Dengan aturan tersebut, kita dapat menjumlahkan bilangan biner seperti penjumlahan bilangan desimal (dilakukan dari kanan ke
kiri). Lebih jelasnya dapat dilihat seperti beberapa contoh di bawah ini.
Contoh:
Berapakah 11010,12 + 10111,02 Berapakah 1011,11012 + 11011,111012
111 1 111 1
11010,1 1011,1101
10111,0 + 11011,11101 +
110001,1 100111,10111
Dengan dasar ini, penjumlahan oktal sama halnya dengan penjumlahan bilangan desimal. Lebih jelasnya depat dilihat pada
beberapa contoh berikut ini.
Contoh:
Berapakah 1258 + 468 Berapakah 4248 + 25678
1 111
125 424
46 + 2567 +
173 3213
Contoh:
Berapakah 2B516 + 7CA16 Berapakah 658A16 + 7E616
1 11
2B5 658A
7CA + 7E6 +
A7F 6D60
Contoh:
Berapakah 10112 01112
1011 Bilangan biner yang dikurangi
1000 + Komplemen 1 dari bilangan pengurangnya (01112)
10011
end-around carry
0011 Hasil penjumlahan tanpa end-around carry
1 + end-around carry dari hasil penjumlahan
0100
Contoh:
Berapakah 011102 111102
01110 Bilangan biner yang dikurangi
00001 + Komplemen 1 dari 111102
01111
karena tidak ada end-around carry,
maka hasilnya adalah bilangan negatif (komplemen 1 dari 011112)
Contoh:
Berapakah 11002 00112
1100 Bilangan biner yang dikurangi
1101 + Komplemen 2 dari 00112
11001 Carry diabaikan
Contoh:
Berapakah 011112 100112
01111 Bilangan biner yang dikurangi
01101 + Komplemen 2 dari 100112
11100
Karena tidak ada carry,
maka hasilnya adalah bilangan negatif (komplemen 2 dari 111002)