kep
RESUME
PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR
(BHD)
NIM : S.0014.059
Dalam kehidupan kita kasus kegawat daruratan sering sekali terjadi dimana
saja dan kapan saja. Kasus yang sering terjadi ialah henti jantung. Pemberian
bantuan dasar pada korban henti jantung sangat penting dilakukan sesegera
mungkin untuk mencegah kematian otak karena kurang nya suplai oksigen. Dalam
kehidupan sehari-hari, tidak jarang pada kasus tersebut berujung pada kematian
disebabkan tidak cepat dan tepat mendapatkan pertolongan.
Ada beberapa faktor yang meyebabkan terjadinya henti jantung , antara lain :
Jika pada suatu keadaan ditemukan korban dengan penilaian dini terdapat
gangguan tersumbatnya jalan nafas, tidak ditemukan adanya nafas dan atau tidak
ada nadi, maka penolong harus segera melakukan tindakan yang dinamakan
dengan istilah Bantuan Hidup Dasar (BHD). Bantuan hidup dasar terdiri dari
beberapa cara sederhana yang dapat membantu mempertahankan hidup seseorang
untuk sementara. Beberapa cara sederhana tersebut adalah bagaimana menguasai
dan membebaskan jalan nafas, bagaimana memberikan bantuan pernafasan dan
bagaimana membantu mengalirkan darah ke tempat yang penting dalam tubuh
korban, sehingga pasokan oksigen ke otak terjaga untuk mencegah mati nya sel ke
otak.
Penilaian dan perawatan yang dilakukan pada bantuan hidup dasar sangat
penting guna melanjutkan ketahapan selanjutnya. Hal ini harus dilakukan secara
cermat dan terus menerus termasuk terhadap tanggapan korban pada proses
pertolongan. Bila tindakan ini dilakukan sebagai kesatuan yang lengkap maka
tindakan ini dikenal dengan istilah Resusitasi Jantung Paru (RJP). Nah, hal yang
harus di ingat dan diperhatikan yaitu :
1. Danger (Bahaya)
Memperhatikan bahaya disekitar korban atau diri anda sebagai penolong.
Pindahkan korban ke tempat aman
2. Respon
Mengechek kesadaran dari korban
3. Circulation (Sirkulasi)
Membantu sirkulasi darah secara adekuat bagi korban dengan tekhnik pijat
jantung luar