Carbonitriding Pada Baja Hardening Special KNL Dengan Media Sekam Padi Dan Pupuk Urea
Carbonitriding Pada Baja Hardening Special KNL Dengan Media Sekam Padi Dan Pupuk Urea
Penelitian Minor Disusun sebagai salah satu tugas Mata kuliah Material Teknik
Oleh :
Proses Carbonitriding
Carbonitriding adalah gas karburisasi dengan penambahan amonia ke gas karburasi.
Nitrogen teradsorpsi pada permukaan dan berdifusi ke dalam benda kerja bersama dengan
karbon. Carbonitriding (sekitar 850 C / 1550 F) dilakukan pada temperatur yang jauh lebih
tinggi dari nitridasi biasa (sekitar 530 C / 990 F) tapi sedikit lebih rendah dari yang digunakan
untuk karburasi (sekitar 950 C / 1700 F) dan untuk waktu yang lebih pendek.. Carbonitriding
cenderung lebih ekonomis daripada karburasi, dan juga mengurangi distorsi yang selama
quenching .
Keuntungan
Carbonitriding juga memiliki keuntungan lainnya di karbonisasi, ia memiliki daya tahan
yang lebih untuk pelunakan selama peningkatan temperatur dan meningkatkan kelelahan dan
kekuatan impact. Hal ini dimungkinkan untuk menggunakan kedua carbonitriding dan karburasi
bersama untuk membentuk kondisi optimum kedalaman kasus dan karena itu lebih dalam kinerja
bagian dalam industri. Metode ini diterapkan terutama untuk baja dengan kasus hardenability
rendah. Proses yang digunakan adalah awalnya karburasi untuk kasus kedalaman yang
diperlukan (sampai 2.5mm) sekitar 900-955 C, dan kemudian carbonitriding untuk mencapai
kedalaman yang diperlukan carbonitrided kasus. Bagian tersebut kemudian padam minyak, dan
bagian yang dihasilkan memiliki kasus yang lebih sulit dari yang mungkin dicapai untuk
karburisasi, dan penambahan lapisan carbonitrided meningkatkan tegangan sisa tekan dalam
kasus ini seperti bahwa perlawanan dan kelelahan kontak gradien kekuatan keduanya meningkat.
Aplikasi
Aplikasi yang umum untuk kasus pengerasan gear , cams, shafts , bearings , fasteners ,
pins , automotive clutch plates, tools , and dies
1.2 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui nilai kekerasan dan struktur mikro pada baja SPKNL sebelum
heathreatment, sesudah hardening dan sesudah carbonitriding
Bahan Alat
a. 3 buah baja SPKNL 22 x 30mm a. Mesin gergaji
b. 3 buah tabung specimen uji b. Mesin bubut
c. Sekam Padi c. Mesin polishing
d. Pupuk Urea d. Hamplas
e. Kawat e. Cairan asam (korosif)
f. Oli f. Oven
g. Alat uji kekerasan
h. Mikroskop
i. Pasta Alumina
1.4 Flowchart Metodelogi Penelitian
MULAI
CARBONITRIDI
PELAJARI REFERENSI
NG
UNTUK PRAKTIKUM
ANALISIS HASIL
PROSES PEMESINAN PENGUJIAN
UNTUK SPESIMEN
Tidak
UJI KESIMPULAN HASIL
PRAKTIKUM
PENGUJIAN AWAL KEKERASAN
DAN STRUKTUR MIKRO
LAPORAN HASIL
PRAKTIKUM
Sesuai?
SELESAI