“ISOLASI DNA”
Disusun oleh:
Isolat DNA
4.1 Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, didapati hasil sebagai
berikut:
5.1 Kesimpulan
DNA adalah molekul polinukleotida dengan untai ganda yang kritis dalam
penyimpanan informasi genetik pada semua makhluk hidup. DNA tersusun dari
gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan empat jenis basa nitrogen, yaitu adenin, guanin,
timin, dan sitosin. Ikatan fosfodiester menghubungkan nukleotida dalam untai
ganda DNA, sementara ikatan hidrogen membentuk pasangan basa antara adenin
dan timin (dengan dua ikatan) serta guanin dan sitosin (dengan tiga ikatan). DNA
adalah inti genetik yang terdapat di dalam nukleus sel dan memainkan peran
penting dalam mentransmisikan warisan genetik dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Watson dan Crick mengungkapkan struktur DNA sebagai heliks ganda
dengan jarak antara setiap basa sekitar 3,4 angstrom dan lebar molekul DNA sekitar
20 angstrom. Isolasi DNA merupakan langkah awal penting sebelum analisis
molekuler dan rekayasa genetika, memungkinkan pemisahan DNA dari komponen
lain seperti lipid, protein, dan polisakarida. Metode isolasi termasuk metode CTAB
dan SDS, yang menggunakan detergen untuk melisis DNA pada tanaman, serta
penggunaan kit isolasi DNA yang praktis namun biayanya tinggi. Pengetahuan
tentang metode isolasi menjadi kunci dalam menentukan metode yang efisien
tergantung pada kondisi sampel dan kebutuhan analisis DNA yang dilakukan.
5.2 Saran
Menyadari bahwa penulisan laporan ini jauh dari sempurna, kedepannya
penulis akan lebih rinci dan jelas dalam menjelaskan disertai sumber-sumber yang
lebih banyak yang dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA