Anda di halaman 1dari 7

Klasifikasi dan Karakteristik Media

A. Klasifikasi Media

Klasifikasi media dan sumber belajar terdiri dari 2 jenis yaitu :

1. Dirancang (by design), yaitu media dan sumber belajar secara khusus dirancang atau
dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar
yang terarah dan bersifat formal.
2. Dimanfaatkan (by utilization), yaitu media dan sumber belajar yang tidak didesain khusus
untuk keperluan pembelajaran dan keberadaanyya dapat ditemukan, diterapkan, dan
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Ada beberapa jenis dari klasifikasi media, antara lain :

N
KLASIFIKASI JENIS CONTOH
O
1 Sifat a. Audio
1. Audio
Kaset, siaran, telepon
Tradisional
Media optik, Audio
2. Audio Digital
internet,
Radio internet
b. Visual
1. Visual tidak Gambar mati, ilustrasi,
diproyeksikan karikatur/kartun, poster,
bagan, (organisasi,
lukisan,
perbandingan, tembus
pandang, keadaan,
terurai,
petunjuk, waktu,
pertumbuhan, skematik,
lembaran balik, dan
sketsa),
diagram, grafik (garis,
batang,
gambar, dan lingkaran),
peta
datar/timbul/globe, relia
dan
model, papan (papan
tulis,
stensil, cetakan papan

1
tulis,
papan peragaan,flanel,
tetap,
tempel)
Ovehead projektor
2. Visual
(OHP),
slide (film bingkai), film
diproyeksikan
strip
(film rangkai), opaque
projector, mikrofis, film,
film gelang.
Model (padat,
3. Visual tiga
penampang,
dimensi susun, kerja mock ups,
diorama),
boneka/wayang,
dan panggung.
Slide suara, televisi,
c. Audio visual
video
Multimedia kit,
d. Multimedia
hypermedia,
media interaktif, virtual
reality,
expert system
e. Permulaan Berbagai macam
dan permulaan
simulasi
Berbagai jenis
f. Lingkungan/
lingkungan
bendanya
Guru dan narasumber
g. Manusia
yang lain
Daya a. Luas dan Distance learning, siaran
2
Jangkauan Serentak radio,
telekonferensi audio,
teknologi
on-line, on-line learning,
jaringan pengetahuan,
pengetahan verbal,
jaringan
belajar tidak sinkron,
belajar
dari jauh, kelas virtual,

2
belajar
berbasis WEB
b. Terbatas Media tradisional
3 Teknik a. Diproyeksikan Visual diproyeksikan
b. Tidak Visual tidak
Pemakaian diproyeksikan diproyeksikan
4 Tingkat a. Tradisional Audio, visual, audiovisual
Multimedia, distance
Kekinian b. Digital learning,
on-line learning

B. Karakteristik Media
Menurut Kemp (1975), karakteristik media merupakan dasar pemilihan media sesuai
dengan situasi belajar tertentu. Jadi klasifikasi media, karakteristik media dan pemilihan
media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.

Karakteristik dari berbagai jenis media di Indonesia, antara lain :

1. Media Grafis
Media grafis termasuk media visual. Media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan
dan sumber ke penerima pesan. Sedangkan, secara khusus fungsi grafis yaitu untuk menarik
perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan
cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan. Jenis dari media grafis yaitu :
a. Gambar/ Foto

Gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai. Gambar atau Foto merupakan
bahasa umum yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana saja oleh siapa saja. Manfaat atau
kelebihan gambar atau foto yaitu:

1) Memberikan tampilan yang sifatnya konkret,


2) Mengatasi batasan ruang dan waktu,
3) Mengatasi keterbatasan pengamatan kita,
4) Memperjelas suatu masalah,
5) Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.
Terdapat enam syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar/foto yang baik sehingga dapat
dijadikan sebagai media pendidikan.
1) Autentik, gambar tersebut harus secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang
melihat benda sebenarnya.
2) Sederhana, komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok
dalam gambar.

3
3) Ukuran Relatif, gambar/foto dapat membesarkan atau memperkecil objek/benda
sebenarnya.
4) Gambar/foto sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan.
5) Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
6) Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Gambar hendaknya
bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

b. Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana, atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian
pokoknya tanpa detail.
c. Diagram
Diagram berfungsi sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan. Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Ciri-ciri
diagram yang baik :
1) Benar, digambar rapi, diberi judul, label, dan penjelasan yang perlu,
2) Cukup besar dan ditempatkan strategis penyusunannya dengan pola membaca yang umum,
dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.
d. Bagan atau chart

Ada dua jenis chart, yaitu chart yang menyajikan pesan secara bertahap misalnya
flipchart atau hidden chart, dan chart yang menyajikan pesan secara langsung misalnya bagan
pohon, bagan alir, atau bagan garis waktu. Bagan atau chart berfungsi untuk menyajikan ide
atau konsep- konsep yang sulit disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan
mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi. Ciri-ciri bagan
sebagai media yang baik yaitu :

1) Dapat dimengerti oleh pembaca,


2) Sederhana dan lugas,
3) Diganti pada waktu-waktu tertentu agar tetap mengikuti perkembangan zaman dan tidak
kehilangan daya tarik.
e. Grafik

Grafik disusun berdasarkan prinsip matematik dan menggunakan data-data komparatif.


Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau simbol-simbol
verbal yang berfungsi untuk menggambarkan data kuantitatif secra teliti, menerangkan
perkembangan atau perbandingan suatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara
singkat dan jelas.

f. Kartun

4
Kartun merupakan gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk
menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap terhadap orang, situasi,
atau kejadian tertentu.

g. Poster
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng, dan sebagainya. Ciri-ciri
poster yang baik yaitu:
1) Sederhana
2) Menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok,
3) Berwarna,
4) Slogan yang ringkas dan jitu,
5) Ulasannya jelas,
6) Motif dan desain bervariasi.
h. Peta dan globe
Peta dan globe berfungsi untuk menyajikan data-data yang berhubungan dengan lokasi
suatu daerah, baik berupa keadaan alam, hasil bumi, hasil tambang, dan sebagainya.
i. Papan planel

Papan berlapis kain planel ini dapat berisi gambar atau huruf yang dapat ditempel dan
dilepas sesuai kebutuhan, gambar, atau huruf tadi dapat melekat pada kain planel karena di
bagian bawahnya dilapisi kertas amplas.

j. Papan buletin
Papan buletin berfungsi untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu.
2. Media Audia
Media audio adalah jenis media yang berhubungan dengan indra pendengaran. Pesan
yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif. Jenis media yang
dapat digolongkan ke dalam media audio yaitu :
a. Radio, media ini dapat merangsang partisipasi aktif dari peserta diklat.
b. Alat perekam magnet, tape recorder yaitu salah satu media yang memiliki peranan yang
sangat penting dalam penyampaian keakuratan suatu informasi.
c. Laboratorium Bahasa, yaitu alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam
bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya.
Media yang dipakai adalah alat perekam.
3. Media Proyeksi Diam
Media proyeksi diam mempunyai persamaan dengan media grafik dalam arti penyajian
rangsangan-rangsangan visual. Perbedaannya yaitu pada media grafis dapat secara langsung
berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada media proyeksi, pesan tersebut
harus diproyeksikan dengan proyektor agar dapat dilihat oleh sasaran terlebih dahulu.
Adakalanya media jenis ini disertai rekaman audio, tapi ada pula yang hanya visual saja.
Jenis media proyeksi diam, antara lain :

5
a. Film Bingkai, yaitu suatu film berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai
berukuran 2x2 inci terbuat dari karton, atau plastik.
b. Film Rangkai, yaitu gambar yang berurutan yang merupakan satu kesatuan. Film
rangkai bisa tanpa suara dan bisa pula dengan suara.
c. Media Transparasi, yaitu media visual proyeksi, yang dibuat diatas bahan transparan,
biasanya film acetate atau plastik berukuran 8 x 11.
d. Proyektor Tak Tembus Pandang, yaitu alat untuk memproyeksikan bahan bukan
transparan, tetapi bahan-bahan tidak tembus pandang (opaque). Contohnya mata uang.
e. Mikrofis, yaitu lembaran film transparan terdiri dari lambang-lambang visual (grafis
maupun verbal) yang diperkecil sedemikian rupa sehingga tak dapat dibaca dengan
mata telanjang.
f. Film, yaitu media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses, belajar
mengajar.
g. Film Gelang, yaitu jenis media yang terdiri dari film berukuran 8 mm atau 16 mm yang
ujung-ujungnya saling bersambungan, ssehingga film ini akan berputar terus berulang-
ulang kalau tidak dimatikan.
h. Televisi (TV), yaitu media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara
audio-visual dengan disertai unsur gerak.
i. Video, sebagai media audio-visual yang menmapilkan gerak.
j. Permainan dan Simulasi
Permainan yaitu setiap kontes antara para pemain yang berinteraksi satu sama lain
dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula.
Sedangkan simulasi yaitu suatu model hasil penyederhanaan suatu realitas.
Menurut Raharja (1994), karakteristik alat peraga yang sering digunakan yaitu :
1. Papan tulis, papan flanel, dan papan buletin yang merupakan peralatan tradisional yang
sangat diperlukan di setiap kelas. Cocok untuk semua atau jenjang sekolah.
2. Media gambar tergolong media visual (media pandang), menyalurkan pesan dari sumber
kepada penerima dengan mengandalkan indra penglihatan. Pesan dituangkan dalam
bentuk simbol komunikasi visual.
3. Media audio, berkaitan dengan pendengaran. Pesan yang dituangkan dalam bentuk
audiotif.
4. Media proyeksi merupakan proyektor sebagai perangkat lunak.
5. Media tiga dimensi, yaitu benda yang menggambarkan benda yang sesungguhnya dalam
bentuk tertentu atau tiga dimensi. Yang termasuk dalam media ini yaitu model/forgo,
sardimen, dan faksidermi.

6
Referensi :

Basri, Hasan dan Rusdiana. 2015. Manajemen Pendidikan dan Pelatihan. Bandung: Pustaka
Setia. hlm 125-130.

Sadiman,Arief S.dkk. 2012. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada. hlm 27-81.

Tatang. 2015. Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah. Bandung: Pustaka Setia. hlm 69-71.

Tim Dosen/Instruktur PKG PAI SD STAINU Kebumen.2012. Pengembangan Media


Pembelajaran PAI Melalui TIK. Kebumen : STAINU Press.

(NURALIFAH-FITRIASIH-PAI-IVA-IAINUKEBUMEN-15115570)

Anda mungkin juga menyukai