Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 KOTA JAMBI
Nama Kepala Sekolah : Sri Darmayanti, M.Pd
Alamat Sekolah : Jl. Gelatik, Kel. Pasir Putih, Kec. Jambi Selatan 36139

B. Identitas Mata Pelajaran


Mata Pelajaran : Desain Grafis Percetakan
Kompetensi Keahlian : Multimedia

C. Kelas / Semester
Kelas : X (Sepuluh)
Semester : 1 (Ganjil)
Tahun Pelajaran : 2021/2022

D. Alokasi waktu
Waktu : 432 JP (45 menit)
16 JP x 45 Menit (8 Pertemuan)

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Memahami, menerapkan, menganalisis, 1. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional dasar, prosedur kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan bidang serta memecahkan masalah sesuai
dan lingkup Simulasi dan Komunikasi dengan lingkup Simulasi dan
Digital, dan Dasar Bidang Teknologi Komunikasi Digital, dan Dasar
Informasi dan Komunikasi pada tingkat Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
Menampilkan kinerja di bawah
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, yang terukur sesuai dengan standar
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat kompetensi kerja. Menunjukkan
nasional, regional, dan internasional. keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.1. Menerapkan dasar dasar desain grafis 4.1. Membuat desain dengan menerapkan
dan nirmana dasar-dasar desain grafisdan nirnama

F. Indikator Capaian Kompetensi


1.1.1 Menjelaskan dasar-dasar desain grafis
1.1.2 Menjelaskan nirmana
1.1.3 Menjelaskan Estetika desain grafis
4.1.1 Menggunakan dasar-dasar dalam desain grafis
4.1.2 Menerapkan dasar-dasar desain grafis

G. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
1. Mengamati untuk mengidentifikasi dasar-dasar desain grafis
2. Mengamati nirwana dalam desain grafis
Melalui latihan siswa, peserta didik dapat :
3. Mengolah data tentang estetika desain grafis
4. Mengidentifikasi komposisi yang estetis
5. Mengomunikasikan hasil desain grafis dan nirnama

H. Materi Pembelajaran
1. Nirwana Dwimatra
Nirmana dwimatra adalah segala sesuatu yang tanpa makna dan digambarkan diatas
bidang dua dimensi. Karakteristik nirmana dwimatra adalah berwujud 2 dimensi,
dirancang diatas permukaan bidang 2 dimensi, dan pada umumnya bentuk rancangannya
tidak bermakna.
2. Unsur Konseptual Nirmana
Nirmana secara arti kata dapat disebut sebagai tidak ada wujud atau tidak ada rupa,
maksudnya bahwa nirmana yang dari semula tidak ad atau tidak ada rupa kemudian
mempunyai wujud media rupa untuk memperoleh keindahan. Konseptual nirmana terdiri
dari unsur-unsur seperti elemen titik, elemen garis, elemen bidang, dan elemen gempal.
a) Elemen titik
Elemen titik adalah suatu bentuk kecil yang tidak mempunyai dimensi. Berawal dari titik
tersebut dapat dikembangkan menjadi garis atau bidang. Pada suatu bidang gambar
berawal dari sebuah titik dan akan berhenti pada sebuah titik pula.
Gambar 1.1. Titik
Elemen titik mempunyai ciri khas yaitu ukurannya yang kecil dan bentuk/ raut yang
sederhana. Teknik titik-titik dapat menghasilkan sebuah karya seni. Bebas menentukan
jumlah titik dan alat penyentuh dalam mengatur titik pada suatu bidang.
b) Elemen garis
Garis adalah suatu hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa
dan warna. Garis dapat berbentuk garis panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, melengkung,
berombak, vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.
Gambar 1.2. Garis
Saat menyentuh alat gambar atau alat tulis dan berusaha menggerakannya pada suatu
bidang maka akan meninggalkan bekas, bekas itulah yang disebut goresan atau garis.
Disebut garis karena bentuknya yang kecil memanjang dan hal ini bersifat nisbi.
c) Elemen Bidang
Bidang adalah suatu bentuk pipih tanpa ada ketebalan, mempunyai dimensi panjang,
lebar, dan luas serta mempunyai kedudukan, arah, dan dibatasi oleh garis. Bidang
merupakan bentuk yang menempati ruangnya sendiri disebut ruang dwimatra/ dua
dimensi.
Cara penyusunan bidang dapat dilihat saat orang menyusun tegel lantai maupun dinding,
penyusunan lempeng batu alam pada dinding, menyusun foto didinding, menyusun foto
lukisan, dan lain sebagainya.
d) Elemen Gempal
Bentuk gempal merupakan bentuk tiga dimensi yang memiliki dimensi ruang yang terdiri
dari panjang, lebar, dan tebal. Hampir seluruh bentuk didunia ini berupa gempal/ volume,
seperti halnya kain tipis tetap mempunyai ketebalan meskipun tipis.
Gambar 1.3. Elemen Gempal (http://notepedia.info)
Unsur Visual Nirmana
3. Unsur Visual Nirmana
a) Unsur Visual Nirmana
1) Bentuk
Seluruh benda yang terdapat di alam semesta merupakan hasil dari karya seni/ desain dan
tentu memiliki bentuk. Bentuk dialam semesta ini disederhanakan menjadi titik, garis,
bidang dan gempal.
2) Titik
Titik merupakan unsur visual nirmana yang ukurannya relatif kecil, titik memiliki
panjang dan lebar, dan pangkal dari ujung sebuah garis atau bentuk yang akan dbemtuk.
3) Garis
Garis merupakan bentuk yang memanjang dan memiliki sifat yang elastis, kaku, dan
tegas. Suatu garis saat digunakan akan menghasilkan garis lengkung, garis lurus, garis
putus-putus, garis tipis, dan garis tebal.
4) Bidang
Bidang merupakan suatu bentuk pipih tanpa ketebalan, memiliki dimensi panjang, lebar,
dan luas. Bidang juga memiliki kedudukan, arah, dan dibatasi oleh garis.
5) Raut
Raut merupakan ciri khas suatu bentuk. Bentuk apapun yang berada di alam ini tentu
memiliki raut yang merupakan ciri khas dari bentuk tersebut. Raut merupakan ciri khas
untuk membedakan masing-masing bentuk dari titik, garis, bidang, dan gempal tersebut.
b) Ukuran dan Tekstur
1) Ukuran
Setiap bentuk titik, bidang, garis,maupun gempal memiliki sebuah ukuran. Ukuran dapat
berupa besar, kecil, panjang, pendek, tinggi, rendah, dsb. Ukuran tersebut bersifat nisbi/
relatif artinya ukuran tersebut tidak bernilai mutlak. Ukuran tergantung terhadap area
dimana bentuk tersebut berada.
Gambar 1.4. Interval ukuran garis
Gambar 1.15. Interval ukuran bidang
2) Tekstur
Setiap bentuk/ benda yang ada dialam semesta ini termasuk karya seni. Setiap raut
memiliki khas. Ciri khas tersebut berupa tekstur kasar, halus, polos, bermotif, keras, dsb.
Tekstur memiliki beberapa jenis sebagai berikut:
§ Tekstur kasar nyata
§ Tekstur alami seadanya
§ Tekstur alami berubah
§ Tekstur tersusun
§ Tekstur kasar semu
§ Tekstur ekspresi
§ Tekstur halus
c) Warna
Warna merupakan spektrum tertentu yang terdapat didalam suatu cahaya sempurna
berwarna putih. Identitas suatu warna ditentukan oleh panjang gelombang cahaya
terserbut. Warna dapat didefinisikan secara objektif/ fisik sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan, atau secara subjektif/ psikologis sebagai bagian dari pengalaman indra
penglihatan. (Sudjiman, 2009)
· Warna-warna dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Klasifikasi

Keterangan
Anggota warna
Warna primer
Primer/ pokok merupakan warna pokok yang tidak dapat dibentuk dari warna lain.
· Biru
· Merah
· Kuning
Warna sekunder
Sekunder/ kedua, merupakan warna jadian dari percampuran dua warna primer.
· Jingga/ orange
· Ungu/ violet
· Hijau
Warna intermediate
Merupakan warna perantara yang ada diantara warna primer dan sekunder pada lingkaran
warna
· Kuning hijau
· Kuning jingga
· Merah jingga
· Merah ungu
· Biru violet
· Biru hijau
Warna tersier
Merupakan warna ketiga yang dihasilkan dari percampuran dua warna sekunder
· Coklat kuning
· Coklat merah
· Coklat biru
Warna kuarter
Merupakan warna keempat yang dihasilkan dari percampuran dari dua warna tersier

· Coklat jingga
· Coklat hijau
· Coklat ungu

Gambar 1.6 Skema Warna


· Pembagian warna berdasar area panas dan dingin
Berdasarkan pembagian warna diatas yang terdiri dari teori tiga warna primer, tiga warna
sekunder, dan enam warna intermediate, kemudian kedua belas warna tersebut disusun
dalam satu lingkaran. Lingkaran berisi 12 warna ini jika dibelah menjadi dua bagian akan
memperlihatkan setengah bagian yang tergolong warna panas dan setengah bagian warna
dingin.
Gambar 1.7 Warna panas dan dingin
Warna panas merupakan warna yang memberi kesan semangat, kuat dan aktif. Warna
yang masuk dalam kategori warna panas adalah merah, jingga, dan kuning. Sedangkan
warna dingin memberi kesan warna tenang, kalem, dan pasif. Warna yang masuk dalam
kategori warna dingin adalah biru, ungu, dan hijau. Warna hijau sendiri akan menjadi
hangat/ panas apabila berubah kearah hijau kekuning-kuningan, dan akan menjadi dingin
jika berubah kearah ungu kemerah-merahan.
· Warna-warna dan artinya
Warna
Arti
Merah
· Cepat, enerjik, gairah, marah, berani, bahaya, positif, ageresif, merangsang, dan
panas.
· Lambang keberanian, kemarahan, kekuatan.
· Bila merahnya adalah merah muda, warna ini memiliki arti kesehatan, kebugaran,
keharuman bunga rose
Biru
· Dingin, pasif, melankoli, sayu, sendu, sedih, tenang, berkesan jauh, mendalam, tak
terhingga, tetapi cerah
· Warna biru mempunyai asosiasi pada air, laut, langit, dan diibarat pada es
· Melambangkan keagungan keyakinan, keteguhan iman, kesetiaan, kebenaran,
kemurahan hati, kecerdasan, perdamaian, kesatuan, kepercayaan.
Kuning

· Keadaan terang dan hangat.


· Gembira, ramah, supel, riang, cerah
· Energi dan keceriaan, kejayaan, kemegahan, kemuliaan, dan kekuataan.
· Kuning tua dan kuning kehijau-hijauan mengasosiasikan sakit, penakut, iri, dsb
Hijau
· Berasosiasi pada hijaunya alam, tumbuhan-tumbuhan, sesuatu yang hidup dan
berkembang.
· Hijau mempunyai watak segar, muda, hidup, tumbuh, dan beberapa watak lainnya.
· Melambangkan kesuburan, kesetiaan, keabadian, kebangkitan, kesegaran,
kemudaan, keremajaan, keyakinan, kepercayaan, keimanan, pengharapan, kesanggupan,
kenangan, dan lain-lain.
Jingga/ oranye
· Warna jingga memiliki karakter dorongan, semangat merdeka, anugerah, tapi juga
bahaya.
· Jingga menimbulkan sakit kepala, dapat mempengaruhi sistem syaraf, dapat
mengetarkan jiwa, menimbulkan nafsu makan.
· Mengingatkan orang pada buah orange sehingga akan menambah rasa manis jika
untuk warna makanan.
· Menimbulkan kesan murah, dalam arti harga, sehingga banyak digunakan sebagai
warna pengumuman penjualan obral.
Ungu
· Ungu memiliki watak keangkuhan, kebesaran, dan kekayaan.
· Lambang kebesaran, kejayaan, keningratan,
kebangsawanan, kebijaksanaan, pencerahaan.
· Melambangkan kekejaman, arogansi, duka cita, dan keeksotisan
Putih

· Putih warna paling terang.


· Putih mempunyai watak positif, merangsang, cerah, tegas, mengalah.
· Melambangkan cahaya, kesucian, kemurnian,
kekanak-kanakan, kejujuran, ketulusan,
ketentraman, kebenaran, kesopanan, keadaan tidak
bersalah, kehalusan, kelembutan, kewanitaan,
kebersihan, simpel, kehormatan.
Hitam
· Formal, kesedihan
· Serius, tegas
· Praktis
· Slim dan sexy
Abu-abu
· Ketenangan Atau ledakan emosi
· Kemurungan
· Ketidak ceria
· Pertanggungjawaban, keamanan,
· Perak = kemewahan, teknologi tinggi
· Terkait dengan kedokteran, keperawatan, farmasi
Coklat
· Warna tanah, atau warna natural.
· Warna coklat adalah kedekatan hati, sopan, arif, bijaksana, hemat, hormat
· Tetapi memberi kesan terasa kurang bersih.
4. Nirmana Trimatra
Nirmana trimatra biasa disebut nirmana ruang. Nirmana trimatra dibuat diatas bidang
yang memiliki panjang, lebar, tinggi serta memiliki ketebalan, ruang, dan volume
5. Prinsip-prinsip desain pada nirmana
Prinsip desain merupakan metode, cara-cara atau kaidah menata desain untuk
memperoleh karya atau desain yang artistik, bernilai seni, atau memiliki keindahan.
Prinsip-prinsip desain menurut Artini adalah sebagai berikut:
a) Keseimbangan
Merupakan prinsip mendasar dari komposisi yang mudah diidentifikasi dan terlihat jelas.
Keseimbangan memberikan kesan keteraturan. Berbagai cara untuk mendapatkan
keseimbangan yaitu dengan cara keseimbangan simetris, keseimbangan asimetris, dan
keseimbangan horizontal.
b) Keserasian
Suatu usaha untuk menyusun berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur dan
elemen-elemen lain dalam satu komposisi yang utuh agar enak dipandang. Keserasian
dapat dicapai dengan berbagai variasi agar tidak membosankan.
c) Proporsi
Merupakan perbandingan satu bagian objek dengan objek lainnya. Proporsi beda dengan
skala, karea proporsi sangat terkait dengan objek lainnya yang telah diketahui
sebelumnya.
d) Skala
Merupakan uuran relatif dari suatu objek yang akan terlihat setelah dibandingkan dengan
objek lainnya. Dengan menggunakan skala dapat menciptakan keserasian dan kesatuan
objek dalam suatu desain.
e) Irama atau Ritme
Merupakan kesan gerak yang ditimbulkan oleh pengulangan elemen. Ritme yang baik
dapat memberikan kesan gerakan yang lembut dan berkesinambungan. Sedangkan irama
mampu mengarahkan perhatian dari bagian yang satu kebagian yang lain.
Kesatuan, Keseimbangan, Proporsi, Irama, Dominasi
D. Rangkuman
Nirmana dwimatra adalah segala sesuatu yang tanpa makna dan digambarkan diatas
bidang dua dimensi. Unsur konseptual nirmana terdiri dari elemen titik, elemen garis,
elemen bidang, dan elemen gempal. Unsur visual nirmana terdiri dari bentuk & raut,
ukuran & tekstur, dan warna. Nirmana trimatra biasa disebut nirmana ruang. Prinsip-
prinsip desain pada nirmana terdiri dari keseimbangan, keserasian, proporsi, skala, irama
atau ritme
I. Pendekatan, Strategi dan Metode
Pendekatan : Scientific
Strategi/Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi, menggali informasi, tanya jawab

J. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk 15 menit
memulai pembelajaran.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Membaca literasi
- Mengkondisikan peserta didik
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
- Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan 90 menit
materi dasar dasar desain grafis dan nirmana
kemudian dibagikan kepada peserta didik.
- Guru meminta kepada peserta didik untuk
mempelajari bacaan secara mandiri ataupun
dengan teman satu kelompok
- Guru meminta kepada peserta didik untuk
memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak /
belum bisa dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk
memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan - Guru membimbing peserta didik untuk
masalah memberikan tanda pada bagian bacaan yang tidak
atau belum dipahami
- Peserta didik berdiskusi dan saling bertanya
kepada teman satu kelompok untuk mendapatkan
klasrifikasi tentang dasar dasar desain grafis
dan nirmana
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menanyakan materi yang belum bisa
dipahami
- Peserta didik menanyakan materi yang belum bisa
dipahami kepada guru

Mengembangkan - Peserta didik memlalui diskusi mengumpulkan


solusi data dan informasi tentang materi pembelajaran
dasar dasar desain grafis dan nirmana
- Guru membimbing peserta didik untuk
menemukan jawaban atau solusi atas pemasalahan
terkait materi pembelajaran dasar dasar desain
grafis dan nirmana yang belum bisa dipahami
oleh peserta didik
- Peserta didik memberikan pendapat dan masukan
serta melakukan tanya jawab selam proses diskusi
- Peserta didik mencoba menyebutkan dasar dasar
desain grafis dan nirmana melalui laporan hasil
diskusi
- Peserta didik melalui diskusi membuat laporan
tertulis atas hasil diskusi kelompok
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menjelaskan / mempresentasikan hasil
diskusi dengan berkelompok dalam bentuk laporan
tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana
- Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil
praktek mengidentifikasi dasar dasar desain
grafis dan nirmana
- Kelompok yang tidak presentasi memberikan
tanggapan atas solusi permasalahan
Mengevaluasi - Guru membimibing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang permasalahan terkait materi
pembelajaran dasar dasar desain grafis dan
nirmana
- Guru memberikan revisi serta penguatan dari hasil
diskusi terkait materi pembelajaran dasar dasar
desain grafis dan nirmana

3. Penutup
15 menit
- Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi
pembelajaran tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana.
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
- Peserta didik diberi tugas untuk membaca dan memahami lebih dalam
lagi materi tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana.
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
- Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke-2
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk 15 menit
memulai pembelajaran.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Membaca literasi
- Mengkondisikan peserta didik
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
- Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan 90 menit
materi dasar dasar desain grafis dan nirmana
kemudian dibagikan kepada peserta didik.
- Guru meminta kepada peserta didik untuk
mempelajari bacaan secara mandiri ataupun
dengan teman satu kelompok
- Guru meminta kepada peserta didik untuk
memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak /
belum bisa dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk
memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan - Guru membimbing peserta didik untuk
masalah memberikan tanda pada bagian bacaan yang tidak
atau belum dipahami
- Peserta didik berdiskusi dan saling bertanya
kepada teman satu kelompok untuk mendapatkan
klasrifikasi tentang dasar dasar desain grafis
dan nirmana
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menanyakan materi yang belum bisa
dipahami
- Peserta didik menanyakan materi yang belum bisa
dipahami kepada guru

Mengembangkan - Peserta didik memlalui diskusi mengumpulkan


solusi data dan informasi tentang materi pembelajaran
dasar dasar desain grafis dan nirmana
- Guru membimbing peserta didik untuk
menemukan jawaban atau solusi atas pemasalahan
terkait materi pembelajaran dasar dasar desain
grafis dan nirmana yang belum bisa dipahami
oleh peserta didik
- Peserta didik memberikan pendapat dan masukan
serta melakukan tanya jawab selam proses diskusi
- Peserta didik mencoba menyebutkan dasar dasar
desain grafis dan nirmana melalui laporan hasil
diskusi
- Peserta didik melalui diskusi membuat laporan
tertulis atas hasil diskusi kelompok
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menjelaskan / mempresentasikan hasil
diskusi dengan berkelompok dalam bentuk laporan
tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana
- Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil
praktek mengidentifikasi dasar dasar desain
grafis dan nirmana
- Kelompok yang tidak presentasi memberikan
tanggapan atas solusi permasalahan
Mengevaluasi - Guru membimibing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang permasalahan terkait materi
pembelajaran dasar dasar desain grafis dan
nirmana
- Guru memberikan revisi serta penguatan dari hasil
diskusi terkait materi pembelajaran dasar dasar
desain grafis dan nirmana

3. Penutup
15 menit
- Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi
pembelajaran tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana.
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
- Peserta didik diberi tugas untuk membaca dan memahami lebih dalam
lagi materi tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana.
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
- Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup.
Pertemuan ke-3
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Melakukan pembukaan dengan salam pembukaan dan berdoa untuk 15 menit
memulai pembelajaran.
- Menyanyikan lagu Indonesia Raya
- Membaca literasi
- Mengkondisikan peserta didik
- Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
- Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
- Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
- Melakukan pre-test
2. Kegiatan Inti
Pemberian stimulus - Guru memilih bahan bacaan yang sesuai dengan 90 menit
materi dasar dasar desain grafis dan nirmana
kemudian dibagikan kepada peserta didik.
- Guru meminta kepada peserta didik untuk
mempelajari bacaan secara mandiri ataupun
dengan teman satu kelompok
- Guru meminta kepada peserta didik untuk
memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak /
belum bisa dipahami, kemudian guru
menganjurkan kepada peserta didik untuk
memberi tanda sebanyak mungkin
Menetapkan - Guru membimbing peserta didik untuk
masalah memberikan tanda pada bagian bacaan yang tidak
atau belum dipahami
- Peserta didik berdiskusi dan saling bertanya
kepada teman satu kelompok untuk mendapatkan
klasrifikasi tentang dasar dasar desain grafis
dan nirmana
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menanyakan materi yang belum bisa
dipahami
- Peserta didik menanyakan materi yang belum bisa
dipahami kepada guru

Mengembangkan - Peserta didik memlalui diskusi mengumpulkan


solusi data dan informasi tentang materi pembelajaran
dasar dasar desain grafis dan nirmana
- Guru membimbing peserta didik untuk
menemukan jawaban atau solusi atas pemasalahan
terkait materi pembelajaran dasar dasar desain
grafis dan nirmana yang belum bisa dipahami
oleh peserta didik
- Peserta didik memberikan pendapat dan masukan
serta melakukan tanya jawab selam proses diskusi
- Peserta didik mencoba menyebutkan dasar dasar
desain grafis dan nirmana melalui laporan hasil
diskusi
- Peserta didik melalui diskusi membuat laporan
tertulis atas hasil diskusi kelompok
- Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menjelaskan / mempresentasikan hasil
diskusi dengan berkelompok dalam bentuk laporan
tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana
- Masing-masing kelompok mempersentasikan hasil
praktek mengidentifikasi dasar dasar desain
grafis dan nirmana
- Kelompok yang tidak presentasi memberikan
tanggapan atas solusi permasalahan
Mengevaluasi - Guru membimibing peserta didik untuk membuat
kesimpulan tentang permasalahan terkait materi
pembelajaran dasar dasar desain grafis dan
nirmana
- Guru memberikan revisi serta penguatan dari hasil
diskusi terkait materi pembelajaran dasar dasar
desain grafis dan nirmana

3. Penutup

- Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi


pembelajaran tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana.
- Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil pembelajaran.
- Peserta didik diberi tugas untuk membaca dan memahami lebih dalam 15 menit
lagi materi tentang dasar dasar desain grafis dan nirmana.
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada
peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya.
- Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa penutup.

Pertemuan ke-4
Langkah-langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
- Guru membuka pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam 15 menit
- Guru memerintahkan peserta didik untuk mengondisikan ruang kelas
untuk persiapan tes penialaian
- Guru meminta peserta didik untuk duduk pada tempat duduk di ruang
kelas secara urut berdasarkan absen
- Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan alat tulis dan alat
hitung
- Guru melakukan persensi kepada peserta didik
2. Kegiatan Inti
Pelaksanaan Tes - Peserta didik dikondisikan menempati tempat
duduk masing-masing
- Guru meminta peserta didik untuk
mempersiapakan keperluan ujian
90 menit
- Guru membagikan soal tes dan lembar jawab
- Guru meminta peserta didik untuk memulai
mengerjakan soal tes
- Guru mengawasi jalannya tes penilaian
3. Penutup
- Guru memberikan informasi kepada semua peserta didik bahwa waktu
mengerjakan tes sudah habis
- Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan hasil tes
15 menit
- Guru menutup pertemuan pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan berdoa

K. Alat/bahan dan Media Pembelajaran


Alat/bahan : Laptop, Proyektor, Papan Tulis, Spidol
Media Pembelajaran : Slide power point dokumen sumber dan dokumen
pendukung desain grafis percetakan

L. Sumber Belajar
 Keterkaitan SKL, KI dan KD
 Buku paket desain grafis percetakan
 Media massa cetak dan elektronik
 Internet

M. Penilaian Pembelajaran
a. Teknik : Non Test dan Test
b. Bentuk :
- Penilaian pengetahuan : Tes tertulis ganda dan essai
- Penilaian keterampilan : Membuat proyek nirmana

Mengetahui Jambi, Juli 2021


Kepala Sekolah
Guru Mata Pelajaran

Sri Darmayanti, M.Pd Muhamad Irfano, S.Kom


NIP.19740510 200003 2 006 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai