Adanya mikroorganisme masuk ke dalam kulit melalui mikrolesi
atau selaput lender, biasanya melalui senggama. Kuman tersebut berkembang biak, jaringan yang terkena bereaksi dengan membentuk infiltrate yang terdiri atas sel-sel limfosit dan sel-sel plasma, terutama di perivascular, pembuluh-pembuluh darah kecil berproliferasi dikelilingi oleh kuman dan sel-sel radang. Kuman tersebut terletak di antara endothelium kapiler dan jaringan perivascular di sekitarnya. Enarteritis pembuluh darah kecil menyebabkan perubahan hipertofik endothelium yang menimbulkan obliterasi lumen (enarteritis obliterans). Kehilangan perdarahan pada jaringan akan menyebabkan erosi, dan jika tidak segera di terapi maka mikroorganisme semakin menginvasi dan akan menjadi ulkus (borok)
Ilmu penyakit kulit dan kelami . edisi 7. FKUI. Halaman 456-457