• Lebih Akurat.
• Setiap organisme memiliki urutan sekuens yang
berbeda.
Marker Sekuens ITS
• Lebih cepat.
• Alat dan bahan yang dibutuhkan lebih mahal, dan
butuh keterampilan.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi, pada Pengambilan Sampel
awalnya identifikasi suatu organisme Tahapan
dilakukan dengan morfologi. Namun, Isolasi DNA
berkembang ke arah penanda
molekuler menggunakan data DNA. Kontrol Kualitas dan Kuantitas DNA
PCR
Sekuensing DNA
TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengidentifikasi spesies tanaman Lamtoro
(Leucaena leucocephala) menggunakan Marker Sekuens
ITS.
Isolasi DNA
Prinsip Isolasi DNA
merupakan proses yang dilakukan untuk
mengeluarkan DNA dari tempatnya berada
Lysis
untuk keperluan identifikasi suatu spesies
berdasarkan data sekuens DNA. Meniran
penting dilakukan isolasi DNA untuk melihat Deproteinase K
atau mengidentifikasi tanaman meniran
terutama manfaatnya melalui data sekuen Presipitasi DNA
meniran, dimana salah satu langkahnya adalah
isolasi DNA.
ALAT DAN BAHAN
ALAT
• Divortex selama 10 s
• Ditimbang 0,75 gr agarose dan 100ml 0,5 TBE kemudian masak dengan
microwave selama 2 menit dengan botol dalam keadaan longgar
• Dipasang tray gel casting, comb dan penghambat gel agak tidak keluar.
• Setelah itu agar yang telah larut dimasukkan 5 µl EB (Ethidium Bromide) dan
aduk sampai merata
• Larutan dituang ke dalam gel tray dan ditekan-tekan untuk
menghilangkan gelembung dan tunggu hingga agarose
menjadi padat selama 15 - 20 menit
Elektrophoresis
• Loading sampel DNA dan standard lambda DNA pada well paling kiri
menggunakan pipet
• Dipipet 1 µl sampel DNA yang mau diketahui konsentrasinya dan letakkan ujung
tip putih tepat diantara kawat detector pada biodrop.
Keterangan :
M = Lamda DNA
ITS 1 = sampel 1
ITS 2 = sampel 2
Hasil dari Biodrop
ITS 1 ITS 2
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan didapatkan
hasil bahwa pita DNA tidak terlihat. Hal ini bisa terjadi
karena ada kesalahan pada saat melakukan praktikum.
Misal, .....
THANK YOU