggota
FKMTSI hadir dan 3/4 dari anggota yang hadir setuju.
56
BAB XIV
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 27
Hal-hal yang belum diatur dalam aturan pokok dimuat dalam peraturan-
peraturan / ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan
aturan pokok
PENJELASAN ATURAN POKOK

BAB I
Bentuk, Nama, waktu dan tempat kedudukan
Pasal 1
(sudah jelas)
Pasal 2
(sudah jelas)
Pasal 3
(sudah jelas)
Pasal 4
(sudah jelas)
BAB II
Azas, Landasan dan Sifat
Pasal 5
(sudah jelas)
Pasal 6
(sudah jelas)
57
BAB III
Fungsi dan Tujuan
Pasal 7
(sudah jelas)
Pasal 8
(sudah jelas)
BAB IV
Lambang, Bendera dan Lagu
Pasal 9
a. Bentuk
4 (empat) arah panah bermakna mahasiswa teknik sipil berasal
dari berbagai penjuru untuk berkumpul di satu wadah yaitu
FKMTSI.
Piramida tampak atas bermakna konstruksi
Bulatan (Lingkaran) melambangkan dunia.
b. Warna
Warna Hitam melambangkan keabadian dan Kedalaman ilmu
Warna Merah melambangkan keberanian
Warna Biru melambangkan wawasan yang luas
Warna Putih melambangkan kesucian
Warna Merah & Hitam melambangkan warna kebesaran
Teknik
Warna Kuning melambangkan Profesi insan Teknik Sipil.
Pasal 10
Bendera
Ukuran Bendera : 1 x 1,989 m

Jumlah Ikatan : 3 Buah
Warna Dasar : Putih dan terdapat logo FKMTSI di tengah
Bentuk : Persegi panjang dan dikelilingi renda (tali
rumbai) berwarna kuning.
58
Pasal 11
Lagu adalah Mars FKMTSI yang diciptakan oleh Anto Mahmud yang ditetapkan
pada kongres Temu Wicara V di Malang.
MARS FKMTSI
MARI KITA BERSATU PADU DI DALAM FKMTSI

SEBAGAI BAKTI PADAMU PERTIWI
MAHASISWA YANG MANDIRI
WADAH KITA FKMTSI

MENGISI KEMERDEKAAN
PENGEMBAN MULIA CITA-CITA BANGSA
DENGAN JIWA PANCASILA
FKMTSI JADILAH TAULADAN

MAHASISWA INDONESIA
FKMTSI GEMAKANLAH KINI

DISELURUH NUSANTARA (2X)
BAB V
Keanggotaan
Pasal 12
Anggota adalah Institusi yang mendaftarkan diri kepada Koordinator umum
melalui Koordinator wilayah dan di Sahkan pada Kongres Nasional.
Pasal 13
(Sudah jelas)
Pasal 14
(Sudah jelas)
BAB VI
59
Pasal 15
Kongres FKMTSI terdiri dari :
- Kongres nasional yang dilaksanakan pada Temu Wicara nasional
FKMTSI
- Kongres wilayah yang dilaksanakan pada Temu Wicara regional
FKMTSI
BAB VII
Kekuasaan
Pasal 16
(sudah Jelas)
BAB VIII
Kongres FKMTSI
Pasal 17
1. Kongres nasional dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun
2. Kongres wilayah dilaksanakan 1 kali dalam satu tahun, setelah
pelaksanaan kongres nasional FKMTSI
3. Kongres istimewa dapat dilaksanakan dengan alasan :
a. Koordinator umum atau koordinator wilayah melakukan pelanggaran
terhadap hasil-hasil kongres
b. Koordinator umum atau koordinator wilayah mengundurkan diri.
c. Menyesuikan dengan persetujuan dari 3/4 anggota FKMTSI.
Pasal 18
(Sudah Jelas)
Bab IX
Koordinator Umum
Pasal 19
(Sudah Jelas)
Pasal 20
(Sudah Jelas)
60
Bab X
Koordinator wilayah
Pasal 21
( Sudah Jelas )
Pasal 22
( Sudah Jelas )
BAB XI
Kebendaharaan
Pasal 23
a. Kontribusi tahunan Anggota ditetapkan oleh kongres untuk diberikan
kepada Koordinator umum untuk melaksanakan Temu Wicara Nasional
FKMTSI dan harus dilaporkan didalam Kongres selanjutnya.
b. Kontribusi tahunan Anggota ditetapkan oleh kongres untuk diberikan
kepada Koordinator wilayah untuk melaksanakan Temu Wicara regional
FKMTSI dan harus dilaporkan didalam Kongres selanjutnya.
BAB XII
Pembubaran
Pasal 24
Kongres yang dimaksud adalah kongres nasional.
BAB XIII
Perubahan Aturan Pokok
Pasal 25
( Sudah Jelas)
Pasal 26
( Sudah Jelas )
BAB XIV
Aturan Tambahan
Pasal 27
( Sudah Jelas )
61
HASIL KONSOLIDASI
1. Atribut FKMTSI terdiri dari :

a. Logo FKMTSI
b. Bendera FKMTSI
- Ukuran : 1 x 1,989 m
- Bentuk Persegi panjang dengan warna dasar bendera Putih dilengkapi
renda (tali rumbai) berwarna kuning mengelilingi bendera dan di tengah
bendera terdapat logo FKMTSI sesuai dengan gambar terlampir.
- Bendera Wilayah dengan menambahkan tulisan Wilayah-nya di bawah
logo FKMTSI dengan huruf berwarna biru, format Times new roman,
sesuai dengan gambar terlampir.
c. Stempel
- Nasional, menggunakan logo FKMTSI
- Wilayah, menggunakan logo FKMTSI dengan menambahkan Wilayah-
nya di bawah Logo FKMTSI.
- Tinta stempel berwarna biru.
d. Baju Dinas FKMTSI
- Berbentuk baju kemeja berlengan panjang, dengan 1 (satu) kantong
baju di dada sebelah kiri dan kanan.
- Berwarna Hitam.
- Logo FKMTSI Wilayah diletakkan di atas kantong baju sebelah kiri
dengan warna dasar putih berbentuk persegi panjang dengan ukuran
6x8 cm dengan menambahkan tulisan wilayahnya di bawah logo
FKMTSI dan di border .
62
- Identitas pemakai diletakkan di atas kantong baju sebelah kanan

dengan bentuk papan nama ukuran menyesuaikan, tulisan nama
identitas dengan warna dasar hitam dan tulisan kuning
- Logo Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil diletakkan di lengan baju
sebelah kiri
- Bendera Indonesia diletakkan di lengan baju sebelah kanan atas
dengan jarak 2,4 cm dari batas lengan bahu dengan ukuran panjang 8
cm dan lebar 4 cm.
2. Aturan Penggunaan Atribut FKMTSI

- Bendera digunakan dalam setiap agenda kegiatan yang dilaksanakan
oleh dan atas nama FKMTSI.
- Baju Dinas FKMTSI digunakan untuk menghadiri acara-acara resmi atas
nama FKMTSI baik dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh FKMTSI dan
atau institusi lainnya.
- Penggunaan lambang dilarang digunakan di tempat-tempat yang dapat
mencemarkan nama baik FKMTSI.
63
HASIL REKOMENDASI
TEMU WICARA NASIONAL Ke-XXV DI TORAJA TAHUN 2014
Rekomendasi Internal:
a. Melakukan pengembangan FKMTSI dengan mengsosialisasikan dan
mengaktifkan web-site dan jejaring sosial lainnya yang sudah ada dan
menjadi tanggung jawab penuh terhadap koordinator umum FKMTSI
berikutnya.
b. Membantu dalam menyukseskan Temu Wicara Nasional FKMTSI XXVI
tahun 2015 dalam menjadi tanggung jawab penuh bagi wilayah yang
terpilih menjadi tuan rumah berikutnya.
c. Mendesak tuan rumahTemu Wicara Nasional XXVI agar merampungkan
hasil-hasil Temu Wicara Nasional XXV FKMTSI untuk disosialisasikan
dalam jangka waktu satu bulan.
d. Menertibkan dan memperhatikan kembali dari setiap koordinator wilayah
untuk mensosialisasikan FKMTSI kepada wilayahnya masing-masing.
e. Mengadakan kegiatan silaturrahmi antar wilayah yang berformat sharing
f. Adakan pameran / lokakarya setiap wilayah berupa hasil penelitian /
jurnal / hal-hal lain yang bersifat ilmiah untuk di serahkan ke teman-
teman wilayah lain.
g. Tolong cari informasi dan perjelas sejarah tentang FKMTSI
h. Korwil mendata institusi yang sudah terdaftar kemudian disetorkan ke
tuan rumah Temu Wicara Nasional selanjutnya untuk dibuat database
i. Coba sebarkan proposal ke dikti dan instansi lainnya
j. Komunikasi korum pada korwil lebih diperbanyak minimal sebulan sekali
untuk mendorong anggotanya agar bisa mengadakan kegiatan yang
bersifat Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) yang ilmiah
64
k. Korum membantu untuk membentuk lembaga kajian ilmiah baik sub

wilayah atau wilayah dengan instansi provinsi atau kabupaten kota agar
bisa terbentuk MOU
l. Mekanisme dan langkah kongkrit untuk tuan rumah selanjutnya dan
Melaporkan perkembangan persiapan tuan rumah temu wicara nasional
secara berkala
m. Berusaha menghadirkan perwakilan semua wilayah hukum FKMTSI saat
kegiatan TW-NAS
n. korwil mendorong untuk meningkatkan perkenalan FKMTSI di institusi
wilayahnya masing-masing, kemudian dimantapkan di TW-REG agar
ketika TW-NAS tinggal hanya mendalami makna forum kita
o. tuan rumah TW-NAS ke-XXVI agar bisa melaksanakan kegiatan karya
ilmiah dan hasilnya di bukukan ke dikti sebagai acuan legalitas
p. menghasilkan output nyata yang berbentuk karya nyata atau aksi nyata
q. tuan rumah TW-NAS Ke-XXVI FKMTSI dapat mencetak jurnal hasil
kegiatan TW-NAS untuk dibagikan kepada masing-masing institusi.
r. Berikan sertifikat atau piagam anggota yang sudah terdaftar sebagai
anggota FKMTSI yang terdaftar di Kongres Nasional
s. Membuat Kajian atau Talkshow mengenai perundang undangan atau
regulasi tentang dunia konstruksi.
Rekomendasi Eksternal :
a. Persyaratan mengikuti TW Nas setiap institusi atau wilayah memaparkan
setiap permasalahan dan pemecahannya yang telah dilakukan dan
disaksikan oleh kementrian yang memiliki keterkaitan dengan
permasalah yang dialami untuk menghasilkan MOU yang bisa
membangun FKMTSI
65
b. Adakan kerja bakti / kerjama sosial ,pengabdian kepada masyarakat

yang bersifat ilmiah dalam bidang teknik sipil dan yang melakukannya
adalah seluruh anak FKMTSI
c. FKMTSI diakui oleh dikti dengan cara mencari sejarah FKMTSI dari awal
,data base anggota sebagai syarat pengajuan dikti dan telusuri tentang
piagam Jakarta
d. Pembentukan atau pendataan ikatan alumni yang dibantu oleh korwil
masing-masing kemudian disetorkan kepada panitia TWNAS
e. Buat slogan tentang FKMTSI yang bisa diterima oleh seluruh wilayah
agar bisa membuat nama FKMTSI lebih dikenal.
66
DAFTAR PUSTAKA
FKMTSI-Nasional.Blogspot.com
Slide Presentasi FKMTSI Wilayah Jawa Timur.
Senior-Senior Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia
67
Dokumentasi fkmtsi
Kunjungan Wisata Ilmiah ke Musium Tsunami
Civil Social Care (Bakti Desa)
Kunjungan Proyek
68
Dokumentasi fkmtsi
FKMTSI CAMP
Seminar Nasional
Kongres Regional
69
Dokumentasi fkmtsi
Kunjungan Perusahaan
Seminar Nasional FKMTSI
Temu Wicara Nasional
70

Sejarah FKMTSI Jawa Timur PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sejarah FKMTSI Jawa Timur PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

jeJAK PERJALANAN FKMTSI DI WILAYAH ix JAWA TIMUR

SEJAK TAHUN 2008

Membahas Jejak Perjalanan Fkmtsi Wilayah IX

Jejak Perjalanan Fkmtsi Di Wilayah IX Jawa Timur Sejak

Pengurus Bidang Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil

Senior- Senior FKMTSI yang sudah banyak berkecimpung dan

Lukman Asmara Gandi

Curriculum Vitae Koordinator Bidang

o Nama : Lukman Asmara Gandi

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

Curriculum Vitae Anggota Bidang Devisi Informasi

o Nama : Adhe Arifiaty Joesoef

Curriculum Vitae Anggota Bidang Devisi Informasi

o Nama : Chairu Syaugi

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

Curriculum Vitae Anggota Bidang Devisi Informasi

o Nama : Budi Alvianto

Curriculum Vitae Anggota Bidang Devisi Pers

o Nama : Dian Kartini

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

Curriculum Vitae Anggota Bidang Devisi Pers

o Nama : Hamzan Wadi

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

BAGIAN II SEJARAH FKMTSI NASIONAL

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

BAGIAN III JEJAK PERJALANAN FKMTSI JAWA TIMUR

BAGIAN IV SEJARAH FKMTSI NASIONAL

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial, yang dimana aktivitas keseharian

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

Karena FKMTSI adalah sebuah wadah Komunikasi, Pemersatu

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

Mengenalkan sejarah dan jejak perjalanan FKMTSI di Jawa Timur

1.3 Rumusan Masalah

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

2.1 Apa Itu FKMSI

Kepanjangan dari FKMTSI adalah forum komuikasi mahasiswa teknik

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa teknik sipil indonesia untuk

Apa itu forum........?

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

mahasiswa teknik sipil Indonesia jadi forum ini berkedudukan di Negara

2.2 Landasan FKMTSI

Landasan FKMTSI adalah pancasila, UUD 1945, Aturan Pokok

2.3 Sifat FKMTSI

FKMTSI memiliki beberapa sifat diantaranya adalah sebagai berikut :

2.4 Fungsi FKMTSI

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia berfungsi sebagai

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

2.5 Tujuan FKMTSI

2.6 Usaha Usaha FKMTSI

2.7 Jenjang Organisasi

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

o Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil pada masing-masing Perguruan

2.8 Wilayah Hukum

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia

o Wilayah XV : Sulawesi Tenggara

2.9 Struktur Organisasi

Forum komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia bukan

o Kongres Nasional : Kongres Nasional adalah bertemunya mahasiswa

Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia