Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fahkry Chandra

NIM : P17334120028
Kelas : 2A
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER
Hari, tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021
Jenis : Isolasi DNA metode Boling
Metode : Metode Boiling
Tujuan : Untuk Mengisolasi DNA pada Sampel Feses
Prinsip : Melakukan ekstraksi DNA dengan pemanasan suhu tinggi dalam
pemeriksaan untuk mendapatkan DNA dari bakteri E. Coli.
Dasar Teori : Isolasi DNA merupakan salah satu materi dalam mata kuliah
Bioteknologi dan Biologi molekuler. Isolasi DNA adalah proses pengeluaran DNA dari
tempatnya berada (ekstraksi atau lisis) biasanya dilakukan dengan homogenasi dan
penambahan buffer ekstraksi atau buffer lisis untuk mencegah DNA rusak. Isolasi
DNA merupakan tahapan rutin dalam banyak penelitian biologi termasuk identifikasi
secara molekular, kesimpulan filogenetik, genetika dan genomik.Selain itu, isolasi
DNA sering digunakan pada pemeriksaan kesehatan, diagnostik klinis dan
penyelidikan forensik. Isolasi DNA merupakan teknik yang penting dalam
pengembangan ilmu Bioteknologi. Dikarenakan ilmu bioteknologi tidak terlepas dari
makluk hidup, dan makluk hidup memiliki kode genetikanya masing-masing, yang
akan mempermudah dalam pengoptimalisasi pemanfaatannya.

Proses lisis adalah proses awal yang menentukan keberhasilan suatu


isolasi DNA (Gill, 2016). Ada berbagai cara yang dapat digunakan dalam
tahap lisis yakni cara kimia dengan menggunakan enzim seperti proteinase-K
dan SDS dan dengan cara mekanik seperti penggerusan dengan menggunakan
nitrogen cair (Ahari, 2012), dan inkubasi dengan menggunakan perlakuan
suhu (Espinoza, 2017). Isolasi DNA dapat dilakukan pada semua mahluk
hidup dan juga virus. 
 Isolasi DNA bertujuan untuk memisahkan DNA dari komponen
lainnya seperti lipid, protein, dan polisakarida. Secara umum, tahapan isolasi
DNA untuk berbagai bahan adalah sebagai berikut : lisis sel atau jaringan
yang efektif, denaturasi kompleks
nukleoprotein, dan inaktivasi nuklease. Akan tetapi bahan yang
berbeda akan membutuhkan metode yang berbeda juga. Salah satu jaringan
yang sulit untuk dilakukan isolasi DNA adalah jaringan hewan. Jaringan
hewan memiliki lemak dan protein yang sangat banyak sehingga dapat
mengkontaminasi DNA itu sendiri. Tahapan lisis adalah tahapan penting yang
mempengaruhi kesuksesan isolasi DNA hewan.
Isolasi DNA/RNA merupakan langkah awal yang harus dikerjakan
dalam proses rekayasa genetika sebelum melangkah ke proses selanjutnya.
Prinsip dasar isolasi total DNA/RNA dari jaringan adalah dengan memecah
dan mengekstraksi jaringan tersebut sehingga akan terbentuk ekstrak sel yang
terdiri DNA, RNA dan substansi dasar lainnya. Ekstrak sel kemudian
dipurifikasi sehingga dihasilkan pelet sel yang mengandung DNA/RNA total.
Nama : Fahkry Chandra
NIM : P17334120028
Kelas : 2A
Isolasi DNA memiliki beberapa tahapan, yaitu: (1)Isolasi sel; (2)Lisis
dinding dan membran sel; (3)Ekstraksi dalam larutan; (4)Purifikasi; dan
(5)Presipitasi. Prinsip-prinsip dalam melakukan isolasi DNA ada 2, yaitu
sentrifugasi dan presipitasi.
Metode boiling merupakan salah satu metode ekstraksi DNA sederhana
dengan memberikan gangguan fisik terhadap sel bakteri berupa pemanasan
dengan suhu tinggi (95-100°C). Pemanasan dengan suhu tinggi dapat
meningkatkan permeabilitas dinding sel sehingga mengakibatkan masuknya
cairan dan molekul di sekitar sel dan keluarnya materi materi dari dalam sel.
Kemudian DNA dipisahkan untuk selanjutnya digunakan sebagai DNA dalam
cetakan proses PCR.

Alat dan bahan :

 Mikrosentrifuge 
 Hot plate
 Freezer 
 Oven
 Vorteks
 Mikro pipet dengan tip yang sesuai
 Microtube 1,5 mL
Cara Kerja :
 Siapkan sampel, lalu ambil sampel menggunakan mikropipet sebanyak 250 μL
 Siapkan kontrol positif dan negatif
 Pindahkan ke microtube 1,5 mL , pastikan identitas sampel
 Sentrifuse sampel 3000 rpm selama 5 menit
 Buang supernatan pada sampel, kemudian tambahkan 50 μL TAE buffer 1x,
kemudian homogenkan
 Tambahkan 1μL proteinase K 10 mg/mL, homogenkan
 Simpan sampel dalam freezer dengan suhu -80◦C selama 15 menit (agar  
jaringan sel rusak)
 Lakukan pemanasan (untuk melisiskan sel) dengan suhu 60◦C selama 15 menit
dan didihkan dengan suhu 95◦C selama 15 menit
 Sampel sudah dapat langsung digunakan atau bisa disimpan dalam freezer
dengan suhu -20◦C
Kelebihan dan kekurangan :
Kelebihan dari metode ini adalah sangat mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan waktu
yang lama. Namun karena pada metode ini tidak dilakukan proses pemurnian, maka didapatkan
tingkat kemurnian DNA yang rendah (masih terdapat kontaminan).

Kesimpulan: Isolasi DNA merupakan tahapan pekerjaan awal yang harus dilakukan
dalam berbagai pemeriksaan analisis DNA.
Metode boiling merupakan salah satu metode ekstraksi DNA sederhana
dengan memberikan gangguan fisik terhadap sel bakeri berupa pemanasan
dengan sugu tinggi (95-100 C).o
Nama : Fahkry Chandra
NIM : P17334120028
Kelas : 2A
Nama Praktikan :

Fahkry Chandra

Anda mungkin juga menyukai