0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
190 tayangan3 halaman
Laporan ini membahas pelatihan dasar perawat orthopedi dan traumatologi yang diikuti perawat RS TMC. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang etika keperawatan orthopedi, pengkajian muskuloskeletal, dan keterampilan dasar seperti penggunaan alat, manajemen luka, dan pemasangan gips. Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari di Hotel Mega Matra dan mencakup 20 materi pelatihan.
Laporan ini membahas pelatihan dasar perawat orthopedi dan traumatologi yang diikuti perawat RS TMC. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang etika keperawatan orthopedi, pengkajian muskuloskeletal, dan keterampilan dasar seperti penggunaan alat, manajemen luka, dan pemasangan gips. Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari di Hotel Mega Matra dan mencakup 20 materi pelatihan.
Laporan ini membahas pelatihan dasar perawat orthopedi dan traumatologi yang diikuti perawat RS TMC. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang etika keperawatan orthopedi, pengkajian muskuloskeletal, dan keterampilan dasar seperti penggunaan alat, manajemen luka, dan pemasangan gips. Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari di Hotel Mega Matra dan mencakup 20 materi pelatihan.
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DASAR PERAWAT ORTHOPEDI DAN
TRAUMATOLOGI
I. LATAR BELAKANG
Prevalensi penyakit osteophorosis yang merupakan salah satu
penyebab terjadinya patah tulang, juga mengalami peningkatan dari 23% pada usia 50-80 tahun, menjadi 55 % pada usia 70-80 tahun. WHO menunjukan bahwa 50% patah tulang pada paha atas ini akan menimbulkan kecacatan seumur hidup dan menyebabkan kematian mencapai 30% pada tahun pertama akibat komplikasi imobilisasi. Data ini belum termasuk patah tulang belakang dan lengan bawah serta yang tidak memperoleh perawatan medis di Rumah Sakit.
Penyebab terjadinya patah tulang, selain akibat osteophorosis yang
paling tinggi adalah akibat kecelakaan. Semakin banyaknya kecelakaan dijalan raya, contohnya jumlah korban lalu lintas tahun 2010 sebanyak 104.824 kasus (KORLANTAS. 2012, KEMKES. 2012) memberikan resiko meningkatnya kejadian patah tulang. Data riskesdas tahun 2013 menunjukan prevalensi cedera nasional sebanyak 8,2%, dan untuk kejadian patah tulang sebanyak 5,8% dengan penyebab cedera tinggi adalah akibat kecelakaan dijalan raya, yaitu sebanyak 42,8%.
Melihat uraian kasus diatas diperlukan tenaga perawat handal dan
mampu untuk memberikan layanan Keperawatan yang professional dibidang musculosckeletal, sehingga dirasa perlu perawat bedah RS TMC untuk mengikuti seminar dan pelatihan dalam bidang managemen trauma musculoskeletal untuk meningkatkan pengetahuan mengenai orthopedic dan traumatologi.
II. TUJUAN
Tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah :
1. Mempunyai pengetahuan tentang etika dan legal Keperawatan 2. Mampu melakukan pengkajian umum musculoskeletal 3. Mempunyai keterampilan mengklarifikasi fraktur dan prinsip manajemen fraktur tertutup 4. Mampu menguasai basic orthopedic 5. Mampu menguasai basic skill 1 6. Mampu menguasai basic skill 2
III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/ tanggal : Jumat s/d Minggu, 2-4 Desember 2016
Waktu : 07.00 selesai Tempat : HOTEL MEGA MATRA Jl. Matraman Raya no. 115 Jakarta Timur
2. Safety patient in surgery 3. Principle of orthopaedic emergency 4. Perawatan luka pada eksternal fiksasi 5. Pengkajian musculoskeletal 6. Penggunaan tourniquet 7. Infection and prevention control 8. Keselamatan pasien dikamar operasi 9. Keperawatan orthopaedi 10. Manajemen keperawatan perioperative trauma system musculoskeletal 11. Care and maintenance of orthopedic instrument 12. Intraoperative positioning & drapping procedure 13. Kegawatdaruratan orthopedic dan traumatology 14. Manajemen keperawatan perioperative trauma system musculoskeletal 15. Instrument dasar orthopedic 16. Implant orthopedic 17. Radiation safety 18. Anatomi dan fisiologi 19. Casting and splinting 20. Care of patient with cast and the different technique of casting
V. PENUTUP
Demikian laporan ini kami buat sebagai wujud pertanggungjawaban
kami atas tugas yang diberikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas semua dukungan. Semoga bermanfaat. Tasikmalaya, 15 Desember 2016
Mengetahui, Ketua Tim Diklat
Wakil Direktur Pelayanan
Dr. M.Ihsan Ramdani MARS,AAAK Ai Diana Puspawati, S.Kep., Ners.