“ISOLASI DNA”
Disusun oleh:
Nama : Badrul Munir
NIM : 215040200111214
Kelas :H
Asisten : Aulitha Meisya
Inkubasi pada oven atau waterbath pada temperatur 65˚C selama 15 menit
Pindahkan secara hati-hati supernatant pada bagian atas ke dalam tube baru 1,5
mL, jangan sampai residu ikut terpipet
Homogenkan dengan pelan melalui cara inverting atau tap/bolak balik tube
Buang supernatant secara hati-hati, jangan sampai pellet pada bagian bawah
ikut terbuang
Buang kembali supernatant secara hati-hati, jangan sampai pellet DNA ikut
terbuang atau terpipet
Kering anginkan sisa ethanol selama 15 menit, dengan cara dibalik dengan
alas kertas tissue
Inkubasi pada temperatur 65˚C selama 1 jam atau inkubasi pada temperatur
4˚C selama 1 malam
Isolat DNA
4.2 Pembahasan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, A. (2017). Uji Kualitas dan Kuantitas DNA Beberapa Populasi Pohon
Kapur Sumatera. Journal of Animal Science and Agronomy Panca Budi, 2(2):
1-6.
Murtiyaningsih, H. (2017). Isolasi DNA Genom dan Identifikasi Kekerabatan
Genetik Nanas Menggunakan RAPD (Random Amplified Polimorfic DNA).
Agritop, 15(1): 83-93.
Nur’aini, S., Mukaromah, A. S., & Muhlisoh, S. (2019). Pengenalan
Deoxyribonucleic Acid (DNA) dengan Marker-Based Augmented Reality.
Walisongo Journal of Information Technology, 1(2): 91-100.
Pratomo, Y., Zahida, F., & Yuda, P. (2021). Perbandingan Metode Isolasi DNA
sebagai Templat PCR untuk Identifikasi Jenis Kelamin Cerek Jawa
(Charadriius javanicus) secara Molekuler Menggunakan Primer
2550F/2718R. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 6(2): 78-86.
Tando, E. & Juradi, M. A. (2019). Upaya Peningkatan Kualitas Tanaman Kedelai
(Glycine max L. Merill) Melalui Pemanfaatan Bioteknologi dalam Mengatasi
Kelangkaan Pangan. Jurnal Agrotek, 3(2): 113-128.
DOKUMENTASI
Format
(TNS 12, Spasi 1.15, Before after 0)
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Bab V Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
APA 7th, Spasi 1
Dokumentasi