Anda di halaman 1dari 15

KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA


NOMOR : 93/B/RSKU/SK- 24/III/2014

TENTANG
PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien dan menjaga


mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama, maka
diperlukan Perawat pelaksana di ruang pulih sadar instalasi bedah
sentral
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes /Per / III/ 2008
tentang Pencegahan Pengendalian Infeksi
3. Permenkes 519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman
penylenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif di rumah
sakit
4. Keputusan Direktur Nomer 003/ B/ PT.KUS/ SK-08/ XII/ 2013
Tentang Pengangkatan Pejabat Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN PERAWAT
PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Kedua : Menetapkan Anggar Pratama Wismahudi, S.Kep, Ns. sebagai perawat


pelaksana ruang pulih sadar Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Karima
Utama Surakarta
Ketiga :
Masa jabatan sebagaimana diktum pertama adalah 2 (dua) tahun sejak
dilantik
Keempat :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 12 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


Lampiran
Nomor : 09/B/RSKU/SK- 03/V/2015
Tentang : PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

1. Perawat RR
a. Nama jabatan : Perawat Pulih Sadar
b. Pengertian : Seorang tenaga perawatan yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan monitoring pasca
tindakan pembiusan di kamar operasi.
c. Persyaratan
1) Pendidikan minimal D III Keperawatan
2) Bersertifikat minimal PPGD/ BTCVLS
3) Mempunyai bakat dari minat.
4) Berdedikasi tinggi
5) Berbadan sehat
6) Berkepribadian mantap.
7) Dapat bekerjasama dengan anggota tim.
8) Cepat tanggap
d. Tanggung jawab
Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada
Kepala Instalasi Bedah Sentral dan secara operasional bertanggung jawab
kepada ahli Anestesi/ bedah
e. Uraian tugas
1) Mempertahankan jalan nafas pasien
2) Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi, pernapasan dan
keseimbangan cairan
3) Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien
4) Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif
5) Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
6) Memindahkan pasien dari RR ke ruang rawat
7) Mengembalikan alat-alat monitoing ke tempat semula agar siap pakai
8) Membersihkan Ruangan.

Ditetapkan di Surakarta

Pada tanggal 12 Mei 2015

Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah


Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA
NOMOR : 93/B/RSKU/SK- 24/III/2014

TENTANG
PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien dan menjaga


mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama, maka
diperlukan Perawat pelaksana di ruang pulih sadar instalasi bedah
sentral
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes /Per / III/ 2008
tentang Pencegahan Pengendalian Infeksi
3. Permenkes 519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman
penylenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif di rumah
sakit
4. Keputusan Direktur Nomer 003/ B/ PT.KUS/ SK-08/ XII/ 2013
Tentang Pengangkatan Pejabat Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN PERAWAT
PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Kedua : Menetapkan Dedy Sayoko, AmK sebagai perawat pelaksana ruang pulih
sadar Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Karima Utama Surakarta

Ketiga : Masa jabatan sebagaimana diktum pertama adalah 2 (dua) tahun sejak
dilantik

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 12 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


Lampiran
Nomor : 09/B/RSKU/SK- 03/V/2015
Tentang : PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

2. Perawat RR
a. Nama jabatan : Perawat Pulih Sadar
b. Pengertian : Seorang tenaga perawatan yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan monitoring pasca
tindakan pembiusan di kamar operasi.
c. Persyaratan
1) Pendidikan minimal D III Keperawatan
2) Bersertifikat minimal PPGD/ BTCVLS
3) Mempunyai bakat dari minat.
4) Berdedikasi tinggi
5) Berbadan sehat
6) Berkepribadian mantap.
7) Dapat bekerjasama dengan anggota tim.
8) Cepat tanggap
d. Tanggung jawab
Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada
Kepala Instalasi Bedah Sentral dan secara operasional bertanggung jawab
kepada ahli Anestesi/ bedah
e. Uraian tugas
1) Mempertahankan jalan nafas pasien
2) Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi, pernapasan dan
keseimbangan cairan
3) Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien
4) Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif
5) Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
6) Memindahkan pasien dari RR ke ruang rawat
7) Mengembalikan alat-alat monitoing ke tempat semula agar siap pakai
8) Membersihkan Ruangan.

Ditetapkan di Surakarta

Pada tanggal 12 Mei 2015

Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah


Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA
NOMOR : 93/B/RSKU/SK- 24/III/2014

TENTANG
PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien dan menjaga


mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama, maka
diperlukan Perawat pelaksana di ruang pulih sadar instalasi bedah
sentral
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes /Per / III/ 2008
tentang Pencegahan Pengendalian Infeksi
3. Permenkes 519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman
penylenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif di rumah
sakit
4. Keputusan Direktur Nomer 003/ B/ PT.KUS/ SK-08/ XII/ 2013
Tentang Pengangkatan Pejabat Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN PERAWAT
PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Kedua : Menetapkan Andi Subangun,Amk, sebagai perawat pelaksana ruang


pulih sadar Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Karima Utama Surakarta

Ketiga : Masa jabatan sebagaimana diktum pertama adalah 2 (dua) tahun sejak
dilantik

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 12 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


Lampiran
Nomor : 09/B/RSKU/SK- 03/V/2015
Tentang : PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

3. Perawat RR
a. Nama jabatan : Perawat Pulih Sadar
b. Pengertian : Seorang tenaga perawatan yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan monitoring pasca
tindakan pembiusan di kamar operasi.
c. Persyaratan
1) Pendidikan minimal D III Keperawatan
2) Bersertifikat minimal PPGD/ BTCVLS
3) Mempunyai bakat dari minat.
4) Berdedikasi tinggi
5) Berbadan sehat
6) Berkepribadian mantap.
7) Dapat bekerjasama dengan anggota tim.
8) Cepat tanggap
d. Tanggung jawab
Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada
Kepala Instalasi Bedah Sentral dan secara operasional bertanggung jawab
kepada ahli Anestesi/ bedah
e. Uraian tugas
1) Mempertahankan jalan nafas pasien
2) Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi, pernapasan dan
keseimbangan cairan
3) Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien
4) Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif
5) Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
6) Memindahkan pasien dari RR ke ruang rawat
7) Mengembalikan alat-alat monitoing ke tempat semula agar siap pakai
8) Membersihkan Ruangan.

Ditetapkan di Surakarta

Pada tanggal 12 Mei 2015

Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah


Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA
NOMOR : 93/B/RSKU/SK- 24/III/2014

TENTANG
PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien dan menjaga


mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama, maka
diperlukan Perawat pelaksana di ruang pulih sadar instalasi bedah
sentral
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes /Per / III/ 2008
tentang Pencegahan Pengendalian Infeksi
3. Permenkes 519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman
penylenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif di rumah
sakit
4. Keputusan Direktur Nomer 003/ B/ PT.KUS/ SK-08/ XII/ 2013
Tentang Pengangkatan Pejabat Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN PERAWAT
PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Kedua : Menetapkan Anung Tricahya, AmK sebagai perawat pelaksana ruang


pulih sadar Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Karima Utama Surakarta

Ketiga : Masa jabatan sebagaimana diktum pertama adalah 2 (dua) tahun sejak
dilantik

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 12 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


Lampiran
Nomor : 09/B/RSKU/SK- 03/V/2015
Tentang : PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

4. Perawat RR
f. Nama jabatan : Perawat Pulih Sadar
a. Pengertian : Seorang tenaga perawatan yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan monitoring pasca
tindakan pembiusan di kamar operasi.
b. Persyaratan
1) Pendidikan minimal D III Keperawatan
2) Bersertifikat minimal PPGD/ BTCVLS
3) Mempunyai bakat dari minat.
4) Berdedikasi tinggi
5) Berbadan sehat
6) Berkepribadian mantap.
7) Dapat bekerjasama dengan anggota tim.
8) Cepat tanggap
c. Tanggung jawab
Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada
Kepala Instalasi Bedah Sentral dan secara operasional bertanggung jawab
kepada ahli Anestesi/ bedah
d. Uraian tugas
1) Mempertahankan jalan nafas pasien
2) Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi, pernapasan dan
keseimbangan cairan
3) Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien
4) Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif
5) Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
6) Memindahkan pasien dari RR ke ruang rawat
7) Mengembalikan alat-alat monitoing ke tempat semula agar siap pakai
8) Membersihkan Ruangan.

Ditetapkan di Surakarta

Pada tanggal 12 Mei 2015

Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah


Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA
NOMOR : 93/B/RSKU/SK- 24/III/2014

TENTANG
PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien dan menjaga


mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama, maka
diperlukan Perawat pelaksana di ruang pulih sadar instalasi bedah
sentral
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes /Per / III/ 2008
tentang Pencegahan Pengendalian Infeksi
3. Permenkes 519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman
penylenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif di rumah
sakit
4. Keputusan Direktur Nomer 003/ B/ PT.KUS/ SK-08/ XII/ 2013
Tentang Pengangkatan Pejabat Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN PERAWAT
PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Kedua : Menetapkan Hangga Satria Nugraha,Amk sebagai perawat pelaksana


ruang pulih sadar Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Karima Utama
Surakarta
Ketiga :
Masa jabatan sebagaimana diktum pertama adalah 2 (dua) tahun sejak
dilantik
Keempat :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 12 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


Lampiran
Nomor : 09/B/RSKU/SK- 03/V/2015
Tentang : PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

5. Perawat RR
a. Nama jabatan : Perawat Pulih Sadar
b. Pengertian : Seorang tenaga perawatan yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan monitoring pasca
tindakan pembiusan di kamar operasi.
c. Persyaratan
1) Pendidikan minimal D III Keperawatan
2) Bersertifikat minimal PPGD/ BTCVLS
3) Mempunyai bakat dari minat.
4) Berdedikasi tinggi
5) Berbadan sehat
6) Berkepribadian mantap.
7) Dapat bekerjasama dengan anggota tim.
8) Cepat tanggap
d. Tanggung jawab
Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada
Kepala Instalasi Bedah Sentral dan secara operasional bertanggung jawab
kepada ahli Anestesi/ bedah
e. Uraian tugas
1) Mempertahankan jalan nafas pasien
2) Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi, pernapasan dan
keseimbangan cairan
3) Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien
4) Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif
5) Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
6) Memindahkan pasien dari RR ke ruang rawat
7) Mengembalikan alat-alat monitoing ke tempat semula agar siap pakai
8) Membersihkan Ruangan.

Ditetapkan di Surakarta

Pada tanggal 12 Mei 2015

Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah


Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA
NOMOR : 93/B/RSKU/SK- 24/III/2014

TENTANG
PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien dan menjaga


mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama, maka
diperlukan Perawat pelaksana di ruang pulih sadar instalasi bedah
sentral
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes /Per / III/ 2008
tentang Pencegahan Pengendalian Infeksi
3. Permenkes 519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman
penylenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif di rumah
sakit
4. Keputusan Direktur Nomer 003/ B/ PT.KUS/ SK-08/ XII/ 2013
Tentang Pengangkatan Pejabat Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN PERAWAT
PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Kedua : Menetapkan Parimin,Amk sebagai perawat pelaksana ruang pulih


sadar Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Karima Utama Surakarta

Ketiga : Masa jabatan sebagaimana diktum pertama adalah 2 (dua) tahun sejak
dilantik

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 12 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


Lampiran
Nomor : 09/B/RSKU/SK- 03/V/2015
Tentang : PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

6. Perawat RR
a. Nama jabatan : Perawat Pulih Sadar
b. Pengertian : Seorang tenaga perawatan yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan monitoring pasca
tindakan pembiusan di kamar operasi.
c. Persyaratan
1) Pendidikan minimal D III Keperawatan
2) Bersertifikat minimal PPGD/ BTCVLS
3) Mempunyai bakat dari minat.
4) Berdedikasi tinggi
5) Berbadan sehat
6) Berkepribadian mantap.
7) Dapat bekerjasama dengan anggota tim.
8) Cepat tanggap
d. Tanggung jawab
Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada
Kepala Instalasi Bedah Sentral dan secara operasional bertanggung jawab
kepada ahli Anestesi/ bedah
e. Uraian tugas
1) Mempertahankan jalan nafas pasien
2) Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi, pernapasan dan
keseimbangan cairan
3) Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien
4) Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif
5) Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
6) Memindahkan pasien dari RR ke ruang rawat
7) Mengembalikan alat-alat monitoing ke tempat semula agar siap pakai
8) Membersihkan Ruangan.

Ditetapkan di Surakarta

Pada tanggal 12 Mei 2015

Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah


Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA
NOMOR : 93/B/RSKU/SK- 24/III/2014

TENTANG
PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien dan menjaga


mutu pelayanan Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama, maka
diperlukan Perawat pelaksana di ruang pulih sadar instalasi bedah
sentral
b. bahwa untuk itu perlu ditetapkan melalui Keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Karima Utama

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang


Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes /Per / III/ 2008
tentang Pencegahan Pengendalian Infeksi
3. Permenkes 519/Menkes/Per/III/2011 tentang pedoman
penylenggaraan pelayanan anestesiologi dan terapi intensif di rumah
sakit
4. Keputusan Direktur Nomer 003/ B/ PT.KUS/ SK-08/ XII/ 2013
Tentang Pengangkatan Pejabat Rumah Sakit Khusus Bedah Karima
Utama

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PENETAPAN PERAWAT
PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

Kedua : Menetapkan Rahmanto,Amk sebagai perawat pelaksana ruang pulih


sadar Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Karima Utama Surakarta

Ketiga : Masa jabatan sebagaimana diktum pertama adalah 2 (dua) tahun sejak
dilantik

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Surakarta
Pada tanggal 12 Mei 2015
Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah
Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani


Lampiran
Nomor : 09/B/RSKU/SK- 03/V/2015
Tentang : PENETAPAN PERAWAT PELAKSANA DI RUANG PULIH SADAR
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH KARIMA UTAMA

7. Perawat RR
a. Nama jabatan : Perawat Pulih Sadar
b. Pengertian : Seorang tenaga perawatan yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam membantu terselenggaranya pelaksanaan monitoring pasca
tindakan pembiusan di kamar operasi.
c. Persyaratan
1) Pendidikan minimal D III Keperawatan
2) Bersertifikat minimal PPGD/ BTCVLS
3) Mempunyai bakat dari minat.
4) Berdedikasi tinggi
5) Berbadan sehat
6) Berkepribadian mantap.
7) Dapat bekerjasama dengan anggota tim.
8) Cepat tanggap
d. Tanggung jawab
Secara administratif dan kegiatan keperawatan bertanggung jawab kepada
Kepala Instalasi Bedah Sentral dan secara operasional bertanggung jawab
kepada ahli Anestesi/ bedah
e. Uraian tugas
1) Mempertahankan jalan nafas pasien
2) Memantau tanda-tanda vital untuk mengetahui sirkulasi, pernapasan dan
keseimbangan cairan
3) Memantau tingkat kesadaran dan reflek pasien
4) Memantau dan mencatat tentang perkembangan pasien perioperatif
5) Menilai respon pasien terhadap efek obat anestesi
6) Memindahkan pasien dari RR ke ruang rawat
7) Mengembalikan alat-alat monitoing ke tempat semula agar siap pakai
8) Membersihkan Ruangan.

Ditetapkan di Surakarta

Pada tanggal 12 Mei 2015

Direktur Rumah Sakit Khusus Bedah


Karima Utama

dr. Nining Tri Maryani

Anda mungkin juga menyukai