“Preparasi Sampel dan Isolasi DNA untuk Deteksi Gen GAPDH pada
Sampel Jaringan”
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
IV. Pendahuluan
Molekul DNA dalam suatu sel dapat diekstraksi atau diisolasi untuk berbagai
macam keperluan seperti amplifikasi dan analisis DNA melalui elektroforesis. Isolasi
DNA merupakan suatu teknik untuk memperoleh DNA murni yaitu tanpa adanya
protein maupun RNA dalam suatu sel dalam jaringan. Molekul DNA dapat diekstraksi
atau diisolasi untuk berbagai macam keperluan seperti amplifikasi dan analisis DNA
melalui elektroforesis. Isolasi DNA dilakukan dengan tujuan untuk melindungi DNA
dari bahan lain seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Prinsip utama dalam isolasi
DNA ada tiga yaitu : Penghancuran (lisis sel) → Ektraksi (Pemisahan DNA dari
bahan padat seperti selulosa dan protein) → Pemurnian DNA (Corkill dan
Rapley, 2008; Dolphin, 2008). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
proses isolasi DNA antara lain harus menghasilkan DNA tanpa adanya kontaminan
seperti protein dan RNA.
Secara prinsip, teknik ekspresi gen apapun berusaha untuk menghitung
kuantitas dari transkrip mRNA di dalam sebuah sampel biologis. Sebagaimana
diketahui, kuantitas tersebut ditentukan oleh aktivitas transkripsi yang mana kadarnya
berbeda untuk jaringan yang berbeda. Oleh karena itu, normalisasi ekspresi gen dari
tiap sampel harus dilakukan. Normalisasi transkrip mRNA umumnya dilakukan
dengan mengukur rasio dari transkrip mRNA target dan mRNA total. Namun karena
lazimnya di dalam sel semua mRNA merupakan subyek vaasai dan efisiensi yang
tergantung pada sel, kuantifikasi jumlah transkrip gen target dapat dilakukan dengan
membandingkan kuantitas dari transkrip gen yang relatif stabil di dalam sel, yaitu
gen-gen housekeeping. Gen-gen yang tergolong dalam
kelompok housekeeping paling dikenal di literatur adalah gliseraldehida-3-
fosfat (GAPDH), β-aktin, protein ribosom (RPL), ubiquitin (Ubi), β-tubulin (Tub),
18S RNA ribosom (18S rRNA) dan kinase fosfogliserat (PGK).
Pada praktikum kali ini, kami melakukan Isolasi DNA untuk Deteksi Gen
GAPDH pada sampel jaringan menggunakan KIT Thermo Scientific Genomik
GeneJET dengan sampel hati ayam dikarenakan sampel mudah didapat sehingga
mempermudah saat proses preparasi sampel.
No Nama Gambar
.
Mikropipet
1
2 Tip Steril
3 Microtube steril
4 Collection tube
5 Waterbath
6 Mortar & Pastle
7 Microcentrifuge
8 Vortex
9 Wadah Limbah
11 Beaker Glass
b. Bahan
No Nama Gambar
.
Hati Ayam
1
2 Digestion Solution
3 Proteinase K
4 RNAse
5 Larutan Lisis
6 Etanol 50%
7 Wash Buffer I
8 Wash Buffer II
9 Elution Buffer
3. Diinkubasi sampel pada suhu 56°C selama 1 jam sambil sesekali di vortex selama
15 detik (Untuk waktu inkubasi sampel tergantung jenis sampel/jumlah sampel
yang digunakan. Semakin banyak jaringan yang digunakan maka semakin lama
waktu yang diperlukan karena lebih banyaknya sampel yang harus dilarutkan)
4. Dipipet 20 μL Larutan RNase A, lalu homogenisasi dengan vortex selama 15
detik dan inkubasi campuran selama 10 menit pada suhu kamar.
INKUBASI
SELAMA 10
MENIT
5. Dipipet 200 μL Larutan Lisis ke sampel, lalu homogenisasi dengan vortex selama
15 detik sampai diperoleh campuran yang homogen.
7. Pindahkan semua cairan yang telah disiapkan ke kolom Pemurnian DNA Genom
GeneJET yang dimasukkan ke dalam tabung pengumpul. Lalu sentrifugasi selama
1 menit pada kecepatan 6000 × g. Buang tabung pengumpul yang berisi cairan,
kemudian diganti dengan ke tabung GeneJET yang baru.
8. Dipipet 500 μL Wash Buffer I (dengan etanol ditambahkan), kemudian centrifuge
selama 1 menit pada kecepatan 8000 × g. Buang cairan yang terdapat pada tabung
pengumpul dan tempatkan kembali kolom pemurnian ke dalam tabung
pengumpul.
10. Dibuang tabung pengumpul yang berisi cairan dan pindahkan Kolom Pemurnian
DNA Genomik
11. Dipipet 200 μL Elution. Inkubasi selama 2 menit di kamar suhu dan centrifuge
selama 1 menit pada kecepatan 8000 × g
INKUBASI
SELAMA 2
MENIT
IX. Kesimpulan
Isolasi DNA merupakan suatu teknik untuk memperoleh DNA murni untuk
keperluan amplifikasi atau analisis DNA. Setelah dilakukan pratikum isolasi DNA
untuk Deteksi Gen GAPDH pada sampel jaringan dengan beberapa tahap yaitu lisis
sel, washing, presipitasi dan resuspensi dengan menggunakan KIT Thermo Scientific
Genomik GeneJET. Hasil isolasi dapat dinyatakan berhasil atau tidaknya apabila
sudah melakukan pembacaan hasil isolasi pada proses elektroforesis.
X. Referensi
MH Badrut Tamam. 2012. “Prinsip, Metode, Teknik Isolasi DNA”.
https://generasibiologi.com/2012/08/isolasi-dna.html (Diakses pada 14 Februari 2021)
Putranto, Riza Arief. 2014. Bogor. Kenapa Normalisasi Data Analisis Ekspresi Gen
Penting Untuk Memahami Fisiologi Tanaman Perkebunan
https://www.iribb.org/artikel/47-kenapa-normalisasi-data-analisis-ekspresi-gen-
penting-untuk-memahami-fisiologi-tanaman-perkebunan (Diakses pada 14 Februari
2021)