Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK ISOLASI DNA GENOM TANAMAN PEPAYA DAN JERUK DENGAN

MENGGUNAKAN MODIFIKASI BUFER CTAB

Penelitian keragaman genetik tanaman buah merupakan salah satu kegiatan


penting untuk mendukung pemuliaan tanaman. Perbedaan tanaman dapat
dideteksi melalui beberapa penanda, antara lain dengan pola pita DNA, yang
sering disebut sebagai penanda molekuler. Penanda molekuler berperan penting
dalam konservasi dan pengelolaan sumber daya genetik tanaman. Teknik
molekuler bervariasi dalam cara pelaksanaan untuk mendapatkan data, baik
tekniknya maupun tingkatan target data yang diinginkan sesuai kemudahan
pelaksanaan, ketersediaan sumber daya manusia, fasilitas, dan dana. Ekstraksi
untuk mendapatkan DNA berkualitas tinggi merupakan satu kaidah dasar yang
harus dipenuhi dalam studi molekuler, terutama dalam pencandraan sidik jari
DNA. Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) merupakan metode yang
umum digunakan dalam ekstraksi DNA genom tanaman yang banyak
mengandung polisakarida dan senyawa polifenol. Ada tiga langkah utama dalam
ekstraksi DNA, yaitu perusakan dinding sel (lisis), pemisahan DNA dari bahan
padat seperti selulosa dan protein, serta pemurnian DNA. Tanaman pepaya dan
jeruk mengandung banyak karbohidrat, protein, dan polifenol. Untuk
memudahkan penghancuran sampel dari bahan seperti ini, umumnya ekstraksi
NA menggunakan nitrogen cair. Namun, masalah akan muncul bila lokasi
penelitian jauh dari pusat industri sehingga sulit mendapatkan nitrogen cair. Oleh
karena itu, perlu metode isolasi DNA yang mudah dan tidak memerlukan
nitrogen cair, tetapi dapat menghasilkan DNA yang berkualitas tinggi untuk
proses amplifikasi. Percobaan bertujuan untuk mendapatkan teknik isolasi DNA
berkualitas tinggi dari daun pepaya dan jeruk tanpa menggunakan nitrogen cair.
DAFTAR PUSTAKA

Wahyuni, Dwi Ardiana. 2009. Teknik Isolasi DNA Genom Tanaman Pepaya Dan Jeruk
Dengan Menggunakan Modifikassi CTAB.
https://www.researchgate.net/publication/265425565_TEKNIK_ISOLASI_DNA_
GENOM_TANAMAN_PEPAYA_DAN_JERUK_DENGAN_MENGGUNAKAN_
MODIFIKASI_BUFER_CTAB_Dwi_Wahyuni_Ardiana. Diakses tanggal 6 Maret
2016.

Anda mungkin juga menyukai