Penggunaan rangka baja ringan, merupakan hal yang belum lama ada di Indonesia, beberapa
developer yang menggunakan jenis rangka atap ini, banyak mengadaptasi metode ini dari
negeri sakura Jepang.
Hal inilah yang mungkin mengakibatkan masyarakat Indonesia belum begitu familiar dengan
rangka atap jenis ini. Akibatnya, banyak masyarakat Indonesia masih enggan menggunakan
rangka atap baja ringan ini, padahal rangka ini sangatlah cocok digunakan di wilayah
Indonesia yang notabene rawan gempa.
Jika anda termasuk kedalam bagian yang belum mengetahui tentang kelebihan rangka atap
jenis ini dibandingkan dengan rangka kayu, maka teruskanlah membaca artikel ini, karena
kami akan memberikan 6 hal mendasar mengapa anda harus mulai menggunakan rangka atap
baja ini sebagai elemen utama dalam kegiatan pembangunan rumah Anda.
3. Struktur rangka baja ringan yang tentunya lebih ringan daripada jika anda
menggunakan kayu sebagai rangka atap anda. Tentunya hal ini bisa
mempermudah pengerjaan dan keamanan para pekerja anda lebih terjamin.
4. Rangka baja ringan hemat biaya. Baja ringan tidak mudah lapuk. Bayangkan
berapa banyak uang yang bisa Anda hemat dengan fitur baja ringan ini terutama
dalam segi biaya perawatan bangunan anda kedepanya. Selain itu, menurut beberapa
hasil survei yang ada,rumah type 42 yang dibangun dengan struktur atap baja ringan
dan dinding bata, bisa dihemat biaya pembuatanya hingga di kisaran angka 31jutaan
saja (sudah termasuk biaya penutup atap dan diluar pondasi
tentunya ). Amazing bukan:)
5. Rangka baja ringan memiliki struktur atau material yang bisa disesuaikan
dengan keadaan geografis sebuah daerah. Misalkan bangunan Anda berada di
pinggir laut atau pantai, maka rangka baja ringan yang anda gunakan akan dilapisi
dengan bahan tertentu yang akan menyesuaikan dengan kontur wilayah pantai ( tidak
mudah berkarat tentunya ). Apakah material kayu anda memiliki kelebihan ini? saya
rasa belum
6. Untuk menjaga lingkungan. Seperti yang kita tahu bahwa hutan di Indonesia tidak
sehijau dahulu kala akibat pembalakan liar. Oleh karena itu dengan kita menggunakan
atap baja ringan itu sama saja ikut menjaga lingkungan kita yang sudah terlanjur rusak
tidak menjadi lebih parah lagi.
Sumber : http://alasanmemilihgalvalum-ponorogo.blogspot.co.id/2016/04/pengertian-
galvalum-dan-beberapa-alasan.html
Kelebihan:
Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung
oleh struktur di bawahnya lebih rendah (jadi lebih irit strukturnya)
Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
Tidak bisa dimakan rayap (memangnya rayap makan baja?.)
Pemasangannya relatif lebih cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut, jadi tidak berubah karena
panas dan dingin (itu kata aplikatornya lho).
Kekurangannya :
Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu, sistem rangkanya
yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur
yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya maksudnya jika salah satu bagian kurang
memenuhi syarat keamanan, maka kegagalan bisa terjadi secara keseluruhan (biasanya
perhitungan strukturnya langsung dilakukan oleh structural engineer dari aplikatornya)
Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai
profil. (makanya jarang digunakan pada bangunan tradisional...)
Sumber : https://galvalummitrabangungriyo.wordpress.com/2014/10/30/kelebihan-
kekurangan-baja-ringan-galvalum/
Keunggulan / Keuntungan Penggunaan Kanopi Galvalum
Galvalum tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban.
Bila dibandingkan dengan rangka kayu atau baja konvensional, pemasangan kanopi
galvalum relatif lebih cepat.
Galvalum lebih efisien dan ekonomis karena biaya pemeliharaan lebih kecil dan
memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan tidak lapuk sehingga
masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.
Harga yang lebih murah dibandingkan kanopi kayu, besi hollow dan baja berat
Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul di setiap tumpuan sendi
(seperti jembatan) lebih kokoh dari kuda-kuda baja lainnya.
Prefabrikasi perkomponen
Bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat
Dapat pula dipakai bentang kuda-kuda baja ringan Lebih dari 12 m (bentang khusus)
Sambungan terlihat nyata (sekrup dan tepi potongan), mengurangi faktor estetika.
Sumber : http://www.agrobisnisinfo.com/2015/09/cara-memilih-kanopi-galvalum-
keunggulan.html
Beban yang harus ditanggung oleh struktur dibawahnya, seperti pondasi, dinding,
kolom, menjadi lebih rendah. Hal ini dikarenakan bobot yang ringan dari jenis bahan ini.
Baja ringan tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban.
Bila dibandingkan dengan rangka kayu atau baja konvensional, pemasangan rangka atap
baja ringan relatif lebih cepat.
Baja ringan bersifat tidak merambatkan atau membesarkan api (non-combustible).
Karena dalam baja ringan terdapat sistem proteksi khusus yang disebut fire
resistance yakni rakitan sistem struktur untuk membatasi penyebaran api pada suatu
daerah atau kemampuan untuk secara menerus berperan menahan struktur ketika
terpapar api.
Baja ringan juga tidak memiliki nilai muai susut sebagaimana material kayu.
Baja ringan lebih efisien dan ekonomis karena biaya pemeliharaan lebih kecil dan
memiliki daya tahan lebih lama karena tidak terkena rayap dan tidak lapuk sehingga
masa waktu manfaatnya menjadi lebih lama.
Sistem struktur rangka baja ringan tersusun rapat, padat dan terlihat ramai, terhubung &
terkait satu dengan lainnya, sehingga kurang menarik jika diexpose.
Rangka atap baja ringan tidak se-fleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk
berbagai profil.
Dibutuhkan keahlian khusus untuk menghitung kebutuhan baja ringan, oleh karena itu
tidak semua orang bisa menghitungnya.
Sumber : http://idebangunan.blogspot.co.id/2013/01/rangka-atap-baja-ringan-kelebihan-
dan-kekurangannya.html