OLEH :
MOHAMMAD ISHAK
97.087/TA
OLEH :
MOHAMMAD ISHAK
97.087/TA
Mengetahui, Menyetujui,
Geostatistik merupakan suatu metode penafsiran kadar bijih yang akurat, sehingga
metode konvensional. Analisis geostatistik yang berbasis pada peubah terregional ini,
menyatakan adanya hubungan spasial setiap variable yang dikaji. Secara analisis
C. TUJUAN PENELITIAN
2. Mengevaluasi serta memberikan panduan dimensi dan arah yang sesuai untuk
kegiatan eksplorasi.
Dengan analisis geostatistik yang diterapkan pada urat emas ini, diharapkan
memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap urat emas. Penaksiran kadar
perencanaan kemajuan batas endapan bias ditentukan dengan baik serta disesuaikan
D. PERUMUSAN MASALAH
mengetahui letak, penyebaran, jumlah dan kadar bijih emas serta faktor-faktor lain
yang diperkirakan akan berpengaruh pada pekerjaan penambangan. Namun hal ini
dalam emas. Penaksiran cadangan yang dilakukan pada saat ini adalah metode
poligon yang untuk setiap bloknya ketebalan dan kadarnya terwakili oleh titik-titik
lubar bor yang terdekat. Luas daerah pengaruh tiap lubang bor dihitung dengan
membagi jarak antara lubang bor sampling yang berdekatan menjadi dua sama besar,
selanjunya dari titik bagi tersebut ditarik garis tegak lurus. Beberapa garis ini akan
suatu titik contoh sehingga di setiap blok, ketebalan dan kadarnya terwakili dari
ketebalan dan kadar titik contoh yang berada di dalamnya. Hal ini merupakan
kelemahan dari metode poligon karena satu titik saja tidak dapat langsung dikatakan
Masalah pada estimasi cadangan local adalah untuk menentukan penaksir terbaik
dari nilai rata-rata suatu variable terregional diseluruh blok (domain) yang terbatas.
Blok yang akan diestimasi memiliki dimensi blok yang lebih kecil dibandingkan
estimasinya, semakin kecil nilai varian estimasi maka akan semakin mendekati
E. PENYELESAIAN MASALAH
1. Dasar Teori
Geostatistik menerima suatu konsep bahwa setiap titik di dalam bahwa setiap
titik di dalam endapan mewakili suatu contoh dari distribusi tertentu di dalam ruang,
tetapi distribusi titik-titik lain mungkin berbeda dengan titik-titik lainya di dalam
distribusi dari perbedaan kadar antara dua titik contoh adalah sama untuk seluruh
endapan, perbedaan kadar ini tergantung pada jarak dan orientasi titik-titik contoh.
Dengan kata lain perbedaan kadar dalam endapan harus konsisten. Asumsi ini
Peubah terregional adalah suatu fungsi ruang numeric yang bervariasi dari suatu
tempat ke tempat lainnya dengan kontinuitas semu, tetapi variansi ini tidak dapat
terwakili secara umum oleh suatu fungsi yang dapat dikerjakan biasa.
b). Variografi
Z xi Z xi h
(h) =
2
2 N h
- Model linier
- Model Logaritma
- Model Sferis
- Model Exponensial
- Model Gaussian
semivariogram pada endapan bahan galian pada umunya akan bermodel sferis.
d). Anisotropi
Analisa semivariogram dilakukan dalam beberapa arah dan ini merupakan suatu
vektor. Anisotropi suatu daerah dapat dilihat dari variasi daerah pengaruh (range)
pada jarak dan korelasi ruang (spatial correlation) antar titik contoh. Kore;asi ruang
- Krigging linier
krigging biasa (ordinary krigging) merupakan salah satu contoh krigging linier,
sedangkan salah satu contoh krigging linier adalah krigging indikator (indicator
krigging).
Unsur utama dari penaksiran yang baik adalah tidak sekedar menghasilkan kadar
blok, tetapi harus juga memberikan indikasi sejauh mana kadar ini mungkin berbeda
dari kenyataan sederhana bahwa kuantitas yang ditaksir umumnya berbeda dari
terdapat persen kesalahan, nilai terbaik apabila nilai rata-rata estimasi mempunyai
nilai varian estimasi terkecil. Varian estimasi dapat dicari dengan menggunakan
rumus :
e 2 2 w,W W ,W w, w
Dimana :
2. Data Pendukung
Data pendukung dalam penulisan tugas akhir ini adalah brosur-brosur, laporan
penelitian terdahulu dan buku yang berhubungan dengan topik serta data-data hasil
pengamatan di lapangan.
Penyelesaian masalah dalam tugas akhir ini adalah dengan membandingkan hasil
perusahaan.
F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Studi Literatur
2. Pengamatan Lapangan
yaitu :
a). Observasi lapangan dengan melkukan pengamatan langsung terhadap lubang bor
c). mencocokan dengan perumusan masalah yang bertujuan agar penelitian ini tidak
3. Pengamatan Data
c). Kadar Au
4. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah diperoleh data dari lapangan dengan cara
Peta eksplorasi serta data kadar komponen emas dapat memberikan informasi ke
maksud tersebut, pengolahan data biasanya dibantu dengan paket program Geoplan,
1) Analisa data :
2) Pembuatan semivariogram
4) Analisis krigging
Dimana :
n
Total cadangan = cadanganblok i
i 1
5. Analisis Hasil Pengolahan Data
diharapkan dengan analisa itu dapat memberikan alternatif perbaiakn metode yang
digunkan.
6. Kesimpulan
dengan permasalahan yang diteliti. Kesimpulan ini merupakan hasil dari semua
H. DAFTAR PUSTAKA
4. William C. Peters, Exploration and Mining Geology, by John Willey and Sons
1987.
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB.
I. PENDAHULUAN
a. Ekplorasi
b. Metode Poligon Daerah Pengaruh
V. PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN