Anda di halaman 1dari 4

1.

Penjumlahan sistem bilangan biner


Aturan dasar dari penjumlahan biner adalah sebagai berikut:
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1
1 + 0 = 1
1 + 1 = 10

Dengan aturan tersebut, kita dapat menjumlahkan bilangan biner seperti penjumlahan bilangan desimal (dilakukan dari kanan ke
kiri). Lebih jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contoh di bawah ini.

Contoh:
Berapakah 11010,12 + 10111,02 Berapakah 1011,11012 + 11011,111012
111 1 111 1
11010,1 1011,1101
10111,0 + 11011,11101 +
110001,1 100111,10111

11010,12 + 10111,02 = 110001,12 11010,12 + 10111,02 = 100111,101112


2. Penjumlahan istem bilangan oktal
Aturan dasar dari penjumlahan biner adalah sebagai berikut:
0 + 0 = 0 0 + 5 = 5 1 + 3 = 4 3 + 5 = 10
0 + 1 = 1 0 + 6 = 6 1 + 5 = 6 4 + 5 = 11
0 + 2 = 2 0 + 7 = 7 1 + 7 = 10 4 + 6 = 12
0 + 3 = 3 1 + 1 = 2 2 + 6 = 10 Dst
0 + 4 = 4 1 + 2 = 3 2 + 7 = 11

Dengan dasar ini, penjumlahan oktal sama halnya dengan penjumlahan bilangan desimal. Lebih jelasnya depat dilihat pada
beberapa contoh berikut ini.

Contoh:
Berapakah 1258 + 468 Berapakah 4248 + 25678
1 111
125 424
46 + 2567 +
173 3213

1258 + 468 = 1738 4248 + 25678 = 32138


3. Penjumlahan sistem bilangan heksadesimal
Operasi penjumlahan heksadesimal sama halnya seperti penjumlahan pada desimal. Lebih jelasnya depat dilihat pada beberapa
contoh berikut ini.

Contoh:
Berapakah 2B516 + 7CA16 Berapakah 658A16 + 7E616
1 11
2B5 658A
7CA + 7E6 +
A7F 6D60

2B516 + 7CA16 = A7F16 658A16 + 7E616 = 6D6016


Operasi Pengurangan
1. Pengurangan sistem bilangan biner
Pengurangan pada sistem bilangan biner diterapkan dengan cara pengurangan komplemen 1 dan pengurangan komplemen 2
dimana cara inilah yang digunakan oleh komputer digital.

a. Pengurangan biner menggunakan komplemen 1


Bilangan biner yang akan dikurangi dibuat tetap dan bilangan biner sebagai pengurangnya diubah ke bentuk komplemen 1,
kemudian dijumlahkan. Jika dari penjumlahan tersebut ada bawaan putaran ujung (end-around carry), maka bawaan tersebut
ditambahkan untuk mendapatkan hasil akhir. Lebih jelasnya dapat dilihat seperti contoh di bawah ini.

Contoh:
Berapakah 10112 01112
1011 Bilangan biner yang dikurangi
1000 + Komplemen 1 dari bilangan pengurangnya (01112)
10011
end-around carry
0011 Hasil penjumlahan tanpa end-around carry
1 + end-around carry dari hasil penjumlahan
0100

10112 01112 = 01002

Berapakah 111102 100012


11110 Bilangan biner yang dikurangi
01110 + Komplemen 1 dari 100012
101100
end-around carry
01100 Hasil penjumlahan tanpa end-around carry
1 + end-around carry dari hasil penjumlahan
01101

111102 100012 = 011012


Jika dari penjumlahan tersebut tidak terdapat bawaan putaran ujung, maka hasil penjumlahan bilangan yang dikurangi dengan
komplemen 1 bilangan pengurangnya adalah bilangan negatif dimana hasil akhirnya negatif dari hasil komplemen 1 penjumlahan
tadi. Lebih jelasnya dapat dilihat beberapa contoh di bawah ini.

Contoh:
Berapakah 011102 111102
01110 Bilangan biner yang dikurangi
00001 + Komplemen 1 dari 111102
01111
karena tidak ada end-around carry,
maka hasilnya adalah bilangan negatif (komplemen 1 dari 011112)

011102 111102 = 100002

Berapakah 010112 100012


01011 Bilangan biner yang dikurangi
01110 + Komplemen 1 dari 100012
11001
karena tidak ada end-around carry,
maka hasilnya adalah bilangan negatif (komplemen 1 dari 110012)

010112 100012 = 001102


b. Pengurangan biner menggunakan komplemen 2
Bilangan biner yang dikurangi tetap kemudian bilangan biner sebagai pengurangnya di komplemen 2, lalu dijumlahkan. Jika
hasilnya ada bawaan (carry), maka hasil akhir adalah hasil penjumlahan tersebut tanpa carry (diabaikan). Lebih jelasnya dapat
dilihat beberapa contoh di bawah ini.

Contoh:
Berapakah 11002 00112
1100 Bilangan biner yang dikurangi
1101 + Komplemen 2 dari 00112
11001 Carry diabaikan

11002 00112 = 10012

Berapakah 1100002 0111102


110000 Bilangan biner yang dikurangi
100001 + Komplemen 2 dari 0111102
1010001 Carry diabaikan

1100002 0111102 = 0100012


Sekarang bagaimana kalau hasil penjumlahan dari bilangan yang dikurangi dengan komplemen 2 bilangan pengurangnya tanpa
bawaan? Untuk menjawab ini, maka caranya sama seperti pengurangan komplemen 1, dimana hasil akhirnya negatif dan hasil
penjumlahan tersebut di komplemen 2 merupakan hasil akhirnya. Lebih jelasnya dapat dilihat seperti contoh di bawah ini.

Contoh:
Berapakah 011112 100112
01111 Bilangan biner yang dikurangi
01101 + Komplemen 2 dari 100112
11100
Karena tidak ada carry,
maka hasilnya adalah bilangan negatif (komplemen 2 dari 111002)

011112 100112 = 001002

Berapakah 100112 110012


10011 Bilangan biner yang dikurangi
00111 + Komplemen 2 dari 110012
11010
Karena tidak ada carry,
maka hasilnya adalah bilangan negatif (komplemen 2 dari 110102)
100112 110012 = 001102
2. Pengurangan sistem bilangan oktal dan heksadesimal
Untuk pengurangan bilangan oktal dan heksadesimal, polanya sama dengan pengurangan bilangan desimal. Untuk lebih jelasnya
lihat contoh di bawah ini.

Contoh untuk bilangan oktal:


Berapakah 1258 678 Berapakah 13218 6578
78 borrow 778 borrow
125 1321
67 657
36 442

1258 678 = 368 13218 6578 = 4428


Contoh untuk bilangan heksadesimal:
Berapakah 125616 47916 Berapakah 324216 198716
FF10 borrow FF10 borrow
1256 3242
479 1987
DDD 18CA

125616 47916 = DDD16 324216 198716 = 18CA16

Anda mungkin juga menyukai